Jakarta - Akhirnya Bunda memasuki trimester kedua pada usia kehamilan minggu ke-14 ini. Pada tahap ini, Bunda mungkin merasa lebih baik karena gejala awal kehamilan seperti mual dan kelelahan mulai berangsur hilang. Banyak Bunda menganggap trimester ini sebagai yang termudah dan paling nyaman. Show
Meski begitu, sebagian Bunda sudah mulai merasakan sakit pinggang akibat janin yang kian tumbuh membesar. Apa saja hal yang akan Bunda rasakan selama kehamilan minggu ke-14 ini, dan sejauh mana pertumbuhan Si Kecil di dalam perut Bunda? Simak terus penjelasannya yuk Bunda. Gejala awal kehamilan sering mulai memudar saat trimester pertama berakhir, perubahan ini berlangsung bertahap hingga Bunda merasa lebih baik. Tepatnya pada minggu ini Bunda memasuki fase paling tidak bergejala selama kehamilan Bunda.Melansir dari laman Very Well Family, pada kehamilan 14 minggu ini Bunda mungkin sudah merasa mual dan lelah berkurang, tetapi jika belum mulai merasa lebih baik, sabar ya Bunda karena akan segera hilang tidak lama lagi. Gejala awal kehamilan yang tidak begitu menyenangkan itu pada akhirnya akan semakin berkurang, meski secara teknis tidak semuanya hilang saat Bunda mencapai minggu ke-14 kehamilan. Pada kehamilan minggu ke-14 ini beberapa Bunda biasanya mengalami kondisi sebagai berikut yang dilansir dari laman The Bump. 1. Nyeri ligamen dan ototPada kehamilan minggu ke-14 ini, Bunda mungkin akan merasakan sakit dan nyeri saat otot dan ligamen Bunda meregang untuk mengakomodasi bayi Bunda yang sedang tumbuh. Hal inilah yang menjadi penyebab sebagian Bunda merasakan sakit pinggang. Pada kehamilan 14 minggu, kram juga sering kali terjadi disebabkan nyeri ligamen bundar ini Bunda, tetapi jika Bunda memiliki kekhawatiran, bicarakan dengan dokter Bunda segera ya. Banner Wanita Pontianak Nikahi Bule/ Foto: haibunda.com/Wishfa Hafshah2. Peningkatan energiSaat Bunda keluar dari masa-masa sulit di trimester pertama, Bunda akan mendapatkan kembali energi Bunda di minggu ini. Pertahankan perasaan baik ini sebagai penguat energi alami Bunda agar selalu bersemangat dan bahagia selama kehamilan ya Bunda. 3. Nafsu makan meningkatApakah di minggu ini perut Bunda sering keroncongan? Setelah mual di pagi hari mulai hilang, Bunda akan menemukan nafsu makan yang meningkat. Ingatlah bahwa apa yang Bunda makan memicu pertumbuhan cepat bayi. Jadi Bunda harus berusaha untuk makan sekitar 300 kalori ekstra per hari. Simpan banyak camilan sehat kemana saja Bunda pergi untuk berjaga-jaga jika Bunda merasa lapar. Hindari makanan berminyak dan berlemak ya Bunda, agar Bunda dan janin mendapatkan nutrisi yang tepat. 4. Rambut lebih tebal dan berkilauBunda akan melihat rambut Bunda semakin tebal dan berkilau pada kehamilan minggu ke-14 ini Kondisi ini merupakan salah satu dari banyak efek kehamilan yang menarik dan tentunya menyenangkan ya Bunda. Ingin tahu apa saja perkembangan janin di dalam perut? Klik halaman berikutnya ya. Simak juga video tentang pijat khusus untuk ibu hamil di bawah ini yuk:
Kehamilan Trimester 2 Ketahui perkembangan kehamilan Trimester 2 setiap minggu. Cek Yuk Selamat, ya, Bunda, sudah memasuki minggu baru di masa kehamilan. Penasarankah Bunda sejauh mana perkembangan janin 14 minggu di dalam rahim Anda? Kalau menurut beberapa sumber, indra pengecap bayi sudah bisa merasakan manis, asam, pahit, dan pedas, lo. Beberapa helai rambutnya juga sudah mulai tumbuh. Wah! Selain itu, kira-kira apa lagi, ya? Yuk, cari tahu melalui artikel di bawah ini!
Perkembangan Janin 14 Minggu, Sudah Seberapa Besar Ukurannya?Pada kehamilan minggu ke-14 ini, melansir What to Expect, Bunda akan menemukan ini pada janin: Panjang dan BeratDi minggu ini ukuran janin Anda sudah tumbuh dengan pesat, yakni antara 3 hingga 4 inci atau sekitar 7,6-10 centimeter, dan beratnya sekitar 2 ons (sekitar 200 gram) atau seukuran jeruk navel atau sekepalan tangan Anda, atau sekitar 320 gram. Bisa Berdiri TegakPercaya atau tidak, janin Bunda saat ini sudah bisa melompat-lompat, ia bergerak hampir terus-menerus, gerakannya seperti kedutan kecil, bahkan bisa berdiri dan memutar seperti penari balet. Lehernya semakin panjang dan mampu membantu kepalanya berdiri lebih tegak. Rambut dan Lanugonya TumbuhPada minggu ke-14 kehamilan, bulu-bulu pada tubuh bayi, seperti rambut di kepala dan alisnya sudah mulai tumbuh dan terisi. Pertumbuhan rambut tidak terbatas pada kepala dan alis, tetapi juga bulu halus (lanugo) di tubuh bayi. Fungsi lanugo ini adalah untuk memberi bayi kehangatan selama berada di dalam kandungan. Akan tetapi, lanugo itu tidak akan bertahan di sana selamanya. Sebab, lemak akan terakumulasi di kemudian hari dan mengambil alih fungsi dari bulu-bulu halus tersebut. Langit-Langit Mulut TerbentukLangit-langit mulut janin akan sepenuhnya terbentuk pada akhir minggu ini. Indra perasa yang terletak pada lidah si kecil yang berkembang di minggu ke-7 sudah semakin sempurna sehingga pada minggu ini ia telah bisa merasakan rasa pahit, manis, atau asam dalam cairan ketuban. Hal yang menarik, si kecil juga sudah bisa menggunakan mulutnya untuk mengisap. Seperti menghisap ibu jarinya sendiri atau menggerakan otot jarinya yang lain (menggoyang-goyangkan jari kakinya). Cheese (Smile)!Terjadi impuls atau peningkatan rangsangan pada otak yang menyebabkan otot-otot wajahnya ‘berlatih’ dan dapat digunakan untuk meringis, menyipitkan matanya, mengerutkan kening dan tersenyum. Sebentar Lagi PipisGinjal calon bayi Bunda sudah mulai memproduksi urine. Perkembangan OrganMengutip laman Verywell Family, banyak hal yang terjadi pada organ tubuh janin Anda, di antaranya:
Artikel terkait: 10 Manfaat buah bit untuk ibu hamil, termasuk mendukung perkembangan janin tumbuh optimalPerubahan Tubuh IbuSelain janin, Bunda juga mengalami beberapa perubahan pada tubuh di kehamilan minggu ke-14 ini. Di antaranya adalah: 1. Mual dan Muntah BerkurangBagi Bunda yang kerap mengalami morning sickness di trimester pertama, selamat, gejala tersebut akan mulai berkurang di minggu ini. Bunda akan merasa sedikit lebih segar. 2. Nafsu Makan MeningkatDengan meredanya mual yang kerap Bunda rasakan di trimester pertama, membuat nafsu makan Bunda kembali seperti semula. Ini saatnya Anda memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan janin dan tubuh Anda, Bunda. Makanlah secara teratur dan konsumsi camilan sehat sepanjang hari, jaga gula darah dan energi tetap stabil. 3. Kelelahan BerkurangMual muntah berkurang dan nafsu makan meningkat, maka tak heran jika kelelahan Bunda pun berkurang. Memasuki trimester kedua, Bunda akan merasakan energi yang baru. Pertimbangkanlah dengan mengambil kesempatan ini untuk memulai mempersiapkan kehadiran bayi Anda. 4. Perut Mulai Terlihat BuncitPerut Bunda sudah terlihat semakin buncit. Itu karena rahim Bunda akhirnya keluar dari daerah panggul dan masuk ke perut bagian bawah. Anda bahkan bisa merasakan bagian atas rahim, yang disebut fundus, muncul di atas permukaan. Sementara ini mungkin Bunda masih bisa mengenakan pakaian yang lama, tetapi sebaiknya segera bersiap untuk membeli ukuran yang baru. 5. Rambut Lebih BerkilauRambut Bunda lebih tebal dan bercahaya. Ini merupakan pesona utama dari masa kehamilan. 6. Nyeri Payudara BerkurangSementara payudara Bunda masih mengalami perubahan, seperti areola menjadi lebih gelap dan puting juga masih dalam proses ‘mempersiapkan diri’ untuk memproduksi ASI. Namun rasa nyerinya tidak seperti di trimester pertama. 7. Gairah MembuncahGejala awal kehamilan dapat mengganggu hasrat seksual pada trimester pertama. Namun, ketika mual, muntah, kelelahan, dan nyeri payudara berkurang, hasrat seksual Anda kembali lagi. Tak perlu khawatir untuk berhubungan seks, Bunda. Selama kehamilan tidak berisiko komplikasi, seperti plasenta previa atau perdarahan vagina, hubungan intim aman dilakukan selama kehamilan. Usai aktivitas seksual, ada beberapa ibu yang mengalami kram ringan, dan itu juga normal. Kontraksi ringan pada rahim Bunda juga merupakan bagian dari orgasme yang kehadirannya tidak teratur dan akan menghilang dengan cepat. Cara Meringankan Gejala Kehamilan di Minggu ke-14Berikut ini beberapa gejala yang mungkin Bunda alami di kehamilan minggu ke-14 beserta dengan cara mengatasinya. 1. Nyeri pada Ligamen BundarBagi beberapa perempuan, kemungkinan efek samping dari pertumbuhan rahim adalah nyeri pada ligamen bundar. Kondisi ini merupakan akibat dari pertumbuhan kehamilan yang digambarkan dengan rasa pegal atau nyeri tajam pada satu atau kedua sisi perut. Penjelasan medis kondisi nyeri pada ligamen bundar yakni rahim ditopang oleh pita ligamen tebal yang membentang dari selangkangan ke sisi perut. Saat rahim Anda tumbuh, ligamen pendukung meregang dan menipis untuk mengakomodasi peningkatan berat badan. Beban ini menarik ligamen dan menyebabkan nyeri tajam atau nyeri tumpul di perut bagian bawah. Ini sering lebih terlihat ketika Bunda mengubah posisi tiba-tiba atau cepat bangun dari duduk atau berbaring atau ketika Bunda batuk atau bersin. Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan meluruskan kaki dan mengistirahatkannya untuk mengurangi rasa nyerinya. 2. Pembuluh Darah MekarPembuluh darah yang membesar (varises) ini kerap muncul di kaki dan membuat kaki Bunda bengkak. Penyebabnya adalah volume darah ekstra yang Bunda hasilkan untuk juga disalurkan kepada calon bayi. Varises tidak bisa dicegah sepenuhnya –bisa juga didapat karena genetik– tetapi bisa diminimalkan dengan mengenakan stoking penyangga, rutin berjalan untuk melancarkan sirkulasi darah, dan mengangkat kaki ke dinding (lebih tinggi dari posisi jantung Anda). 3. Hidung TersumbatTingkat estrogen dan progesteron yang tinggi meningkatkan aliran darah ke selaput lendir di tubuh, termasuk hidung, dan menyebabkannya membengkak dan melunak. Cobalah mengatasinya dengan meletakkan humidifier di kamar saat tidur untuk membuat pernapasan Bunda menjadi lebih lancar. Di usia kehamilan ini Bunda memang lebih rentan terhadap pilek, flu, dan penyakit lainnya. Itu karena sistem kekebalan tubuh Anda selama kehamilan diprioritaskan untuk menjaga janin. Kunci untuk tetap sehat adalah dengan menjaga kebersihan sehingga kuman, virus, dan bakteri tidak mempan saat melakukan serangannya. Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun atau minimal gunakan hand sanitizer. Jangan berbagi minuman atau makanan dalam satu gigitan/mulut, rutinlah menyikat gigi Anda, dan hindari orang sakit. 4. Gusi BerdarahSekitar setengah dari ibu hamil mengalami pembengkakan, gusi memerah, dan lebih sensitif sehingga menyebabkannya berdarah saat menyikat gigi. Peradangan gusi ini, yang disebut gingivitis kehamilan, sebagian disebabkan oleh perubahan hormonal yang membuat gusi Bunda lebih sensitif terhadap bakteri dalam plak. Pastikan untuk menyikat gigi dua kali sehari, dan flossing setiap hari, Bunda. 5. Masalah lainMasalah lain yang kerap merundung ibu hamil di usia kehamilan 14 minggu adalah:
Artikel terkait: 3 Faktor penyebab janin meninggal dalam kandungan, Bunda perlu waspadaCara Menjaga Perkembangan Janin 14 Minggu agar Tetap Sehat1. Pemeriksaan PrenatalJangan lewatkan pemeriksaan prenatal setiap bulannya. Melalui pemeriksaan tersebut Bunda akan melewati beberapa tes penting, seperti pengukuran berat badan dan tekanan darah. Pemeriksaan gula dan protein dalam urine, dan pemeriksaan pembengkakan pembuluh darah atau varises. Serta melacak perkembangan janin 14 minggu seperti pemeriksaan denyut jantung janin, pemeriksaan ukuran rahim dengan palpasi eksternal, dan pengukuran tinggi dari bawah sampai rahim. 2. Lacak Perubahan KulitBukan hal aneh jika Bunda menemukan ada tahi lalat (moles) baru berkembang atau berubah selama kehamilan. Ya, hal ini dikarenakan hormon kehamilan. Tidak ada salahnya memeriksakan ke dokter kandungan untuk mengetahui itu aman atau tidak. 3. Lakukan Pemeriksaan GigiSangat dianjurkan untuk Bunda pergi ke dokter gigi selama kehamilan. Ibu hamil rentan terhadap peradangan gusi, yang dapat menyebabkan penyakit periodontal. 4. Bergerak!Gunakanlah energi baru yang Bunda miliki di trimester kedua ini dengan berolahraga ringan. Lumayan, kan, bisa membantu mengurangi risiko diabetes gestasional dan menjaga diri Anda juga calon bayi tetap sehat. Latihan prenatal seperti yoga prenatal juga bisa meningkatkan suasana hati, membantu tidur lebih nyenyak, menurunkan risiko komplikasi kehamilan, mengurangi stres dan ketidaknyamanan fisik, serta membantu mempersiapkan persalinan. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar ibu hamil melakukan olahraga sedang setidaknya 30 menit atau lebih per hari, setidaknya selama lima hari dalam seminggu. Hindari olahraga yang membebani punggung Anda, ya, Bunda. Jika energi Bunda sudah kembali, manfaatkan dan mulailah bergerak. Selama berolahraga pun Bunda harus bijak dalam memilih pakaian. Gunakan pakaian yang bisa mengakomodasi peningkatan suhu panas dan metabolisme tubuh Anda, yaitu dengan mengenakan pakaian yang longgar dengan sirkulasi yang baik, stretch, dan berbahan katun. Pilih bra yang bisa menunjang payudara menjaga pergerakannya. Begitu juga dengan sepatu kets, pilihlah yang khusus untuk olahraga dan pas di kaki untuk meminimalkan kemungkinan cedera atau jatuh. 5. Ingat Makan!Mual atau muntah sebenarnya bisa semakin parah karena perut Bunda kosong. Jadi, sesibuk atau semalas apa pun Anda, cobalah mengisi perut Anda dengan makanan atau minuman ‘berenergi’ seperti air putih, jus buah, smoothies, atau sup. Makan dan minumlah dengan perlahan dalam porsi sedikit, tetapi sering. Jangan lupa juga konsumsi makanan kecil atau camilan setiap 2-3 jam untuk membantu mengatur kadar gula darah dan pencernaan Anda, terutama jika Bunda masih mengalami mual di pagi hari. 6. Tidurlah Lebih NyenyakAda banyak alasan Bunda harus tidur lebih nyenyak selama hamil. Untuk membuatnya berhasil, kurangi kafein, cobalah teknik relaksasi, dan bereksperimenlah dengan bantal kehamilan yang tepat. Tetapkan rutinitas sebelum tidur dan minumlah susu hangat dan camilan ringan sebelum tidur. Jika itu semua tidak membantu, konsultasikan dengan dokter dan minta rekomendasi obat tidur yang aman selama kehamilan. 7. Hindari TatoIngin mengabadikan kehamilan dengan menambah tato di tubuh Anda? Sebaiknya jangan, Bun. Meskipun tidak banyak tinta atau partikelnya yang akan memasuki aliran darah, tetap saja ada risiko infeksi setiap kali tubuh Anda tertusuk jarum. Ditambah lagi, besar kemungkinan bentuk tato baru Anda akan berubah (miring atau terdistorsi) pascapersalinan nanti, setelah tubuh Anda kembali ke bentuk semula. 8. Tambah Berat BadanPada trimester kedua ini, bayi Anda mulai tumbuh dengan pesat. Oleh karena itu, kenaikan berat badan Anda juga harus meningkat. Bila BMI (body mass index) Anda sebelum hamil adalah normal (18,5 hingga 24,9), maka kenaikan berat badan yang disarankan adalah sekitar 14 pon atau 6,3 kilogram. Angka ini bisa bertambah bila Anda hamil anak kembar. 9. Cari Nama BayiApakah Anda sudah memilih nama calon bayi Anda? Jika belum, ini waktu yang tepat untuk mulai memikirkannya. 10. Belanja CerdasSaat berbelanja bahan makanan, pikirkan yang segar-segar, bukan olahan. Makanan segar secara alami menyediakan lebih banyak vitamin dan mineral, dan mengandung lebih sedikit gula, garam, kalori, lemak, dan zat tambahan daripada makanan olahan. Makanan yang Baik Dikonsumsi IbuMengonsumsi makanan sehat dan seimbang harus jadi prioritas Bunda di kehamilan trimester kedua ini. Tidak hanya baik untuk tubuh Anda, makanan tersebut juga dibutuhkan janin agar bisa berkembang secara optimal. Menurut Healthline, kandungan nutrisi ini wajib ada dalam menu harian Anda, yaitu karbohidrat, lemak (khususnya lemak omega-3 yang baik untuk pertumbuhan otak bayi), protein, vitamin, mineral, serat, dan air putih. Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) merekomendasikan agar ibu hamil memilih makanan dari yang mereka anggap sebagai lima kelompok makanan penting. Kelima kelompok makanan tersebut adalah:
Jangan lewatkan juga multivitamin prenatal yang diresepkan dokter kandungan Anda ya, Bunda. Artikel terkait: 10 Manfaat buah bit untuk ibu hamil, termasuk mendukung perkembangan janin tumbuh optimalChecklist BundaJangan lewatkan beberapa checklist berikut ini ya, Bun!
Lakukan pemeriksaan ini hanya pada dokter yang telah berpengalaman, ya, Bun. Itulah perkembangan janin 14 minggu yang perlu Bunda ketahui. Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu setiap masalah Anda di kehamilan 14 minggu ini, ya, Bunda. Artikel diupdate oleh: Ester Sondang Baca juga:
Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. |