Apa penyebab telapak kaki pecah pecah

Oleh karena itu, cara merawat kaki kulit yang pecah-pecah adalah memilih sepatu maupun sandal yang sesuai.

Contoh model sepatu yang tidak direkomendasikan untuk orang dengan kondisi kulit kaki seperti ini adalah sandal selop atau sepatu hak tinggi.

Jadi, jangan memilih sandal dengan model demikian. Jika memang harus memakai sepatu hak tinggi, beri jeda selama pemakaian dan selalu gunakan pelembap secara rutin.

4. Jaga kebersihan kaki

Cara merawat kulit kaki yang pecah-pecah ini perlu diterapkan untuk menghindari terjadinya infeksi. Pasalnya, kaki sangat mudah terpapar dengan kotoran maupun kuman.

Jika Anda tidak menjaga kebersihan kaki, tentu infeksi akan mudah terjadi karena adanya luka terbuka.

Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan perawatan kulit kaki ini dengan air bersih mengalir. Kemudian, keringkan dengan handuk lembut.

Meskipun tujuan perawatan kulit kaki pecah-pecah adalah meningkatkan kelembapan, bukan berarti Anda membiarkan kaki terus basah.

Kondisi kaki yang keseringan basah atau terlalu lembap juga bisa memperparah keretakan pada kulit dan meningkatkan pertumbuhan jamur kaki.

5. Perawatan dokter lebih lanjut

Bila perawatan kaki pecah-pecah di atas dalam seminggu kurang efektif, atau kondisi kulit kaki sudah sangat parah, perawatan dokter lebih lanjut diperlukan.

Dokter mungkin merekomendasikan beberapa prosedur medis berikut ini.

  • Debridemen: memotong kulit tebal (kapalan) yang keras dengan alat khusus.
  • Strapping: membalut perban di sekitar tumit untuk mengurangi pergerakan kulit.
  • Penggunaan sol: pemberian bantalan tumit untuk meratakan tekanan dan mencegah bantalan lemak melebar ke samping.
  • Pemberian ‘lem’: penggunaan lem khusus untuk menyatukan ujung-ujung kulit yang retak.

Tips mencegah kambuhnya kulit kaki pecah-pecah

Apa penyebab telapak kaki pecah pecah
Sumber: Mama Union

Masalah kulit kaki pecah-pecah dapat disembuhkan. Akan tetapi, ini bisa juga kembali kambuh, terutama pada orang dengan masalah kesehatan tertentu atau tidak menjaga kesehatan kulit kaki.

Berikut ini ada beberapa tips yang bisa membantu mencegah kulit kaki pecah-pecah kembali muncul.

  • Menggunakan ukuran dan jenis sepatu yang sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.
  • Tidak merendam kaki dengan air hangat terlalu lama.
  • Mengoleskan pelembap secara rutin dengan kondisi kaki yang bersih.
  • Menggunakan alas kaki, apalagi jika permukaan yang diinjak terasa panas.
  • Mengikuti pengobatan dokter secara rutin, terutama jika punya dermatitis kontak atau psoriasis.
  • Memilih produk perawatan yang tidak menyebabkan kulit kering.

Jika Anda memiliki kaki pecah-pecah, perawatan rumahan biasanya cukup efektif diterapkan. Jika tidak ampuh, barulah Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.

Merdeka.com - Penyebab kaki pecah-pecah perlu diketahui agar kaki lebih terawat dan sehat. Kaki pecah-pecah merupakan keadaan klinis yang kerap ditandai dengan tumit kering yang terasa perih. Hal ini bukan saja membuat tidak nyaman tetapi juga mengganggu penampilan.

Tak heran bila kemudian banyak orang mencari tahu penyebab kaki pecah-pecah dan cara mengatasinya. Sebelum mengetahui cara mengatasinya, hal utama yang justru harus menjadi perhatianmu adalah apa saja yang menjadi penyebab kaki pecah-pecah.

Dengan begitu, kamu bisa lebih hati-hati dan mencegahnya sedini mungkin.Penyebab kaki pecah-pecah bisa dari kebiasaan sehari-hari. Selain itu penyebab kaki pecah-pecah bisa juga menjadi sebuah tanda penyakit.

Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai penyebab kaki pecah-pecah, lengkap dengan cara mengatasinya telah dirangkum merdeka.com melalui healthline dan berbagai sumber lainnya.


Kaki pecah-pecah sering dianggap sepele oleh sebagian orang, namun hal ini merupakan kondisi yang cukup serius dan dikeluhkan banyak orang.

Adapun beriktu ini merupakan penyebab kaki pecah-pecah yang perlu kamu waspadai :

1. Paparan Sinar Matahari yang Berlebihan

Penyebab kaki pecah-pecah berikutnya adalah karena paparan sinar matahari yang berlebihan. Untuk mengatasinya kamu bisa menggunakan sunblok, sunscreen atau sejenis krim pelindung dari paparan sinar matahari saat beraktivitas di luar ruangan.

2. Eksim

Penyebab kaki pecah-pecah yang pertama adalah karena eksim atay dermatitis. Hal ini ditandai dengan kulit terasa gatal, kering, dan mengelupas. Ini merupakan penyakit kulit kronis yang membuat kulit meradang, gatal, kering, dan pecah-pecah.

Kondisi ini biasanya menyerang kulit kepala, dahi dan wajah terutama pipi. Kondisi ini juga umum terjadi pada orang di segala usia. Dokter mungkin akan memberikan diagnosis melalui pemeriksaan medis.

3. Gaya Hidup Tidak Sehat

Bukan hanya karena paparan sinar matahari yang berlebihan hinga eskim, penyebab kaki pecah-pecah juga bisa karena gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

4. Kutu Air

Penyebab kaki pecah-pecah lainnya adalah kutu air yang merupakan jamur yang bisa menyebab pada anggota keluarga atau teman lewat berbagi handuk mandi.

5. Kebiasaan Buruk

Penyebab kaki pecah-pecah berikutnya yang kerap disepelekan adalah beberapa kebiasaan buruk yang terus menerus dilakukan seperti mengenakan sandal atau sepatu yang pada bagian belakangnya terbuka, terlalu lama berdiri pada lantai keras, hingga menggosok kulit terlalu berlebihan.


Selain penyebab kaki pecah-pecah, selanjutnya kamu juga perlu tahu bagaimana cara mengatasinya terutama dengan bahan-bahan alami seperti berikut ini:

1. Gunakan Campuran Petroleum Jelly dengan Air Lemon

Cara mengatasi kaki pecah-pecah yang pertama adalah dengan menggunakan petroleum jelly yang dicampuran air perasan lemon. Caranya mudah, kamu cukup merendam kaki di air hangat selama dua puluh menit terlebih dahulu, lalu keringkan dengan benar.

Setelah itu, tuang satu sendok teh petroleum jelly dengan tiga sendok teh air perasan lemon, aduk hingga benar-benar rata. Kemudian, oleskan pasta tersebut ke bagian kaki yang pecah, lalu diamkan sekitar satu jam. Kamu juga bisa membungkusnya dengan kaus kaki dan biarkan semalaman. Setelah itu bilas dengan air bersih.

2. Scrub Gula Kelapa

Scrub gula kelapa merupakan cara mengatasi kaki pecah-pecah yang bisa kamu terapkan berikutnya. Hal ini tak lain karena gula membantu untuk pengelupasan kulit kamu secara mendalam, sementara minyak kelapa membantu untuk menjaga kaki kamu agar terus terasa segar dan terhidrasi sepanjang waktu.

Ambil kurang lebih 1/4 cangkir gula cokelat dan menambahkan beberapa minyak kelapa untuk itu. Tambahkan jus lemon dan campurkan bersama-sama. Menerapkan scrub ini pada kaki kamu, gosok dengan baik dan mencuci dengan air.

3. Lemon dan Garam

Rendam kaki kamu di dalam air hangat yang dicampur dengan perasan lemon dan garam. Lemon diketahui mampu menyingkirkan sel-sel kulit mati pada kulit. Sedangkan garam dapat mencegah segala infeksi. Untuk hasil yang lebih maksimal lakukan secara rutin setiap dua hari sekali agar kaki kamu terhindari dari pecah-pecah. [nof]

Telapak kaki pecah

Psoriasis adalah penyebab kaki kering dan pecah-pecah. Psoriasis merupakan peradangan pada kulit, yang menyebabkan munculnya ruam di kulit, kulit menjadi kering, bersisik dan mudah mengelupas. Penyakit ini terjadi karena seseorang mengalami autoimun yang menyerang sel tubuh.

Bagaimana cara mengatasi telapak kaki pecah

Cara Mengatasi Kaki Pecah-pecah.
Jaga Kebersihan Kaki. Menjaga kaki atau daerah tumit yang pecah-pecah tetap bersih dan kering penting dilakukan setiap hari. ... .
Mandi dengan Air Dingin. ... .
3. Gunakan Pelembap Kaki. ... .
4. Gunakan Krim Kaki. ... .
Perbanyak Minum Air Putih. ... .
6. Menggosokkan Batu Apung. ... .
7. Rendam Kaki Dalam Air Lemon & Garam..

Kenapa kaki bisa pecah

Kondisi kulit yang terlalu kering menyebabkan tumit pecah-pecah. Kulit kering bisa terjadi karena pertambahan usia. Perubahan hormonal seiring bertambahnya usia menyebabkan kulit kering dan kurang elastis. Hal ini turut memengaruhi kulit telapak kaki sehingga menimbulkan pecah-pecah.

Kaki pecah

Orang-orang di negara yang mengalami malnutrisi mungkin rentan dengan kondisi kekurangan vitamin. Jika tumit pecah-pecah dikaitkan dengan kekurangan vitamin, para ahli menjelaskan orang mungkin mengalami kekurangan vitamin C, B3, dan E.