200 kota terpadat di AS 2022

Ada beberapa kota yang mendapatkan predikat sebagai kota terbesar di dunia. Predikat ini disematkan karena padatnya penduduk di kota tersebut, serta beragam aktivitas yang ada di dalamnya. Beberapa kota ini, merupakan pusat pemerintahan, sekaligus pusat bisnis suatu negara.

Munculnya kota-kota besar ini, merupakan konsekuensi dari semakin pentingnya posisi suatu kota. Munculnya kota-kota besar ini, ditimbulkan oleh peran strategis kota tersebut, baik sebagai pusat pemerintahan maupun bisnis. Semakin berkembangnya suatu kota, kemudian diikuti dengan perpindahan penduduk, yang tadinya berada di pedesaan ke kota.

Meski demikian, pesatnya perkembangan kota terbesar di dunia ini, memunculkan permasalahan urban. Misalnya, kesenjangan sosial, kriminalitas, serta makin padatnya penduduk yang makin membuat lingkungan rusak.

Kota Terbesar di Dunia

Dikutip dari beberapa sumber, berikut ini daftar lima kota terbesar di dunia. Beberapa kota yang masuk dalam daftar ini, merupakan kota-kota yang memiliki jumlah penduduk yang besar alias memiliki populasi super padat.

1. Tokyo, Jepang

Ibu Kota Jepang, Tokyo, menempati peringkat pertama kota terbesar di dunia. Pada 1608 kota yang dulunya bernama Edo ini, sudah menjadi salah satu kota dengan jumlah populasi penduduk yang besar, yakni lebih dari 1 juta jiwa. Kini, sebanyak 37.435.191 jiwa tinggal di Tokyo, menjadikan kota ini sebagai wilayah dengan populasi penduduk terbanyak di Jepang, dan dunia.

Tak hanya soal kepadatan penduduk, reputasi Tokyo juga mencuat di bidang bisnis. Pada 2019, kota ini menjadi markas besar 36 dari perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500. Pada 2020, Tokyo menduduki peringkat keempat indeks pusat keuangan global, di belakang New York, London, dan Shanghai.

Selain itu, Tokyo juga merupakan salah satu kota modern di dunia. Berbeda dibanding banyak kota besar lainnya, Tokyo berhasil menyesuaikan perkembangan zaman di tengah meningkatnya populasi penduduk.

2. Delhi, India

Peringkat kedua kota terbesar di dunia ditempati oleh Delhi, yang resminya dikenal sebagai wilayah ibu kota nasional India. Di dalamnya terdapat pusat pemerintahan India, yakni New Delhi.

Delhi adalah kota terkaya kedua di India setelah Mumbai, serta merupakan rumah bagi 18 milioner dan 23.000 jutawan. Delhi memiliki reputasi sejarah sebagai niaga, transportasi, dan budaya, serta pusat pemerintahan India.

Ukuran populasi yang mendiami wilayah ini pun tergolong sangat besar, yakni mencapai 29.399.141 jiwa, menurut sensus yang dilakukan pada 2020.

Delhi juga merupakan salah satu destinasi pariwisata internasional. Pasalnya, selain dikarunia keindahan alam, Delhi juga memiliki sejumlah peninggalan sejarah yang penting. Misalnya, Red Fort yang merupakan peninggalan Kekaisaran Mughal, serta Qutab Minar yang berasal dari Dinasti Ghurid.

3. Shanghai, Tiongkok

Kota terbesar di dunia yang pertama adalah Shanghai. Bukan hal yang mengherankan jika Shanghai menduduki peringkat pertama, sebab jumlah populasi manusia yang mendiami kota ini telah menginjak angka 24 juta jiwa.

Shanghai adalah kota yang terletak di lokasi yang strategis, yakni di Delta Sungai Yangtze, dan merupakan salah satu kota tersibuk di dunia. Lokasi Shanghai yang strategis pernah menjadikannya titik pertikaian Inggris dan Prancis, yang ingin menguasai kota pada abad ke-19. Selama perang dunia kedua, Shanghai juga menjadi incaran Jepang.

Saat ini, Shanghai adalah pusat perdagangan Tiongkok modern, dan telah dilaporkan menunjukkan pertumbuhan dua digit dalam populasi dan hasil ekonominya sejak 1992.

4. São Paulo, Brazil

São Paulo menduduki peringkat ke-4 sebagai kota terbesar di dunia dari ukuran populasi penduduk. Per 2020, jumlah penduduk kota terbesar di Brazil ini mencapai 21.846.507 jiwa.

São Paulo didaulat sebagai "Ibu Kota Finansial Brazil", karena banyak bank terkemuka, dan institusi keuangan lainnya yang menjadikan kota ini sebagai markas operasional di belahan selatan benua Amerika. Produk domestik bruto kota São Paulo adalah yang terbesar di Brasil, yakni mencapai US$ 574 miliar, pada 2020 lalu. Kota ini menyumbang 32% terhadap total GDP Brazil.

Selain itu, São Paulo merupakan salah satu rumah terbesar bagi penduduk diaspora Arab, Italia, Jepang, dan Portugis. Pada 2016, penduduk São Paulo berasal dari 200 negara yang berbeda.

5. Mexico City, Meksiko

Mexico City merupakan ibu kota sekaligus kota terbesar Meksiko. Kota ini juga merupakan wilayah terpadat di Amerika Utara. Per 2020, jumlah populasi Mexico City tercatat mencapai 21.671.908 jiwa.

Kota ini merupakan ibu kota tertua di benua Amerika, dan salah satu dari dua kota besar di benua tersebut yang didirikan oleh penduduk asli. Mexico City awalnya dibangun di atas sekelompok pulau di Danau Texcoco oleh Mexica (Azteca) pada 1325, dan diberi nama Tenochtitlan.

Kota ini sempat hancur saat penaklukan Tenochtitlan oleh Spanyol, dan dibangun kembali sesuai dengan standar perkotaan Spanyol. Pada 1524, wilayah administrasi Mexico City didirikan, yang dikenal sebagai México Tenochtitlán, dan pada 1585, secara resmi dikenal sebagai Ciudad de México.

Apa saja kota

Kota-Kota Besar di AS Mulai Ditinggalkan Penduduknya, Kenapa?.
Manhattan, New York. Populasi 2019: 1,6 juta. ... .
Brooklyn, New York. Populasi 2019: 2,6. ... .
Chicago, Illinois. Populasi 2019: 2,7 juta. ... .
San Francisco, California. Populasi 2019: 881.549. ... .
Los Angeles, California. ... .
Napoli, Florida. ... .
Washington, DC. ... .
Houston, Texas..

Manakah yang merupakan negara bagian AS yang terpadat?

Negara bagian yang paling luas adalah Alaska, yang memiliki total luas wilayah sekitar 1.723.337 km², dan negara bagian tepadat penduduk adalah California dengan jumlah penduduk sekitar 39.250.017.

Apa kota terbesar di Amerika Serikat?

(2021) New York merupakan kota dengan luas area terbesar di dunia. Melansir Demographia, kota yang berada di Amerika Serikat (AS) tersebut memiliki luas sebesar 12.093 kilometer persegi (km²). Luas area New York mencapai tiga kali lipat dari Jakarta yang sebesar 3.541 km².

Kota manakah yang paling padat?

DKI Jakarta: 15.978 jiwa/km² Jawa Barat: 1.379 jiwa/km² Banten: 1.248 jiwa/km² DI Yogyakarta: 1.185 jiwa/km²