Rangka manusia dewasa pada umumnya terdiri dari 206 tulang.[1] Saat lahir, rangka manusia terdiri dari sekitar 270 tulang. Beberapa tulang menyatu menjadi satu sehingga jumlah tulang banyak berkurang. Banyak tulang aksesori seperti beberapa tulang sesamoid tidak diperhitungkan di dalam daftar ini, meskipun tulang-tulang tersebut telah mengalami osifikasi.[2] Rangka aksial (skeleton axiale) merupakan tulang-tulang penyusun rangka kepala dan batang tubuh manusia. Rangka aksial mencakup sekitar 80 tulang, yang terdiri atas rangka tengkorak dan rangka batang tubuh.
Tengkorak (calvaria atau calva) tersusun atas sekitar 29 tulang yang umumnya benfungsi melindungi atau mendukung fungsi organ-organ yang ada di bagian kepala dan wajah. Pembagian tengkorak lebih lanjut ke dalam beberapa kelompok umumnya berbeda-beda menurut sumber referensinya. Pembagian di bawah ini mungkin saja tidak cocok dengan beberapa referensi anatomi yang ada.
Diagram tulang-tulang pendengaran di dalam telinga kiri.
Rangka batang tubuh
Batang tubuh (truncus) memiliki sekitar 51 buah tulang. Tulang-tulang ini umumnya melindungi organ-organ dalam batang tubuh, terutama jantung, paru-paru, dan saraf-saraf utama, serta menyokong tengkorak.
Nama khusus tulang leher Beberapa tulang leher (vertebra servikal) berikut ini memiliki penamaan khusus oleh karena adanya ciri-ciri yang khusus yang dimiliki oleh tulang-tulang tersebut.
Pengelompokan tulang rusuk Sangkar rusuk dan tulang dada yang membentuk "sangkar toraks". Berdasarkan bagaimana tulang-tulang tersebut bertemu dan melekat pada tulang dada, tulang rusuk (kosta) dapat dikelompokkan menjadi 3 jenis.[17][18]
Bagian-bagian tulang dada Tulang dada (sternum) pada manusia dewasa umumnya terdiri dari 3 bagian. Bagian-bagian ini merupakan tulang-tulang yang terpisah pada saat manusia dilahirkan dan akan menyatu ketika manusia dalam masa mencapai kedewasaan. Bagian-bagian tersebut yakni:
Rangka apendikular (skeleton appendiculare) merupakan tulang-tulang penyusun rangka ekstremitas (anggota gerak) manusia. Rangka apendikular mencakup sekitar 80 tulang yang terdiri atas rangka ekstremitas atas dan rangka ekstremitas bawah. Rangka ekstremitas atasGabungan kedua ekstremitas atas (membrum superius)[ao] bagian kiri dan kanan memiliki sejumlah 32 pasang tulang, atau total 64 buah tulang. Tulang-tulang ini utamanya berperan dalam menyokong otot agar memungkinkan lengan dan tangan untuk bergerak. Diagram tulang-tulang pada ekstremitas atas.
Penamaan tulang karpus Tulang-tulang karpus pada setiap tangan memiliki sekitar delapan tulang yang memiliki penamaan yang berbeda-beda. Penamaan tersebut umumnya diberikan berdasarkan bentuk tulangnya.[21]
Pengelompokan tulang falang Tulang-tulang falang pada setiap jari tangan dan kaki umumnya terdiri dari 3 macam tulang, yaitu:[21][22]
Rangka ekstremitas bawahTulang-tulang tungkai dan kaki Gabungan kedua ekstremitas bawah (membrum inferius)[bo] bagian kiri dan kanan memiliki sejumlah 31 pasang tulang, atau total 62 buah tulang. Tulang-tulang ini utamanya berperan dalam menyokong otot agar memungkinkan kaki untuk bergerak.
Bagian-bagian tulang panggul Saat manusia dilahirkan, tulang panggul terdiri dari 3 tulang terpisah yang melekat satu sama lain oleh tulang rawan hialin berbentuk Y pada asetabulum. Setelah memasuki masa remaja hingga mencapai umur kira-kira 25 tahun, tulang ini akan menyatu satu sama lain dan tulang rawan akan mengalami osifikasi, sehingga akan terbentuk sebuah tulang panggul yang utuh. Tulang-tulang terpisah tersebut yakni:
Penamaan tulang tarsus Tulang-tulang tarsus pada setiap kaki memiliki sekitar tujuh tulang yang memiliki penamaan yang berbeda-beda. Penamaan tersebut umumnya diberikan berdasarkan bentuk tulang atau letaknya.[22]
|