Warna kulit anak perempuan mengikuti siapa

Seperti kata bijak buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, yang namanya anak pastinya selalu ada kemiripan dengan orang tuanya baik sifat maupun fisik. Namun ada titik di mana sang anak terlahir begitu berbeda. Yang paling kentara adalah warna kulit.

Contoh saja yang terjadi pada pasangan Nigeria di 2010. Mereka melahirkan bayi berkulit putih dengan mata biru dan berambut pirang.

Bukan, bukan. Ini bukan masalah perselingkuhan yang mana sang istri “membuat anak” dengan pria lain. Fenomena anak yang jauh berbeda secara penampilan fisik ini memang ada dan bisa dijelaskan secara ilmiah. Berikut ini adalah penjelasannya. Semoga membantu dan tidak lagi membuatmu kaget, saat anakmu ternyata memang jauh berbeda.

Warna kulit anak perempuan mengikuti siapa
Warna kulit anak perempuan mengikuti siapa
nypost.com

Dari para peneliti yang mempelajari fenomena anak yang berbeda dengan orang tuanya, mereka meyakini gen di dalam tubuhnya berperan penting dalam hal tersebut. Fisik yang berbeda tersebut bisa jadi datang dari gen yang tersembunyi dan tersimpan pada sang ibu yang mana nenek moyangnya dulu memiliki fisik seperti itu. Hal ini dinamakan atavisme.

Warna kulit anak perempuan mengikuti siapa
Warna kulit anak perempuan mengikuti siapa
goodmorningamerica.com

Dilansir jurnal berjudul “Evolution by Reverting to Ancestral Characters”, atavisme adalah fenomena pembalikan gen dari nenek moyang yang terjadi secara tiba-tiba pada individu. Kejadiannya sangat langka sampai-sampai memungkinkan terjadi sekali dalam beberapa puluh generasi. Hal itu bisa dilihat lewat mutasi pada paus sperma yang diperkirakan terjadi pada satu individu dengan kemungkinan 0,02 persen.

Baca Juga: Alami, 7 Fakta Ilmiah Kamu Spontan Menilai Sesuatu Cantik atau Jelek

Warna kulit anak perempuan mengikuti siapa
Warna kulit anak perempuan mengikuti siapa
kilimanjarotimes.com

Jika kamu bertanya bagaimana gen bisa menentukan warna kulit seseorang, itu dikarenakan gen secara langsung menentukan kadar melanin pada tubuh. Hal ini pun terjadi sebaliknya: melanin pada tubuh bisa diteruskan pada generasi selanjutnya melalui gen. Contoh nyatanya adalah anak-anak yang tinggal di area garis khatulistiwa kebanyakan memiliki warna kulit yang lebih gelap karena orang tua dan pendahulunya banyak terpapar sinar matahari.

Warna kulit anak perempuan mengikuti siapa
Warna kulit anak perempuan mengikuti siapa
globalivf.com

Pembelajaran tentang studi genetik menunjukkan bahwa sebenarnya tak ada satu pun orang yang punya darah murni satu etnis. Dipastikan walau hanya lima atau sepuluh persen, ada darah campuran di dalamnya. Tidak mengagetkan apabila ada anak yang terlahir berbeda dengan orang tuanya.

Warna kulit anak perempuan mengikuti siapa
Warna kulit anak perempuan mengikuti siapa
modernghana.com

Adalah Kian dan Remee, saudara kembar yang punya warna kulit dan rambut jauh berbeda. Kian memiliki kulit dan rambut gelap, sedangkan Remee berkulit terang dan berambut pirang.

Diperkirakan kemungkinan hal seperti ini bisa terjadi yaitu satu banding satu juta. Perkawinan interrasial menambah besar terjadinya hal tersebut.

Baca Juga: Benarkah Jodoh? 7 Alasan Ilmiah Kemiripan Wajah Pasangan

Baca Artikel Selengkapnya

Saat hamil, Mama tentu penasaran bagaimana penampilan bayi. Mama tak sabar untuk melihat bagaimana rambutnya, bentuk wajah, dan kulit bayi. Selusin pertanyaan muncul di benak terutama mengenai warna kulit bayi. Apakah yang menentukan warna kulit?

Ada mitos yang menyebutkan bahwa mengonsumsi atau menghindari makanan tertentu dapat mempengaruhi warna kulit bayi. Benarkah itu?

Sebelum menghindari atau mengonsumsi makanan tertentu, sebaiknya Mama mencari tahu tentang kebenaran mitos tersebut. Alih-alih menghindari makanan agar kulit bayi menjadi seperti harapan Mama, Mama berisiko mengalami kekurangan nutrisi.

Popmama.com mengulas beberapa hal yang berperan dalam menentukan warna kulit bayi. Yuk disimak.

1. DNA

Warna kulit anak perempuan mengikuti siapa
Pixabay/PublicDomainPictures

Deoxyribonucleic acid (DNA) merupakan bagian dari sel manusia yang bertanggung jawab atas berbagai sifat yang diwarisi bayi. DNA merupakan kombinasi dari semua gen yang mungkin bercampur ketika bayi masih dalam kandungan.

DNA manusia umumnya dibagi menjadi berbagai bentuk yang disebut kromosom. Setiap manusia memiliki total 46 kromosom. Jadi, bayi akan mewarisi 23 kromosom dari setiap orang tua.

Menurut para ahli, ada 60 hingga 100 ribu gen (yang dibuat untuk DNA) dalam 46 kromosom manusia. Dengan semua kombinasi gen yang memungkinkan tersebut, setiap pasangan memiliki potensi untuk menghasilkan 64 triliun anak yang berbeda satu sama lain.

Sehingga mustahil untuk memprediksi seperti apa bayi nantinya, termasuk warna kulitnya. Walaupun para ahli merasa sulit memprediksi penentuan genetik yang tepat dari warna kulit manusia, fakta bahwa pigmen dan melanin yang diturunkan dari Mama kepada bayi dapat menentukan warna kulit.

2. Melanin (zat pewarna kulit)

Warna kulit anak perempuan mengikuti siapa
Vectorstock/mosterpiece

Ragam warna kulit manusia yang berbeda antar satu dan lainnya ditentukan olehjumlah melanin (zat pewarna kulit). Semakin banyak melanin di kulit, akan semakin gelap warna kulit bayi. Warna kulit ditentukan oleh gen-gen yang terlibat dalam regulasi melanin, yaitu suatu zat dalam kulit yang menentukan pigmentasi. Bergantung pada peran masing-masing gen, maka pewarisan gen-gen tersebut akan memberi dampak pada bayi sesuai kekuatannya masing-masing.

Sedikit banyaknya melanin yang dimiliki oleh bayi ditentukan oleh genetik keturunan kedua orangtua.Jika Mama dan Papa memiliki warna kulit yang berbeda, maka bayi akan mewarisi genetik pigmen kulit yang paling dominan di antara keduanya.

  1. 12 Penyakit Bayi Paling Umum yang Perlu Mama Ketahui
  2. 10 Fakta Menarik Bayi yang Lahir di Bulan Juli
  3. Waspada Kontaminasi Logam Berat pada MPASI Bayi

3. Hormon estrogen dan progesteron

Warna kulit anak perempuan mengikuti siapa
vectorstock/lisitsa

Hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh juga bisa memengaruhi warna kulit. Hormon ini memengaruhi produksi sel melanosit kulit. Estrogen menggelapkan kulit, sedangkan progesteron mencerahkan.

Para ilmuwan mengungkap dua reseptor tingkat sel yang diduga kuat mengendalikan proses tersebut, yang disebut dengan melanocytes. Selain itu, ada dua molekul yang mirip dengan estrogen dan progesteron yang bisa mengaktifkan reseptor tersebut untuk merangsang penggelapan (tanning) dan pencerahan kulit tanpa merangsang perubahan pada bagian tubuh lain, yang normalnya dikaitkan dengan kedua hormon itu.

4. Faktor lingkungan

Warna kulit anak perempuan mengikuti siapa
pixabay.com/greyerbaby

Faktor-faktor lain dari lingkungan juga turut menentukan warna kulit. Misalnya paparan sinar matahari, paparan bahan kimia tertentu, kerusakan kulit, alergi, kebersihan. Beberapa hal ini dapat memengaruhi produksi melanin sehingga memengaruhi warna kulit bayi. Berbeda dengan kulit orang dewasa, lapisan kulit bayi masih tipis dan ikatan antara selnya masih lemah, sehingga secara struktural lapisan kulit mereka belum berkembang secara optimal.

Jadi apakah makanan dapat mempengaruhi warna kulit bayi? Pada dasarnya, warna kulit bayi tidak dipengaruhi makanan yang dikonsumsi selama hamil. Munculnya mitos mungkin untuk memotivasi Mama agar mengonsumsi makanan tertentu yang bernutrisi tinggi selama hamil.

Baca juga:

  • Wajib Tahu: 6 Penyebab Munculnya Ketombe pada Bayi
  • Waspada Penyakit Kelainan Genetika Langka Jika Bayi Sering Bau Apak
  • Ma, Ini 5 Jenis Bau pada Bayi yang Harus Diwaspadai