Apa yang anda ketahui tentang lapisan ozon

Dalam hal ini, atmosfer mempunyai beberapa lapisan ozon yang membantu fungsinya dalam melindungi bumi dari panas matahari. Lapisan ozon ini terdapat di beberapa bagian, yaitu di permukaan tanah atau di bawah atmosfer bagian bawah (troposfer) dan berada di lapisan stratosfer. Lapisan ozon di bagian stratosfer inilah yang berperan besar dalam melindungi bumi dari radiasi matahari.

Dengan begitu, lapisan ozon ini seharusnya dapat terus terjaga dengan baik. Namun sayangnya, seiring waktu lapisan ini mengalami penipisan. Kondisi inilah yang berdampak buruk pada kehidupan manusia. Sebab, penipisan ini membuat fungsi lapisan ozon tidak dapat bekerja secara optimal. Hingga semakin lama, berbagai aktivitas manusia yang melibatkan pembakaran akan semakin meningkatkan suhu bumi.

Oleh karena itu, penting untuk memahami fungsi lapisan ozon bagi kehidupan seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Dengan memahami fungsi lapisan ozon dengan baik bisa memberikan wawasan tentang bagaimana manusia seharunya bersikap untuk mengatasi lapisan ozon yang semakin menipis.

Dilansir dari situs Ucsusa.org, berikut kami merangkum fungsi lapisan ozon bagi kehidupan dan berbagai informasi penting lainnya yang perlu Anda ketahui.

Mengenal Lapisan Ozon

©2018 Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Sebelum mengetahui fungsi lapisan ozon, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang disebut dengan lapisan ozon. Lapisan ozon adalah bagian penyusun yang terdapat pada lapisan atmosfer bumi.

Dalam hal ini, ozon ditemukan di dua bagian atmosfer yang berbeda. Pertama, ozon ditemukan di permukaan tanah atau di bawah atmosfer bagian bawah (troposfer).

Ozon pada bagian ini biasanya yang sering menjadi penyebab iritasi kesehatan manusia dan komponen kabut asap. Kedua, ozon ditemukan pda lapisan stratosfer. Lapisan ozon pada stratosfer inilah yang bertanggung jawab atas sebagian besar ozon atmosfer bumi.

Setelah mengetahui pengertian dan letak ozon pada atmosfer bumi, berikutnya perlu diketahui fungsi lapisan ozon bagi kehidupan di bumi. Seperti yang telah disebutkan, fungsi lapisan ozon yang dimaksud adalah ozon yang terdapat pada stratosfer. Ozon ini bekerja menyerap radiasi ultraviolet (UV) dan mencegah sinar UV yang berbahaya mengenai permukaan bumi dan merugikan organisme hidup.

Dengan begitu, dapat dipahami bahwa lapisan ozon merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia dan seluruh makhluk hidup yang tinggal di bumi. Jika lapisan ozon mengalami kerusakan tentu akan berpengaruh pada penurunan fungsi kerjanya. Kondisi inilah yang menjadi faktor utama penyebab pemanasan global yang kini terjadi.

Cara Kerja Lapisan Ozon

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi lapisan ozon, berikutnya penting juga untuk mengetahui bagaimana lapisan ozon bekerja dalam melindungi bumi. Seperti dijelaskan, lapisan ozon yang terdapat di bagian stratosfer bekerja menyerap radiasi ultraviolet (UV) dan mencegah sinar UV yang berbahaya mengenai permukaan bumi dan merugikan organisme hidup. Meskipun sinar UV tidak dapat dilihat atau dirasakan, tetapi sangat pengaruhnya sangat kuat dalam mengubah struktur kimiawi molekul.

Dalam hal ini, radiasi UV sebenarnya berperan kecil dalam pemanasan global karena jumlahnya tidak cukup untuk menyebabkan kelebihan panas yang dapat terperangkap di atmosfer. Radiasi UV hanya mewakili persentase kecil dari energi matahari, dan tidak terlalu banyak diserap atau tersebar di atmosfer, terutama jika dibandingkan dengan panjang gelombang lain, seperti inframerah. Namun, penipisan ozon menjadi kondisi yang memprihatinkan karena berdampak langsung pada kesehatan manusia, dan organisme hidup lainnya.

Akibat Penipisan Lapisan Ozon

Setelah mengetahui fungsi lapisan ozon dan cara kerjanya, terdapat beberapa akibat atau dampak buruk dari kondisi penipisan lapisan ozon. Istilah 'lubang ozon' mengacu pada menipisnya lapisan pelindung ozon di atmosfer atas (stratosfer) di atas wilayah kutub bumi. Manusia, tumbuhan, dan hewan yang hidup di bawah lubang ozon dirugikan oleh radiasi matahari yang kini mencapai permukaan bumi, yang menyebabkan masalah kesehatan, mulai dari kerusakan mata hingga kanker kulit.

Ozon stratosfer diproduksi oleh aksi radiasi ultraviolet matahari pada molekul oksigen (dikenal sebagai reaksi fotokimia). Meskipun ozon terbentuk, terutama di garis lintang tropis, pola sirkulasi udara skala besar di stratosfer bawah menggerakkan ozon menuju kutub, sehingga konsentrasinya bisa menumpuk.

Selain itu, kondisi musim dingin di kutub yang sangat kuat juga memberikan pengaruh besar pada proses penipisan lapisan ozon. Selama musim dingin kutub yang gelap terus menerus, udara di dalam pusaran kutub menjadi sangat dingin, kondisi ini menyebabkan pembentukan awan stratosfer kutub. Lebih lanjut awan stratosfer yang terbentuk menimbulkan kerusakan ozon secara drastis, di mana awan ini melepaskan senyawa klorin yang berubah menjadi bentuk perusak ozon.

Para ilmuwan juga menemukan bahwa menipisnya lapisan ozon disebabkan oleh peningkatan konsentrasi bahan kimia perusak ozon - klorofluorokarbon atau CFC (senyawa dengan klorin atau fluor yang terikat pada karbon). Pada tingkat yang lebih rendah terdapat halon (senyawa serupa dengan brom atau yodium).

Bahan kimia ini dapat bertahan di atmosfer selama beberapa dekade hingga lebih dari satu abad. Sehingga jika kondisi ini berlangsung secara terus menerus, tentu kondisi bumi akan semakin panas dan tidak sehat bagi kelangsungan makhluk hidup yang tinggal di bumi.