Apakah sarapan buah pepaya bagus untuk diet?

Apakah sarapan buah pepaya bagus untuk diet?
Pepaya adalah buah yang bagus untuk diet karena menyediakan nutrisi dan serat untuk penurunan berat badan yang sehat. Berikut manfaat pepaya untuk diet. (Foto: Istockphoto/Bhofack2)

Jakarta, CNN Indonesia --

Manfaat pepaya untuk dietdipercaya mampu membantu turunkan berat badan. Buahsepanjang musim ini sudah sangat umum dikonsumsi orang Indonesia.

Daging buah pepaya yang lembut dan manis kaya akan serat, vitamin, dan mineral, namun rendah kalori sehingga cocok dikonsumsi selama diet.

Pepaya adalah buah yang bagus untuk ditambahkan ke dalam menu diet sehari-hari. Pepaya menyediakan nutrisi dan serat untuk mendukung penurunan berat badan yang sehat.

Berikut 5 manfaat makan pepaya untuk diet.

Apakah sarapan buah pepaya bagus untuk diet?
Manfaat pepaya untuk diet yang kaya serat, vitamin, namun rendah kalori (Ilustrasi Foto: iStockphoto/Tanya_F)

1. Rendah kalori

Dalam satu cangkir pepaya setara 145 gram, mengandung sekitar 60 kalori, 16 gram karbohidrat, dan 3 gram serat.

Jika dibandingkan dengan buah tropis lainnya dengan porsi yang sama misalnya nanas dan mangga, pepaya cenderung lebih rendah kalori.

Nanas mengandung 75 kalori, sedangkan mangga sekitar 100 kalori, merujuk SFGate.

Meskipun semua buah-buah menyehatkan dan mendukung proses penurunan berat badan, namun mengonsumsi banyak buah pepaya dapat membantu Anda memangkas lebih banyak kalori.

2. Kaya serat untuk melancarkan pencernaan

Melansir Medical News Today, pepaya mengandung enzim papain yang membantu memecah protein makanan dan melancarkan pencernaan. Bahkan buah pepaya bisa digunakan sebagai pelunak daging.

Selain itu, pepaya juga tinggi kandungan air dan serat yang membantu mencegah sembelit dan meningkatkan kerja saluran pencernaan jadi lebih sehat.

Setidaknya, 60 persen serat dalam pepaya merupakan serat larut. Serat larut yang tinggi ini dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes dan kolesterol darah tinggi.

Sementara 40 persen kandungan serat pepaya merupakan serat tidak larut yang membantu mengatur pergerakan usus dan mencegah gangguan sistem pencernaan, mengutip SFGate.

3. Mengurangi risiko peradangan

Kolin adalah nutrisi yang sangat penting yang ada di dalam buah pepaya. Kolin menunjang kemampuan gerak otot, memperkuat memori, serta mencegah peradangan kronis.

Nutrisi ini juga penting untuk integritas membran sel, transmisi impuls saraf, memaksimalkan penyerapan lemak, dan meningkatkan kualitas tidur.

4. Sumber vitamin A dan C

Vitamin A dan C dapat mendukung penurunan berat badan menjadi efektif. Buah pepaya termasuk buah dengan kandungan vitamin A dan C yang melimpah.

Pepaya menyediakan sekitar 35 persen RDA vitamin A dan 160 persen asupan vitamin C harian yang direkomendasikan pada setiap setengah buah pepaya segar berukuran sedang.

Selain punya manfaat pepaya untuk diet, dengan kandungan antioksidan tersebut dapat mencegah kerusakan oksidatif serta mengurangi risiko penyakit seperti jantung, kanker, osteoartritis, dan gangguan penglihatan.

5. Membuat perut cepat kenyang

Pepaya sangat baik dikonsumsi karena tinggi serat. Daging buahnya yang tebal juga dapat memuaskan perut dan membantu kenyang lebih lama selama diet.

Dengan demikian, Anda akan terhindar dari keinginan ngemil dan makan makanan tinggi kalori yang membuat berat badan bertambah.

Tips Mengonsumsi Pepaya saat Diet

Seperti buah lainnya, pepaya dapat dijadikan sebagai snack maupun makanan tambahan yang menyehatkan selama diet.

Alih-alih mengonsumsi manisan pepaya kering yang mengandung tambahan gula, sebaiknya utamakan makan buah pepaya segar demi mendapatkan manfaat pepaya untuk diet.

Pepaya segar yang telah matang dapat dimakan langsung buahnya, dijadikan jus atau smoothie, dicampur dalam menu salad.

(fef/fef)

[Gambas:Video CNN]

Diet pepaya adalah salah satu metode menurunkan berat badan dengan menggunakan buah-buahan. Selama ini, pepaya dikenal sebagai buah yang bisa melancarkan sistem pencernaan saja. Padahal, pepaya juga dipercaya dalam menurunkan berat badan dengan cepat. Bagaimana caranya?

Diet papaya untuk tubuh lebih ideal, ini langkahnya

Ikuti peraturan "ketat" diet pepaya

Sebelum mengenal cara menjalani diet pepaya, Anda harus tahu dulu bahwa diet pepaya memiliki “peraturan” yang ketat dan tidak cocok untuk pola makan semua orang. Sebelum menjalani diet pepaya, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, untuk menghindari efek samping berbahaya yang muncul.

Diet pepaya harus dilakukan selama 2-3 hari, dalam seminggu, dan dijalani sekitar 2-3 bulan. Berikut ini adalah panduan diet pepaya secara lengkap:

  • Sarapan pagi

Diet pepaya harus dimulai sejak sarapan pagi. Pertama-tama, minumlah susu almond atau makanan sehat berserat lainnya, kemudian berikan jeda 30 menit. Setelah itu, makanlah pepaya. Jalani rutinitas sarapan pagi ini pada hari pertama dan kedua.

  • Makan siang

Saat jam makan siang telah tiba, konsumsilah salad gandum utuh yang berisikan tomat, bayam, zaitun, dan bawang putih. Anda juga bisa menambahkan garam atau nasi, untuk memperkaya rasanya. Setelah itu, minumlah satu gelas jus pepaya.

Di hari kedua, ubahlah menu makan siang Anda dengan sayuran panggang, seperti bayam atau terong. Kemudian, minumlah jus pepaya.

  • Camilan siang

Setelah makan siang, rasa lapar mungkin akan datang lagi. Jangan khawatir, Anda boleh mengonsumsi camilan siang berupa dua potong pepaya yang dicampurkan dengan nanas. Campurkan keduanya menjadi smoothies.

Camilan siang ala diet pepaya ini bisa mempertahankan rasa kenyang dan mencegah Anda mengonsumsi makanan secara berlebih.

  • Makan malam

Untuk makan malam di hari pertama, siapkan satu mangkuk kaldu sayuran dengan jus lemon dan seledri. Jadikan jus pepaya sebagai minuman pelengkapnya.

Di hari kedua, Anda boleh memilih zucchini (timun jepang) dalam bentuk mie, kemudian konsumsi satu mangkuk pepaya sebagai makanan pencuci mulutnya.

Itulah tadi cara menjalani diet pepaya yang bisa Anda coba. Namun ingat, sebelum menjajal diet pepaya, berkonsultasilah dulu dengan dokter, supaya tidak ada efek samping yang merugikan diri Anda.

Mengapa diet pepaya dianggap ampuh turunkan berat badan?

Diet pepaya bisa bikin badan kurus, benarkah?

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa diet pepaya bisa menurunkan berat badan dengan cepat. Temukanlah jawabannya di bawah ini.

1. Kaya akan serat

Manfaat pepaya untuk diet datang dari kandungan seratnya. Sebab, makanan berserat tinggi sangat baik untuk pencernaan dan membantu Anda kenyang lebih lama. Inilah sebabnya, pepaya dan berbagai manfaatnya sangat direkomendasikan untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan.

Perlu diketahui, satu buah pepaya berukuran sedang, mengandung 5 gram serat.

2. Melawan peradangan

Manfaat pepaya untuk diet selanjutnya datang karena pepaya dipercaya mampu melawan peradangan. Pepaya mengandung papain, antioksidan yang sangat bermanfaat untuk tubuh kita. Papain bisa melawan peradangan yang kerap menyebabkan berbagai macam penyakit mengerikan.

Selain itu, beberapa studi juga membuktikan bahwa peradangan bisa memperlambat proses penurunan berat badan.

3. Melancarkan pencernaan

Pepaya mengandung papain dan chymopapain. Keduanya dapat melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit.

Apalagi, usus dan sistem pencernaan yang sehat, seringkali dikaitkan dengan penurunan berat badan yang optimal.

4. Melawan infeksi

Beberapa penyakit autoimun dapat mengganggu fungsi tubuh dan menyebabkan kenaikan berat badan. Untungnya, pepaya mengandung komponen bersifat antivirus dan antiparasit, yang bisa mencegah penyakit autoimun dan memerangi infeksi.

Baca Juga

  • Makanan untuk Asam Urat Ini Baik untuk Cegah Gejalanya
  • 5 Manfaat Garam Bambu Korea untuk Kesehatan
  • Dari Mengobati Diare hingga Kanker, Ini 6 Manfaat Jus Mangga

Catatan dari SehatQ:

Untuk memperlengkap efektivitas diet pepaya, Anda diharapkan dapat menjalani gaya hidup sehat, mulai dari olahraga rutin dan istirahat teratur. Tanpa gaya hidup sehat, proses penurunan berat badan akan terganggu.

Sekali lagi, jangan coba-coba diet pepaya sebelum Anda berkonsultasi dengan ahli gizi ataupun dokter. Sebab, bisa saja Anda memiliki alergi pepaya atau kondisi medis lain yang membuat tubuh Anda tidak bisa menjalani diet pepaya ini.

Apa buah pepaya bagus untuk diet?

Manfaat pepaya untuk diet dipercaya mampu membantu turunkan berat badan. Buah sepanjang musim ini sudah sangat umum dikonsumsi orang Indonesia. Daging buah pepaya yang lembut dan manis kaya akan serat, vitamin, dan mineral, namun rendah kalori sehingga cocok dikonsumsi selama diet.

Apa manfaat makan pepaya di pagi hari?

Manfaat makan buah pepaya setiap hari bisa membantu orang yang bermasalah dengan pencernaannya. Pepaya mengandung dua enzim proteolitik, papain dan chymopapain, yang meningkatkan kesehatan pencernaan. Enzim ini membantu memecah dan mencerna protein, dan dengan demikian dikenal sebagai alat bantu pencernaan yang kuat.

Kapan waktu terbaik makan buah pepaya?

Makan pepaya saat perut kosong dapat meningkatkan sistem pencernaan dan membantu dalam metabolisme makanan yang lebih cepat. Pepaya memiliki enzim yang disebut papain, yang dapat memecah makanan lebih cepat dan karena kandungan airnya tinggi, pepaya dapat mencegah risiko sembelit.

Berapa kalori 1 potong buah pepaya?

Satu buah pepaya ukuran medium panjang 5 inci (12,7 cm) dan diameter 3 inci (7,6 cm) hanya mengandung 119 kalori, kurang dari 0,5 g lemak, 24 g gula alami dan 5,5 g serat. Pepaya juga merupakan menu diet yang dapat menurunkan berat badan tanpa membuat perut lapar.