Apa yg dimaksud dengan kalimat tidak langsung?

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Dalam menggunakan kalimat terdapat dua jenis, yaitu kalimat langsung dan kalimat langsung. Tahukah kamu apa perbedaan keduanya?

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, berikut ini perbedaan antara kalimat langsung dan kalimat tak langsung:

Pengertian dan ciri kalimat langsung

Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan secara langsung kepada orang yang dituju. Kalimat langsung ditandai dengan pemakaian tanda petik ("...").

Ciri-ciri kalimat langsung

Ciri-ciri kalimat langsung adalah:

  1. Menggunakan tanda petik
  2. Intonasi tinggi untuk tanda tanya, datar untuk kalimat berita dan tanda seru dilagukan dengan intonasi perintah
  3. Kata ganti orang pertama dan orang kedua

Baca juga: Teks Laporan Hasil Observasi

Cara menulis kalimat langsung

Cara penulisan kalimat langsung adalah:

Bagian kalimat langsung diapit oleh tanda petik dua (") bukan petik satu (').

Tanda petik penutup ditaruh setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat petikan. Contoh: Andi mengatakan, "Aku akan pergi ke sekolah besok."

  • Letak kalimat pengiring sebelum kalimat petikan

Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak sebelum kalimat petikan.

Contoh: Ulu berkata, "Biarlah saya bernyanyi sendiri."

Baca juga: Fabel: Pengertian, Ciri dan Unsurnya

  • Letak kalimat pengiring setelah kalimat petikan

Kalimat pengiring harus diakhiri dengan satu tanda koma dan satu spasi apabila bagian kalimat pengiring terletak setelah kalimat petikan.

Contoh: "Ulu, aku tidak suka dengan hujan," kata Semut lirih.

  • Penulisan dua kalimat petikan

Jika ada 2 kalimat petikan, huruf awal pada kalimat petikan pertama menggunakan huruf kapital.

Sedangkan pada kalimat petikan kedua menggunakan huruf kecil kecuali nama orang dan kata sapaan.

Contoh: "Coba saja minta sama ayah," kata ibu, "dia pasti akan memberikannya."

Tanda koma tidak dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain yang mengiringinya dalam kalimat, jika petikan langsung itu berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru.

Baca juga: Ciri-ciri Puisi Rakyat (Pantun, Gurindam, Syair)

Pengertian dan ciri kalimat tidak langsung

Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan atau memberitahukan perkataan orang lain dalam bentuk kalimat berita.

Ciri-ciri kalimat tidak langsung

Ciri-ciri kalimat tidak langsung adalah:

  1. Tidak menggunakan tanda petik
  2. Intonasi membacanya datar
  3. Terdapat perubahan kata ganti orang

Perubahan kata ganti yang dimaksud adalah:

  1. Kata ganti orang ke-1 berubah menjadi orang ke-3. "Saya", "aku" menjadi "dia" atau "ia".
  2. Kata ganti orang ke-2 berubah menjadi orang ke-1. "Kamu, "dia" menjadi "saya" atau nama orang.
  3. Kata ganti orang ke-2 dan ke-1 jamak berubah menjadi "kami", "kita" dan "mereka", "kalian" menjadi "mereka", "kami".
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

tirto.id - Sebuah tulisan atau teks biasanya mengandung kalimat langsung dan kalimat tak langsung. Berdasarkan pengertiannya secara umum, kalimat langsung adalah kalimat yang menirukan apa yang disampaikan secara cermat. Sementara kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan apa yang diujarkan orang lain.

Seperti dikutip dari buku Bahasa Indonesia tulisan Yohanni Johns, kalimat langsung biasanya disertai dengan tanda kutip berupa kalimat tanya, kalimat berita, atau kalimat perintah. Sementara bagian kutipan dalam kalimat tidak langsung semuanya berupa kalimat berita.


Ciri-ciri Kalimat Langsung

  • Dalam bahasa tulis atau sebuah teks, kalimat langsung menggunakan tanda petik ("...").
  • Bagian kutipan dapat berupa kalimat berita, kalimat perintah dan kalimat tanya.
  • Kata ganti orang dalam bagian kalimat yang dikutip tetap.
  • Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi daripada bagian lainnya.

Ciri-ciri Kalimat Tidak Langsung

  • Tidak menggunakan tanda petik dalam bahasa tulis.
  • Bagian kutipan berupa kalimat berita.
  • Menggunakan kata tugas.
  • Kata ganti orang pada bagian kalimat yang dikutip mengalami perubahan.
  • Intonasi mendatar dan menurun pada bagian akhir kalimat.

Sementara itu, seperti dikutip buku Think Smart Bahasa Indonesia, kalimat langsung adalah kalimat berita yang memuat peristiwa dari sumber lain dengan langsung menirukan, mengutip atau mengulang kembali ujaran dari sumber lain.

Contoh:
  • Ayah berkata, "Antarkan surat ini ke kantor pos!"
  • "Ayo anak-anak, berbaris dengan rapi, ya," ucap Bu Guru.
  • "Kak, dipanggil Ibu," kata Heni, "disuruh beli makanan."
Sementara kalimat tidak langsung adalah ragam kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang diubah susunannya oleh penutur. Ia tidak menirukan langsung dari sumber tersebut. Contoh:
  • Ayah menyuruhku untuk mengantarkan surat ini ke kantor pos.
  • Bu Guru menyuruh anak-anak untuk berbaris dengan rapi.
  • Heni mengatakan bahwa kakak dipanggil ibu untuk menyuruhnya membeli makanan.

SAAT menulis kalimat, sadar atau tidak, dalam teks tersebut biasanya mengandung kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Biasanya dua bentuk kalimat tersebut dijumpai bagi kamu yang menyukai tulisan fiksi, seperti dongeng, cerpen, atau novel. 

Namun, bagi yang belum memahami pengertian dua bentuk kalimat itu, ini dia penjelasannya.

Kalimat langsung 

Pada dasarnya, kalimat langsung adalah kalimat yang langsung diucapkan oleh seorang pembicara. Menurut Kosasih (2017), kalimat langsung merupakan kalimat yang secara cermat menirukan sesuatu yang telah diajarkan oleh seseorang. Biasanya pada bagian kutipan akan berupa kalimat tanya, kalimat berita, maupun kalimat perintah. 

Asul Wiyanto (2019) juga berpendapat mengenai definisi dari kalimat langsung yakni kalimat yang memberitahukan ucapan yang telah dikatakan oleh orang ketiga seperti apa adanya. Apabila perkataan tersebut ditulis, ucapan aslinya akan diapit oleh tanda petik dua.

Kalimat tidak langsung

Pada dasarnya, kalimat tidak langsung tidak menggunakan tanda petik. Menurut Kosasih (2017), kalimat tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan sesuatu atas ujaran seseorang. Bagian kutipan nanti berbentuk kalimat berita. 

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Antonim? Ini Penjelasan dan Contohnya

Menurut Abdul Chaer (2018), kalimat tidak langsung merupakan ubahan dari kalimat langsung, yakni yang tidak langsung diucapkan oleh seorang pembicara. Definisi dari kalimat tidak langsung ini juga diutarakan oleh Asul Wiyanto (2019) bahwa kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menyampaikan isi atau maksud atas perkataan orang ketiga. Jadi, dalam kalimat tidak langsung, tidak menirukan secara langsung seperti apa adanya.

Setelah memahami pengertiannya, kalimat langsung dan tidak langsung juga memiliki ciri-ciri tersendiri. Berikut penjelasannya. 

Ciri-ciri kalimat langsung

1. Dalam bahasa tulis atau teks, kalimat langsung menggunakan tanda petik ("...").  2. Bagian kutipan dapat berupa kalimat berita, kalimat perintah, dan kalimat tanya.  3. Kata ganti orang dalam bagian kalimat yang dikutip tetap. 

4. Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi daripada bagian lain.

Ciri-ciri kalimat tidak langsung

1. Tidak menggunakan tanda petik dua ("..."). 2. Intonasi seolah mendatar dan menurun pada akhir kalimatnya. 3. Pelaku yang menyatakan ujaran dapat mengalami perubahan bergantung pada konteks kalimatnya, yakni kata ganti orang pertama menjadi orang ketiga. Kata ganti orang kedua menjadi orang pertama. 4. Memiliki kata tugas berupa agar, sebab, bahwa, untuk, tentang, supaya, dan lainnya.

5. Pada bagian kutipan biasanya berbentuk kalimat berita.

Contoh kalimat langsung 

Setelah memahami pengertian dan ciri-ciri kalimat langsung di atas, berikut beberapa contoh kalimat langsung. 

1. Ayah mengatakan, "Anak-anak, Minggu besok kita akan pergi berlibur."  2. "Ayo anak-anak taruh dulu gadget-nya. Kita makan malam dulu," kata Ibu kepada kakak dan adik yang sedang asik bermain gim.  3. Sepanjang perjalanan pulang sekolah, Anto mengeluh, "Duh, padahal aku sudah belajar, tetapi nilai ujianku tetap saja jelek." 4. "Hai Don, lama tidak kelihatan. Kamu sekarang tinggal di mana?" tanya Rian pada Doni. 5. "Hai buaya, apakah kalian sudah makan siang?" teriak kancil kepada buaya yang ada di sungai.

6. "Karena pandemi covid-19 masih belum sepenuhnya selesai, ada baiknya kita hindari dulu bepergian, kalau memang bukan urusan yang penting," kata Pak RT mengimbau warganya.

Contoh kalimat tidak langsung 

Salah satu ciri-ciri kalimat tidak langsung yaitu penggunaan kalimat berita pada kutipan. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kalimat langsung yang pada bagian kutipannya bisa menggunakan beragam jenis kalimat seperti kalimat perintah dan kalimat tanya.

Berikut beberapa contoh kalimat tidak langsung. Beberapa di antaranya sudah cukup sering kita dengar di kehidupan sehari-hari. 

- Hari ini Jakarta diguyur hujan dari pagi hingga malam.  - Vaksin covid-19 tidak membuat Anda kebal.  - Ilham berangkat ke kantor naik sepeda.  - UMP tahun 2022 naik sebesar 1,09%. - Sepeda motor Ali mogok karena kehabisan bensin. 

- Waktu menunjukkan tepat pukul 12. 

Memahami contoh kalimat langsung dan perbedaannya dengan kalimat tidak langsung, tidak hanya memperkaya khazanah kebahasaan kita sebagai penutur asli Indonesia. Mengerti ciri-ciri kalimat langsung dan kalimat tidak langsung, juga membuat kita lebih bisa menerima informasi dengan cepat. (OL-14)