Air yang ada di permukaan tanah dan tidak terserap kedalam tanah disebut

KOMPAS.com - Air permukaan merupakan sumber penting pasokan air bagi masyarakat.

Air permukaan merupakan air yang berada di atas permukaan tanah, dalam kondisi mengalir atau diam. Air permukaan tidak mampu terserap, karena lapisan tanah sangat keras.

Nantinya aliran yang terkumpul akan mengalir menuju suatu titik, seperti sungai, danau maupun laut.

Air permukaan dibagi dalam dua jenis, yakni perairan darat dan perairan laut.

Perairan Darat

Perairan darat tediri dari beberapa bentuk, yakni:

Sungai merupakan air tawar yang mempunyai aliran di mana sumbernya ada di daratan dan bermuara ke laut, atau danau.

Baca juga: Tahu Bungkeng Perintis Tahu Sumedang, Bertahan 102 Tahun karena Air Tanah Berkualitas

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), air permukaan adalah air berasal dari curah hujan yang disebut limpasan atau bagian curah hujan yang kelihatan mengalir di sungai atau saluran buatan di permukaan tanah.

Air hujan, mata air maupun cairan gletser akan mengalir melalui saluran menuju tempat yang lebih rendah sampai ke laut.

Awalnya saluran yang dilalui relatif sempit dan pendek. Lama lama aliran akan mengikis daerah-daerah yang dialiri menjadi saluran menjadi besar, lebar, dan panjang. Kemudian terbentuk sungai.

Air yang meresap ke permukaan Bumi menjadi air tanah. Meresap semakin ke bawah lapisan tanah yang luas dan batuan menjadi akuifer.

Akuifer adalah lapisan bawah tanah yang mengandung air dan mengalirkan air.

Baca juga: Penggunaan Air Pipa di Kawasan Bisnis Jakarta Meningkat Setelah Gencar Penertiban Air Tanah

Danau adalah badan air yang berukuran besar dan luas dikelingi oleh tanah.

Bentuk danau berupa cekungan-cekungan yang ada di permukaan Bumi. Danau terbentuk akibat proses tektonik, vulkanik, atau pembuatan.

Danau akan terisi air yang mengalir dan bermuara. Kualitas air danau bervariasi secara musiman.

Danau bisa dijumpai disetiap negara dengan variasi kedalaman. Keberadaannya sangat penting bagi kehidupan masyarakat.

Danau bisa berfungsi untuk irigasi persawahan, air minum, sebagai sumber pembangkit listrik.

Selain itu bisa untuk pengatur air untuk pengendalian banjir, hingga untuk sarana olahraga dan rekreasi

Rawa merupakan daerah lahan secara permanen dan diisi dengan air. Rawa memiliki kadar air yang relatif tinggi.

Baca juga: Soal Penurunan Muka Air Tanah, Jakarta Belajar dari Jepang

Air di rawan mengandung bahan organik yang berasal dari tumbuhan dan hewan yang mati. Karena rawa didominasi oleh pohon-pohon yang tidak memiliki akar, akar cenderung berada di dekat permukaan.

Rawa terbentuk oleh banjir dan pengeringan air laut yang ada di daerah datar. Secara teratur banjir di kawasan lindung berkembang menjadi rawa bakau di daerah tropis dan subtropis.

Perairan laut ini merupakan air permukaan yang berada di lautan luas.

Diberitakan Kompas.com (15/11/2019), sebagai sumber kehidupan jumlah air di Bumi diperkirakan mencapai 326 juta mil kubik (1,332 miliar kilometer kubik).

Lautan menciptakan lapisan air yang membentang 15.000 mil (24.000 kilometer) di seluruh planet dengan kedalaman rata-rata lebih dari 2 mil (3,2 km).

Ada beberapa klasifikasi laut berdasarkan luas dan bentuknya.

 Teluk merupakan bagian laut yang menjorok ke darat

Samudera adalah laut yang sangat luas dan terletak di antara benua.

Baca juga: Pemerintah Tak Bisa Cegah Eksploitasi Air Tanah

Laut merupakan perairan yang terletak di antara pulau-pulau yang terlatif lebih luas                dibandingkan selat.

Selat adalah laut yang sempit dan terletak antara dua pulau.

Cara air tawar menyebar di Bumi

  1. 70 persen air tawar terkunci di dalam es
  2. Kurang dari satu persen air tawar dunia mudah diakses manusia
  3. Enam negara (Brasil, Rusia, Kanada, Indonesia, Cina dan Kolombia) menguasai 50 persen cadangan air tawar dunia
  4. Sepertiga populasi dunia tinggal di negara-negara yang “kekurangan air”. Ini didefinisikan sebagai rasio konsumsi air terhadap ketersediaan air suatu negara. Negara-negara yang diberi label kelangkaan air sedang hingga tinggi mengonsumsi 20 persen lebih banyak air daripada pasokan yang tersedia.
  5. Menurut survei Geologi AS (USGS), ada lebih banyak air tawar yang disimpan di tanah daripada yang ada dalam bentuk cair di permukaan.

Baca juga: Tekan Penggunaan Air Tanah, Wali Kota Jaksel Bentuk Tim Terpadu

(Sumber: Kompas.com/Amalia Zhahrina | Editor: Shierine Wangsa Wibawa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

adjar.id – Dalam klasifikasi perairan darat, terdapat beberapa jenis air tanah.

Air tanah adalah massa air yang ada di bawah permukaan tanah yang biasanya berasal dari hujan yang turun ke permukaan tanah.

Air hujan yang turun ini akan meresap ke dalam tanah dan akan terus bergerakan sampai mencapai lapisan tertentu, Adjarian.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai jenis-jenis air tanah yang ada di bumi dalam materi geografi kelas 10 SMA.

O iya, lebih dari 98% dan semua air di daratan tersembunyi di bawah permukaan tanah dan hanya 2% yang terlihat di sungai, danau, dan reservoir.

Meski begitu, sebagian besar penduduk terutama di daerah perkotaan memanfaatkan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari, lo.

Sementara itu, volume air tanah yang ada di berbagai tempat ternyata tidak sama, Adjarian, semua bergantung pada persyatan yang menunjang proses peresapannya.

Yuk, kita cari tahu jenis air tanah berikut ini!

“Air hujan yang meresap ke dalam tanah akan menjadi air tanah dan lapisan penampungan air tanah disebut akuifer.”

Baca Juga: Kumpulan Soal SBMPTN, Jawaban, dan Penjelasannya Mengenai Biosfer

Jenis Air Tanah

Berikut ini beberapa jenis air tanah di bumi, yaitu:

1. Air Tanah Freatik

Air tanah freatik adalah air tanah yang berada di lapisan kulit bumi yang poreus atau sarang.

Lapisan air tersebut di atas lapisan yang tidak tembus oleh air atau dua lapisan yang tidak tembus air.

Nah, biasanya air tanah jenis ini bisa dimanfaatkan dengan cara membuat sumur untuk kebutuhan sehari-hari.

2. Air Tanah Artesis

Air tanah artesis atau artesis water adalah air yang berada di antara dua lapisan batuan yang kedap air.

“Air tanah freatik merupakan air tanah yang berada di bawah permukaan tanah dan berada di atas lapisan batuan yang kedap air.”

Baca Juga: Apa Itu Siklus Air Pendek, Sedang, dan Panjang?

Hal ini membuat air tersebut dalam keadaan tertekan yang menyebabkan air jenis ini dinamakan juga sebagai air tekanan atau pressure water.

Nah, jika air tanah ini mendapatkan jalan keluar yang disengaja atau tidak disengaja maka akan keluar dengan kekuatan yang besar ke permukaan bumi.

Air yang keluar ke permukaan bumi ini menyebabkan terjadinya sumber air artesis, Adjarian.

O iya, air artesis ini biasanya dimanfaatkan oleh penduduk kota sebagai sumber air minum.

3. Air Tanah Tubir

Air tanah tubir atau connate water adalah air tanah yang terperangkap dalam rongga-rongga batuan endapan.

Air jenis ini termasuk juga air yang terperangkap pada rongga-rongga batuan beku lelehan pada saat magma ke luar permukaan bumi.

Air tersebut kemungkinan berasal dari air laut atau air darat.

“Air artesis pada umumnya dimanfaatkan sebagai sumber air minum oleh penduduk perkotaan.”

Baca Juga: 5 Faktor yang Menyebabkan Terganggunya Siklus Hidrologi di Bumi

4. Air Fosil

Air fosil atau fossil water adalah air tanah yang terperangkap dalam rongga-rongga batuan dan tetap tinggal di dalam batuan tersebut sejak penimbunan terjadi. 

5. Meteoric Water

Meteoric water adalah air tanah yang berasal dari hujan dan terdapat pada lapisan tanah yang tidak jenuh.

6. Air Pelikular

Air pelikular atau pelliculkar water adalah air tanah yang tersimpan dalam tanah karena adanya tarikan molekul-molekul tanah.

“Air fosil merupakan salah satu jenis air tanah yang terperangkap dalam rongga-rongga batuan.”

7. Air Magma

Baca Juga: Klasifikasi Jenis Danau Berdasarkan Proses Terjadinya

Air magma atau juvenil water adalah air tanah yang berasal dari dalam bumi atau magma dan bukan berasal dari atmosfer atau air permukaan.

Media Peresapan Air Tanah

Air tanah berasal dari air hujan yang meresap melalui berbagai media peresapan, yaitu:

1. Pori-pori tanah, yaitu tanah yang berstruktur lemah atau tanah gembur akan meresapkan air lebih banyak daripada tanah yang pejal.

2. Retakan-retakan lapisan tanah akibat kekeringan yang pada musim hujan sangat becek dan basah, misalnya lumpur dan tanah liat.

3. Rongga-rongga tanah yang dibuat oleh binatang seperti cacing dan rayap.

4. Rongga-rongga tanah akibat runtuhnya tumbuhan-tumbuhan yang memiliki akar besar.

5. Rongga-rongga tanah akibat pencairan berbagai kristal yang membeku pada musim dingin.

“Salah satu media peresapan air hujan ke dalam tanah ada pori-pori tanah pada tanah yang gembur.”

Baca Juga: Sifat-Sifat Air Laut

Nah, itu tadi Adjarian, jenis air tanah yang ada di bumi, salah satunya adalah air tanah freatik.

Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Apa yang dimaksud dengan air tanah freatik?

Petunjuk: Cek halaman 2.