Bagaimana kamu mendefinisikan pergaulan bebas atau perbuatan zina

Pergaulan bebas menjadi salah satu hal yang ditakutkan oleh para orang tua ketika Si Kecil beranjak remaja.

Pergaulan bebas menjadi salah satu hal yang ditakutkan oleh para orang tua ketika Si Kecil beranjak remaja. Ada berbagai dampak negatif dari pergaulan bebas yang bisa dialami oleh anak.

Berbagai cara dilakukan agar anak tidak terjerumus pada pergaulan bebas yang dapat berpengaruh buruk pada tumbuh kembang dan masa depan anak.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pergaulan diartikan sebagai kehidupan berteman atau bermasyarakat. Sedangkan 'bebas' artinya tak terkekang atau terikat aturan. Sehingga, pergaulan bebas dapat diartikan sebagai tindakan atau perilaku pertemanan maupun kehidupan bermasyarakat yang tidak terikat atau menyimpang dari norma juga nilai-nilai yang ada di kehidupan bermasyarakat.

Semua orang bisa terjerumus dalam pergaulan bebas. Namun, anak-anak usia remaja lebih rentan terjerumus pergaulan bebas karena mereka sedang dalam tahap mencari jati diri.

Baca Juga: Benarkah Anak Kedua Cenderung Lebih Nakal?

Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Perpustakaan Universitas Airlangga remaja adalah masa pencarian jati diri yang mendorongnya mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi, ingin tampil menonjol, dan diakui eksistensinya.

Namun, di sisi lain remaja mengalami ketidakstabilan emosi sehingga mudah dipengaruhi teman dan mengutamakan solidaritas kelompok.

Jika anak terjerumus dalam pergaulan bebas, maka akan berdampak negatif untuk pertumbuhan si anak dan masa depannya. Lalu, apakah dampak negatif dari pergaulan bebas?

Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut terkait dampak negatif dari pergaulan bebas pada anak dan remaja? Yuk, Moms simak penjelasan selengkapnya!

Dampak Negatif dari Pergaulan Bebas pada Remaja

Tahukah Moms jika anak terjerumus dalam pergaulan bebas, maka akan berdampak buruk bagi tumbuh kembang anak.

Selain itu, pergaulan bebas juga akan mengantarkan anak pada kegiatan menyimpang. Berikut ini penjelasan mengenai apakah dampak negatif dari pergaulan bebas?

1. Kenakalan remaja

Foto: Orami Photo Stocks

Dalam jurnal penelitian yang dipublikasikan oleh Universitas Padjadjaran kenakalan remaja adalah semua perilaku menyimpang dari norma-norma maupun nilai-nilai hukum pidana yang dilakukan oleh remaja.

Sementara itu, menurut Kartono, seorang ilmuwan sosiologi, mendefinisikan kenakalan remaja sebagai gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial yang mengakibatkan perilaku menyimpang.

Perilaku ini dapat merugikan dirinya sendiri maupun orang-orang di sekitarnya. Terkait permasalahan dan kenakalan remaja tersebut mulai jadi perhatian khusus semenjak dibentuknya peradilan untuk anak-anak (Juvenile Court) pada 1899 di Illinois, Amerika Serikat.

Dampak negatif dari pergaulan bebas dalam bentuk kenakalan remaja pun remaja pun beragam mulai dari yang ringan seperti mengganggu ketertiban dan ketentraman lingkungan, hingga tingkat yang lebih eskstrem yakni berkelahi mengonsumsi obat-obatan, berjudi, hingga merugikan orang lain.

Baca Juga: 5 Cara Lindungi Anak dari Bahaya Merokok, Miras, dan Narkoba, Lakukan Sejak Dini!

2. Gangguan Kesehatan Akibat Konsumsi Makanan dan Minuman Terlarang

Foto: Orami Photo Stocks

Selanjutnya, dampak negatif dari pergaulan bebas? Mengonsumsi narkotika minum-minuman keras, merokok dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang dapat membahayakan kesehatan.

Menurut jurnal berjudul Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Minuman Keras serta Dampak Hukum Bagi Penggunanya dijelaskan bahwa ada gangguan kesehatan yang mengintai jika seseorang kecanduan mengonsumsi narkoba dan miras, yakni:

• Malas melakukan sesuatu termasuk makan sehingga fisik lemah dan kekurangan nutrisi.
• Gaya hidup yang tidak higienis alias jorok menyebabkan seseorang jadi lebih mudah terkena penyakit.
• Sering mual muntah, sulit tidur, hingga sakit kepala.
• Meningkatnya tekanan darah, gangguan otot pada jantung, dan gangguan keseimbangan.
• Lamban dalam berpikir dan bertindak, menjadi ceroboh, terlihat gelisah dan cemas.
• Terjadi gangguan mental, kehilangan kepercayaan diri, apatis, penuh kecurigaan, sering menyakiti diri sendiri.
• Kematian

3. Seks Bebas

Foto: Orami Photo Stocks

Dampak negatif dari pergaulan bebas juga rentan dengan seks bebas. Apa itu seks bebas?

Menurut jurnal yang dipublikasi oleh Raden Umar Said pengertian seks bebas adalah segala cara mengekspresikan dan melepaskan dorongan seksual yang berasal dari kematangan organ seksual, seperti berkencan intim, bercumbu, sampai melakukan kontak seksual, tetapi perilaku tersebut dinilai tidak sesuai dengan norma karena remaja belum memiliki pengalaman, cukup usia, dan pengetahuan yang cukup tentang seksual.

Banyak faktor mengapa remaja melakukan seks bebas, mulai dari kecanduan film porno atau bergaul dengan teman-teman yang juga pernah atau sering melakukan seks bebas.

Padahal, banyak bahaya yang mengintai jika seseorang melakukan seks bebas. Terlebih jika dilakukan tanpa menggunakan pengaman atau kondom.

Kemungkinan untuk tertular penyakit kelamin seperti HIV/AIDS kehamilan yang tak direncanakan, hingga kanker serviks.

Oleh sebab itu, pengetahuan mengenai seks penting untuk diajarkan oleh anak sejak sedini mungkin ya, Moms.

Hal tersebut bisa dimulai dari menjelaskan bahaya melakukan seks bebas, dan bagian tubuh apa saja yang tidak boleh disentuh orang lain tanpa seizin dirinya.

Baca Juga: Selain Tabungan Konvensional, Ini 5 Cara untuk Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

4. Pendidikan Terhambat

Foto: Orami Photo Stocks

Jika anak terjerumus pada pergaulan bebas, maka akan berpengaruh pada pendidikan dan prestasi belajar anak.

Mulai dari prestasi belajar anak menurun, malas belajar, membantah perkataan orang tua, bolos sekolah, hingga tidak mau mengenyam pendidikan.

Padahal pendidikan adalah hal penting yang harus diutamakan. Sebab, pendidikan yang baik akan membentuk karakter anak menjadi lebih baik, berakhlak, dan berkarakter.

Melansir dari jurnal yang diterbitkan oleh IAIN Sultan Amai Gorontalo, dijelaskan bahwa putus sekolah menjadi salah satu dampak negatif dari pergaulan bebas.

Padahal, pendidikan adalah investasi sumber daya manusia yang panjang yang memiliki nilai lebih dan strategis untuk kelangsungan serta peradaban hidup manusia.

Oleh sebab itu, penting untuk menyemangati, mengarahkan, menasehati, dan memberikan contoh yang baik pada anak agar semangat mengenyam pendidikan untuk masa depan yang lebih cerah.

5. Renggangnya Hubungan Anak dan Keluarga

Foto: Orami Photo Stocks

Dampak negatif lainnya dari pergaulan bebas adalah renggangnya hubungan anak dengan keluarga.

Di masa remaja, anak membutuhkan pengakuan, perhatian dan eksistensi di tengah masyarakat maupun keluarga.

Dalam fase ini, ketika anak terjerumus pada pergaulan bebas, maka ia akan cenderung jadi sosok pembangkang, tidak mematuhi perintah orang tua bahkan ia jadi anak yang berbeda dari ketika Moms mengenal dan membesarkannya beberapa waktu silam.

Penting untuk menyadarkan anak bahwa Moms maupun keluarga siap membantu ketika ia mengalami kesulitan.

Tak hanya kesulitan dalam belajar, namun juga menemani dan mendengarkan ceritanya ketika ia sedang merasa sedih marah, gelisah, cemas, dan hal-hal buruk yang terjadi dalam hidupnya.

Dengan kasih sayang, perhatian, dan perlindungan yang baik, diharapkan anak tak mencari orang lain apalagi menganggap keluarga adalah orang asing yang tak mengerti perasaan maupun keinginannya.

Jadilah sahabat sekaligus orang tua bagi anak agar ia memiliki sosok yang bisa diandalkan. Bukan mencari pelarian ke tempat lain yang belum tentu aman untuknya.

Baca Juga: 7 Kesalahan Orang Tua yang Tanpa Disadari Membuat Anak Jadi Nakal dan Manja

Itulah lima dampak negatif dari pergaulan bebas pada anak dan remaja. Jika Moms merasa tak mampu menangani kenakalan anak, Moms bisa berkonsultasi pada ahlinya yakni psikolog atau psikiater untuk mendapatkan penanganan yang tepat terkait perilaku menyimpang Si Kecil. Semangat mendidik anak ya, Moms!