Alat pernapasan pada manusia secara berurutan dari luar kedalam adalah

KOMPAS.com – Sistem pernapasan berfungsi untuk membantu manusia menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.

Selama proses pernapasan, saluran pernapasan berfungsi sebagai tempat lintasan dan tempat pertukaran udara di dalam tubuh manusia.

Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: rongga hidung – faring – laring – trakea – bronkus – bronkiolus – alveolus – paru-paru.

Dirangkum dari buku Biologi yang disusun oleh Drs. Munawir, berikut adalah organ sistem pernapasan manusia dan fungsinya.

Alat pernapasan pada manusia secara berurutan dari luar kedalam adalah
stanfordchildrens.org/Eric Olson Sistem pernapasan manusia bagian atas

1. Rongga hidung

Udara masuk ke tubuh manusia lewat rongga hidung. Rongga hidung memiliki selaput lendir yang berfungsi untuk menangkap benda asing yang masuk melalui saluran pernapasan.

Baca juga: Pernapasan pada Ikan: Proses dan Organ yang Terlibat

Di dalam rongga hidung terdapat beberapa struktur penyusun, yakni kelenjar minyak, kelenjar keringat, rambut pendek dan tebal untuk menyaring partikel kotoran, dan konka yang berfungsi menghangatkan udara yang masuk.

2. Faring

Faring atau tekak adalah organ sistem pernapasan yang terletak di belakang rongga hidung dan mulut.

Faring tersusun dari otot lurik dengan panjang kurang lebih 4 cm. Faring meruupakan persimpangan antara saluran pencernaan dengan saluran pernapasan.

3. Laring

Laring atau pangkal tenggorokan memiliki katup yang disebut epiglotis yang berfungsi mengatur jalannya makanan dan udara pernapasan agar sesuai dengan salurannya masing-masing.

Selain itu, pada pangkal tenggorokan terdapat pita suara yang merupakan organ penghasil suara pada manusia.

Baca juga: 14 Penyakit yang Menyerang Organ Pernapasan

4. Trakea

Trakea atau batang tenggorokan adalah organ sistem pernapasan berupa pipa dengan panjang sekitar 10 cm yang sebagian terletak di leher dan sebagian lagi di rongga dada atau torak.

Pada bagian dalam rongga terdapat epithel bersilia atau jaringan. Fungsi jaringan rambut ini pada trakea adalah untuk menyaring benda-benda asing yang masuk ke saluran pernapasan.

5. Bronkus

Bronkus atau cabang tenggorokan merupakan saluran penghubung antara rongga hidung, rongga mulut, dan paru-paru.

Bronkus terbagi menjadi dua, yakni bronkus kanan dan bronkus kiri. Bronkus bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.

Baca juga: Ternyata Begini Manfaat Tidur Bagi Organ Pernapasan

6. Alveolus

Alveolus adalah struktur berbentuk bola-bola kecil atau gelembung paru-paru yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah.

Epitel pipih yang melapisi alveoli memudahkan darah di dalam kapiler darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga alveolus.

7. Paru-paru

Paru-paru terletak di rongga dada, tepat di atas sekat diafragma. Organ ini memiliki dua bagian, yakni paru-paru kanan dan paru-paru kiri.

Paru-paru dibungkus oleh dua lapis selaput paru-paru atau pleura. Di bagian dalam paru-paru, terdapat gelembung halus yang merupakan perluasan permukaan paru-paru yang disebut alveolus.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Jakarta -

Manusia dapat hidup karena masih bernafas. Dalam proses pernapasan tersebut terdapat organ pernapasan manusia yang bekerja dengan fungsinya masing - masing.

Pada umumnya orang - orang hanya tahu bahwa manusia bernafas lewat hidung, lalu memproses oksigen di dalam paru - paru.

Padahal organ pernapasan tersebut tidak hanya hidung dan paru - paru. Peneliti menemukan bahwa terdapat 10 organ pernapasan pada tubuh kita yang bekerja setiap hari.

Jika salah satu organ mengalami kerusakan, maka bisa menyebabkan terganggunya pernapasan. Berikut kami rangkum 10 organ pernapasan tersebut beserta tugasnya masing - masing.

Hidung

Hidung merupakan tempat atau pintu utama udara dihirup. Melalui hidung manusia menghirup oksigen untuk disalurkan ke dalam paru - paru.
Sebagai pintu utama, hidung harus menyaring udara yang masuk ke tubuh. Untuk itu terdapat bulu hidung yang tugasnya menyaring debu halus agar tidak masuk ke tubuh.

Faring

Faring sering juga disebut sebagai tenggorokan bagian atas manusia. Faring ini bentuknya seperti tabung dan letaknya di belakang rongga hidung.
Fungsi dari faring ini adalah sebagai penyalur. Jadi udara yang masuk ke tubuh disalurkan lewat faring ke trakea.

Epiglotis

Epiglotis bentuk berupa lipatan pada tulang rawan dan letaknya tepat di belakang lidah. Epiglotis ini mirip seperti katup. Saat bernapas ia akan terbuka, dan saat kita makan ia akan tertutup agar makanan tidak masuk.
Saat seseorang tersedak ketika minum atau makan, artinya makanan atau minuman mencoba masuk ke pernapasan, lalu epiglotis menutupnya.

Laring

Laring sering juga disebut sebagai kotak suara, dan letaknya berada di persimpangan flaring. Laring memiliki dua pita suara, yang bertugas memproduksi suara.
Ketika kita berbicara, maka ada udara yang keluar dari mulut. Udara ini lewat melalui pita suara yang berimpit, akibatnya timbullah getaran.

Trakea

Trakea sendiri sering juga disebut sebagai batang tenggorokan. Trakea tersebut tugasnya adalah mengalirkan udara ke paru - paru.

Bentuk trakea sendiri seperti tabung berongga lebar, yang terhubung langsung pada bronkus paru - paru tersebut. Trakea merupakan salah satu organ pernapasan manusia yang sangat penting.

Tabung Bronkial

Sesuai dengan namanya tabung bronkial bentuknya menyerupai tabung. Pada tabung bronkial terdapat silia atau rambut kecil dan bergerak secara gelombang.
Gerakan tersebut membuat dahak, dan lendir keluar ke tenggorokan. Dahak atau lendir yang terdapat pada tabung bronkial tersebut bertugas mencegah debu masuk ke paru - paru.

Bronkiolus

Bronkiolus adalah cabung bronkus yang bertugas menyalurkan udara ke alveoli. Selain itu tugas lain dari bronkiolus adalah mengendalikan jumlah udara yang masuk ke paru - paru ketika kita bernafas.

Paru - Paru

Paru paru sendiri letaknya berada di dalam tulang rusuk dan jumlahnya sepasang. Paru - paru merupakan tempat menampung udara, sehingga oksigen tersebut bisa disalurkan ke tubuh.

Oksigen yang terdapat pada udara tersebut, akan dialirkan ke pembuluh darah. Pekerjaan ini dibantu juga oleh pompaan dari jantung. Dengan demikian tubuh manusia bisa tetap bekerja.

Alveolus

Pada paru - paru terdapat kantong - kantong kecil yang disebut sebagai Alveolus. Alveolus ini merupakan tempat bertukarnya oksigen dan karbondioksida.
Karbon dioksida akan dialirkan ke alveolus sehingga dapat dihembuskan ke luar tubuh.

Diafragma

Diafragma merupakan pemisah rongga dada dan juga perut. Diafragma ini bentuknya berupa otot, dan dapat digunakan untuk memperluas paru - paru.
Para penyanyi atau perenang biasanya memanfaatkan diafragma untuk membuat daya tampung paru - paru jadi lebih luas.

Itu lah seluruh organ pernapasan manusia beserta kegunaannya.

Simak Video "India Diselimuti Kabut Asap, Warga Keluhkan Iritasi Tenggorokan"


[Gambas:Video 20detik]
(erd/erd)

Alat pernapasan pada manusia secara berurutan dari luar kedalam adalah

Pada manusia, organ pernapasan utamanya adalah paru-paru (pulmo) dan dibantu oleh alat-alat pernapasan lain. Jalur udara pernapasan untuk menuju sel-sel tubuh adalah:

Rongga hidung → faring (rongga tekak) → laring → trakea (batang tenggorok) → brokus → bronkiolus → alveolus → sel-sel tubuh. 

Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah D. 

Nah, berikut adalah urutan saluran pernapasan pada manusia.

1. Hidung

Hidung adalah awal dan akhir dari udara yang masuk ke paru-paru. Di dalam hidung terdapat rongga hidung. Rongga hidung dapat menyaring udara yang masuk karena terdapat semacam rambut halus, melembabkan udara karena terdapat lendir, dan menghangatkan udara karena terdapat konka.

2. Faring

Faring adalah percabangan dua saluran, yaitu tenggorokan (saluran pernapasan) dan kerongkongan (saluran pencernaan). Faring berfungsi untuk mengatur makanan supaya tidak masuk ke tenggorokan.

3. Laring

Laring adalah akhir dari batang tenggorokan yang tersusun atas tulang rawan. Tulang rawan inilah yang membentuk jakun. Di atasnya terdapat epiglotis yang berfungsi untuk mencegah supaya makanan dan minuman masuk ke dalam tenggorokan. Pada laring juga terdapat selaput suara yang membuat kita bisa berbicara.

4. Trakea

Trakea adalah sebutan lain untuk tenggorokan. Tenggorokan memiliki panjang kurang lebih 10 cm dan berakhir dengan bercabang dua yang disebut bronkus. Dinding tenggorokan terdiri dari tiga lapisan yaitu lapisan luar yang terdiri dari jaringan ikat, lapisan tengah yang terdiri dari otot polos dan cincin tulang rawan, dan lapisan dalam yang terdiri dari jaringan epitel.

5. Bronkus

Bronkus adalah cabang tenggorokan. Jumlahnya sepasang dan masing-masing menuju paru-paru kanan atau paru-paru kiri. Bronkus yang ke arah kiri lebih panjang, sempit, dan mendatar daripada yang ke arah kanan. Hal inilah yang mengakibatkan paru-paru kanan lebih mudah terserang penyakit. Dinding bronkus sedikit lebih tipis dari dinding trakea. Bronkus kemudian bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.

6. Bronkiolus

Bronkiolus terdapat di dalam paru-paru dan bercabang-cabang. Cabangnya semakin kecil dan tidak memiliki tulang rawan. Cabang-cabang bronkiolus akan berakhir di alveolus.

7. Alveolus

Alveolus juga terdapat di dalam paru-paru. Alveolus berbentuk seperti bola-bola kecil yang diliputi oleh pembuluh-pembuluh darah. Alveolus dilapisi oleh epitel pipih yang memudahkan darah di dalam pembuluh darah mengikat oksigen yang terdapat di dalam alveolus.