Apa yang dimaksud dengan taraf signifikansi 5%?

Di dalam statistika dikenal istilah error jenis 1, dilambangkan dengan huruf Yunani alpha. Alpha biasa juga disebut dengan taraf keberartian atau taraf nyata. Angka yang biasa dipakai sebagai alpha pada suatu penelitian adalah 0.05 atau 5%. Namun ada juga yang menggunakan taraf nyata 0.01 atau 1%.

Tidak ada dasar teori apapun yang bisa dijadikan dasar pemilihan nilai taraf nyata tersebut.

Peneliti boleh memilih apakah 0.05 atau 0.01. Yang sering dipakai adalah 0.05. Ini merupakan kebiasaan peneliti terdahulu dan bukan karena ada suatu dasar teori tertentu yg mengharuskan menggunakan 0.05. Jadi pemilihan angka 0.05 hanyalah karena faktor kebiasaan semata.

Namun ada sedikit panduan yang bisa dijadikan acuan/alasan kapan harus menggunakan 0.05, 0.01 atau bahkan taraf nyata yang lain, misal 0.10, yaitu:

  1. Jika data diperoleh dari penelitian laboratorium dengan tingkat ketelitian tinggi, mungkin karena didukung oleh peralatan yang canggih, maka pilihlah 0.01;
  2. Jika data diperoleh dari penelitian yang dianggap tidak memiliki ketelitian tinggi, pilihlah 0.05.

Alpha 0.01 berarti informasi yang diperoleh dari hasil analisis data diharapkan sedetail dan se-sensitif mungkin. Menekan seminim mungkin peluang melakukan kesalahan dalam menyimpulkan hasil penelitian. Biasanya digunakan dalam penelitian yang membutuhkan tingkat kesalahan yang kecil, misal pengujian suatu obat-obatan tertentu di bidang kedokteran yang menyangkut nyawa manusia.

Alpha 0.05 tidak terlalu “ketat” sebagaimana 0.01. Tingkat kesalahan dalam menyimpulkan hasil penelitian sedikit lebih longgar daripada 0.01.

Panduan di atas bukanlah panduan mutlak, hanya sebagai panduan sederhana jika peneliti bingung akan memilih angka taraf nyata bagi penelitiannya.

—–
Follow Statistika On The Web di Twitter: @statistika_OTW

Suatu hipotesis diterima dengan taraf signifikansi alpha 5% artinya hipotesis tersebut memiliki tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi sebesar 5% atau 0,05. Nilai ini digunakan dalam pengambilan keputusan untuk menolak atau menerima suatu hipotesis. Semakin kecil taraf signifikansi, semakin baik hipotesis digunakan dalam penelitian. Sebaliknya, semakin besar taraf signifikansi semakin kurang valid hipotesis digunakan dalam penelitian. Simak penjelasan berikut.

Pembahasan

Dalam ilmu statistika, penting untuk mengetahui istilah taraf signifikansi. Taraf signifikansi (α) adalah nilai yang menunjukkan tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi oleh peneliti atas penelitian yang telah dilakukan. Taraf signifikansi digunakan dalam mengambil keputusan untuk menolak atau menerima hipotesis nol (H0).

Taraf signifikansi biasanya dinyatakan dalam persen. Sering kali, taraf signifikansi bernilai 1%, 5%, atau 10%. Apa artinya? Taraf signifikansi 1% artinya tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi adalah 1%.

Selain istilah tersebut, ada istilah lain yang merupakan kebalikan dari taraf signifikansi yaitu taraf kepercayaan. Taraf kepercayaan menunjukkan tingkat kebenaran suatu penelitian. Besarnya adalah 1 - α. Misalkan taraf signifikansi sebesar 5%, maka taraf kepercayaannya 95%.

Dengan demikian, semakin kecil nilai taraf signifikansi, semakin tinggi tingkat kepercayaannya sehingga semakin baik hipotesis digunakan untuk penelitian. Semakin besar nilai taraf signifikansi, semakin rendah tingkat kepercayaannya sehingga semakin buruk (kurang valid) hipotesis digunakan untuk penelitian.

Pelajari lebih lanjut

  1. Materi tentang uji hipotesis pada rata-rata orang terpapar Covid-19 tidak sama dengan 500 orang dengan taraf signifikansi 5%: brainly.co.id/tugas/51247579
  2. Materi tentang uji hipotesis tentang dugaan supervisor terhadap karyawan marketing dengan taraf signifikansi 2,5%: brainly.co.id/tugas/51100830
  3. Materi tentang uji hipotesis pada dua populasi dengan variansi populasi tidak diketahui dengan α = 0,05: brainly.co.id/tugas/51180938

Detail jawaban

Kelas: 12

Mapel: Matematika

Bab: Statistika

Kode: 12.2.3

#AyoBelajar #SPJ2

ilustrasi pengertian signifikan, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Signifikan berasal dari Bahasa Inggris “Significant” yang artinya “sesuatu yang penting”. Pengertian signifikan merujuk pada sesuatu atau seseorang yang dirasa penting karena mampu memberikan pengaruh atau dampak tertentu terhadap suatu persoalan.

Pengertian signifikan juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang benar-benar nyata atau berbeda. Jika dilihat pada Kamus Tesaurus Indonesia, signifikan mengandung persamaan kata; berarti, bermakna, istimewa, penting, relevan, dan substansial.

Pengertian dan Kapan Harus Menggunakan Kata Signifikan?

ilustrasi pengertian signifikan, sumber gambar: https://www.freepik.com/

Istilah signifikan umumnya digunakan untuk mengungkapkan dampak pada suatu permasalahan. Contoh kalimat yang menggunakan kata signifikan yaitu:

  • Pada Idul Adha kali ini telah terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan pada bahan makanan pokok.

  • Jumlah orang yang terpapar Covid-19 mengalami kenaikanyang signifikan di tanggal 12 Juli 2021.

  • Nilai ujian Ratih mengalami peningkatan yang signifikan dibanding nilai di semester sebelumnya.

Jika dilihat dari kamu Tesaurus Indonesia, signifikansi memiliki padan kata berupa; arti, makna, cerapan, pemahaman, penerimaan, pengertian, sangkutan. Signifikansi sering digunakan untuk mengungkapkan istilah-istilah ilmiah dalam penelitian, khususnya statistika.

Jika dilihat dari ilmu statistik, nilai signifikansi merupakan nilai kebenaran pada suatu hipotesis yang diterima atau ditolak. Signifikansi atau probabilitas dapat memberikan suatu gambaran mengenai hasil penelitian yang memiliki kesempatan untuk nyata atau benar.

Sementara itu, dalam buku Metodologi Penelitian Politik oleh Harrison (2016: 51) dijelaskan bahwa istilah signifikansi dalam bahasa statistik dapat dipahami suatu kemungkinan bahwa hasil dari sampel mungkin ditemukan secara tidak terduga. Semakin hasilnya signifikan, maka semakin mungkin ia mempresentasikan sesuatu yang unik dan baru.

Adapun level signifikansi yaitu suatu taraf pengujian kumpulan data dalam rangka pembuktian hipotesis yang umumnya diungkapkan dalam bentuk persen. Uji statistik dapat digunakan untuk menguji ketepatan sampel dalam memaparkan populasi hingga pada batas eror tertentu. Ukuran eror inilah yang kemudian dikenal dengan istilah level signifikansi yang disimbolkan dengan a.

Itulah penjelasan mengenai pengertian signifikan dan perbedaannya dengan signifikansi. Dari pemaparan di atas, dapat diketahui bahwa signifikan dan signifikansi memiliki perbedaan dalam hal pengertian maupun waktu penggunaannya.

Signifikan dan signifikansi merupakan beberapa istilah umum yang terdapat dalam ilmu statistik. Meskipun demikian, signifikan juga merupakan istilah umum yang banyak digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Adapun signifikansi bukan termasuk kata yang umum digunakan oleh orang awam.

Jelaskan apa arti dari taraf signifikansi 5 %?

Nilai α = 5% berarti dari 100, paling besar 5 kesalahan yang dapat ditolerir oleh si peneliti. Singkatnya, jika 5 kesalahan saja masih dapat ditolerir apalagi yang hanya 0,2, dengan demikian peluang untuk menolak H0 semakin besar.

Jelaskan apa artinya jika suatu hipotesis diterima dengan taraf signifikan a 5?

Suatu hipotesis diterima dengan taraf signifikansi alpha 5% artinya hipotesis tersebut memiliki tingkat kesalahan yang dapat ditoleransi sebesar 5% atau 0,05. Nilai ini digunakan dalam pengambilan keputusan untuk menolak atau menerima suatu hipotesis.

Apa yang dimaksud dengan taraf signifikansi?

1. TARAF SIGNIFIKANSI Pengertian Taraf Signifikansi Istilah signifikan (significant) itu dalam bahasa Inggris umum (sehari-hari) artinya penting. Dalam statistika, signifikan itu artinya berkemungkinan atau berpeluang betul-betul benar, bukan benar karena secara kebetulan).

Apa arti tingkat kepercayaan 95%?

Artinya, keputusan peneliti untuk menolak atau mendukung hipotesis nol memiliki probabilitas kesalahan sebesar 5% atau 10%. Dengan tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95%, artinya tingkat kepastian statistik sampel mengestimasi dengan benar parameter populasi adalah 95%, atau tingkat kepercayaan untuk menolak ...