Apa yang dimaksud dengan undifferentiated marketing

Sebelum Anda meluncurkan produk atau layanan (product launch) dengan memanfaatkan kampanye pemasaran atau jenis promosi tertentu, pertama-tama Anda perlu menentukan siapa target pasar bisnis Anda. Berdasarkan jenis penawaran produk, Anda dapat menentukan dan mengelompokkan audiens Anda (segmentasi pasar) ke dalam grup berdasarkan karakteristik atau buyer persona. Nah, Anda bisa menggunakan strategi penentuan target pasar dengan differentiated marketing.

Menurut Kenneth R. Andrew dalam bukunya “Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa”, menentukan strategi target pasar dapat membantu perusahaan untuk menentukan perencanaan bisnis (business plan) yang terbaik. Sehingga perusahaan berkesempatan mencapai tujuan dan target bisnis.

Dan dengan strategi pemasaran terdiferensiasi, Anda telah menjaga hubungan baik (konsep relationship marketing) dengan dua atau lebih segmen audiens luas Anda. Sehingga brand value Anda meningkat serta mendorong citra merek (brand image) dan brand experience oleh target pasar yang lebih positif.

Kendati demikian, konsep differentiated marketing bukanlah strategi pemasaran yang sederhana. Sebab, Anda membutuhkan langkah-langkah strategis terpadu agar pemasaran bisnis ke target pasar yang luas bisa berjalan dengan lancar. Anda bisa ketahui selengkapnya pada penjelasan artikel di bawah ini.

Apa Itu Differentiated Marketing?

Merujuk pada laman situs SendPulse, pemasaran terdiferensiasi atau multi-segment marketing atau differentiated marketing adalah strategi perusahaan untuk membuat kampanye pemasaran yang menarik bagi dua atau lebih segmen target audience atau pelanggan. Setelah itu, jenis pemasaran ini membuat pelaku bisnis bisa mengkomunikasikan tawaran dan pesan promosinya melalui berbagai saluran pemasaran (marketing channel) dengan lebih tepat sasaran untuk mendorong konversi pelanggan.

Pemasaran terdiferensiasi merupakan kombinasi dari concentrated marketing dan undifferentiated marketing yang mana sangat cocok untuk niche bisnis grosir dan eceran karena mereka dapat menjangkau segmen pasar yang berbeda. Dan strategi ini cukup efektif membantu perusahaan untuk dapat meningkatkan brand awareness, menjangkau audiens yang lebih luas, memenuhi kebutuhan dan permintaan pelanggan (demand generation), meningkatkan pendapatan (revenue), dan mendapatkan lebih banyak pelanggan loyal (customer loyalty).

Baca Juga:

Kelebihan dan Kekurangan Differentiated Marketing

Apa yang dimaksud dengan undifferentiated marketing

Strategi pemasaran terdiferensiasi menawarkan beberapa manfaat atau kelebihan atau keunggulan yang membantu Anda mengembangkan niche di industri Anda. Beberapa manfaat utamanya adalah:

Apa yang dimaksud dengan undifferentiated marketing

Kelebihan Pemasaran Terdiferensiasi

  • Mengidentifikasi atau memenuhi kebutuhan dan harapan aktual pelanggan (demand management) sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.
  • Kemampuan memilih dan menjangkau target audience berdasarkan kemampuan brand Anda (brand authority).
  • Menawarkan produk yang sesuai kepada pelanggan yang tepat.
  • Menjelajahi lingkungan bisnis atau pasar dan menganalisis kompetitor dengan lebih mudah untuk mengetahui posisi pesaing Anda di dalamnya.
  • Membantu perusahaan untuk menggunakan sumber daya secara lebih efektif dan efisien.
  • Peningkatan pendapatan (revenue).
  • Membantu brand Anda dapat beradaptasi dengan perubahan tren yang terjadi dalam industri, mulai dari tren pasar, tren pemasaran, tren penjualan, dan lain sebagainya.

Namun, seperti halnya strategi pemasaran lainnya, ada juga beberapa kelemahan yang perlu Anda ketahui. Beberapa kelemahan utamanya adalah:

Kekurangan Pemasaran Terdiferensiasi

  • Membutuhkan lebih banyak biaya iklan (capital expenses) dalam rangka menjangkau setiap segmen pasar.
  • Pertumbuhan bisnis tidak terlalu maksimal saat menargetkan kelompok kecil pelanggan.
  • Adanya tingkat persaingan yang tinggi di antara perusahaan yang menyediakan produk kepada konsumen dengan biaya fixed cost lebih rendah.
  • Pemasaran terdiferensiasi biasanya menekankan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan sebagai proposisi nilai utamanya (value proposition).

Perbedaan Differentiated Marketing vs Undifferentiated Marketing

Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, pemasaran terdiferensiasi berguna ketika brand Anda membuat kampanye promosi untuk dua atau lebih segmen target audience. Sebab, dengan menargetkan pelanggan dengan karakteristik umum tertentu, perusahaan Anda berkesempatan lebih mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dengan memberi mereka penawaran yang relevan.

Di sisi lain, tidak seperti pemasaran terdiferensiasi, undifferentiated marketing atau pemasaran yang tidak terdiferensiasi menarik bagi banyak orang. Pasalnya, tujuan utama strategi pemasaran ini adalah untuk menjangkau banyak pelanggan (konsep customer engagement) hanya dengan satu produk, satu harga, satu strategi penempatan, dan satu kampanye promosi.

Pemasaran ini membuat suatu brand fokus pada kualitas, keterjangkauan, fitur tertentu dari produk, atau citra brand. Dan produk yang tidak terdiferensiasi biasanya memiliki basis pelanggan yang luas.

Baca Juga:

Apabila brand Anda menyediakan pelanggan dengan kualitas terbaik, maka brand Anda berkesempatan mendapatkan keunggulan kompetitif daripada kompetitor. Dan melalui strategi ini, Anda telah menunjukkan bahwa Anda menjadi brand yang menawarkan produk yang masyarakat butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, produk perawatan pribadi.

Keuntungan dari undifferentiated marketing adalah mendorong brand awareness, mendapatkan jangkauan (reach) bisnis yang lebih luas, dan menyederhanakan penelitian atau kriteria khusus dari kampanye tertentu.

4 Langkah Strategi Differentiated Marketing

Apa yang dimaksud dengan undifferentiated marketing

Untuk membuat strategi target pasar ini, perhatikan beberapa langkah berikut ini.

1. Tentukan Target Audience

Langkah pertama yang paling penting dalam pelaksanaan strategi ini adalah tentukan siapa pelanggan utama Anda. Untuk tujuan ini, Anda perlu memilih ciri-ciri utama pelanggan atau buyer persona. Seperti usia, lokasi, jenis kelamin, status perkawinan, pekerjaan, pendapatan, dan semua informasi yang Anda perlukan. Pastikan data tersebut adalah data yang dapat membantu Anda mengelompokkan mereka ke dalam kelompok-kelompok tertentu.

2. Ketahui Kebutuhan Unik Pelanggan

Anda bisa lakukan langkah ini dengan bantuan survei kepuasan pelanggan. Misalnya, cari tahu produk apa yang pelanggan Anda sukai dan layanan apa yang membantu mereka mengatasi masalah mereka (customer pain point). Anda bisa gunakan alat analitik seperti Google Analytics untuk melacak kebiasaan membeli konsumen untuk mengetahui produk mana yang mereka beli secara teratur berdasarkan tipe data analitik. Misalnya, apakah itu dari data analitik deskriptif, analitik preskriptif, dan analitik prediktif.

3. Buat Penawaran yang Berbeda Untuk Segmen yang Berbeda

Setelah Anda mengetahui kebutuhan pelanggan Anda, inilah saatnya untuk memberi mereka penawaran unik Anda. Misalnya, bayangkan salah satu segmen target audience Anda lebih suka membeli makanan organik. Dengan begitu, Anda selanjutnya dapat merencanakan dan mengembangkan penawaran khusus untuk segmen ini.

4. Identifikasi Saluran Pemasaran Terbaik

Untuk menjangkau pelanggan Anda, Anda harus memilih cara yang tepat untuk mempromosikan produk Anda. Misalnya, jika kelompok sasaran Anda paling sering menggunakan internet dan media sosial, maka pertimbangkan untuk mengembangkan kampanye promosi dan iklan untuk saluran media sosial (konsep social media marketing) dan email marketing.

Demikian rangkuman informasi seputar pemasaran terdiferensiasi yang perlu Anda ketahui. Sejatinya strategi pemasaran ini adalah cara yang efektif untuk menjangkau beberapa kelompok konsumen potensial dan menargetkan mereka dengan promosi unik untuk meningkatkan penjualan Anda.

Di sisi lain, Anda juga bisa memanfaatkan layanan digital marketing agency yang dapat membantu Anda dalam mendukung kesuksesan bisnis. Beberapa strategi marketing yang bisa diimplementasikan adalah growth hack marketing, inbound marketing, 360 digital marketing, serta data-driven marketing agar perusahaan Anda semakin berkembang pesat.

Baca Juga:

inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.