Agar berkembang dan rinci setiap gagasan pokok harus didukung oleh

tirto.id - Gagasan utama adalah dasar untuk mengembangkan paragraf. Dalam penerapannya, gagasan utama termuat di dalam kalimat topik atau dikenal sebagai kalimat utama.

Ismail Kusmayadi dalam Think Smart Bahasa Indonesia menuliskan, kalimat utama adalah tumpuan dasar untuk pengembangan paragraf. Kalimat utama biasanya berisi pernyataan berupa rangkuman atau gagasan menyeluruh yang bisa mewakili pernyataan lain dalam paragraf itu.

Biasanya, ada katakunci tertentu yang dipakai dalam gagasan utama, seperti kesimpulan..., yang penting..., jadi..., dengan demikian..., intinya..., pada dasarnya... Selain itu, agar gagasan utama menjadi lebih terlihat, biasanya dijelaskan melalui gagasan penjelas.

Sementara itu, Agus Trianto dalam Pasti Bisa Pembahasan Tuntas Kompetensi Bahasa Indonesia untuk SMP menuliskan, menemukan gagasan utama di dalam sebuah buku, bab, subbab tidak terlalu sulit karena sudah dibagi oleh penulisnya.

Biasanya, penulis sudah memberi judul (biasanya mengandung gagasan utama) pada buku, bab dan subbab. Kendati demikian, tidak semua judul bisa disebut sebagai gagasan utama.

Informasi dalam suatu bacaan, baik buku maupun artikel, terdiri dari gagasan utama atau ide pokok. Berikut penjelasannya:

  • Gagasan utama buku: Dijabarkan melalui bab demi bab.
  • Gagasan utama tiap bab: Dijabarkan ke dalam subbab-subbab.
  • Gagasan utama subbab: Dijabarkan ke dalam paragraf.
  • Gagasan utama paragraf: Dijabarkan ke dalam kalimat.
  • Setiap kalimat memiliki satu gagasan utama atau ide pokok.

Contoh Gagasan Utama

Contoh dari gagasan utama bisa kita lihat pada paragraf di bawah ini, demikian seperti dikutip buku Bahasa Indonesia untuk Kelas VII Sekolah Menengah Pertama oleh Agus Supriatna.

Membatik bukanlah pekerjaan mudah. Semua orang mengakui hal itu. Kondisi ini pula yang menjadi salah satu penyebab sulitnya regenerasi di kalangan pembatik. Begitu sulitnya membatik hingga kebanyakan generasi muda malas kalau disuruh belajar membatik.

Gagasan utama dalam paragraf di atas adalah membatik bukanlah pekerjaan mudah. Sebab, gagasan utama adalah fokus yang dibicarakan dalam sebuah paragraf. Dari semua kalimat dalam paragraf tersebut menjelaskan tentang kegiatan membatik bukan pekerjaan yang mudah.

Gagasan utama:

- Membatik bukanlah pekerjaan mudah.

Gagasan penjelas:

- Semua orang mengakui hal itu.

- Kondisi ini pula yang menjadi salah satu penyebab sulitnya regenerasi di kalangan pembatik.

- Begitu sulitnya membatik hingga kebanyakan generasi muda malas kalau disuruh belajar membatik.

Baca juga:

  • Apa Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung?
  • Apa Itu Kalimat kompleks atau Majemuk: Jenis dan Contohnya
  • Apa itu Gagasan Pokok, Contoh dan Ciri-cirinya?

Baca juga artikel terkait GAGASAN UTAMA atau tulisan menarik lainnya Alexander Haryanto
(tirto.id - ale/ale)


Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Gagasan utama atau gagasan pokok adalah ide dasar atau sebuah inti pembahasan yang tertulis di dalam paragraf.

Gagasan utama menjadi gagasan dasar pengembangan sebuah paragraf.

Dalam sebuah paragraf kita dapat menemukan gagasan utama di dalam sebuah kalimat utama yang menjadi topik pembahasan.

Pada umumnya sebuah paragraf terdiri dari gagasan utama dan gagasan penjelas. Gagasan penjelas adalah kalimat yang dikembangkan untuk menjelaskan gagasan utama.

Sedangkan gagasan utama adalah pokok pemikiran utama dari suatu paragraf. Gagasan utama biasanya terletak pada awal kalimat yang disebut paragraf deduktif atau akhir kalimat yang disebut paragraf induktif. Ada pula paragraf yang memiliki gagasan utama di awal kalimat dan di akhir kalimat yang dinamakan paragraf campuran.

Agar berkembang dan rinci setiap gagasan pokok harus didukung oleh

Ciri–Ciri Gagasan Utama

Kita dapat menemukan gagasan utama dengan mudah. Hal tersebut dikarenakan gagasan utama memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Terdiri atas satu kalimat utuh yang berdiri sendiri.
  2. Dibentuk tanpa kata sambung atau transisi.
  3. Tersusun atas topik permasalahan utama yang dapat dijelaskan lebih lanjut.
  4. Memiliki kalimat yang jelas tanpa dihubungkan kalimat lain.
  5. Gagasan utama yang berada di akhir umumnya ditandai dengan kata (oleh karena itu, kesimpulannya, oleh sebab itu, dengan demikian dan lain sebagainya).

Cara Menemukan Gagasan Utama atau Gagasan Pokok

Kita telah mengetahui ciri-ciri dari gagasan utama sehingga kita dapat dengan mudah menemukan gagasan utama dari sebuah paragraf. Namun, ada dua tips untuk menemukan gagasan utama, yaitu dengan:

Kita tidak perlu membaca fokus keseluruhan dari sebuah bacaan. Gagasan utama adalah pokok dari bahasan sebuah paragraf sehingga kita hanya perlu mengetahui apa yang dibahas dari paragraf yang kita baca dengan cara memilah mana kalimat yang tidak menjelaskan kalimat lain.

Baca juga:  Kalimat : Pengertian, Struktur Kalimat yang Benar, dan Contohnya

Selanjutnya adalah menentukan letak kalimat utama. Setelah membaca dengan cermat sebuah bacaan dan mengetahui maksud isi dari bacaan tersebut, kita dapat mengetahui letak dari kalimat utama sebuah paragraf.

Pada umumnya kalimat utama terletak di awal atau di akhir paragraf. Namun, kalimat utama tidak selalu menjadi kalimat pertama sebuah paragraf.

Oleh karena itu, kita dapat menemukan kalimat utama dengan membaca cermat terlebih dahulu sebuah paragraf sebelum menentukan kalimat utamanya. Setelah menemukan kalimat utama maka secara tidak langsung kita dapat mengetahui gagasan utama dari sebuah paragraf.

Agar berkembang dan rinci setiap gagasan pokok harus didukung oleh

Jenderal Khalid bin Walid adalah Panglima yang tak pernah kalah sepanjang karirnya memimpin tentara di medan perang. Dia bergelar “Pedang Allah yang Terhunus”. Dalam suatu peperangan beliau pernah mengalahkan pasukan tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Padahal pasukan muslim yang dipimpinnya saat itu hanya berjumlah 46.000 orang. Namun, dengan kejeliannya mengatur strategi, pertempuran itu bisa dimenangkannya dengan mudah. Pasukan musuh lari terbirit-birit.

Karya sastra merupakan hasil olahan imajinasi pengarangnya. Pengarang harus membebaskan imajinasinya agar hasil karyanya berkualitas. Tanpa daya imajinasi, mustahil seorang pengarang berhasil menciptakan sebuah karya sastra bernilai tinggi. Oleh karena itu, imajinasi merupakan aspek penting dalam proses penciptaan karya sastra.

Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah mulai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Oleh karena itu, maka sebaiknya para guru memberitahukan tips belajar menjelang UAN.

Referensi: gurupendidikan.co.id