Apa kisah atau buku yang pernah anak anak baca?

Jakarta - Nggak berasa udah masuk weekend aja nih Bun. Di akhir pekan ini, kalau nggak ingin keluar rumah, mungkin kita bisa baca-baca buku cerita bareng anak, lalu dilanjutkan dengan mendongeng atau bercerita.

Soalnya membaca buku cerita dan mendongeng itu banyak banget lho manfaatnya. "Suatu cerita yang didengar saat kita masih anak-anak membentuk pandangan kita terhadap dunia. Kebanyakan anak kecil menjalani hidup mereka di lingkungan yang sangat terbatas. Membaca cerita kepada anak-anak dapat menunjukkan tempat-tempat yang jauh, orang luar biasa dan situasi membuka mata untuk memperluas dan memperkaya dunia mereka," tutur Dr Keith Oatley, Ph.D. novelis dan profesor emeritus psikologi kognitif di University of Toronto.

Bercerita maupun membaca buku cerita juga bisa menjadi cara yang bagus untuk membantu mereka menghadapi situasi kehidupan nyata yang mereka butuhkan untuk ditangani. Peneliti juga menemukan bahwa aktivitas otak yang terjadi saat kita membaca fiksi sangat mirip dengan mengalami situasi dalam kehidupan nyata.

"Jadi membaca tentang suatu situasi membantu anak-anak mengerjakan cara untuk menyelesaikannya dalam kenyataan," lanjut Keith dikutip dari bbc.co.uk

Baca juga: Agar Dongeng Ayah dan Ibu Tak Terdengar 'Garing' untuk si Kecil

Nah, berikut ini HaiBunda kasih referensi bacaan buku anak yang menarik dan aman untuk anak-anak dari Bunda Nia, anggota komunitas Ayo Dongeng Indonesia:

1. Pedagang Peci Kecurian dan Seribu Kucing untuk Kakek

Dua buah buku karya Pak Raden yang kembali diterbitkan oleh Penerbit Noura Books. Buku tersebut berjudul Pedagang Peci Kecurian dan Seribu Kucing untuk Kakek. Kedua buku ini adalah karya lama Pak Raden yang berisi cerita dan ilustrasi buatan Pak Raden sendiri.

Kisah yang disampaikan sangat menarik, dekat dengan kehidupan sehari-hari, menggelitik, tetapi juga terdapat nilai-nilai baik dalam kehidupan yang hendak disampaikan kepada pembaca khususnya anak-anak. Meskipun ilustrasinya tidak berwarna tetapi cukup membuat anak-anak turut berimajinasi dalam ceritanya. Tutur kata yang disajikan juga sangat naratif, imajinatif, dan mengalir sekali.

Buku ini tidak hanya cocok untuk dibacakan kepada anak-anak tetapi juga bisa membuat orang tua bernostalgia, ketika masa kanak-kanak akrab dengan figur dan dongeng almarhum Pak Raden. Melalui buku ini, orang tua bisa sekaligus memperkenalkan tokoh hebat Indonesia juga kepada anak-anak. Tentunya kedekatan anak dan orang tua akan semakin terjalin.

2. Dru dan Kisah Lima Kerajaan

Ini kisah tentang petualangan seorang anak perempuan dua belas tahun bernama Dru yang memperoleh banyak pelajaran dari pengalamannya tersebut.

Meski masuk kategori sastra anak, buku ini sangat cocok dibaca semua usia. Namun, bisa memberi hikmah luar biasa kepada anak-anak yang membacanya. Lewat gaya bahasa dan perumpamaan-perumpamaan, Clara berhasil memasukkan unsur budaya Indonesia ke dalam cerita. Gaya bertutur penulis yang sangat apik membawa kita turut terhanyut dalam petualangan Dru.

Selain itu juga, pembaca disuguhkan ilustrasi yang sangat bagus karya Renata Owen, ilustrator berbakat Indonesia. Ilustrasi yang ditampilkan dalam buku ini sangat membantu kita mewujudkan imajinasi dari setiap cerita. Sehingga anak-anak memperoleh gambaran yang nyata namun juga penuh fantasi.

Menurut Nia, buku ini sangat cocok dijadikan rekomendasi bacaan 'bergizi' untuk anak-anak mulai usia sekolah dasar sampai orang tua. Selamat membaca dan berpetualang bersama Dru si gadis cilik yang pemberani.

Baca juga: Buku Dongeng Anak Karangan Murti Bunanta Dilirik Penerbit Asing

3. 100 Cerita Rakyat Nusantara

Indonesia kaya akan budaya dan bahasanya, selain itu ternyata Indonesia juga kaya akan cerita rakyatnya. Dari 34 provinsi yang ada di Indonesia, mungkin saja terdapat lebih dari 100 cerita rakyat.

Nah, buku karya Dian Kristiani (penulis buku anak ternama di Indonesia) yang diterbitkan oleh Penerbit Bhuana Ilmu Populer, berisi tentang cerita-cerita rakyat yang ada di nusantara. Dalam satu buku terdapat 100 judul cerita. Bisa dibayangkan cerita apa saja yang bisa kita jumpai di dalamnya. Mungkin saja cerita rakyat yang sudah sering kita dengar dan kita hafal, tetapi mungkin juga ada cerita yang sama sekali asing di telinga kita.

Sebagai orangtua, perlu juga mengenalkan kepada anak-anak cerita rakyat Indonesia yang sebenarnya sangat banyak ini. Sehingga anak kita dapat mengenal cerita yang ada di negerinya sendiri. Dengan begitu kita bisa juga menanamkan rasa cinta dan nasionalisme kepada buah hati.

Selain itu, tujuannya agar generasi muda dapat mengenal cerita asli Indonesia. Boleh saja mengenal cerita dari luar negeri, asalkan tidak melupakan cerita dari dalam negeri sendiri. Dengan kegiatan literasi di rumah semacam ini, diharapkan anak-anak dapat terus melestarikan cerita rakyat nusantara yang ada di Indonesia. Cerita ini adalah cerita-cerita nusantara yang akan selalu relevan dengan kehidupan sehari-hari, pesan moral yang ingin disampaikan juga baik dan menarik.

Hanya saja, mungkin orangtua perlu memilah kembali bahasa dalam penyampaian sesuai usia buah hati, agar mereka dapat lebih mudah mengerti. Bisa diperkirakan, cerita mana yang cocok disampaikan kepada anak usia balita, atau cerita-cerita yang laik disampaikan kepada anak usia sekolah dasar, dan seterusnya.

Selamat menikmati cerita rakyat nusantara. Semoga semakin cinta dengan Indonesia.

4. Kisah dari Banggai dan Kisah dari Alor

Dalam satu buku terdiri dari beberapa judul cerita. Mengajak anak-anak mengenal kehidupan anak lain di wilayah lain Indonesia. Kehidupan anak-anak yang ceria dengan segala keterbatasan yang ada. Dengan segala kesederhanaannya mereka mampu menjalani hidup dengan penuh cinta kasih.

Kisah keanekaragaman hayati Indonesia yang kaya juga digambarkan dalam buku-buku ini. Sangat layak menjadi bacaan anak dan keluarga.

5. Sejuta Warna Pelangi

Sembilan cerita yang membuka wawasan imanjinasi anak. Buku ini mendapat penghargaan Juara Adikarya IKAPI. Cerita-cerita dalam buku ini sangat imajinatif, ilustrasi yang ditampilkan juga sangat menarik. Anak-anak diajak bertualang dalam cerita penuh makna.

Dengan mata telanjang, kanak-kanak melihat tujuh warna pelangi. Ajaklah mereka melihat dengan mata hati, agar mereka tahu sesungguhnya pelangi punya sejuta warna-warni.

6. Dongeng Tujuh Menit

Buku berisi tujuh cerita ini sangat cocok dijadikan salah satu bacaan sebelum tidur. Di buku ini, penulis mengisahkan banyak cerita yang penuh dengan nilai kebaikan. Seperti misalnya, selama ini kita mengenal tokoh kancil sebagai hewan yang nakal, dalam buku ini, penulis mengubah persepsi kita bahwa kancil sebenarnya adalah hewan yang baik dan suka menolong.

Kisah tentang persahabatan, tentang ketulusan hati. Ada banyak hal juga yang bisa diajarkan kepada anak tanpa perlu menggurui, kita bisa memperkenalkan wayang, salah satu kesenian tradisional Indonesia. Anak-anak juga bisa mengetahui tahap proses metamorfosis kupu-kupu, dan banyak cerita menarik lainnya yang penuh imajinasi.

Baca juga: Trik Agar Pesan Moral di Buku Cerita 'Sampai' ke Anak

7. Bagai Bumi Berhenti Berputar

Semua orang yang hidup tak pernah lepas dari emosi negatif, termasuk anak-anak seperti duka, shock, sedih, dan malu. Peristiwa yang menguras emosi bisa saja terjadi di keluarga manapun. Sebagai orang tua kita tidak boleh mengabaikan hal sekecil apapun Bun terutama yang berhubungan pada anak, apalagi tutup mata dengan hal sepert ini. Namun nggak perlu dibesar-besarkan atau diungkap ke khalayak umum juga ya Bun, sebagai orang tua cukup memberikan sandaran dan dukungan untuk si kecil.

Nah, buku ini dapat membantu anak-anak memahami perasaan mereka, membantu bahwa mereka tidak sendirian. Buku ini juga menolong anak-anak berempati kepada anak-anak lain yang kebetulan sedang mengalami peristiwa menyedihkan dalam keluarganya.

8. Odong-Odong Dongeng

Buku cerita bergambar untuk anak usia 3 tahun ke atas ini sangat menarik. Gambarnya sangat imajinatif, ceritanya juga sederhana. Sebenarnya cerita yang dihadirkan adalah kisah umum binatang yang pernah ada, namun penyelesaian cerita selalu dibuat bahagia pada akhirnya. Selain itu pembaca (anak-anak) diajak berpikir kritis dengan berandai-andai jika akhir cerita dibuat berbeda. Ada alternatif akhir cerita yang lain yang bisa dikembangkan oleh anak-anak.

Seri Odong-Odong Dongeng ini terdiri dari 13 buku yang semuanya sangat menarik. Selain Tikus dan Singa, ada Domba dan Serigala, Kancil dan Buaya, Keledai dan Kuda, Kura-kura dan Kelinci, Semut dan Belalang, dan masih banyak lagi.

Buku ini sangat cocok untuk anak-anak usia balita. Selain karena cerita dan ilustrasinya menarik, buku ini juga terbuat dari material boardbook. Sehingga aman dan tidak mudah rusak.

Baca juga: Sarang Cerita, 'Rumah' Dongeng bagi Anak-anak

(aml)