Apa saja langkah-langkah dalam perencanaan produk keterampilan

Apa saja langkah-langkah dalam perencanaan produk keterampilan
Capaian Pembelajaran

Pilih Mata Pelajaran

Prakarya Pengolahan

Fase A

Apa saja langkah-langkah dalam perencanaan produk keterampilan

Fase B

Fase C

Fase D

Fase E

Fase F

Kehidupan manusia dalam bermasyarakat, sejak dahulu telah mengembangkan kemampuan olah pikir dan olah rasa, untuk membantu menjalani kehidupan, memecahkan masalah, maupun menghasilkan produk olahan yang dapat membantu meningkatkan kualitas hidup. Karya manusia sebagai produk budaya, terlihat dalam tiga ranah: fisik (material), sistem (langkah-langkah, metoda dan strategi memproduksi) dan ide (gagasan dan latar belakang memproduksi). Menyikapi perkembangan dan perubahan teknologi, budaya dan gaya hidup yang terjadi dengan cepat di dunia saat ini, maka dunia pendidikan di Indonesia mengantisipasi melalui penguatan keterampilan dan jiwa kewirausahaan peserta didik. Salah satu mata pelajaran yang mengembangkan keterampilan dan jiwa kewirausahaan adalah Prakarya, yang terdiri dari empat sub bidang keterampilan yaitu kerajinan, rekayasa, budidaya dan pengolahan. Prakarya Pengolahan mengembangkan keterampilan peserta didik melalui kepekaan terhadap lingkungan, ide dan kreativitas untuk bertahan hidup secara mandiri dan ekonomis. Seiring berkembangnya zaman, mental generasi muda perlu dibangun agar mampu mengatasi berbagai persoalan hidup termasuk masalah lapangan pekerjaan. Indonesia memiliki potensi besar bagi pasar dunia industri, maka generasi muda perlu memiliki jiwa yang tangguh untuk berwirausaha, memahami strategi wirausaha dan keberanian untuk terjun ke dalam dunia usaha. Kemampuan keterampilan kreatif Prakarya Pengolahan berpeluang mewujudkan jiwa kewirausahaan dimulai sejak pendidikan dasar hingga pendidikan menengah melatih kemampuan kepemimpinan (leadership), berinisiatif tinggi dan merespon kebutuhan sekitar, kerjasama (team work), serta berani mengambil resiko (risk-taking). Mata pelajaran Prakarya Pengolahan mengacu pada konsep hasta karya Ki Hajar Dewantara yaitu mengembangkan cipta, rasa, dan karsa dengan menciptakan produk olahan pangan dan non pangan yang berdampak pada diri serta lingkungan secara kontekstual dan higienis. Prakarya Pengolahan mengembangkan kemampuan dan keterampilan peserta didik dengan mengintegrasikan, mengkorelasikan, dan mengkolaborasikan berbagai pengetahuan dan disiplin ilmu berbasis STEAM (Sains/Science, Teknologi/technology, Teknik/Engineering, Seni/Art dan Matematika/Mathematic) untuk menciptakan inovasi produk yang efektif dan efisien melalui pembelajaran kolaborasi dengan dunia kerja dan dunia pendidikan lanjut. Mata pelajaran Prakarya pada jenjang Sekolah Dasar (Fase A-C) diintegrasikan dengan tema atau mata pelajaran lainnya seperti Seni, Bahasa, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, atau mata pelajaran lain yang relevan. Kurikulum Prakarya Pengolahan mengembangkan kompetensi merencanakan dan menghasilkan produk olahan pangan dan non pangan yang berdampak individu maupun sosial dan berbasis ekosistem. Kompetensi ini membutuhkan penguasaan ilmu pengetahuan (biologi, kimia dan fisika), dan teknologi, serta pendidikan kewirausahaan. Kompetensi pembelajaran terdiri dari kemampuan mengeksplorasi dan mengembangkan bahan, alat, teknik (pencampuran, pemanasan, pengawetan, dan modifikasi), serta sistem pengolahan. Pengalaman pembelajaran diperoleh dari sekolah, keluarga dan masyarakat. Disamping itu, peserta didik dilatih kemampuan berpikir kreatif-inovatif, logis, sistematis, dan global (komprehensif). Pengembangan materi pembelajaran bersifat kontekstual yaitu menggali potensi kearifan lokal melalui kemampuan apresiasi, observasi, dan eksplorasi untuk membuat desain/perencanaan. Proses produksi pengolahan melalui eksperimentasi, modifikasi, dan penyajian sebagai sentuhan akhir (finishing touch) produksi dengan memberi kesempatan merefleksi dan mengevaluasi. Akhirnya, melalui penguasaan ilmu dan pengetahuan seni, desain, teknologi, budaya, ekonomi dengan semangat kewirausahaan diharapkan dapat terwujud Profil Pelajar Pancasila.

Prakarya Pengolahan memiliki tujuan sebagai berikut: 1. menghasilkan produk pengolahan pangan sehat/higienis dan non pangan yang ekonomis melalui eksplorasi bahan, teknik, alat dengan mengembangkan pengetahuan dan prinsip teknologi pengolahan. 2. mengapresiasi, mengevaluasi dan merefleksi karya produk teknologi olahan pangan dan non pangan masyarakat maupun teman sendiri berdasarkan pendekatan sistematis ilmiah. 3. menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan melalui kepemimpinan, kerjasama dan berani mengambil resiko.

Kurikulum Prakarya Pengolahan menerapkan: (1) kurikulum progresif (progressive curriculum) yaitu kurikulum yang mengikuti perkembangan Ilmu, Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS), sehingga materi dan metode pembelajaran menyesuaikan terhadap perkembangan teknologi yang ada; (2) kurikulum terpadu (integrated curriculum) yaitu mengkolaborasikan dengan sesama aspek mata pelajaran Prakarya maupun mata pelajaran lainnya; (3) kurikulum korelatif (corralated curriculum) yaitu kurikulum yang memberikan kesempatan melaksanakan pembelajaran berbasis project based learning dengan sesama aspek Prakarya atau mata pelajaran lainnya untuk menghasilkan satu karya yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari; (4) kurikulum mandiri (single subject curriculum) yaitu kurikulum yang dilaksanakan secara mandiri dapat menghasilkan karya yang berguna bagi mata pelajaran yang lain baik secara transfer of training, transfer of knowledge maupun transfer of value. Pembelajaran Prakarya Pengolahan berorientasi pada pengembangan kemampuan mengolah bahan pangan secara higienis dan non pangan menjadi produk jadi dan produk setengah jadi dalam bentuk sajian/kemasan yang menarik berbasis kewirausahaan. Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengolahan melalui metoda kolaborasi, sinergi dan sintesa untuk mengkaji, memecahkan, mengevaluasi dan merefleksikan dalam kegiatan pengolahan bahan, teknik dan alat. Sistem pengetahuan prakarya-pengolahan diperoleh melalui learning by doing (pembelajaran teori praktis). Pelaksanaan pembelajaran materi Prakarya Pengolahan menyesuaikan kondisi dan potensi lingkungan sosial, budaya, dan alam dengan memperhatikan kelestarian dengan pendekatan pengetahuan hayati serta ekosistem. Pembelajaran Prakarya Pengolahan diharapkan terwujudnya Profil Pelajar Pancasila dan dihasilkannya peserta didik yang menguasai teknologi tepat guna melalui sikap analitis, logis, kreatif, inovatif, konstruktif, dan prediktif serta tanggap terhadap lingkungan dan perkembangan zaman. Lingkup materi pembelajaran Prakarya Pengolahan meliputi bahan nabati (buah, sayur, umbi, serealia), hewani (daging ternak besar, daging unggas, ikan, telur, susu), herbal (tanaman berkhasiat/obat), perkebunan (kopi, teh, cokelat, kelapa dan sawit), dan uji organoleptik yang diselenggarakan sesuai kondisi daerah/lingkungan masing-masing serta memperhatikan potensi lingkungan, kearifan lokal, nusantara hingga mancanegara. Pembelajaran Prakarya Pengolahan dilakukan juga secara mandiri, sinergi, dan gradasi. Pembelajaran secara mandiri artinya pembelajaran yang dilaksanakan sesuai minat dan kemampuan peserta didik dengan supervisi dari guru atau sekolah melalui pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) ataupun pembelajaran penemuan (Discovery Learning). Pembelajaran sinergi adalah model pembelajaran yang membuka kesempatan bagi peserta didik dan sekolah untuk bekerjasama dengan dunia usaha/dunia kerja yang ada di lingkungannya meliputi kegiatan kunjungan ataupun magang. Pembelajaran dilaksanakan secara gradasi yaitu dimulai sejak pendidikan dasar dengan orientasi pengembangan lifeskill dan homeskill serta berorientasi pada home industry untuk tingkat pendidikan menengah. Kurikulum Prakarya Pengolahan berisi empat elemen kompetensi yaitu observasi dan eksplorasi, desain/perancangan, produksi, serta refleksi dan evaluasi

You're Reading a Free Preview
Pages 4 to 6 are not shown in this preview.

Berikut adalah soal mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan [Kerajinan] kelas XI SMA materi Perencanaan Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar lengkap dengan kunci jawaban.


Soal Essay

  1. Jelaskan mengenai kerajinan limbah?
  2. Sebut macam-macam kerajinan dari bahan limbah?
  3. Bagaimana peluang usaha kerajinan dari bahan limbah?
  4. Sebutkan administrasi apa saja yang harus dipersiapkan sebelum memulai usaha usaha kerajinan dari bahan limbah?
  5. Sebutkan tujuan diterapkannya administrasi usaha kerajinan dari bahan limbah!
  6. Sebutkan kegiatan dan rencana pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha!
  7. Sebutkan strategi pemasaran yang cocok untuk kegiatan usaha kerajinan dari bahan limbah!
  8. Sebutkan dan jelaskan komponen dalam menyusun sebuah rencana!
  9. Sebutkan langkah – langkah dalam penyusunan proposal/perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah!

Kunci Jawaban

1. Kerajinan limbah adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan [kerajinan tangan] dari bahan limbah yang akan menjadi bernilai ekonomi.

2. Macam-macam kerajinan dari bahan limbah, antara lain:

  • Kerajinan dari Limbah Kulit Jagung
  • Kerajinan dari Limbah Daun Pelepah Pisang
  • Kerajinan dari Limbah Plastik
  • Kerajinan dari Limbah Kertas
  • Kerajinan dari Limbah Kain Perca
  • Kerajinan dari Limbah Kardus
  • Kerajinan dari Limbah Sisik Ikan
  • Kerajinan dari Pecahan Keramik

3. Peluang usaha kerajinan dari bahan limbah: Limbah terkumpul dan menumpuk di sekitar kita setiap hari, mulai dari yang siftanya organic dan non organik. Sebagai bentuk usaha, bisnis kerajinan limbah bahan kertas cukup menjanjikan karena bahan dasar banyak tersedia dan mudah diperoleh. Dengan mengambil ide dari benda-benda hias dan fungsional, limbah kertas dapat dibuat sebagai kerajinan. Dengan begitu, kita membantu mengurangi jumlah limbah kertas dan mendapatkan peluang usaha serta dapat membantu perekonomian masyarakat lingkungan sekitar.

4. Persiapan Administrasi Usaha Sebelum Membuat Perusahaan atau Memulai Berbisnis

  • Persiapan Administrasi
  • Maksud Dan Tujuan Administrasi
  • Kegiatan Administrasi

5. Tujuan diterapkannya administrasi usaha kerajinan dari bahan limbah yaitu:

  • Mendapatkan informasi proses bisnis perusahaan.
  • Akan mendapatkan data yang akurat dalam mengambil keputusan strategis
  • Penyusunan program dalam rencana pengembangan usaha seperti lisensi atau waralaba franchise
  • Mengetahui kinerja perusahaan.
  • Memperlancar proses antar bagi dalam menjalankan pekerjaan.

6. Kegiatan dan rencana pemasaran yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha atau cara-cara untuk mengenalkan produk kepada konsumen [pemasaran produk]:

  • Penjualan personal [personal selling], merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan media individu.
  • Iklan [advertising], merupakan komunikasi produk melalui media dan tidak dilakukan secara individu atau perorangan.
  • Promosi penjualan [sales promotion], dapat digunakan untuk memasarkan dan mengomunikasikan pesan produk anda kepada calon konsumen.
  • Publikasi [publication], mencakup pengaturan komunikasi masa diluar iklan dan promosi penjualan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan atau memperkuat merek secara tidak langsung dan tidak bersifat menjual.
  • Sponsorship, merupakan aplikasi dalam mempromosikan produk atau merek yang berasosiasi dengan kegiatan perusahaan lain atau kegiatan pemerintah dan masyarakat.

7. Strategi pemasaran yang cocok untuk usaha kerajinan dari bahan limbah adalah menentukan segmen pasar dengan cara selalu berfokus pada kebutuhan pasar dan melakukan promosi secara terus menerus.

8. Komponen dalam menyusun sebuah rencana.

  • Ulasan Deskripsi Bisnis: menjelaskan secara singkat bidang usaha apa yang akan dijalankan.
  • Strategi Pemasaran: Strategi pemasaran yang dijalankan untuk memahami seluruh aspek yang berkaitan dengan pasar sehingga target penjualan dapat ditentukan [ke mana produk kalian akan dipasarkan].
  • Analisis Pesaing: Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing kalian dalam satu pasar yang sama.
  • Rencana Desain dan Pengembangan: Rencana desain dan pengembangan diperlukan untuk menunjukkan tahap perencanaan produk serta grafik pengembangan dalam konteks produksi dan penjualan.
  • Rencana Operasional dan Manajemen: Rencana operasional dan manajemen dibuat untuk menjelaskan bagaimana usaha akan berjalan dan berkelanjutan.
  • Pembiayaan: Untuk mengetahui dari mana sumber dana berasal dan cara mengatur anggaran usaha.
  • Kesimpulan Usaha: Untuk menampilkan jadwal waktu tiap komponen yang akan dilakukan.

9. Langkah - Langkah dalam penyusunan proposal/perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah:

  • Pemilihan jenis usaha
  • Nama perusahaan
  • Lokasi usaha
  • Perizinan Usaha
  • Sumber Daya Manusia [SDM]
  • Aspek Produksi
  • Aspek Keuangan
Untuk menjadi seorang wirausahawan sukses, kalian harus memiliki perencanaan usaha yang baik. Aspek-aspek penting dalam perencanaan usaha kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar adalah:

1. Ide dan Peluang Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar

Seorang wirausahawan harus dapat memanfaatkan peluang usaha secara sistematis dimulai dari analisis sumber-sumber peluang usaha secara luas. Persiapan yang dapat kalian lakukan dalam menganalisis peluang usaha sebagai berikut. a. Meneliti berapa luas usaha yang akan dipilih. b. Bentuk usaha apa yang akan dipilih. c. Jenis usaha apa yang akan ditekuni. d. Informasi usaha yang akan diterima. e. Ada atau tidaknya peta usaha yang menguntungkan. Menganalisis peluang usaha bertujuan untuk mencari dan melaksanakan kegiatan usaha yang menguntungkan. Rencana dalam berwirausaha perlu dianalisis untuk mengenali kelemahan-kelemahan yang dapat mengakibatkan kesulitan-kesulitan keberlangsungan usaha. Analisis usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi alternatif dalam bidang penjualan, bauran produk, investasi, pengembangan staf, pengendalian usaha, pengendalian biaya, dan lain-lain. Secara rinci ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menganalisis peluang usaha produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar, sebagai berikut.

a. Penetapan Kelayakan Usaha

1] Analisis Kelayakan Teknis 2] Analisis Peluang Pasar 3] Menentukan Segmen Pasar 4] Sumber Informasi Pasar 5] Uji Coba Menjual 6] Studi Kelayakan Pasar

b. Analisis Kelayakan Finansial

Analisis kelayakan fnansial merupakan landasan untuk menentukan sumber daya fnansial yang diperlukan untuk tingkat kegiatan tertentu dan laba yang bisa diharapkan. Kebutuhan fnansial dan pengembalian [return] bisa sangat berbeda tergantung pada pemilihan alternatif yang ada bagi usaha baru. Ada dua langkah dasar sebagai alternatif dalam analisis kelayakan fnansial, yaitu: 1] Penentuan kebutuhan fnansial total dengan dana yang diperlukan untuk operasional. 2] Penentuan sumber daya fnansial yang tersedia

c. Membedakan Persaingan

Semua usaha produk kerajinan akan menghadapi persaingan baik persaingan langsung yaitu dari produk kerajinan yang sejenis maupun dengan produk perusahaan kerajinan lain pada pasar yang sama. Analisis persaingan ini sangat penting dalam rangka pengembangan dan keberlanjutan usaha produk kerajinan yang dikembangkan. Tujuan dalam mengembangkan ide dan peluang usaha pada produk kerajinan sebagai berikut. a. Ide dalam pembuatan produk agar diminati konsumen. b. Ide dalam pembuatan produk agar dapat memenangkan persaingan. c. Ide dalam pembuatan dan pendayagunaan sumber-sumber produksi. d. Ide yang dapat mencegah kebosanan konsumen di dalam pembelian dan penggunaan produk. e. Ide dalam pembuatan desain, model, corak, warna produk agar disenangi konsumen.

2. Sumber Daya yang Dibutuhkan dalam Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar

Apabila kalian sudah menentukan produk kerajinan berdasarkan analisis peluang usaha, kalian dapat menentukan sumber daya yang dibutuhkan dalam menjalankan usaha tersebut. Dalam perencanaan proses produksi diperlukan pengelolaan yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan dapat dikategorikan atas enam tipe sumber daya [6M], sebagai berikut. a. Man [Manusia] b. Money [Uang] c. Material [Fisik] d. Machine [Teknologi] e. Method [Metode] f. Market [Pasar]

3. Perencanaan Administrasi Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar

Menurut pendapat Prof. Dr. S. Prajudi Atmosudirjo, S.H., administrasi adalah proses dan tata cara kerja yang terdapat pada setiap usaha, baik usaha kenegaraan maupun swasta, usaha sipil maupun militer, atau usaha besar maupun kecil. Pencatatan semua kegiatan usaha yang diperlukan bagi kelancaran dan pengelolaan perusahaan merupakan tugas administrasi. Tugas tersebut meliputi pencatatan data data transaksi bisnis, keuangan, produksi, persediaan produksi, dan lain-lain. Adapun maksud dan tujuan dari adanya administrasi adalah agar wirausahawan dapat: a. memonitor kegiatan administrasi perusahaannya, b. mengevaluasi kegiatan-kegiatan pengorganisasian perusahaannya, c. menyusun program pengembangan usaha dan kegiatan pengorganisasian perusahaannya, dan d. mengamankan kegiatan-kegiatan usaha dan organisasi perusahaannya. Perencanaan administrasi usaha kerajinan pada dasarnya terdiri dari perizinan usaha, surat-menyurat, pencatatan transaksi barang/jasa, pencatatan transaksi keuangan, dan pajak pribadi serta pajak usaha.

a. Perizinan Usaha

Surat-surat harus yang disiapkan ketika akan membuka usaha sebagai berikut.

1] Surat Izin Gangguan [HO] dan Surat Izin Tempat Usaha [SITU]

Kedua surat izin ini dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari SITU-HO, diantaranya: a] mempermudah permohonan Surat Izin Usaha Perdagangan, b] dapat menjadi sarana untuk minta ganti rugi apabila tempat usaha mengalami penggusuran atau pemindahan lokasi, c] memperoleh jaminan perlindungan keamanan, dan d] dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman modal di bank.

2] Surat Izin Usaha Perdagangan [SIUP]

SIUP adalah surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha perdagangan. Untuk memperoleh SIUP, perusahaan harus mengisi surat permohonan SIUP yaitu berupa formulir permohonan izin yang diisi oleh perusahaan yang memuat data-data perusahaan untuk memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan Kecil/Menengah/Besar.

b. Surat Menyurat

Kegiatan surat-menyurat adalah salah satu kegiatan dalam bentuk hubungan dengan pihak lain, seperti pemasok dan pelanggan. Jenis surat yang digunakan dalam kegiatan usaha disebut juga dengan surat niaga. Jenis surat niaga sebagai berikut. 1] Surat perkenalan 2] Surat permintaan penawaran 3] Surat penawaran 4] Surat pemesanan 5] Surat pemberitahuan pengiriman barang 6] Surat pengaduan 7] Surat pengiriman pembayaran

c. Pencatatan Transaksi Barang/Jasa

Secara umum, bukti transaksi perusahaan terbagi menjadi dua, yaitu bukti transaksi intern dan bukti transaksi ekstern.

1] Bukti transaksi intern

Adapun bukti transaksi intern adalah sebagai berikut. a] Bukti kas masuk, yaitu tanda bukti bahwa perusahaan telah menerima uang secara tunai, misalnya pembayaran tagihan dari perusahaan lain. b] Bukti kas keluar, yaitu tanda bukti bahwa perusahaan telah mengeluarkan uang tunai, misalnya pembayaran gaji, pembayaran utang, atau pengeluaran-pengeluaran lainnya.

2] Bukti transaksi ekstern

Bukti transaksi ekstern sebagai berikut. a] Faktur b] Kuitansi c] Nota d] Nota debet e] Nota kredit f] Cek

d. Pencatatan Transaksi Keuangan

Transaksi keuangan dicatat dalam laporan keuangan yang disusun secara berkala. Berdasarkan standar akuntansi keuangan tahun 2007, laporan keuangan terdiri dari empat item sebagai berikut. 1] Laporan laba rugi. 2] Laporan perubahan modal 3] Neraca 4] Laporan arus kas

e. Pajak

Setiap wajib pajak harus memiliki NPWP [Nomor Pokok Wajib Pajak], yaitu nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda mengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannnya.

4. Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar

Beberapa hal penting yang berkaitan dengan aspek pemasaran sebagai berikut.

a. Memahami seni menjual.


b. Menetapkan harga jual Hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan harga sebagai berikut. 1] Biaya bahan baku dan suplainya 2] Biaya overhead 3] Biaya tenaga kerja Untuk menentukan harga jual sebuah produk, maka perlu mengetahui total biaya [total cost] yang dibutuhkan dalam membuat produk tersebut.

Biaya Total = Total biaya bahan baku + Total biaya overhaed + Total biaya tenaga kerja.

Penentuan harga jual produk juga dapat ditentukan dengan tiga cara, sebagai berikut: 1] Harga berdasarkan harga pasar [Market based price]. 2] Harga berdasarkan biaya [Cost based price]. 3] Harga berdasarkan titik impas [Break event point based price].

c. Menganalisis kepuasan pelanggan

Metode-metode yang bisa digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan sebagai berikut. 1] Sistem keluhan dan saran 2] Survei kepuasan pelanggan secara berkala 3] Ghost shopping atau mystery shopper

d. Promosi

Promosi adalah suatu aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan guna mengomunikasikan, mengenalkan, dan mempopulerkan kepada pasar sasarannya. Ada enam kegiatan dan rencana yang bisa dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan merk usaha. 1] Penjualan personal [personal selling] 2] Iklan [advertising] 3] Promosi penjualan [sales promotion] 4] Publikasi [publication] 5] Sponsorship 6] Komunikasi di tempat konsumen yang akan membeli [pint of purchase].

Video yang berhubungan