Yang termasuk ciri dari benda hidup ditunjukkan oleh nomor

Yang termasuk ciri dari benda hidup ditunjukkan oleh nomor

Ilustrasi makhluk hidup, alam. (Photo created by brgfx on Freepik.com)

Bola.com, Jakarta - Lingkungan sekitar kita dipenuhi berbagai macam benda dan makhluk hidup. Manusia, hewan, pepohonan, dan tanaman kita kelompokkan ke dalam golongan makhluk hidup.

Sedangkan objek, seperti batu, tanah, meja, kursi dikelompokkan ke dalam golongan benda mati.

Makhluk hidup seperti manusia, hewan, tumbuhan, jamur, dan bakteri saling berinteraksi antara satu dengan yang lain.

Masing-masing memiliki cara hidup yang berbeda, tetapi memiliki kesamaan ciri umum sebagai makhluk hidup. Hewan, manusia, dan tumbuhan juga memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya antara satu dengan yang lain.

Adapun ciri-ciri makhluk hidup secara umum ada sembilan. Apa saja ciri-ciri makhluk hidup secara umum?

Berikut ini rangkuman tentang ciri-ciri makhluk hidup secara umum, seperti dilansir dari laman sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, Rabu (18/8/2021).

Bernapas adalah proses mengambil atau menghirup oksigen (O2) dan mengeluarkan karbondioksida (CO2) dari tubuh makhluk hidup. Oksigen digunakan untuk proses oksidasi biologi.

Oksidasi biologi adalah proses pembakaran zat makanan oleh oksigen untuk menghasilkan energi dan karbondioksida sebagai zat sisa. Proses oksidasi biologi berlangsung di dalam sel-sel tubuh.

Manusia, hewan, dan tumbuhan bernapas dengan organ pernapasan yang berbeda-beda, menyesuaikan tempat hidupnya.

Makhluk hidup memerlukan makanan untuk memenuhi kebutuhan akan zat makanan atau nutrisi.

Nutrisi di dalam tubuh dimanfaatkan untuk menghasilkan energi/tenaga untuk melakukan aktivitas hidup, memelihara jaringan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, mengatur berbagai proses metabolisme tubuh, dan sebagai pertahanan tubuh terhadap berbagai macam penyakit.

Hewan dan manusia tidak dapat membuat bahan makanannya sendiri (heterotrof). Sedangkan tumbuhan berdaun hijau dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis (autotrof).

Pengertian gerak pada makhluk hidup tidak harus selalu berpindah tempat. Gerak merupakan perubahan posisi suatu makhluk hidup terhadap suatu acuan tertentu.

Makhluk hidup dapat melakukan gerak pada sebagian atau seluruh bagian tubuhnya. Gerak hewan dan manusia bersifat aktif karena dapat berpindah tempat.

Hal ini terjadi karena hewan dan manusia mempunyai sistem gerak berupa otot, tulang, dan sendi yang sudah sempurna.

Gerak pada tumbuhan merupakan reaksi terhadap faktor lingkungan. Gerak pada tumbuhan hanya pada bagian tertentu dari tubuhnya sehingga gerakannya bersifat pasif, misalnya bunga mekar, akar mencari air dan mineral, serta daun mencari sumber cahaya matahari.

Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk menerima dan menanggapi perubahan yang terjadi di sekitarnya atau disebut dengan rangsang. Rangsang tersebut dapat berupa cahaya, bunyi, bau, rasa, atau sentuhan.

Manusia dan hewan memiliki sistem indra, sistem saraf, sistem hormon, dan sistem otot yang baik sehingga mampu melihat, mendengar, mencium, mengecap rasa, dan menyentuh/meraba.

Sedangkan tumbuhan tidak mempunyai sistem indra, sistem saraf, sistem hormon, dan sistem otot. Meski demikian, tumbuhan peka terhadap rangsang berupa cahaya, air, gaya tarik bumi, sentuhan, dan keberadaan zat kimia.

Kemampuan menanggapi rangsang pada tumbuhan disebut iritabilitas.

Semua makhluk hidup akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pada awalnya hewan, manusia dan tumbuhan berukuran kecil, kemudian secara bertahap tumbuh menjadi besar.

Bertambahnya ukuran tubuh yang meliputi tinggi, berat, dan volume inilah yang disebut dengan pertumbuhan. 

Pertumbuhan pada manusia dan hewan ada batasnya. Setelah mencapai usia tertentu, manusia dan hewan tidak tumbuh lagi. Sedangkan tumbuhan selalu tumbuh sepanjang hidupnya.

Pertumbuhan diikuti dengan proses perkembangan, yaitu proses biologis makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan atau kesempurnaan. Pada proses perkembangan terjadi perubahan susunan dan fungsi organ-organ tubuh.

Makhluk hidup berkembang biak untuk memperbanyak diri atau menghasilkan individu baru. Tujuan utama makhluk hidup berkembangbiak adalah untuk menjaga kelestarian jenisnya agar tidak punah.

Cara perkembangbiakan makhluk hidup berbeda-beda. Hewan berkembang biak antara lain dengan beranak, bertelur, bertelur-beranak, bertunas, fragmentasi atau membelah diri.

Tumbuhan berkembang biak secara alami dan buatan. Perkembangbiakan alami pada tumbuhan berlangsung secara generatif (kawin) melalui proses penyerbukan, dan secara vegetatif (tidak kawin), misalnya membelah diri, spora, tunas, umbi, geragih dan akar tinggal.

Perkembangbiakan tumbuhan secara buatan, misalnya stek, mencangkok, merunduk, dan kultur jaringan.

Zat sisa dari proses metabolisme tubuh makhluk hidup harus dikeluarkan, jika tidak akan menimbulkan racun di dalam tubuh. Zat sisa yang dikeluarkan bisa berupa cairan, gas atau zat padat.

Pengeluaran zat-zat sisa dibedakan menjadi tiga, yaitu eksresi, respirasi, dan defekasi.

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Makhluk hidup harus dapat beradaptasi agar bisa bertahan hidup

Apabila makhluk hidup tersebut tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya, dia akan mati atau harus berpindah ke lingkungan yang baru (migrasi). Adaptasi makhluk hidup dibedakan menjadi tiga, yakni adaptasi morfologi, adaptasi tingkah laku, adaptasi fisiologi.

Setiap makhluk hidup memerlukan suhu lingkungan tertentu dan selalu berusaha untuk mendapatkan suhu lingkungan yang sesuai. Suhu ini disebut suhu optimum.

Pada suhu optimum, semua makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Hewan dan manusia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dalam kisaran suhu lingkungan tertentu.

Tumbuhan menunjukkan pengaruh yang lebih nyata terhadap suhu. Padi yang ditanam pada awal musim kemarau lebih cepat dipanen daripada padi yang ditanam pada musim penghujan.

Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan, seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tumbuhan dipengaruhi oleh suhu.

Sumber: Kemdikbud

Yang termasuk ciri dari benda hidup ditunjukkan oleh nomor

Yang termasuk ciri dari benda hidup ditunjukkan oleh nomor
Lihat Foto

FREEPIK/COLORFUELSTUDIO

Ilustrasi.

KOMPAS.com - Makhluk hidup merupakan setiap entitas individu yang bisa menjalankan fungsi-fungsi kehidupan. Istilah makhluk hidup umumnya mengarah pada manusia, bintang, atau tumbuhan. 

Padahal makhluk hidup jenisnya banyak sekali di Bumi. Mulai dari irganisme yang sangat kecil, binatang melata, mamalia, tumbuhan, ganggang. lumut, hingga manusia itu sendiri. 

Setiap makhluk hidup memiliki ciri masing-masing yang khas dan membedakan dari satu individu dengan individu yang lainnya. Secara umum terdapat ciri-ciri makhluk hidup yang dirangkum dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sebagai berikut: 

  1. Bernapas
  2. Memerlukan makanan dan minuman
  3. Bergerak
  4. Tumbuh dan berkembang
  5. Berkembang biak (reproduksi)
  6. Peka terhadap rangsang
  7. Menyesuaikan diri terhadap lingkungan

Baca juga: Tiga Jenis Otot pada Manusia

Berikut ini penjelasannya:

Bernapas adalah menghirup udara yang di antaranya mengandung oksigen (O2) dan mengeluarkan udara dengan kandungan karbondioksida (CO2) lebih besar dari yang dihirup.

Jika seseorang mencoba untukmenahan napas untuk beberapa saat, maka tubuhnya akan terasa sesak. Rasa sesak tersebut sebagai tanda tubuh kekurangan oksigen. 

  • Memerlukan makanan dan minuman

Untuk melakukan aktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan energi. Untuk memperoleh energi, makhluk hidup memerlukan makanan dan minuman.

Kamu dapat berjalan, berlari, menggerakkan anggota badan bahkan berenang. Itu merupakan ciri bergerak. Tubuh dapat melakukan aktivitas karena memiliki sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas tulang, sendi, dan otot. Ketika hal itu bekerja sama membentuk sistem gerak.

Setiap makhluk hidup mengalami tumbuh dan berkembang. Hal ini terlihat dari tinggi dan berat yang tidak akan pernah sama ketika masih kecil dan dewasa. Tidak hanya manusia yang mengalami tumbuh dan kembang, tetapi juga hewan serta tumbuhan. 

Contoh hewan yang tumbuh dan berkembang adalah kupu-kupu. Kupu-kupu akan bertelur, telur tersebut menetas menjadi ulat, ulat berubah menjadi kempompong. Ketika umurnya sudah pas, kepompong akan berubah bentuk menjadi kupu-kupu muda dan berkembang menjadi kupu-kupu dewasa. 

Baca juga: 8 Tahapan Pertumbuhan Manusia