Umur berapa bayi boleh disusui sambil tiduran

Jakarta -

Posisi berbaring memang paling nyaman ketika menyusui ya, Bun. Tetapi nih, Bunda juga perlu mengingat berbagai risiko yang bisa terjadi jika menyusui sambil tiduran.

Melansir Romper, ketika bayi menyusu sambil berbaring miring dikhawatirkan dapat menyebabkan infeksi telinga, seperti dicatat Journal of Pediatric and Child Health. Alasan ini dikarenakan mekanisme mengisap dikombinasikan dengan postur anak serta isi cairan spesifik di botol, dapat mengiritasi jaringan lunak telinga dan membuatnya lebih rentan terhadap infeksi telinga.

Pilihan Redaksi

  • 5 Tips Berikan ASI Eksklusif yang Benar, Catat agar Bayi Kenyang
  • Mitos Menyesatkan Ibu Menyusui Dilarang Mengonsumsi Makanan Panas
  • 25 Mitos dan Fakta Ibu Menyusui, Bunda Perlu Tahu

Sementara pada bayi yang minum ASI, memang tidak separah PADA bayi minum susu formula sambil tiduran. Bayi yang disusui secara keseluruhan memiliki alergi lebih sedikit dan kurang rentan terhadap infeksi saluran pernapasan atas pada umumnya.

Beruntung, pada penelitian lainnya membuktikan bahwa menyusui sambil berbaring dengan posisi si kecil di sebelah Bunda bukan merupakan faktor yang dikhawatirkan. Salah satu penelitian Unientro di Brasil menemukan bahwa praktik ibu selama menyusui dan posisi bayi tidak terkait dengan infeksi saluran udara bagian atas san otitis media.

"Dari sudut pandang menjaga telinga tetap sehat dan menghindari otitis media serta infeksi lain, menyusui adalah yang terbaik untuk bayi. Ini merupakan beban sangat besar di pundak para ibu terutama dalam menemukan pelekatan yang tepat dalam posisi yang tepat termasuk ketika berbaring," ujar Dr Craig Brown dari The Doctor Will See You Know.

Umur berapa bayi boleh disusui sambil tiduran
Bahaya menyusui sambil berbaring/ Foto: iStock

Agar lebih aman saat menyusui dalam posisi berbaring, sebaiknya Bunda melakukan langkah-langkah yang tepat berikut ini, seperti dikutip dari laman Breastfeedingasn:

1. Letakkan bayi dengan posisi punggungnya di tengah-tengah tempat tidur besar.
2. Biarkan bayi berbaring di samping Bunda dengan memberikan bantal di sebelahnya tetapi pastikan bantal tersebut tidak berada di dekat kepala bayi Bunda. Bunda juga dapat meletakkan bantal di antara kaki dan punggung untuk membantu kenyamanan, Bun.
3. Biarkan bayi dalam posisi hidungnya sejajar dengan puting Bunda dan lengan Bunda di atas kepalanya.
4. Gulingkan buah hati ke samping Bunda dan tarik pinggulnya mendekat ke pinggul Bunda. Biarkan hidungnya mendekat dengan lembut ke puting Bunda.
5. Pastikan tulang belakang Bunda dan tulang belakang bayi membentuk huruf V dan pastikan kepalanya tidak terjepit di payudara.

Semoga membantu, Bun!

Cara membersihkan lidah bayi yang aman, bisa Bunda lihat dalam tayangan di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/rap)

Jakarta - Menyusui sambil tiduran memang jadi posisi favorit bagi para ibu menyusui. Selain nyaman, Bunda juga bisa menjalin kedekatan lebih dengan Si Kecil karena bisa tertidur berdekatan.

Melansir Todaysparent, menyusui sambil tiduran sering disebut-sebut sebagai posisi menyusui yang paling efektif sekaligus termudah. Tidak saja memudahkan, membuat para para ibu menyusui newbie jadi lebih tenang dan nyaman.

"Posisi menyusui sambil tiduran benar-benar membuat rileks. Posisi ini juga tidak terlalu mengganggu tidur karena Bunda bisa menarik bayi lebih dekat daripada posisi duduk," ujar Dallas Parsons, konsultan laktasi di South Surrey.

Tak hanya membantu Bunda merasa rileks, menyusui sambil tiduran juga diklaim memberikan manfaat jika perineum Bunda rusak saat persalinan. Karena, duduk di tulang duduk saat menyusui bisa menyakitkan. Alhasil, posisi menyusui sambil tiduran menjadi pilihan terbaik.

Selain bermanfaat untuk Bunda, posisi menyusui sambil tiduran juga dapat membantu beberapa bayi menyusu dengan lebih baik. Jika bayi mengalami banyak trauma lahir, seperti mengalami tortikolis atau masalah leher lainnya atau menjalani persalinan vakum, mereka akan lebih nyaman menyusu sambil tiduran karena tidak ada tekanan yang ditempatkan di mana pun pada tengkorak ataupun leher bayi.

Umur berapa bayi boleh disusui sambil tiduran
Banner Pasutri Pekalongan/ Foto: HaiBunda/Mia

"Begitu bayi menyusu, mereka juga akan lebih bahagia dan lebih santai. Mereka akan membuka mulut lebar-lebar karena nyaman dengan hanya berbaring miring," tambahnya.

Tak hanya itu, saat bayi bermasalah dengan aliran ASI pun, menyusui sambil tiduran juga dapat membantu situasi itu. Bahkan, bayi rewel pun dapat lebih tenang ketika Bunda menyusui sambil tiduran karena ia akan merasakan rileks dan nyaman.

Bagi Bunda dengan ASI berlimpah dan payudara sering mengalami kebocoran, posisi menyusui sambil tiduran juga sangat membantu. Bunda dapat berbaring di atas tempat tidur dan alasi dengan handuk sehingga susu yang keluar dari mulut bayi mendarat di handuk.

Nah, untuk mempraktikkannya, pastikan tidak ada selimut di dekat tempat tidur bayi ya, Bunda. Serta, pastikan juga sprei terpasang kencang di atas kasur yang kokoh untuk membuat proses menyusui berjalan lancar.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak juga video tentang 3 tips menyusui agar berat badan Si Kecil cepat naik di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]

Kapan bayi boleh nyusu sambil tiduran?

Posisi menyusui sambil tidur bisa dilakukan sejak bayi lahir. Namun bila Bunda merasa kurang nyaman atau mengalami kesulitan dalam menyusui Si Kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

Bolehkah bayi 1 bulan menyusui sambil tiduran?

Ketika Moms menyusui sambil tiduran, ASI bisa menetes ke dalam telinga bayi dan mengakibatkan infeksi telinga. Hindarilah menyusui sambil tiduran meski Moms sedang sangat lelah sekalipun, risiko yang besar mungkin saja terjadi karenanya lebih baik mencegah sebelum terlambat.

Bagaimana cara menyusui bayi sambil tidur?

Cara menyusui sambil tiduran Berbaring miring dengan bantal di bawah kepala. Tempatkan satu bantal di antara dua kaki sebagai penopang, terutama bila Ibu mengalami nyeri punggung. Letakkan bayi di posisi miring dan bawa mendekat ke tubuh Ibu. Posisikan hidungnya di level yang sesuai dengan puting Ibu.