Apakah asam lambung menyebabkan batuk berdahak

“Batuk dan asam lambung sering kali memiliki keterkaitan. Untuk menangani batuk karena asam lambung, kamu bisa melakukan perubahan gaya hidup dan pola makan, serta pengobatan.”

Apakah asam lambung menyebabkan batuk berdahak

Halodoc, Jakarta – Batuk kronis biasanya didefinisikan sebagai batuk yang berlangsung selama delapan minggu atau lebih. Meskipun batuk bukanlah gejala khas asam lambung, tapi studi di National Institute of Health mencatat bahwa asam lambung berkaitan dengan setidaknya 25 persen kasus batuk. Sedangkan penelitian lain menunjukkan bahwa asam lambung adalah faktor dari 40 persen orang yang mengidap batuk.

Apakah asam lambung menyebabkan batuk berdahak

Apakah asam lambung menyebabkan batuk berdahak

Apakah asam lambung menyebabkan batuk berdahak

Meskipun ada hubungan antara batuk dan penyakit asam lambung, itu tidak berarti bahwa asam lambung selalu menjadi penyebab batuk. Meski begitu, dalam beberapa kasus batuk dapat disebabkan atau diperburuk oleh asam lambung. Lantas, bagaimana penanganan batuk karena asam lambung?

Cara Mengatasi Batuk Karena Asam Lambung

Pengobatan batuk karena asam lambung bertujuan untuk mengurangi refluks yang menyebabkan atau memperburuk batuk. Perubahan gaya hidup dan pola makan cukup efektif untuk mengatasinya, terutama bagi mereka yang memiliki gejala ringan hingga sedang. Dalam kasus refluks parah, prosedur pembedahan dapat dipertimbangkan.

  1. Perubahan gaya hidup

Orang yang mengalami batuk karena asam lambung dapat melakukan perubahan gaya hidup berikut untuk mengatasi gejalanya:

  • Mempertahankan indeks massa tubuh (BMI) yang sehat. Cara ini dapat mengurangi tekanan pada perut,  sekaligus mengurangi jumlah asam lambung yang naik.
  • Mengenakan pakaian longgar. Ini salah satu cara mengurangi tekanan pada pertu.
  • Berhenti merokok. Perokok berisiko lebih tinggi terkena asam lambung. 
  • Makan secara perlahan dan hindari makan berlebihan. Makan terlalu banyak dapat menghambat penutupan sfingter esofagus bagian bawah, sehingga memungkinkan asam lambung naik ke saluran makanan.
  • Tidak berbaring setelah atau selama makan. Kamu harus menunggu sekitar tiga jam sebelum berbaring setelah makan.
  • Mengangkat kepala saat di tempat tidur. Orang yang mengalami asam lambung pada malam hari dapat mencoba mengangkat kepala saat tidur dengan tambahan bantal. 
  1. Perubahan pola makan

Beberapa makanan dan minuman dapat memicu asam lambung, di antaranya:

  • Alkohol.
  • Kafein.
  • Cokelat.
  • Jeruk.
  • Gorengan.
  • Bawang putih.
  • Makanan banyak lemak.
  • Daun mint.
  • Makanan pedas.
  • Tomat.

Pemicu makanan bervariasi pada setiap orang. Sebaiknya kenali makanan apa saja yang memicu penyakit asam lambungmu, dan hindari makanan tersebut. 

  1. Pengobatan

Beberapa obat resep dan non-resep untuk asam lambung yaitu:

  • Antasida. Ada beberapa antasida yang dijual tanpa resep. Misalnya soda kue, merupakan antasida yang umum ditemukan.
  • Penghambat reseptor H-2. Obat ini menurunkan produksi asam lambung hingga 12 jam.
  1. Operasi

Kebanyakan penyakit asam lambung dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup atau pengobatan, atau kombinasi keduanya. Namun, dalam kasus yang lebih serius, intervensi bedah dianggap perlu. Operasi yang tersedia untuk mengencangkan sfingter esofagus, atau memasukkan perangkat magnetik untuk membantu fungsi sfingter esofagus.

Penyakit asam lambung adalah salah satu penyebab paling umum dari batuk. Mayoritas orang batuk karena asam lambung tidak memiliki gejala khusus, tapi ada beberapa gejala yang bisa dikenali, yaitu: 

  • Batuk kebanyakan muncul di malam hari atau setelah makan.
  • Batuk saat berbaring.
  • Batuk terus-menerus yang terjadi bahkan ketika penyebab umum lainnya tidak ada. Seperti merokok atau minum obat, di mana batuk merupakan efek sampingnya.

Itulah yang perlu diketahui tentang penanganan batuk karena asam lambung. Jika kamu telah mencoba penanganan di atas tapi tidak kunjung ada perbaikan, sebaiknya periksakan ke dokter. Kamu bisa membuat janji medis di rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

, Jakarta – Tentunya semua orang pernah mengalami kondisi batuk. Namun, dengan melakukan gaya hidup sehat dan perbanyak istirahat, biasanya kondisi batuk dapat segera diatasi. Namun, pernahkah kamu mengalami kondisi batuk yang tidak kunjung pulih? Kondisi ini dapat menjadi tanda bahwa kamu sedang mengalami batuk kronis. Tidak hanya pada orang dewasa, batuk kronis pun dapat dialami oleh anak-anak.

Baca juga: Alasan Pengidap Asma Berisiko Terkena Batuk Kronis

Lalu, apa yang menjadi penyebab seseorang mengalami batuk kronis? Berbagai kondisi dapat menyebabkan seseorang alami batuk kronis, seperti kebiasaan merokok, hingga efek samping dari penggunaan obat tertentu. Namun, batuk kronis juga dapat menjadi gejala adanya gangguan kesehatan, salah satunya adalah penyakit GERD. Berikut ulasannya.

Inilah Alasan GERD Sebabkan Batuk Kronis

Batuk kronis merupakan kondisi batuk yang berlangsung lebih dari 2 bulan bagi orang dewasa, sedangkan 1 bulan bagi anak-anak. Kondisi batuk kronis yang tidak diatasi nyatanya dapat menyebabkan pengidapnya mengalami terganggunya aktivitas sehari-hari, hingga alami gangguan tidur. Batuk kronis dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kebiasaan merokok, efek samping dari penggunaan obat tertentu, hingga alami gangguan kesehatan.

Salah satu penyakit yang dapat menyebabkan seseorang mengalami batuk kronis adalah GERD atau yang dikenal juga dengan penyakit asam lambung. Melansir Healthline, GERD menjadi salah satu penyebab batuk kronis yang paling sering terjadi. 

Asam lambung pada pengidap GERD akan naik menuju esofagus dan meningkatkan risiko iritasi pada bagian tersebut. Kondisi iritasi inilah yang menyebabkan pengidap GERD dapat mengalami batuk kronis.

Tidak hanya itu, melansir dari jurnal Gastroenterology and Hepatology, batuk kronis yang terjadi pada pengidap GERD bisa menjadi mekanisme tubuh sebagai tanda perlindungan dari refluks yang naik. Selain itu, kenaikan asam lambung juga dapat meningkatkan risiko refleks esofagobronkial yang dapat menyebabkan batuk.

Baca juga: Jangan Sepelekan 3 Bahaya Akibat Asam Lambung

Ada beberapa tanda batuk kronis yang disebabkan oleh GERD, seperti:

  1. Batuk kronis lebih sering terjadi pada malam hari.
  2. Kondisi batuk kronis terjadi setelah pengidap mengonsumsi makanan.
  3. Pengidap akan mengalami batuk kronis ketika berbaring terus-menerus.
  4. Batuk akan terjadi terus-menerus, meskipun pengidap tidak merokok atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.
  5. Batuk tanpa adanya kondisi sesak napas, asma, atau pilek. 

Itulah beberapa tanda batuk kronis yang disebabkan oleh GERD. Kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc dan bertanya langsung pada dokter mengenai batuk kronis yang kamu alami. 

Gejala Lain yang Menyertai Batuk Kronis

Tidak hanya dari kondisi batuk yang kamu alami, sebaiknya kenali gejala lain yang menyertai batuk kronis untuk mendeteksi adanya penyakit asam lambung. Melansir WebMD, ada beberapa gejala lain yang dialami pengidap GERD, seperti:

  1. Dada atau kerongkongan yang terasa panas.
  2. Suara yang menjadi serak akibat refluks asam melalui esofagus bagian atas.
  3. Alami radang tenggorokan.
  4. Peningkatan produksi air liur.
  5. Terasa tidak nyaman atau asam pada bagian mulut.
  6. Bau mulut.

Tidak hanya pada orang dewasa, GERD pada anak-anak akan ditandai dengan gangguan pernapasan, hingga mual dan muntah. Sebaiknya segera kunjungi rumah sakit terdekat dan lakukan pemeriksaan kesehatan pada anak jika mengalami beberapa gejala yang terkait dengan batuk kronis serta GERD.

Atasi Batuk Kronis yang Disebabkan GERD

GERD yang dideteksi menyebabkan batuk kronis tentunya dapat diatasi dengan penggunaan obat-obatan berdasarkan resep yang dianjurkan oleh dokter. Umumnya, dokter akan memberikan obat untuk mengatasi penyakit asam lambung agar menurunkan risiko batuk kronis.

Baca juga: 9 Cara Ampuh Cegah Asam Lambung Naik

Tidak hanya itu, gaya hidup sehat juga bisa dilakukan untuk mengoptimalkan manfaat obat yang kamu konsumsi. Sebaiknya, konsumsi makanan dalam porsi kecil, tetapi lebih sering. Hindari kebiasaan berbaring setelah makan agar tidak menimbulkan penyakit asam lambung. Jangan lupa untuk memilih makanan sehat yang dapat menghindari kamu dari batuk maupun risiko GERD. 

Itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi batuk kronis yang disebabkan oleh GERD. Penuhi kebutuhan istirahat agar kondisi kesehatan dapat segera pulih.

Apa ciri

Mayoritas orang batuk karena asam lambung tidak memiliki gejala khusus, tapi ada beberapa gejala yang bisa dikenali, yaitu: Batuk kebanyakan muncul di malam hari atau setelah makan. Batuk saat berbaring. Batuk terus-menerus yang terjadi bahkan ketika penyebab umum lainnya tidak ada.

Apakah asam lambung menyebabkan lendir di tenggorokan?

Asam lambung Dilansir dari Medical News Today, jenis refluks tertentu yang disebut refluks laringofaringeal (LPR) atau yang dikenal dengan refluks diam, sering menyebabkan dahak di tenggorokan.

Apa ciri

Melansir dari American Academy of Allergy Asthma and Immunology, selain heartburn dan asam pada mulut, ada beberapa tanda lain yang menjadi ciri-ciri asam lambung naik, seperti mudah kenyang, lebih sering bersendawa, sakit tenggorokan, mual, muntah, produksi air liur lebih banyak, bau mulut, dan mengalami batuk tanpa ...

Apa yang menyebabkan batuk berdahak?

Penyebab umum batuk berdahak adalah infeksi oleh virus atau bakteri. Ketika saluran pernapasan terinfeksi, misalnya saat sedang flu, tubuh akan memproduksi lebih banyak lendir. Fungsinya adalah untuk menjebak dan mengeluarkan organisme penyebab infeksi. Batuk bertujuan untuk mengeluarkan lendir tersebut.