Apakah bisa beli tiket pesawat mendadak?

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memiliki sejumlah alasan kenapa melarang penjualan tiket langsung di bandara-bandara Indonesia sejak 1 Maret 2015.

Selain untuk memberantas calo, pertimbangan lainnya kebijakan ini adalah soal keamanan. Dari pengamatan regulator, pembelian tiket langsung secara mendadak mendekati keberangkatan, biasa dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.

Ini menjadi pertimbangan Kemenhub, selain adanya aktivitas percaloan, untuk melarang penjualan tiket langsung di bandara.

"Yang berbuat kejahatan biasa beli tiket last minute (dadakan). Dia beli untuk 1 rute secara cash (tunai) dan kembalian nggak diminta. Mereka dengan uang nggak pelit. Oleh Amerika Serikat (AS) hal ini dicurigai betul. Yang last minute beli tiket, pemeriksaan lebih ketat," kata Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Suprasetyo, di kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (31/3/2015).

Suprasetyo menambahkan, Indonesia pernah berpengalaman terhadap aksi pembajakan pesawat. Pembajakan Pesawat Garuda tahun 1981 yang dikenal dengan peristiwa 'Woyla', dilakukan oleh penumpang yang melakukan pembelian tiket langsung di bandara secara mendadak menjelang keberangkatan.

"Pembajakan Woyla dia last minute datang, dan dia buru-buru sehingga dia bisa hindari pemeriksaan," ujarnya.

Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyebutkan, pemerintah dan operator bandara telah menawarkan solusi atas pelarangan penjualan tiket langsung. Pihak bandara dan maskapai saat ini bandara menyediakan customer service yang membantu penumpang melakukan pemesanan dan pembayaran tiket untuk penerbangan dadakan.

Pembayaran dilakukan non tunai, artinya hanya bisa memakai mesin ATM dan kartu kredit. Meski bisa memesan tiket di bandara untuk penerbangan dadakan, jadwal penerbangan diatur minimal 4 jam sebelum keberangkatan. Artinya penumpang tidak bisa melakukan pemesan tiket penerbangan dadakan mendekati jadwal keberangkatan atau last minute.

Selain penyediaan customer service, operator bandara diminta menyediakan vending machine ticket atau ATM penjualan dan pemesanan tiket sebagai solusi penutupan loket tiket di bandara. Di dalam mesin ATM tiket dilengkapi kamera yang bisa mengetahui wajah pembeli sehingga bisa mencegah praktik percaloan dan kejahatan.

"Di sana ada ATM tiket. Pembayaran bisa pakai kartu kredit," ujarnya.

(feb/dnl)

Setelah pemerintah melarang adanya penjualan tiket pesawat di bandara, saya sempet kepikiran, untuk penumpang yang pas mendesak harus beli tiket go show, belinya gimana ya? Apa masih bisa beli dari aplikasi penyedia layanan pembelian tiket pesawat (third party)?Jadi cara paling mudah adalah cek dulu di aplikasi/website third party tadi, bandingin aja satu sama lain, kadang di salah satu website pencarian tiket pesawat  udah ilang, di website yang lain masih muncul. Nah kalo masih muncul ya sikat aja, nah kalo enggak?Cara paling mudah adalah telpon ke call center maskapai yang kamu tuju. Tapi kan kita nggak tau tuh ada maskapai apa aja yang terbang dari bandara tujuan kita? Salah-salah kita dapet yang mahal atau nggak direct. Nah, buka dulu website third party tadi, cari rute yang mau kamu pilih, untuk tanggal keberangkatannya, pilih yang jauh-jauh hari dari hari ini, untuk ngeliat aja maskapai apa aja yang terbang sesuai rute kamu dan perbandingan harganya. Nggak melulu sih, perbandingan harga maskapai A itu lebih mahal dari pada maskapai B, tapi paling enggak kamu ada gambaran. Udah ketemu maskapai apa aja yang terbang sesuai tujuan kamu? Baru deh telpon ke call centernya.Ini daftar call center beberapa maskapai Indonesia:

  1. Garuda Indonesia
  2. Citilink
  3. AirAsia
  4. Lion Group
  5. Sriwijaya dan Nam Air
What’s next?Saya ceriakan pengalaman saya membeli Batik Air ya. Jadi untuk Lion Group, apapun maskapainya bisa ditelpon melalui call center di atas. Setelah saya cek tiket pesawat untuk Semarang-Jakarta dengan penerbangan setelah jam 7 malam, adalah Batik Air. Batik Air tujuan HLP jam 21:45 dan Batik Air tujuan CGK jam 20:30. Karena udah sangat mepet (saya beli jam 18:30), saya langsung telpon call center Lion. Saya diberi perbandingan harga antara Batik Air tujuan CGK dan tujuan HLP, karena Batik Air tujuan HLP lebih murah (Alhamdulillah, dapet HLP yang lebih deket dan lebih malem; jadi saya nggak terlalu buru-buru), saya pilih Batik Air jam 21:45.Lalu informasi yang dibutuhkan untuk pembelian tiket hanya nama lengkap sesuai identitas, nomor telpon yang bisa dihubungi, dan alamat email. Lalu mereka akan menerbitkan booking code, mereka akan mengejakannya. Lalu mereka juga akan memberikan nomor pembayaran. CATAT NOMOR PEMBAYARANNYA. Karena dalam beberapa saat mereka akan mengirimkan email berisi detail pemesanan tiket kita, semua data ada dalam email tersebut kecuali nomor pembayaran. Padahal nomor pembayaran ini yang nantinya kita pakai ke mesin ATM untuk melakukan pembayaran.Pembayaran tidak dapat dilakukan menggunakan Credit Card atau Internet Banking, jadi harus menggunakan mesin ATM. Pengalaman saya, waktu yang diberikan adalah 45 menit sejak pembelian. Jadi setelah saya memesan tiket jam 18.30, saya harus membayarkan tiket pemesanan saya maksimal sampai jam 19.15. Setelah kita bayar di ATM, jangan langsung dibuang ya struk pembelian dari ATM. Simpan dulu. Kita tunggu beberapa saat, apakah proses pembayaran sudah diterima dengan sukses. Jika sudah, maka otomatis akan masuk email dari Lion Group berupa tiket kita. Kalau setelah kamu tunggu 10 menit belum ada email masuk juga, telpon lagi ke call centernya, dengan bukti pembayaran struk kamu.Then, you’re good to fly!

Post navigation

Apakah bisa beli tiket pesawat langsung ke bandara?

7. Cara beli tiket pesawat secara offline Datang ke bandara atau kantor maskapai atau tempat agen travel. Pesan tiket pesawat sesuai dengan tanggal berangkat dan rute tujuan. Berikan kartu identitas seperti KTP/Paspor kepada petugas. Tunggu petugas memproses pemesanan tiket pesawat.

Bagaimana cara membeli tiket pesawat di bandara?

Berikut caranya;.
Datang ke bandara atau kantor maskapai atau tempat agen travel..
Pesan tiket pesawat sesuai dengan tanggal berangkat dan rute tujuan..
Berikan kartu identitas seperti KTP/Paspor kepada petugas..
Tunggu petugas memproses pemesanan tiket pesawat..
Jika sudah, Anda akan mendapat tiket pesawat dari petugas..

Berapa lama beli tiket pesawat?

"Untuk penerbangan domestik, waktu terbaik untuk memesan biasanya satu hingga tiga bulan sebelum tanggal perjalanan. Untuk perjalanan internasional, dua hingga delapan bulan sebelumnya," kata Keyes.

Apa itu tiket go show pesawat?

Buat yang belum tahu, tiket go show adalah tiket yang bisa dibeli langsung di konter maskapai yang ada di bandara 2-3 jam sebelum jadwal penerbangan.