Perbuatan curang dan khianat adalah fenomena negatif yang telah sangat akut dalam perilaku masyarakat kita dewasa ini. Hingga bagi sebagian orang yang lemah jiwanya dan ‘murah’ harga dirinya, perbuatan curang telah menjadi kebiasaan yang seolah bukan lagi dianggap perbuatan dosa. Hampir dalam semua bentuk interaksi yang dilakukan oleh mereka dengan orang lain, selalu saja dibumbui dengan kecurangan, kebohongan dan khianat. Padahal, jangankan agama, seluruh manusia yang lurus fitrahnya pun, mengatakan bahwa perbuatan itu jelas buruk dan tidak terpuji. Show Perbuatan curang terjadi dalam banyak bidang dan dalam bentuk yang beragam. Diantaranya: Pemimpin yang curangKemimpinan, jabatan dan kedudukan sering kali disalahgunakan untuk menipu rakyat atau orang-orang yang berada dalam kepemimpinannya. Kecurangan dan sikap mensia-siakan amanah pada sebagian para pejabat sudah menjadi rahasia umum. Kasus-kasus hukum yang menimpa mereka, sudah menjadi menu informasi yang kita terima sehari-hari. Padahal perbuatan yang demikian mendapat ancaman keras dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari Ma’qil bin Yasar al Muzani radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ما من عبد يسترعيه الله رعية يموت يوم يموت وهو غاش لرعيته إلا حرم الله عليه الجنة “Tidaklah seorang hamba yang Allah berikan kepemimpinan atas orang lain, lalu ia mati dalam keadaan berbuat curang terhadap orang-orang yang dipimpinnya, melainkan Allah akan mengharamkan atasnya surga.” (HR Muslim) Perbuatan curang dalam jual beliBerbuat curang dalam jual beli berarti berbuat zalim kepada orang lain dalam urusan hartanya dan memakan harta mereka dengan cara yang batil. Walau pun hanya sedikit, harta yang didapatkan dengan jalan berbohong, menyembunyikan kecacatan, atau mengurangi timbangan adalah harta yang haram. Sudah seharusnya kita menjauhkan diri kita dari harta-harta semacam itu. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berangkat bersama rombongan para sahabat ke pasar untuk melakukan pengecekan barang-barang dagangan. Saat itu beliau melewati gundukan makanan, kemudian beliau memasukkan tangannya dan mendapati bagian dalam dari gundukan itu basah. Beliau berkata, “Apa ini wahai penjual makanan?” Ia berkata, “Bagian ini terkena air hujan wahai Rasulullah.” beliau bersabda, أفلا جعلته فوق الطعام حتى يراه الناس! من غشنا فليس منا “Mengapa engkau tidak meletakkannya di bagian atas, agar orang yang akan membeli dapat melihatnya? Barangsiapa yang berbuat curang kepada kami, maka ia bukan bagian dari golongan kami.” (HR Muslim) Perbuatan curang dalam ilmuKecurangan dalam ilmu sangat berbahaya dan memiliki dampak negatif yang cukup besar. Para ulama mengatakan, tatkala seseorang mendapatkan ijazah pendidikan dengan cara yang tidak jujur, maka harta yang didapatkan dengan ijazah itu pun teranggap harta yang haram. Praktek kecurangan dalam ujian, adalah petaka yang menyedihkan dalam dunia pendidikan kita. Pendidikan yang seharusnya berada di garda depan dalam membentuk manusia-manusia yang jujur dan memiliki integritas tinggi, acap kali justru diwarnai praktek-praktek tidak terpuji seperti itu. Perbuatan curang dalam perkataanPerbuatan curang dalam perkataan sering terjadi dalam urusan persidangan, seperti memberi kesaksian palsu, menyampaikan informasi-informasi yang tidak sesuai dengan fakta dan hakikatnya di hadapan persidangan dengan maksud menzalimi dan merugikan orang lain. Masih banyak wilayah dan bentuk perbuatan curang yang terjadi dalam masyarakat. Yang telah disebutkan diatas hanya beberapa contohnya saja. Faktor-faktor perbuatan curangPerbuatan curang memang biasanya tidak muncul begitu saja. Ada banyak faktor dan pemicu seseorang melakukan perbuatan tersebut. Diantaranya:
Dampak negatif perbuatan curang
Kecurangan dapat diatasi jika dalam hati masyarakat sudah tertanam dengan kuat nilai-nilai ketauhidan dan keimanan. Kesadaran selalu diawasi oleh Allah akan membuat seseorang tidak akan berani melakukan perbuatan tersebut. Pun pemahaman terhadap akibat-akibat buruk yang akan menimpa mereka kelak dari perbuatan curang harus terus ditingkatkan. Jika kesadaran ini telah terkolektif, maka insya Allah praktek-praktek kecurangan dapat dientaskan, atau sedikitnya diminimalisir. Bagi kita yang telah menyadari perbuatan buruk tersebut, hendaknya menjauhi sahabat atau teman yang suka berbuat curang, terus berdoa kepada Allah memohon taufiq, selalu mengingat akhirat dan berusahalah melakukan amar makruf nahi munkar sesuai dengan kemampuan dalam rangka merubah keadaan masyarakat menuju yang lebih baik. *** [Diadaptasi dari risalah berjudul “Falaisa Minnaa”, karya Abdulaziz bin Sarayan al Ushaimy, cet. Darul Qasim, Riyadh, th 2002]— Penulis: Abu Khalid Resa Gunarsa, Lc. Artikel Muslim.Or.Id 🔍 Hadits Tentang Al Akhir, Amalan Yang Paling Dicintai Allah Dan Rasul, Sunnah Bulan Rajab, Konaah sebaik-baik manusia,jika ia melakukan kesalahan,maka ia akan segera....bantu jawab dongg Bantu jawab plis harus di kumpulin besok Semua kitab-kitab dari Allah swt pada dasarnya mengajarkan tentang kemana saja Rasulullah Saw.mengirim surat dakwah di luar arab? 1. Sebutkan dua bentuk ijtihad! Jawab 2. Siapakah tokoh yang pemahamannya dianut dalam akidah ahlussunnah waljamaah? Jawab 3. Sebutkan dua sumber huku … jelaskan apa yang menyebab kan terjadinya perang dunia ke dua,dan siapa yang hampir berkuasa di Eropa! Nb. ● ● ● Untuk baris sesuai banyaknya jam. Setelah selesai mengerjakan di Microsoft Word silakan Upload jawaban kalian di tempat yang sudah disediaka … 3 buah kolam Pangeran Siddharta yaitu proses masuknya dan berkembangnya Islam di Indonesia Mengapa istri Prabu Wijaya mengundang Sunan Ampel ke Kerajaan Majapahit??help me gess bsk di kumpul |