Usia kehamilan 3 minggu apakah bisa di test pack

Usia kehamilan berapa minggu bisa terdeteksi test pack? Test pack adalah alat uji yang digunakan untuk mengidentifikasi apakah Anda hamil atau tidak. Ketahui kapan tes kehamilan mulai positif, cara menggunakan test pack, dll.

Bila Anda sedang memikirkan apakah Anda hamil atau tidak, Anda mungkin harus menggunakan test pack lebih awal untuk memastikan kehamilan. Tes kehamilan atau test pack adalah alat untuk tes kehamilan dengan menguji hormon chorionic gonadotropin (HCG). Hormon chorionic gonadotropin (HCG) ini hanya dilepaskan jika sel telur yang berhasil dibuahi menempel di luar atau lapisan rahim Anda yang berarti Anda hamil.

Hormon chorionic gonadotropin (HCG) dapat terdeteksi dengan tes darah sekitar 11 hari setelah terjadi proses pembuahan. Sementara bila Anda menggunakan test pack, Hormon chorionic gonadotropin (HCG) baru dapat dideteksi sekitar 12-14 hari setelah pembuahan.

Lalu, usia kehamilan berapa minggu bisa terdeteksi test pack? Berikut ini adalah panduan kapan untuk tes hamil, yaitu:

1. Telat Haid

Anda mungkin bertanya-tanya, kapan waktu terbaik tes kehamilan setelah berapa hari telat haid? Bila Anda menghitung siklus menstruasi Anda, akan lebih mudah untuk mengecek berapa lama Anda sudah telat haid.

Berikut ini adalah panduan praktis untuk menghitung waktu ovulasi, yaitu:

  • Secara umum wanita mengalami ovulasi (sel telur yang sudah siap dibuahi) selama 14 sampai 15 hari dari hari pertama siklus menstruasi terakhir.
  • Jika sel telur Anda tidak dibuahi setelah Anda berovulasi, maka sel telur akan luruh, dan menstruasi Anda akan dimulai sekitar 14 hari setelah ovulasi.
  • Jika sel telur Anda dibuahi, implantasi atau bercak darah di awal kehamilan umumnya terjadi sekitar kurang lebih 9 hari atau rata-rata 6-12 hari setelah sel telur berovulasi.

Sebaiknya Anda melakukan tes kehamilan saat Anda mengalami telat haid terlama yang pernah Anda alami. Misalnya, siklus menstruasi Anda adalah selama 30 sampai 36 hari sekali, maka Anda dapat melakukan tes kehamilan dengan test pack 1-2 minggu setelah Anda telat haid.

Bila Anda tidak tahu siklus menstruasi Anda, atau apabila Anda memiliki siklus menstruasi yang tidak menentu, Anda dapat menghitungnya dengan siklus menstruasi 28 hari, yaitu siklus menstruasi rata-rata wanita. Anda dianjurkan untuk melakukan tes kehamilan maksimal satu bulan dari terakhir kali Anda mengalami haid.

2. Tes Kehamilan di Pagi Hari

Kapan tes kehamilan mulai positif? Sebaiknya Anda melakukan tes kehamilan dengan test pack urine pertama di pagi hari sebelum Anda minum air putih untuk mengurangi risiko kesalahan hasil tes. Selain itu, konsentrasi HCG di pagi hari sangat tinggi sehingga hasil test pack akan lebih akurat.

Tidak ada kepastian usia kehamilan berapa minggu bisa terdeteksi test pack atau tes kehamilan setelah berapa hari telat haid. Umumnya, kehamilan baru terdeteksi di usia 1-2 bulan atau Anda dapat melakukan tes kehamilan dengan test pack 7-14 hari setelah Anda melakukan hubungan seksual tanpa proteksi dimana terjadi pembuahan.

Waktu yang Tepat untuk Melakukan Tes Kehamilan

Anda mungkin ingin mengetahui kapan tes kehamilan mulai positif. Waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan dengan test pack adalah apabila Anda merasakan tanda-tanda hamil sebagai berikut, yaitu:

1. Nyeri Payudara

Tanda hamil yang pertama adalah Anda merasakan nyeri payudara dan payudara terasa lebih besar dengan warna puting gelap.

Gejala hamil ini terjadi karena Anda mengalami perubahan hormon, yaitu produksi estrogen dan progesteron yang lebih banyak saat Anda hamil. Ketahui lebih banyak tentang 37 tanda-tanda hamil awal yang harus dipahami oleh wanita.

2. Perut Kram

Tanda hamil lainnya adalah perut kram dan terjadi implantasi atau bercak-bercak darah di awal kehamilan, namun Anda harus mengidentifikasi karena tanda hamil dan tanda haid memiliki persamaan yang kadang membingungkan.

Bila Anda mengalami kram perut di dekat tanggal siklus menstruasi Anda, namun tidak kunjung mengalami haid seminggu setelahnya atau lebih, mungkin itu adalah tanda hamil bukan tanda haid. Anda dapat segera melakukan tes kehamilan dengan test pack untuk memastikannya.

3. Tanda-Tanda Hamil Lainnya

Kapan tes kehamilan mulai positif adalah saat Anda mengalami berbagai tanda-tanda kehamilan lainnya, yaitu:

  • Telat haid.
  • Mual dan muntah.
  • Merasa lelah.
  • Sering buang air kecil.
  • Terdapat perubahan fisik dan emosional Anda.

Bila Anda merasakan perubahan dalam tubuh Anda serta Anda mengalami tanda-tanda hamil, terutama 1-2 minggu setelah melakukan hubungan seksual tanpa proteksi dan terjadi pembuahan, Anda dapat melakukan tes kehamilan dengan test pack untuk memastikannya.

Cara Menggunakan Test Pack

Test pack digunakan dengan urine dalam berbagai metode yang tergantung pada merek test pack yang Anda pilih. Umumnya, cara menggunakan test pack adalah:

  • Baca petunjuk penggunaan test pack.
  • Gunakan urine pertama di pagi hari dan kumpulkan dalam cup.
  • Celupkan stik test pack ke dalam urine tersebut.
  • Tunggu hasil test pack sesuai dengan waktu yang dianjurkan.

Setelah Anda mengikuti prosedur penggunaan dan menunggu sesuai dengan waktu yang disarankan, test pack akan menunjukan indikator hamil atau tidak hamil, perubahan warna, tanda plus atau minus, petunjuk satu atau dua garis.

Cara membaca hasil test pack adalah dengan melihat indikator positif atau negatif hamil yaitu, dua garis merah berarti positif hamil, sementara satu garis merah berarti negatif hamil.

Nah, itulah penjelasan tentang usia kehamilan berapa minggu bisa terdeteksi test pack, kapan tes kehamilan mulai positif, tes kehamilan setelah berapa hari telat haid, dll. Semoga artikel kesehatan ini dapat bermanfaat bagi Anda.

Referensi

  1. Carteron, Nancy MD, FACR. 2015. When You Should Take a Pregnancy Test. //www.healthline.com/health/pregnancy/five-signs-to-take-pregnancy-test. (Diakses pada 4 November 2019).
  2. Gurevich, Rachel. 2019. When to Take a Pregnancy Test. //www.verywellfamily.com/when-is-the-best-time-to-take-an-early-pregnancy-test-1960163. (Diakses pada 4 November 2019).
  3. Targonskaya, Anna, MD. 2019. When to Take a Pregnancy Test: You Probably Didn’t Know This. //flo.health/getting-pregnant/trying-to-conceive/pregnancy-tests/when-to-take-a-pregnancy-test. (Diakses pada 4 November 2019).

DokterSehat | © 2022 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi

Cara menggunakan test pack memang terlihat sederhana. Namun, penggunaan yang tidak tepat ternyata bisa membuat hasil tidak akurat, lho. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui bagaimana langkah yang benar untuk menggunakan alat tes kehamilan ini.

Alat test pack bekerja dengan cara mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam air seni atau urine. Hormon ini hanya ada jika sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim. Kadarnya pun akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan.

Penggunaan alat tes kehamilan ini mempunyai keakuratan sebesar 99%. Namun, hasil test pack yang tidak akurat bisa saja terjadi. Ini bisa disebabkan oleh waktu penggunaannya tidak pas atau cara menggunakan test pack yang tidak tepat.

Tips dan Cara Menggunakan Test Pack yang Benar

Ada beberapa tips dan cara menggunakan test pack yang benar supaya hasilnya lebih akurat, yaitu:

Pastikan konsidi test pack masih baik

Anda dapat membeli alat test pack secara bebas di apotek atau supermarket. Lihatlah terlebih dahulu tanggal kedaluwarsa pada produk. Test pack yang telah kedaluwarsa akan berkurang tingkat keakuratannya.

Selain itu, pilihlah test pack yang kondisinya masih baik dan memiliki sensitivitas yang tinggi. Semakin sensitif alat tes kehamilan, maka semakin mampu alat tersebut untuk mendeteksi kadar hormon hCG yang masih rendah di awal kehamilan.

Kenali waktu tepat menggunakan test pack

Waktu untuk menggunakan test pack sangat berpengaruh pada keakuratan hasil. Jika Anda menggunakan test pack baru setelah beberapa hari sejak berhubungan intim, hasilnya bisa saja negatif karena hormon hCG belum dihasilkan atau masih sangat rendah.

Anda bisa memeriksa kehamilan dengan test pack di hari pertama Anda terlambat haid atau 1–2 minggu setelah berhubungan intim. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, tunggu sampai Anda terlambat haid selama 1–2 minggu. Jika Anda memang hamil, diperkirakan pada waktu itu Anda sudah mencapai usia kehamilan 6 minggu.

Selain itu, penggunaan test pack tidak disarankan dilakukan pada siang hari. Hal ini karena saat siang hari Anda sudah banyak minum dan membuat urine menjadi lebih encer. Kondisi urine yang encer membuat hormon hCG sulit untuk terdeteksi.

Oleh karena itu, Anda sebaiknya menggunakan alat tes kehamilan ini saat pagi hari setelah bangun tidur. Kondisi urine pada saat pagi hari masih pekat, sehingga hasil yang didapat bisa lebih akurat.

Gunakan test pack sesuai dengan cara yang direkomendasikan

Pastikan Anda membaca dengan saksama petunjuk penggunaan test pack yang tertera di kemasan produk. Pasalnya, setiap jenis test pack mungkin memiliki rekomendasi penggunaan yang berbeda-beda.

Ada tiga jenis test pack yang umum digunakan untuk mendeteksi kehamilan, yaitu:

  • Test pack strip, yaitu alat deteksi kehamilan berupa strip plastik. Untuk menggunakannya, celupkan strip ke dalam wadah berisi urine selama 5-10 detik.
  • Pregnancy cassette test, yaitu alat tes kehamilan berupa stick yang digunakan dengan cara meneteskan urine pada alat tersebut. Pertama, tampung urine dalam wadah yang bersih, kemudian sedot urine menggunakan pipet yang telah disediakan pada kemasan. Setelah itu, teteskan urine di atas penampungan urine pada stick.
  • Test pack digital, alat ini memiliki bentuk berupa stick dengan ujungnya yang dapat dipasang strip untuk menyerap urine. Cara menggunakan test pack digital sama seperti test pack strip. Kelebihannya, pemakaian test pack ini bisa berulang dengan cara mengganti strip di dalamnya.

Setelah mencelupkan atau meneteskan urine pada alat test pack. Anda harus menunggu beberapa saat sesuai dengan waktu yang tertulis pada kemasan produk. Umumnya, untuk mendapatkan hasil yang akurat dibutuhkan waktu hingga 10 menit.

Setiap alat test pack memiliki indikator hasil berbeda, baik itu satu atau dua garis, simbol (+) atau (-), hingga kata “Hamil” atau “Tidak Hamil”. Apabila tidak muncul garis, tanda, atau tulisan apapun setelah melakukan tes, berarti ada kesalahan saat menggunakan test pack dan Anda perlu melakukan tes ulang.

Terkadang hasil test pack juga bisa menunjukkan hasil berupa garis samar. Jika hal tersebut terjadi, Anda juga sebaiknya melakukan tes ulang.

Perlu diketahui, setiap jenis test pack memiliki tingkat sensitivitas berbeda-beda terhadap hormon hCG. Jadi, jika pada satu jenis test pack hasilnya masih membuat Anda ragu, tidak ada salahnya untuk mencoba lagi dengan test pack jenis lain.

Jika Anda mengalami gejala atau tanda awal kehamilan, namun hasil test pack menunjukkan negatif, Anda dapat melakukan tes ulang 3-5 hari setelahnya. Anda juga disarankan untuk tidak mengonsumsi obat-obatan, merokok, dan konsumsi minuman beralkohol, hingga mendapatkan kepastian Anda hamil atau tidak.

Bila hasil test pack menunjukkan positif hamil, Anda bisa menunjukkan hasil tersebut ke dokter agar kehamilan bisa dipastikan dengan USG dan Anda juga bisa melakukan pemeriksaan kehamilan lain seperti tes darah.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA