Apakah batu tanam bisa di ganti?

AndroidMau.com – Bagi pemilik smartphone yang sudah menggunakan baterai tanam, mungkin pernah bertanya-tanya apakah baterai tanam bisa diganti?

Apalagi mengingat saat ini hampir semua ponsel pintar keluaran terbaru sudah menyematkan baterai tanam.

Tidak seperti baterai pasang yang mudah untuk dilepas dan bisa dipasang kembali. Lalu bagaimana dengan baterai tanam?

Bagi Anda yang penasaran, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Ternyata masih banyak pengguna awam yang mengira bahwa baterai tanam tidak bisa diganti sehingga masih banyak konsumen yang ragu-ragu untuk menggunakan smartphone yang menyematkan baterai tanam.

Padahal alasan produsen smartphone menggunakan baterai tanam adalah karena jenis baterai ini memiliki banyak kelebihan. Salah satunya lebih tahan lama dan lebih mudah untuk di cas.

Apakah baterai tanam bisa diganti? Jawabannya adalah BISA. Ya, memang benar bahwa baterai tanam pada kebanyakan ponsel bisa diganti. Tentu saja ini fitur ini berguna untuk pengguna smartphone yang mengalami masalah pada baterai ponsel mereka.

Karena meskipun baterai tanam didesain dengan spesifikasi yang lebih berkualitas daripada baterai pasang, namun seiring berjalannya waktu baterai tanam pun juga akan mengalami penurunan kualitas.

Cara Mengganti Baterai Tanam

Jika pertanyaan apakah baterai tanam bisa diganti memiliki jawaban bisa, lalu bagaimana cara mengganti baterai tanam?

Jika Anda tidak mau ribet, Anda bisa langsung saja menyerahkan pekerjaan ini pada ahlinya.

Namun jika Anda ingin mengganti sendiri baterai tanam ponsel Anda, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:

Persiapan

Siapkan alat dan bahan, termasuk baterai tanam yang baru yang sudah Anda beli. Beberapa peralatan yang dibutuhkan seperti SIM Ejector, obeng Philips plus yang berukuran 1.5 mm dan spudger.

Selanjutnya Anda bisa membuka SIM Card Tra-nya dengan mecolokkan SIM Ejector pada lubang SIM Card Tray.

Kemudian, Anda harus membuka casing HP bagian belakang dengan alat spudger atau prying tool. Untuk membukanya bisa dengan dicongkel.

Lanjutkan dengan melepaskan konektor baterai dengan prying tool secara hati-hati agar tidak merusak konektor baterai ponsel Anda karena bisa menimbulkan masalah yang baru.

Setelah itu, Anda bisa membongkar modul loud speaker jika baterai tanam melekat pada bagian body-nya. Untuk lebih mudah melepaskannya memang harus membuka modul loud speaker terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan bantuan spudger untuk mencokel modul tersebut.

Tahap terakhir adalah melepaskan baterai. Untuk melepaskan baterai tanam, Anda harus melepas perekatnya dulu secara perlahan-lahan agar tidak sampai putus. Anda bisa memanfaatkan kartu tipis untuk membantu melepaskan baterai.

Peringatan : Bagi anda pengguna smartphone dengan fitur fingerprint yang ingin mengganti baterai tanam sendiri haruslah hati-hati saat membuka casing karena terdapat kabel fingerprint yang terhubung dengan bagian belakang casing hp anda. Terutama pada perangkat Xiaomi, Oppo, Vivo dan Samsung.

Cara Merawat Baterai Tanam yang Baik

Sebelum baterai tanam ponsel Anda mengalami masalah dan terpaksa harus diganti, maka sebaiknya Anda melakukan beberapa hal agar baterai tanam di smartphone Anda lebih tahan lama dan awet. Salah satunya dengan mempertahankan penggunaan kabel USB dan charger yang original.

Setiap kabel USB dan charger bawaan dari smartphone sudah didesain sesuai dengan kapasitas baterai dalam menerima daya listrik. Sehingga jika Anda menggunakan kabel USB atau charger yang bukan bawaan, maka belum tentu cocok dengan baterai.

Hal tersebut bisa menjadi salah satu penyebab baterai tanam mudah rusak atau drop. Selain itu, jangan biasakan untuk menggunakan ponsel selama proses charging karena hal ini juga dapat menyebabkan masalah pada baterai ponsel.

Baca juga : 5 Aplikasi Penghemat Baterai Android Terbaik Paling Ampuh

Jadi, untuk Anda yang sering bertanya-tanya apakah baterai tanam bisa diganti, sekarang sudah menemukan jawabannya bukan? Semoga bermanfaat.