Alasan apa yang menyebabkan para ahli ekonomi berpendapat bahwa persaingan sempurna merupakan suatu struktur pasar yang ideal?

Alasan apa yang menyebabkan para ahli ekonomi berpendapat bahwa persaingan sempurna merupakan suatu struktur pasar yang ideal?
Pasar telah menjadi sarana masyarakat dalam melakukan kegiatan jual beli yang diterapkan sejak jaman dulu. Selain itu, pasar juga merupakan sebuah sistem yang mempengaruhi keadaan ekonomi dalam skala yang lebih besar, seperti skala nasional atau bahkan internasional. Karena itu, pasar menjadi sesuatu yang lumrah ada pada masyarakat dan keberadaannya tak dapat terlepas dari keseharian manusia.

Secara garis besar, pasar dibedakan menjadi dua jenis yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Pada pembahasan kali ini, kita akan mengulas lebih lanjut mengenai pasar persaingan sempurna. Mulai dari pengertian pasar persaingan sempurna, ciri-cirinya, hingga penerapan pasar tersebut dalam konteks masyarakat Indonesia.

Apa Itu Pasar Persaingan Sempurna?

Sebelum membahas apa itu pasar persaingan sempurna, kita perlu mengingat lagi pengertian dasar dari pasar yaitu tempat bertemunya permintaan dari pembeli dan penawaran dari penjual. Pasar persaingan sempurna merupakan bentuk ideal dari pengertian pasar tersebut, dimana permintaan dan penawaran dapat bergerak dengan bebas. Tidak ada hambatan atau hal lain yang dapat mengatur permintaan dan penawaran yang ada dalam pasar tersebut.

Dalam pasar persaingan sempurna, tidak ada pihak yang memiliki kekuasaan atau kekuatan lebih untuk mengendalikan harga. Penyedia barang dan jasa tidak bisa seenaknya menentukan harga, begitu juga pembeli yang membutuhkan produk tersebut. Harga terbentuk murni karena pertemuan antara permintaan dan penawaran yang ada dalam pasar, tanpa adanya campur tangan siapapun.

Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Untuk lebih memahami mengenai pasar persaingan sempurna, terdapat ciri yang membedakannya terutama dari pasar persaingan tidak sempurna. Berikut adalah ciri-ciri pasar persaingan sempurna yang perlu untuk diketahui:

1. Harga Ditentukan Pasar

Seperti yang telah dibahas pada bagian sebelumnya, harga yang terbentuk dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran pasar. Baik penjual maupun pembeli tidak memiliki kekuatan untuk membentuk harga pasar, begitu juga dengan pemerintah.

Karena itulah, dalam pasar persaingan sempurna penjual tidak bisa memberikan harga yang lebih tinggi dan pembeli tidak bisa mencari barang dengan harga yang lebih rendah. Pemerintah juga tidak dapat melakukan intervensi mengenai harga pasar, karena pembentukan harga diserahkan kepada permintaan dan penawaran yang ada.

2. Produk Bersifat Homogen

Dalam pasar persaingan sempurna, produk baik barang maupun jasa yang dijual bersifat homogen. Sifat homogen ini terlihat dari segi kuantitas maupun kualitas produk, hingga membuat produk sulit untuk dibedakan satu sama lain. Hal ini membuat produk dapat dengan mudah digantikan dari sumber lain tanpa harus bergantung pada satu penjual saja.

Jadi jika satu penjual menawarkan produk dengan harga yang lebih tinggi, pembeli tinggal mencari penjual lain yang menawarkan sesuai dengan harga pasar. Kalau sudah begitu, penjual akan rugi sendiri karena tidak mengikuti harga pasar yang berlaku. Hal ini menjadi salah satu faktor yang menyebabkan harga dalam pasar persaingan sempurna dibentuk melalui mekanisme pasar.

3. Terdapat Banyak Penjual dan Pembeli

Hal lain yang menjadi ciri khas dari pasar persaingan sempurna adalah adanya banyak penjual dan pembeli di dalamnya. Dengan begitu, baik penjual maupun pembeli hanya memiliki porsi kecil dalam pasar secara keseluruhan. Hal inilah yang juga membuat mereka tidak memiliki kekuatan untuk membentuk atau mempengaruhi harga pasar.

Berbeda jika dalam pasar persaingan tidak sempurna dimana jumlah penjual cenderung lebih sedikit atau bahkan hanya ada satu penjual. Sehingga dalam keadaan tersebut, pembeli akan sangat bergantung pada penjual untuk memenuhi permintaan mereka. Kalau sudah begitu, penjual pun jadi memiliki kekuatan yang besar dalam membentuk harga pasar yang berlaku.

4. Keadaan Pasar Diketahui dengan Baik

Pada pasar persaingan sempurna, baik penjual maupun pembeli sama-sama mengetahui keadaan pasar dengan baik. Berbagai informasi yang ada dalam pasar mulai dari produk yang dijual, harga yang berlaku, hingga perubahan yang terjadi selalu diketahui oleh kedua pihak.

Hal ini membuat penjual tidak memberikan harga lebih tinggi atau lebih rendah dari harga yang berlaku, karena pembeli pasti mengetahui informasi tersebut. Selain itu, keadaan pasar yang diketahui dengan baik membuat penjual berupaya memaksimalkan sumber daya yang ada agar bisa mendapatkan keuntungan maksimal.

5. Bebas Keluar Masuk Pasar

Ciri pasar persaingan sempurna yang terakhir adalah adanya kebebasan bagi penjual dan pembeli untuk keluar masuk pasar. Penjual dapat mulai berjualan dengan cenderung lebih mudah, dan dapat langsung keluar pasar jika mengalami kerugian. Begitu juga pembeli yang dapat masuk dan keluar pasar jika merasa barang yang dijual terlalu mahal dibanding harga pasar.

Adanya kemudahan dalam memasuki dan keluar dari pasar persaingan sempurna ini membuat faktor produksi lebih bebas bergerak. Faktor produksi dapat dipindahkan dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain yang dianggap akan mendapatkan keuntungan lebih. Terlebih lagi produk yang dijual bersifat homogen, yang membuat pergerakan faktor produksi akan jauh lebih mudah.

Pasar Persaingan Sempurna di Indonesia

Meskipun merupakan salah satu jenis pasar dalam ekonomi, namun pada penerapannya sulit sekali ditemukan pasar yang benar-benar bersifat pasar persaingan sempurna. Kalaupun dalam sebuah pasar dapat terbentuk harga dari permintaan dan penawaran, namun campur tangan pemerintah pasti tetap saja ada. Apalagi jika harga telah melambung terlalu tinggi dan dinilai akan menyusahkan masyarakat umum, seperti pada saat-saat seperti bulan puasa dan hari raya.

Salah satu pasar yang praktek penerapannya mendekati pasar persaingan sempurna di Indonesia adalah pasar bahan makanan pokok seperti beras, sayuran, dan semacamnya. Pada produk-produk semacam ini, harga yang berlaku cenderung sama di berbagai tempat dan barangnya bersifat homogen. Jumlah penjual maupun pembelinya banyak, dan keduanya bebas keluar masuk pasar tanpa ada hambatan yang berarti.

Demikianlah pembahasan mengenai pasar persaingan sempurna, mulai dari pengertian, ciri-ciri, hingga penerapannya di Indonesia. Keberadaan pasar memang sangat vital dalam memberi kemudahan pada masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Begitu juga pada pasar persaingan sempurna, dengan berbagai karakter dan sifat yang ada di dalamnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang pasar persaingan sempurna dan ciri-cirinya, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

NAMA KELOMPOKKEVIN HENDRIAWAN(041602503125083)NUR ATI FITRIYANI (041602503125084)SITI MAESAROH (041602503125075)SRI WAHYU CAHYA NINGSIH (041602503125117)TUGAS PENGANTAR EKONOMI MIKROEKONOMI / AKUNTANSIPILIHAN GANDA1.Kurva permintaan yang dihadapi suatu perusahaan dalam persaingan sempurna bersifat…A.Tidak elastis sempurnaB.Elastis sempurnaC.Tidak elastisD.Sangat elastis2.Suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna akan memperoleh untung dibawah (kurang dari) normal apabila…A.Biaya marjinal melebihi biaya berubah rata – rataB.Biaya marjinal sama dengan hasil penjualan marjinalC.Harga dicapai melebihi biaya berubah rata – rata yang minimum tetapi kurang daribiaya rata – rata yang minimumD.Hasil penjualan melebihi biaya tetap3.Dalam jangka panjang suatu perusahaan dalam pasar persaingan sempurna akan mencapai keseimbangan apabila…A.Biaya marjinal jangka panjang kurang dari hasil penjulan marjinal jangka panjangB.Biaya marjinal jangka panjang kurang dari biaya rata – rataC.Biaya total rata – rata sama dengan hasil penjualan rata – rataD.Biaya berubah rata – rata sama dengan hasil penjualan rata – rata4.Salah satu alasan yang menyebabkan ahli – ahli ekonomi berpendapat bahwa persaingan sempurna merupakan struktur – struktur pasar yang ideal adalah…A.Perusahaan – perusahaan tidak terlalu besar dan mudah diaturB.Perusahaan – perusahaan mencapai efisiensi alokatifC.Perusahaan – perusahaan hanya memperoleh keuntungan normal dalam jangka panjangD.Persaingan yang bebas mendorong lebih banyak usaha untuk melakukan inovasiESEI