Unsur yang paling penting saat melakukan kayang adalah

  • Home
  • HEALTH
  • By Bobo ID - Minggu, 17 Juni 2018 | 14:52 WIB

    Sikap kayang (Creative Commons)

     Saat mengikuti pelajaran olahraga, kita diajari sikap kayang. Apakah sikap kayang ada manfaatnya? Yuk, kita cari tahu.

    Kayang adalah gerakan tubuh membusur ke belakang.

    Kedua tangan dan kaki menumpu di lantai. Gerakan ini banyak manfaatnya bagi pertumbuhan kita, lo.

    1. Menambah kelenturan tubuh.

    Dengan melakukan sikap kayang, badan kita akan semakin lentur, terutama bagian bahu, perut, dan tulang belakang.

    2. Menambah kekuatan otot.

    Pada saat kayang, kita bertumpu pada tangan dan kaki. Gerakan ini akan melatih otot-otot kaki dan tangan kita menjadi lebih kuat.

    3. Membantu membentuk tubuh ideal.

    Sering melakukan kayang membuat tubuh kita lebih ideal, tidak kegemukan.

    Sikap kayang membakar cukup banyak kalori, dan membuat tubuh kita lentur.

    TERKINI

    Sikap kayang dapat melatih titik-titik tubuh dan juga meningkatkan latihan kelentukan pada otot asalkan mengetahui teknik dasar dalam melakukannya. Alasannya karena gerakan kayang tergolong jenis olahraga senam lantai. Meskipun gerakan yang dilakukan terlihat cukup mudah, ternyata gerakan kayang memiliki resiko yang cukup besar apabila dilakukan dengan teknik yang tidak benar.

    Kebenaran teknik diperlukan untuk meningkatkan keseimbangan tubuh juga sangat diperlukan untuk melakukan gerakan kayang dengan sempurna. Dimana keseimbangan akan membantu tubuh agar tidak terjatuh ketika melakukan posisi kayang.

    Kayang

    Kayang adalah olahraga dalam senam lantai yang dilakukan dengan posisi kaki dan tangan menempel pada matras serta sikap badan membusur menghadap ke atas. Oleh sebab itulah saat kayang, posisi kepala berada di antara kedua tangan. Dimana jarak antara tangan kanan dan tangan kiri tidak usah terlalu jauh. Sejajarkan dengan posisi pinggang kanan dan kiri.

    Dalam melakukan arti olahraga kayang, tubuh harus memiliki tingkat kelentukan yang bagus khususnya kelentukan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang serta pesendian panggul. Selain kelentukan, tubh juga karus memiliki kekeuatan pada otot-otot perut, bagu, serta kekuatan otot-otot paha.

    Sikap Kayang

    Beberapa teknik yang harus diperhatikan dalam melakukan kayang antara lain:

    Melakukan pemanasan dinamis dan pemanasan statis diperlukan dalam persiapan penting sebelum melakukan kayang. pemanasan dilakukan untuk melancarkan peredaran darah sehingga mengurangi kram baik pada kaki maupun kram perut. Pemanasan cukup dilakukan secara ringan saja, seperti lari-lari kecil.

    Selain pemasaan, lakukan juga beberapa persiapan sebelum melakukan kayang. beberapa sikap persiapan dan pemasana dalam kayang antara lain:

    1. Siapkan alat yang digunkan sebagai alas untuk melakukan kayang. Biasanya menggunakan matras jika tidak ada kalian bisa menyiapkan alat lainnya sebagai pengganti matras. Usahakan alas yang digunakan adalah alas yang empuk.
    2. Selanjutnya, lakukan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan dapat berupa peregangan pada kaki, peregangan pada tangan, peregangan pada leher dan lain sebagainya.
    3. Setelah melakukan peregangan, istirahatkan tubuh terlebih dahulu kurang lebih 5 menit sehingga tubuh tidak kelelahan saat melakukan kayang.

    Kayang yang dilakukan dari posisi berdiri sedikt lebih susah dan membutuhkan latihan khusus. Melakukan kayang dari posisi berdiri membutuhkan tubuh yang lentur dan fleksibel. Adapun beberapa sikap dalam teknik yang dilakukan ketika melakukan kayang dari posisi berdiri antara lain:

    1. Posisi tubuh berdiri tegak dengan kedua kaki sedikit terbuka
    2. Selanjutnya, kedua tangan diarahkan ke belakang kepala secara perlahan-lahan. Posisi tubuh mengikuti gerakan tangan. Perlahan-lahan lekukan tubuh ke arah belakang.
    3. Kemudian pastikan kedua tangan sudah menyentuh matras. Selanjutnya, sejajarkan posisi tangan dan kaki. Usahakan jangan terlalu terbuka lebar, maka sesuaikan dengan posisi pinggang.

    Kayang yang sering dilakukan adalah kayang dari posisi berbaring. Posisi ini mudah dilakukan karena tubuh tidak perlu membutuhkan kelentukan yang tinggi seperti ketika melakukan kayang dari posisi berdiri. Selain itu, melakukan kayang dari posisi berbaring juga sangan cocok dilakukan bagi kalian yang masih pemula.

    Sikap gerakan kayang dari posisi berbaring adalah:

    1. Awali dengan posisi badan berbaring di lantai. Posisi lutut ditekuk dengan posisi tungkak rapat. Letakan kedua telapak tangan di matras dengan posisi disamping kepala.
    2. Setelah telapak tangan diletakan di atas matras, arahkan jari-jari tangan lebih dekat degnan bahu. Lakukan dorongan tangan ke lantai dengan kuat untuk mengangkat tubuh bagian atas. Usahakan siku lurus tidak melengkung.
    3. Ketika tubuh sudah terangkat dengan kuat, selanjutnya naikan pinggul ke atas sehingga membentuk posisi kayang dengan sempurna. Pertahankan posisi kayang selama beberap detik kemudian turunkan. Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang.

    Bukan hanya kayang degan posisi berbaring yang cocok dilakukan oleh pemula. Melakukan kayang dengan menggunakan dinding juga cocok dilakukan oleh pemula. Dalam posisi ini, dinding digunakan sebagai tumpuan tangan.

    Sikap melakukan gerakan kayang dengan menggunakan dinding yaitu:

    1. Awali gerakan dengan posisi badan berdiri tegak membelakangi dinding. Usahakan jarak antara tubuh dan dinding tidak terlau jauh. Cukup 2 hingga tiga langkah saja. Buka posisi kaki selebar bahu.
    2. Selanjutnya, letakan tangan di bokong. Tarik bahu kea rah belakang dan doronglah panggul ke arah depan. Perlahan-lahan, luruskan tangan ke atas sambil mendongokan kepala ke belakang.
    3. Selanjutnya, tempelkan tangan pada dinding. Posisi tangan dan siku lurus ke belakang jangan ditekuk. Tekan kedua telapak tangan pada dinding. Setelah melakukan gerakan kayang, lakukan gerakan releksasi yaitu dengan cara menurunkan badan secara perlahan-lahan kemudian condongkan badan ke depan.

    Bagi kalian yang masih takut melakukan kayang sendiri, dapat meminta bantuan teman untuk membantu melakukan kayang. Teman berfungsi untuk membantu menahan atau menyangga bagain pungung.

    Sikap yang dilakukan ketika melakukan kayang dengan bantuan teman antara lain:

    1. Awali gerakan kayang dengan posisi berhadapan dengan teman. Jarak antara satu dengan lainnya jangan terlalu jauh. Mintalah temanmu untuk memegagi bagian punggung bawah dan perut.
    2. Secara perlahan-lahan, angkat tangan ke atas dan membentuk lengkungan ke bawah sampai tangan menyentuh matras dan busungkan badan bagian perut dan dada ke atas.
    3. Tahan posisi kayang selama beberapa detik dan ulangi posisi tersebut secara berulang-ulang.

    Teknik Melakukan Kayang

    Melakukan kayang dapat dilakukan melalui dua teknik yaitu;

    1. Memulai kayang dari posisi berdiri
    2. Memulai posisi kayang dari posisi tiduran

    Dari teknik melakukan kayang dari posisi berdiri lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan memulai kayang dari posisi tiduran. Alasannya karena sebagai tumpuan tangan dan kaki, matras sering digunakan sebagai alas dalam melakukan kayang.

    Hal tersebut bertujuan agar tangan atau kaki lebih fleksibel dalam menopang tubuh. Namun, jika kalian tidak memungkinkan menggunakan matras karena tidak tersedia di sekitar kalian, kalian bisa menggunakan alas lain atau bahkan tidak menggunakan alas.

    Oleh karena itulah untuk mendapatkan manfaat olahraga kayang menjadi salah satu jenis olahraga yang memiliki kompleksitas gerakan yang tinggi. beberapa teknik perlu diperhatikan dalam melakukan gerakan kayang.

    Itulah tadi artikel yang bisa diselesaikan terkait dengan sikap melakukan kayang berdasarkan teknik dasar gerakannya.

    Kayang adalah salah satu gerakan senam lantai yang secara umum dapat dilakukan dengan cara posisi kedua tangan dan kaki bertumpu pada matras dengan posisi terbalik kemudian meregang, panggul dan perut diangkat ke atas. Tujuan berlatih kayang yaitu untuk untuk melatih ketahanan otot pinggang, otot bahu, otot perut dan otot kaki, serta otot tangan.

    Adapun manfaat yang bisa kita rasakan dengan berlatih kayang diantaranya yaitu memiliki daya tahan tubuh yang prima dan kelenturan tubuh yang sangat baik. Pada dasarnya, latihan gerakan kayang hampir sama seperti latihan kecepatan yaitu sama-sama melatih kelenturan tubuh, tapi yang membedakan keduanya ialah letak tumpuan dan arah kaki.

    Kayang

    Kayang sejatinya adalah serangkaian posisi kaki bertumpu dengan empat titik dalam keadaan terbalik dengan meregang dan mengangkat perut dan panggul. Hal ini tentusaja membuat semua bagian tubuh bergerak secara maksimal yang dapat pula difungsikan budaya hidup sehat.

    Pengertian Kayang

    Pengertian kayang adalah suatu bentuk sikap badan terlentang yang membusur, bertumpu pada kedua kaki dan kedua tangan siku-siku dan lutut lurus.

    Dimana dalam gerakan kayang mudah dilakukan jika:

    1. Mempunyai kekuatan pada bagian otot perut, punggung dan paha.
    2. Mempunyai kelenturan pada bagian persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, dan persendian panggul.
    3. Mempunyai kekuatan pada bagian lengan dan bahu untuk menopang.

    Pengertian Kayang Menurut Para Ahli

    Adapun definisi kayang menurut para ahli, antara lain:

    1. Kamus Besar Bahasa Indonesia

    Kayang dapat didefinisikan sebagai sikap melentingkan badan bertumpu pada kedua telapak tangan dan kaki hingga menyerupai busur (pada olahraga senam).

    Tujuan Kayang

    Tujuan melakukan sikap kayang yaitu untuk;

    1. Melatih ketahanan otot pinggang
    2. Melatih ketahanan pada otot bahu
    3. Melatih otot perut dan otot kaki
    4. Melatih otot tangan
    5. Melatih adanya kelenturan tubuh

    Teknik Kayang

    Kayang bisa dilakukan dengan beberapa teknik, diantaranya yaitu:

    Gerakan Kayang dari Awalan Sikap Tidur

    Langkah-langkahnya yaitu:

    1. Lakukan pemanasan statis terlebih dahulu.
    2. Awali dengan posisi badan terlentang atau berbaring diatas matras dan pandangan ke atas.
    3. Tekuk kedua kaki dengan posisi telapak kaki menempel pada matras. Lakukan hal yang sama dengan menekuk kedua tangan disamping kepala, pastikan bahwa posisi telapak tangan menempel pada matras.
    4. Angkat tubuh ke atas secara perlahan dengan dorongan kedua kaki dan kedua tangan yang bertumpu pada matras tadi. Uapayakan kedua kaki dan tangan tetap lurus.
    5. Setelah itu, kepala tetap rileks masuk diantara sela kedua tangan menghadap kedepan (sesuai posisi terbalik tersebut).

    Gerakan Kayang dari Awalan Sikap Berdiri 

    Langkah-langkahnya yaitu:

    1. Lakukan pemanasan terlebih dahulu.
    2. Berdiri tegak dengan posisi kaki sedikit terbuka, dan pastikan bernafas dengan rileks.
    3. Lakukan gerakan tangan (boleh satu atau keduanya) kebelakang secara perlahan-lahan. Posisi kepala tetap menengadah, sedangkan badan dilentingkan ke belakang.
    4. Saat tangan sudah menyentuh (mendarat) pada dengan baik, upayakan agar kedua tangan dan kaki langsung lurus. Hal tersebut dimaksudkan sebagai penyangga untuk melakukan tumpuan pada matras.
    5. Gerakan diakhiri dengan berbaring sempurna apabila takut untuk langsung berdiri kembali.

    Gerakan kayang dengan bantuan dinding 

    Langkah-langkahnya yaitu:

    1. Lakukan pemanasan terlebih dahulu.
    2. Berdirilah membelakangi dinding. Jarak tubuh dengan dinding sekitar1-2 langkah. Kemudian rentangkan telapak kaki selebar bahu.
    3. Kedua telapak tangan diletakkan pada pantat, kemudian dorong panggul ke depan dan tarik bahu ke belakang.
    4. Kedua lengan diluruskan ke atas. Kepala di dongkakkan dan punggung dilengkungkan ke belakang hingga dinding terlihat.
    5. Tempelkan kedua telapak tangan pada dinding. Luruskan siku sambil tetap mendongkakkan kepala. Otot leher pun sembari dipanjangkan. Tekan kedua telapak tangan pada dinding dan atur nafas secara baik.
    6. Turunkan tubuh perlahan-lahan dan usahakan menyentuh jari kaki. Kemudian concongkan tubuh ke depan melalui pinggul. Turunkan tubuh secara perlahan untuk rileksasi.

    Gerakan kayang dengan bantuan teman 

    Langkah-langkahnya yaitu:

    1. Teman berdiri di samping badan kita, kemudian lingkarkan kedua lengan teman pada bagian pinggang kita. Turunkan badan kita secara perlahan.
    2. Bantuan bisa dilakukan oleh 1-2 orang. Apabila menggunakan dua orang dapat saling berpegangan. Pegangan tersebut diletakkan tepat pada bagian pinggang dan membawanya secara perlahan ke bawah.
    3. Setelah posisi kayang berhasil, tahan selama beberapa detik, kemudian badan kembali ke posisi berdiri. Ketika akan kembali pada posisi berdiri, bantuan kedua telapak tangan teman diletakan pada bagian punggung secara perlahan.

    Dalam melakukan kayang, kita harus menghindari beberapa kesalahan berikut ini, antara lain:

    1. Tidak melakukan pemanasan atau peregangan terlebih dahulu, sehingga sering mengalami sakit hingga cedera otot sebab tertarik setelah melakukan gerakan kayang.
    2. Siku tangan bengkok, sebab bagian bahu dan sendi kaku.
    3. Posisi badan kurang membusur sebab bagian punggung yang kurang lentur dan kekakuan pada otot perut.
    4. Kurangnya keseimbangan.
    5. Upayakan posisi kepala harus pas dan jangan terlalu menengadah.

    Untuk menghindari kesalahan tersebut, terdapat tips dalam melakukan kayang, diantaranya yaitu:

    1. Bagi pemula, jangan terburu-buru untuk melakukan gerakan kayang sacara mandiri, tapi usahakan untuk berlatih menggunakan alat bantu dengan dinding atau bantuan teman terlebih dahulu hingga gerakan kayang dapat dilakukan sendiri dengan benar dan sempurna.
    2. Jika gerakan kayang membuat pergelangan tangan, bahu atau tubuh sakit dan nyeri, maka beristirahatlah sebentar dan lakukan kembali ketika rasa sakit dan nyeri sudah hilang.

    Manfaat Kayang

    Kayang memberikan beragam manfaat bagi tubuh, diantaranya yaitu:

    Kayang atau wheel pose dapat membantu tulang punggung agar tetap kuat dan elastis karena dalam latihan kayang, tulang punggung secara otomatis akan turut dilatih kelenturannya. Latihan beban dalam upaya untuk menyehatkan tulang punggung amat penting karena manfaatnya akan begitu terasa saat kita sudah memasuki usia tua.

    Kayang dapat membantu menguatkan beberapa bagian tubuh, mulai dari kaki, bahu, dada, pergelangan tangan, hingga lengan. Bagian tubuh yang kuat tersebut akan membuat otot tubuh menjadi lebih terlatih. Pembentukan otot di bagian-bagian tersebut pun lebih cepat apabila kayang dilakukan secara rutin.

    Saat posisi kayang dilakukan, secara otomatis akan terjadi pembukaan bagian rongga dada. Hal itu akan membuat penyaluran oksigen di paru-paru meningkat. Apabila latihan tersebut sering dilakukan, maka bisa meminimalisasi masalah pernafasan, salah satunya yaitu asma.

    Beberapa bagian tubuh, misalnya dalam hal ini pinggul akan terlatih fleksibelitasnya dengan melakukan sikap kayang, sebab jika sering dilatih melalui kayang otot akan terasa lebih lentur dan bisa lebih aktif dalam melakukan berbagai kegiatan.

    Meskpun posisi kayang tampaknya biasa saja, tapi ternyata mampu memberikan energi baik bagi tubuh. Energi positif tersebut dapat terserap secara fisik maupun mental. Melalui latihan kayang secara rutin, kayang dipercaya dapat mengurangi kelelaan, menenangkan pikiran, dan membuat perasaan lebih bahagia.

    Latihan kayangternyata mampu membuat suasana hati menjadi lebih tenang, karena saat terjadi pelengkungan tubuh ke belakang, bagian dada akan terbuka. Dalam arti olahraga yoga, saat bagian dada terbuka, elemen-elemen positif ke dalam tubuh akan terserap.

    Hal tersebut sangat bermanfaat untuk menenangkan pikiran dan menyehatkan secara fisik. Bagi yang sedang mengalami stress, kita dapat melakukan sikap kayang untuk meredam perasaan tersebut.

    Saat tubuh melakukan kayang membutuhkan tumpuan pada bagian tangan dan kaki. Apabila dilakukan secara rutin, kekuatan lengan, bahu, dan kaki akan terus dilatih, dampak positifnya yaitu kekuatan pada bagian lengan, bahu dan kaki akan terus bertambah.

    Sakit pinggang dapat terjadi sebab kesalahan gerak ketika beraktifitas. Untuk mengurangi ganggun di sekitar pinggang, kayang dapat menjadi olahraga yang dilakukan untuk mengurangi gangguan tersebut, karena dengan melakukan kayang, terjadi peregangan otot di sekitar pinggang. Hal itulah yang akan menyebabkan otot bagian pinggang menjadi lebih kuat.

    Kayang bermanfaat untuk membentuk otot tubuh dapat dilakukan dengan berbagai macam latihan, salah satunya yaitu kayang. Lakukan latihan kayang secara teratur agar bagian otot-otot tubuh menjadi lebih terlatih dan terbentuk sempurna.

    Bagi yang bermasalah dengan ukuran perut, kayang dapat dilakukan sebagai olahraga untuk mengatasi perut buncit, karena otot perut akan dilatih sedemikian rupa sehingga hasilnya akan lebih mengencangkan perut. Gerakan kayang pun mampu membakar kalori dalam jumlah lebih banyak.

    Maka, demikian tadi uraian atas pengetahuan yang bisa kami tuliskan kepada segenap pembaca terkait dengan pengertian kayang menurut para ahli, tujuan, teknik, dan manfaaat-manfaatnya. Semoga bisa membantu atas referensi yang pembaca butuhkan.

    Video yang berhubungan

    Postingan terbaru

    LIHAT SEMUA