Asam amino merupakan salah satu bahan penyusun protein. Senyawa ini memainkan peran penting dalam penyembuhan luka dan fungsi kekebalan tubuh.
Daging unggas, termasuk ayam dan bebek, mengandung glutamin dan arginin, dua asam amino yang dapat membantu pemulihan luka.
Sebuah riset dalam Advances in wound care (2014) menjelaskan senyawa glutamin memberikan perlindungan sel jaringan dari infeksi pada cedera luka.
Sementara itu, arginin membantu produksi kolagen dan penyembuhan luka.
Lantaran arginin cepat habis digunakan tubuh, Anda perlu memperbanyak asupan asam amino ini.
9. Kerang-kerangan
Kerang-kerangan seperti tiram, remis, dan kerang sarat dengan zat gizi, terutama mineral seng, dapat mendorong pemulihan jaringan yang rusak.
Ulasan dalam jurnal Nutrients (2017) menunjukkan seng adalah bahan pembuat enzim yang diperlukan untuk perbaikan dinding sel dan jaringan tubuh yang mengalami cedera.
Hanya dengan mengonsumsi 6 tiram ukuran sedang (59 gram), Anda sudah mencukupi kebutuhan seng dalam sehari.
10. Ubi jalar
Makan makanan tinggi karbohidrat yang sehat, seperti ubi jalar, mempercepat penyembuhan luka.
Karbohidrat tidak hanya menyediakan energi yang dibutuhkan sel, tetapi juga enzim seperti heksokinase dan sitrat sintase yang membuat luka cepat kering.
Selain itu, asupan karbohidrat yang kurang atau tidak seimbang dapat memperlambat penyembuhan luka.
Ubi jalar adalah sumber karbohidrat bergizi yang juga mengandung beragam senyawa tanaman antiradang, vitamin, dan mineral seperti vitamin C, karotenoid, dan mangan.
Liputan6.com, Jakarta Makanan yang dapat menyembuhkan luka bisa kamu konsumsi agar cepat sembuh. Robekan pada permukaan kulit atau jaringan di bawahnya ini biasanya disebabkan karena terjatuh, tergores, ataupun digigit binatang.
BACA JUGA: 9 Cara Tepat Membersihkan dan Merawat Luka Agar Tak Infeksi
Baca Juga
- 5 Makanan Terbaik yang Dapat Dikonsumsi Usai Operasi, Bantu Cepat Pulihkan Tubuh
- 6 Cara Sembuhkan Luka Lepuh Secara Alami, Aman dan Mudah
- 6 Cara Mengobati Luka Memar Agar Cepat Sembuh
Ada 4 fase penyembuhan luka, yaitu hemostasis, inflamasi, proliferasi, dan remodeling. Hemostasis merupakan saat pembuluh darah di sekitar luka menyempit untuk mengurangi perdarahan, dan keping darah (trombosit) berdatangan dan menumpuk untuk menambal jaringan yang luka.
Kemudian fase inflamasi, yaitu saat sel darah putih (leukosit) hadir untuk membersihkan daerah luka dari kotoran dan kuman yang mencoba masuk dari luar melalui luka. Lalu, pada fase proliferasi, terjadi pembentukan jaringan kolagen dan pembuluh darah baru. Terakhir, pada fase remodeling terbentuk pematangan jaringan yang baru.
Makanan yang dapat menyembuhkan luka bisa membuat proses ini berjalan lebih cepat. Hal ini berkaitan dengan kandungan nutrisi dalam makanan-makanan tersebut, seperti protein, vitamin C, vitamin A, vitamin E, vitamin K, kalsium, zat besi, seng, dan glutamine.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (28/11/2020) tentang makanan yang dapat menyembuhkan luka.
**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.
2 dari 4 halaman
Makanan yang Dapat Menyembuhkan Luka dengan Cepat
Perbesar
Ilustrasi daging | unsplash.com/@joseignaciopompeDaging dan Telur
Makanan yang dapat menyembuhkan luka dengan cepat salah satunya adalah daging dan telur. Hal ini berkaitan dengan kandungan protein yang tinggi dari kedua makanan tersebut. Kolagen sebagai zat yang paling vital dalam penyembuhan luka termasuk dalam jenis protein, sehingga bermanfaat untuk pembentukan dan memperbaiki luka.
Selain protein, daging dan telur juga mengandung zat besi, seng, dan glutamin yang juga berperan untuk menghentikan luka dan pembentukan jaringan-jaringan baru. Daging yang baik untuk dikonsumsi termasuk daging merah, ayam, dan ikan. Selain itu, susu dan produk olahannya seperti keju dan yoghurt juga disarankan sebagai sumber protein.
Jeruk
Jeruk merupakan salah satu makanan yang dapat menyembuhkan luka dengan cepat. Hal ini tidak lepas dari kandungan vitamin C di dalam jeruk. Vitamin C ini membantu pembentukan kolagen, meningkatkan daya tahan tubuh, dan juga sebagai antioksidan. Selain jeruk, kentang, stroberi, dan tomat juga kaya akan vitamin C.
Advertisement
3 dari 4 halaman
Makanan yang Dapat Menyembuhkan Luka dengan Cepat
Perbesar
Ilustrasi wortel | Via: Science AlertKacang-kacangan
Makanan yang dapat menyembuhkan luka dengan cepat berikutnya adalah kacang-kacangan. Kacang-kacangan, termasuk gandum, juga mengandung protein nabati. Selain itu, bahan makanan nabati ini juga sumber vitamin E dan glutamin yang baik. Keduanya berperan sebagai antioksidan yang melindungi jaringan yang luka dan membantu penyembuhannya.
Wortel
Beta karoten yang terkandung dalam wortel dan sayuran lainnya yang berwarna cerah, merupakan jenis dari vitamin A yang penting dalam pembentukan jaringan baru saat luka. Selain wortel, kamu bisa juga konsumsi brokoli, bayam, atau paprika sebagai variasi. Makanan yang dapat menyembuhkan luka dengan cepat ini juga baik dikonsumsi sehari-hari karena kandungan nutrisinya.
4 dari 4 halaman
Makanan yang Dapat Menyembuhkan Luka dengan Cepat
Perbesar
Ilustrasi tiram | Elle Hughes dari PexelsLabu
Labu sebagai makanan yang baik untuk menyembuhkan luka mengandung magnesium yang juga bagus dalam mempercepat proses pertumbuhan sel-sel kulit baru. Sehingga lapisan kulit yang rusak akibat cedera bisa segera diganti dengan lapisan kulit yang baru.
Kerang
Kerang atau tiram mengandung seng yang tinggi. Zat ini membantu pembentukan dan pematangan kolagen. Menurut penelitian, kekurangan seng dapat memperlambat proses penyembuhan dan kekuatan jaringan baru yang kurang kuat.
Itulah beberapa makanan yang dapat menyembuhkan luka dengan cepat. Selain itu, agar luka cepat sembuh, kamu harus menghindari beberapa faktor seperti infeksi pada luka, penyakit diabetes, penyumbatan pembuluh darah, dan usia tua. Konsultasikan dengan dokter tentang cara penyembuhan luka paling efektif.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.