Untuk dapat melakukan aktivitas setelah mengalami cedera memar kita harus menunggu selama

Apakah Anda tahu bagaimana cara mengobati luka memar? Memar sering terjadi ketika tubuh mengalami benturan dengan benda yang keras. Memar itu sendiri merupakan darah yang terperangkap di bawah kulit karena rusaknya pembuluh darah. Darah tersebut akan diserap kembali oleh tubuh namun meninggalkan bebas yang berwarna kebiru-biruan atau ungu pada permukaan kulit. Agar dapat menghilangkan memar ini, Anda bisa melakukan cara mengobati luka memar berikut ini.  

Cara mengobati luka memar yang pertama yaitu memosisikan area yang memar di posisi yang lebih tinggi dari dada. Sebagai contoh, Apabila memar terjadi pada kaki, maka Anda perlu memposisikan tubuh dalam posisi tidur kemudian menyanggah kaki menggunakan bantal. Cara yang satu ini dapat membantu meredakan rasa sakit dan juga mengeluarkan cairan yang berada di are memar sehingga mempercepat proses penyembuhan. 

Cara mengobati luka memar yang selanjutnya yaitu dengan mengompres memar menggunakan es. Cara yang satu ini dapat mendinginkan pembuluh darah sehingga dapat mengurangi darah yang bocor dan terperangkap di jaringan sekitarnya. Selain itu, mengompres memar menggunakan es dapat mengurangi pembengkakan yang terjadi. Anda bisa menggunakan cara ini dengan membalut es batu menggunakan kain lalu letakkan di area memar selama 10 menit. 

Selain mengompres memar menggunakan es, Anda juga bisa mengompres memar menggunakan air hangat. Mengompres memar menggunakan air hangat dapat meningkatkan sirkulasi aliran darah sehingga dapat membersihkan darah yang terperangkap. Selain itu, mengompres memar menggunakan air hangat juga dapat melonggarkan otot yang tegang dan merasakan rasa sakit. Anda bisa menggunakan cara ini apabila memar telah berlangsung selama 2 hari.

Baca Juga: Atasi Keseleo dengan Pijat, Tepatkah?

Cara mengobati luka memar yang selanjutnya yaitu dengan mengoleskan arnica topikal pada area memar. Arnica itu sendiri merupakan obat herbal yang dapat meredakan nyeri dan juga memar. Di dalam obat herbal ini terdapat kandungan senyawa yang memiliki sifat anti radang sehingga mampu mengatasi memar. Arnica topika ini tersedia dalam bentuk gel dan juga salep. Ketika Anda memiliki produk arnica, pastikan produk tersebut mengandung 20% arnica dan ikuti petunjuk penggunaannya. 

Ternyata salah satu cara mengobati luka memar yaitu dengan cara di perban. Hal ini mungkin sudah sering Anda lihat pada para atlet yang mengalami cedera kemudian di perban. Penggunaan perban elastis merupakan salah satu cara mengobati memar karena dapat meredakan keparahannya dan juga membantu mengurangi rasa sakit. Oleh karena itu, apabila Anda mengalami memar, cobalah untuk diperban menggunakan perban elastis.

Cara  mengobati luka memar yang selanjutnya yaitu dengan mengoleskan lidah buaya pada luka memar. Hal ini karena, lidah buaya dipercaya dapat mengurangi rasa sakit. Anda bisa menemukan berbagai produk gel lidah buaya yang dijual bebas. Namun, Anda perlu memastikan produk tersebut menggunakan lidah buaya murni. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan petunjuk penggunaan agar tidak keliru. 

Anda juga bisa mengobati luka memar dengan cara mengaplikasikan vitamin C pada luka memar. Hal ini karena, vitamin C memiliki sifat anti radang, sehingga dapat menyembuhkan luka. Vitamin C ini tersedia dalam banyak jenis, mulai dari gel, krim hingga serum. Bahkan, Anda juga bisa menemukan vitamin C dalam bentuk suplemen yang dapat dikonsumsi. Selain itu, vitamin C juga bisa Anda dapatkan dari berbagai sayuran dan buah.

Baca Juga: Manfaat Vitamin C bagi Imunitas Tubuh

Selain vitamin C, Anda juga bisa menggunakan vitamin K untuk mengobati luka memar. Dalam sebuah studi, menunjukkan bahwa krim vitamin K terbukti mampu mengurangi keparahan memar. Oleh karena itu, Anda bisa mengoleskan krim vitamin K pada area memar sebanyak 2 kali setiap harinya. 

Itulah beberapa cara mengobati luka memar yang dapat Anda lakukan dirumah. Apabila memar tidak segera hilang atau semakin memburuk, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. 

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Sumber:

1. Berry, Jennifer. How to get rid of a bruise: Home remedies. (2017).

2. Cronkleton, Emily. 10 Ways to Get Rid of Bruises. (2017).

Dalam menjalankan aktivitas dan pekerjaan sehari-hari tidak jarang kita mengalami cidera. Baik berupa cidera ringan seperti terbentur sesuatu barang sehingga tubuh kita memar, atau bahkan cidera berat seperti jatuh terpeleset, kaki terkilir, cidera saat bermain bola sehingga menyebabkan kaki menjadi bengkak dan nyeri bila dipakai untuk berjalan.

Pada keadaan cidera seperti diatas kebanyakan masyarakat belum mengetahui secara benar penanganan pertama yang terbaik. Bila bagian tubuh kita mengalami memar setelah cidera, bengkak dan nyeri yang perlu diperhatikan adalah ada beberapa hal yang pantang atau dilarang keras untuk dilakukan, yaitu Di Pijat, Di Urut-urut, atau Di Tarik-Tarik. Tindakan tersebut adalah SALAH dan TIDAK BOLEH DILAKUKAN. Pada saat awal cidera di dalam tubuh kita sudah terjadi proses pembengkakan dan perdarahan, sehingga bila dilakukan pemijatan atau di urut-urut bukan menjadi sembuh tapi sebaliknya malah akan menyebabkan bengkak dan perdarahan yang ada jadi semakin berat sehingga semakin bertambah bengkak dan nyeri.

Penanganan awal yang benar sebenarnya cukup sederhana yang dikenal dengan singkatan RICE. RICE terdiri dari :

  1. Rest yang artinya bagian tubuh kita yang cidera harus diistirahatkan, jangan dipakai bekerja lagi untuk sementara.
  2. Ice yang artinya diberikan kompres Es pada daerah yang bengkak, dan bukan di kompres dengan air panas.
  3. Compression yang artinya diberikan pembebatan ringan, yang tujuannya untuk mengurangi pembengkakan.
  4. Elevasi yang artinya bagian tubuh yang mengalami cidera disangga atau diposisikan agak lebih tinggi, misalnya pada kaki yang bengkak pada saat tidur kaki yang bengkak tersebut diberi ganjal bantal.

Setelah dilakukan penanganan awal seperti di atas segera ke dokter untuk dapat dievaluasi lebih lanjut tentang tingkat keparahan cidera yang dialami, apakah cukup diberi tambahan obat atau tindakan pengobatan yang lain agar cidera yang dialami cepat sembuh dan tidak bertambah parah. Setelah mengetahui penangan awal cidera yang benar seperti diatas semoga hal tersebut dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian jika sewaktu-waktu mendapati orang-orang di sekitar kita yang mengalami cidera dan membutuhkan pertolongan kita.

Share to Facebook Share to Twitter

Umumnya, luka memar/luka lebam disebabkan oleh terjadinya benturan dengan benda keras. Untuk memberikan pertolongan pertama, hal yang paling umum dilakukan yaitu memasang kompres dingin. Kemudian, Anda bisa mengistirahatkan bagian tubuh Anda yang memar. Selain itu, bila diperlukan, Anda juga bisa konsumsi obat pereda nyeri.

Terjadinya luka memar yaitu karena ada pembuluh darah kecil rusak atau pecah di bawah kulit. Kemudian, darah merembes ke jaringan yang ada di sekitarnya, lalu membeku. Maka dari itu, ciri-ciri luka memar di antaranya yaitu kulit terlihat kebiruan, merah, ungu atau juga hitam, serta bengkak dan terasa nyeri.

Apabila penyebab luka memar adalah cedera ringan, maka biasanya akan hilang setelah 2-4 minggu. Namun, jika Anda ingin mempercepat penyembuhannya, ada pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Berikut cara mengobati luka memar:

Jika ada bagian tubuh yang memar, maka Anda bisa mengistirahatkannya. Istirahatkan bagian tubuh tersebut. Anda dapat mengurangi atau menghentikan aktivitas, yang menggunakan anggota tubuh yang sedang cedera. Jadi, biarkan bagian yang memar tersebut beristirahat lebih banyak dan lebih lama. Ini bermanfaat untuk mengurangi bengkak, serta meredakan rasa nyeri akibat luka memar. Dengan istirahat, maka luka memar Anda tidak akan menjadi semakin parah.

Jika luka memar baru saja muncul, maka Anda bisa memberikan kompres dingin di bagian tersebut. Ini adalah pertolongan pertama yang baik untuk mengatasi luka memar baru. Bisa juga menjadi cara mengobati luka memar akibat kecelakaan. Untuk mengompres, Anda bisa menyiapkan handuk atau kain, dan es batu. Caranya, yaitu gunakan handuk atau kain untuk membungkus es batu. Tujuannya untuk menjadikannya kompres dingin pada memar. Taruh handuk yang dingin tersebut sebagai kompres, pada bagian tubuh yang memar selama 15-20 menit. Setelah itu, tunggu selama kurang lebih 20 menit. Apabila bengkak dan nyeri Anda belum berkurang, maka kompres lagi bagian yang memar.

Memberikan kompres dingin bertujuan untuk mempersempit pembuluh darah yang cedera. Dengan begitu, luka memar takkan meluas. Selain itu, kompres dingin bisa digunakan untuk mengurangi bengkak serta meredakan nyeri.

Agar dapat mengobati luka memar, gunakan bebat yang berupa perban elastis. Anda bisa menggunakan perban elastis ini untuk membebat bagian tubuh yang memar. Akan tetapi, pastikan kalau Anda tidak membebat dengan terlalu kencang.

Membebat bagian memar ini bertujuan untuk mencegah agar memarnya tidak semakin parah. Di samping itu, pembebatan juga bisa mengurangi nyeri yang terjadi akibat memar. Bila perlu, Anda bisa juga mengoleskan salep untuk luka lebam, saat bebatnya sedang dibuka. Jadi, leba atau memar bisa lebih cepat hilang.

Ini adalah pertolongan pertama yang selanjutnya. Anda bisa memposisikan bagian tubuh yang mengalami memar, lebih tinggi dari dada. Misalnya, bagian tangan atau kaki Anda memar, maka posisikan di atas dada. Untuk melakukannya, caranya yakni Anda dapat menggunakan bantal sebagai pengganjal, di bagian tubuh yang mengalami luka memar.

Cara mengobati luka lebam atau memar ini, dapat membantu mengurangi aliran darah Anda yang mengalir menuju area luka memar. Dengan begitu, memar tidak akan melebar dan juga takkan terjadi bengkak.

Kompres air hangat juga bisa menjadi cara menghilangkan luka memar. Jadi, luka memar sebaiknya dikompres air hangat dua hari setelah Anda melakukan kompres dingin. Untuk mengompres, Anda bisa menggunakan handuk hangat. Jadi, beri kompres handuk hangat pada bagian tubuh yang sedang cedera memar. Lakukan kompres ini selama sekitar 10 menit.

Cara menghilangkan luka lebam atau memar ini, bertujuan untuk membuat aliran darah meningkat. Dengan demikian, bekuan darah bisa terserap lebih cepat. Kemudian, warna memar akan memudar secara perlahan. Jika Anda melakukan penanganan pertama untuk luka memar, maka yang paling efektif adalah dengan segera mengobatinya. Kecuali, apabila Anda memberikan kompres hangat, yang memang perlu diberikan sesudah 2 hari berlalu.

Sejumlah pengobatan alami bisa membantu meredakan memar dengan lebih cepat. Ini termasuk cara mengobati luka memar yang cukup efektif. Beberapa jenis obat alami yang bisa mengatasi luka memar Anda, adalah lidah buaya dan vitamin K.

Lidah buya mengandung vitamin, mineral, dan juga enzim yang dapat menenangkan dan melembabkan kulit. Termasuk juga meredakan efek dari memar. Maka dari itu, lidah buaya sering digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk luka memar. Selain itu, vitamin K juga baik untuk mengatasi memar. Vitamin K1 atau phytonadione, mampu mempercepat penyembuhan memar.

Pertolongan pertama ini bisa Anda lakukan untuk mengurangi rasa sakit. Jadi, Anda dapat menggunakan salep luka memar atau mengonsumsi obat-obatan yang bisa meredakan nyeri. Misalnya, konsumsilah paracetamol. Disarankan, Anda menggunakan obat pereda nyeri, apabila sudah melakukan cara lainnya tapi tidak berhasil. Atau, kalau Anda mengalami luka memar dengan disertai bengkak besar pada cedera Anda tersebut.

Demikian berbagai macam pertolongan pertama untuk mengatasi luka memar. Secara umum, luka memar dapat sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, jika Anda memberikan pertolongan pertama pada cedera memar, maka ini bisa membantu mempercepat proses penyembuhan. Salah satu cara termudah adalah dengan memberikan salep untuk luka memar.

Apabila Anda mengalami memar yang disertai rasa nyeri hebat, juga terjadi pembengkakan parah, atau jika memar tak juga membaik sehabis 2-3 minggu berlalu, maka disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui penyebab memar, dan mendapatkan pengobatan yang tepat untuk penyembuhannya.

Artikel ini ditinjau oleh:
Tim Konsultan Medis Medical Advisor Bayer Consumer Health Indonesia

1. How to Get Rid of Bruises (n.d.). diakses pada Mar 24, 2021 dari //www.webmd.com/first-aid/helping
    bruise-heal

2.  How to get rid of a bruise: Home remedies (n.d.) diakses pada Mar 24, 2021 dari
    //www.medicalnewstoday.com/articles/320090#when-to-see-a-doctor

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA