Tuliskan dua contoh judul lagu yang bertema lingkungan atau keindahan alam

Tiap tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi Sedunia. Dan di tahun 2021 ini bertepatan dengan hari bumi ke-51. Hari Bumi pertama kali ditarget

ASC - Tiap tanggal 22 April diperingati sebagai Hari Bumi Sedunia. Dan di tahun 2021 ini bertepatan dengan hari bumi ke-51. Hari Bumi pertama kalinya ditargetkan oleh senator Amerika Serikat Gaylord Nelson di tahun 1970.

Tujuan dari memperingati Hari Bumi Internasional ini adalah untuk menyadarkan kita semua agar lebih menghargai dan memelihara bumi ini sebagai rumah seluruh makhluk hidup.

Selain dari kampanye masif rutin dalam peringatan Hari Bumi oleh beberapa aktivis lingkungan, banyak pula musisi di seluruh dunia termasuk musisi Indonesia yang memperlihatkan keluh kesah dan rasa cintanya pada bumi dan lingkungan lewat lagu ciptaannya. Lagu-lagu ciptaan mereka yang bertema alam dan lingkungan dibuat untuk membuat manusia sebagai penduduk yang berakal di planet ini tersadarkan untuk lebih mencintai Bumi dengan memelihara lingkungan sekitar yang sejauh ini telah menjadi rumah kita. Inspirasi para musisi dalam negeri dalam membuat lagu dengan topik lingkungan sebagian besar adalah keluhan dan kekesalan mereka terhadap manusia-manusia perusak Bumi yang kian hari kian membuat buruk kondisi planet kita tercinta ini. Dalam bait-bait lirik lagu yang mereka ciptakan, terkandung banyak petuah dan ajakan bagi kita semua untuk lebih bisa membuat kondisi Bumi menjadi lebih baik. Banyak lagu yang tercipta pun benar-benar patut untuk kita dengar, pikir, dan aplikasikan terhadap lingkungan sekitar kita. Musik sebagai deretan nada-nada merdu nan indah mempunyai arti yang benar-benar dalam dari mereka para penciptanya sebagai fasilitas dalam meluapkan isi hati dan pemikiran. Lewat ide dan atau inspirasi yang mengilhami mereka dalam mebuat sebuah lagu, musik terkadang dibuat untuk memberi kritikan sosial bahkan juga jadi instrumen untuk memperlihatkan rasa cinta dan kepeduliaan pada sesama manusia, alam atau lingkungan. Karena seringkali ide tiba dari alam yang maha agung nan cantik dan bahkan kebalikannya ketika kini bumi seperti sedang marah dengan berbagai bencana alam yang timbul seakan itu adalah luapan amarahnya.

Berikut daftar 50 lagu dengan tema alam dan lingkungan hidup yang merupakan paduan-paduan melodi-melodi cantik dan indah yang membuat kita sebagai pendengarnya bisa rasakan apa yang dirasa oleh pencipta lagu tersebut, dari lagu-lagu tersebut juga bisa membuat kita sebagai pendengar untuk terdorong lebih peduli terhadap kelestarian alam.

1. Ritta Rubby Hartland – Kepada Alam Dan Pencintanya

Lagu lawas yang populer pada tahun 80-an ini disebut-sebut menjadi mars beberapa pecinta alam, mengisahkan para pendaki gunung. Dalam isi bait-bait lagu ini mengatakan bahwa mereka, para pendaki gunung sebenarnya adalah manusia-manusia yang mampu untuk menghargai alam dan lingkungan. Namun disamping itu pula dalam lagu ini mengatakan bahwa banyak dijumpai pendaki yang masih belum memahami arti dan makna dalam mendaki gunung yang sesungguhnya. Kritikan itu tertuang dalam lagu ini kepada mereka para pendaki gunung yang tidak bertanggungjawab terhadap alam.

Pendaki gunung, sahabat alam sejati Jaketmu penuh lambang, lambang kegagahan memploklamirkan dirimu pecinta alam sementara maknanya belum kau miliki Ketika aku daki dari gunung ke gunung Disana ku temui kejanggalan makna Banyak pepohonan merintih kepedihan Dikuliti pisaumu yang tak pernah diam Batu batu cadas merintih kesakitan ditikam belatimu yang bermata ayal hanya untuk mengumumkan pada khalayak bahwa disana ada kibar bendera mu Oh alam, korban keangkuhan
Maafkan mereka yang tak mengerti arti kehidupan

2. Koes Plus - Kolam Susu

Band legend Koes Plus pun pernah menyayikan lagu bertopik lingkungan yang berada di Tanah Air Indonesia. Senang dan cintanya pada bumi pertiwi Indonesia yang subur dan asri dan lingkungan yang perlu untuk terus kita rawat lestarikan.

Bukan lautan hanya kolam susu Kail dan jalan cukup menghidupimu Tiada badai tiada topan kau temui Ikan dan udang menghampiri dirimu Bukan lautan hanya kolam susu Kail dan jala cukup menghidupimu Tiada badai tiada topan kau temui Ikan dan udang menghampiri dirimu Orang bilang tanah kita tanah surga Tongkat kayu dan batu jadi tanaman Orang bilang tanah kita tanah surga Tongkat kayu dan batu jadi tanaman Orang bilang tanah kita tanah surga Tongkat kayu dan batu jadi tanaman Orang bilang tanah kita tanah surga Tongkat kayu dan batu jadi tanaman Bukan lautan hanya kolam susu Kail dan jala cukup menghidupimu Tiada badai tiada topan kau temui Ikan dan udang menghampiri dirimu Bukan lautan hanya kolam susu Kail dan jala cukup menghidupimu Tiada badai tiada topan kau temui
Ikan dan udang menghampiri dirimu

3. Iwan Fals - Pohon Untuk Kehidupan

Musisi sekalian kritikus Iwan Fals membuat lagu khusus yang bertopik mengenai lingkungan. Dalam liriknya menunjukkan jika pohon sebagai paru-paru dunia yang dapat membantu beberapa orang untuk selalu hidup di dunia. Tanam dan jaga pohon di lingkungan kamu.

Hari baru datang menjelang Kehidupan terus berjalan Pohon-pohon jadikan teman Kehidupan agar tak berhenti Bukalah hatimu Rentangkan tanganmu Bumi luas terbentang Satukan hati tanam tak henti Pohon untuk kehidupan Hari baru datang menjelang Kehidupan terus berjalan Pohon-pohon jadikan teman Kehidupan agar tak berhenti Bukalah hatimu Rentangkan tanganmu Bumi luas terbentang Satukan hati tanam tak henti Pohon untuk kehidupan Di hatiku ada pohon Di hatimu ada pohon Pohon untuk kehidupan Tentram dan damai Hidup rukun saling percaya Hijau rindang sekitar kita Andai esok kiamat tiba Tanam pohon jangan ditunda T'rus tanam jangan berhenti Alam lestari Hidup tak bakal berhenti Alam lestari Hidup tak bakal berhenti Hari baru datang menjelang Kehidupan terus berjalan Pohon-pohon jadikan teman Kehidupan agar tak berhenti Bukalah hatimu Rentangkan tanganmu Bumi luas terbentang Satukan hati tanam tak henti Pohon untuk kehidupan Satukan hati tanam tak henti Pohon untuk kehidupan Pohon untuk kehidupan
Pohon untuk kehidupan

4. Slank - Alami

Band yang berasal dari Gang Potlot ini sesungguhnya punyai banyak kreasi yang menyuarakan kondisi alam lingkungan. Namun, Alami yang 'meluncur' di tahun 2005 ini sepertinya cocok sekali untuk kita yang kagum atas ciptaan Tuhan ini.

Hijau lepas memandang Daun dan pohon liar Burung biru melintas Ku tak tahu namanya Tapi indah, indah sekali Oh indah sampai ke hati Gunung tinggi menjulang Dingin menembus tulang Burang kecil bernyanyi Ku tak kenal namanya Tapi merdu, merdu sekali Oh merdu sampai di hati Tapi merdu, merdu sekali Oh merdu sampai di hati Bodohnya aku yang nggak Mengenal dan mengerti Sungguh bodohnya aku Yang nggak mau belajar Bersahabat dengan alam Angin bertiup pelan Serangga bersahutan Kupu hitam yang terbang Tak mengerti jenisnya Tapi cantik, cantik sekali Oh cantik sampai di hati Tapi merdu, merdu sekali Oh merdu sampai di hati Tapi indah, indah sekali
Oh indah sampai ke hati

5. Dewa 19 - Mahameru

Lagu ini sudah tentu harus masuk daftar lagu tiap pendakian gunung. Apa lagi untuk Anda yang mendaki Gunung Semeru. Liriknya menceritakan mengenai pendakian gunung, dibarengi cuplikan gitar dan musik yang begitu enak didengarkan. Suara alam pegunungan malam hari pada awal membuat lagu ini lebih bernyawa.

Mendaki melintas bukit Berjalan letih menahan berat beban Bertahan di dalam dingin Berselimut kabut Ranu Kumbolo Menatap jalan setapak Bertanya-tanya sampai kapankah berakhir Mereguk nikmat cokelat susu Menjalin persahabatan dalam hangatnya tenda Bersama sahabat mencari damai Mengasah pribadi mengukir cinta Mahameru berikan damainya Di dalam beku Arcapada Mahameru sebuah legenda tersisa Puncak abadi para dewa Masihkah terbersit asa Anak cucuku mencumbui pasirnya Di sana nyalimu teruji Oleh ganas cengkeraman hutan rimba Bersama sahabat mencari damai Mengasah pribadi mengukir cinta Mahameru berikan damainya Di dalam beku Arcapada Mahameru sebuah legenda tersisa Puncak abadi para dewa Bersama sahabat mencari damai Mengasah pribadi mengukir cinta Mahameru berikan damainya Di dalam beku Arcapada Mahameru sebuah legenda tersisa Puncak abadi para dewa Mahameru berikan damainya Di dalam beku Arcapada Mahameru sampaikan sejuk embun hati Mahameru basahi jiwaku yang kering Mahameru sadarkan angkuhnya manusia
Puncak abadi para dewa

6. /rif - Pelangiku Sirna

Dimuat pada album ke-7 di tahun 2010, Andi cs menceritakan mengenai keadaan alam rimba yang kondisinya saat ini makin habis karena dampak rumah kaca. Liriknya mengkritik para durjana tamak yang tidak memerhatikan bumi dengan membumihanguskan hutan belantara demi seonggok cuan. Masih dibalut dengan nuansa rock ala-ala /rif, Pelangiku Sirna kemungkinan dapat membuat kamu bergidik. Bahkan juga lirik lagu ini seolah bercerita mengenai apa yang bakal dirasakan oleh anak cucu kita di periode yang bakal datang.

Sini, Nak Kudendangkan tentang pelangi Yang cuma bisa kau lihat di televisi Karena langitku tak cerah lagi Terkontaminasi racun emisi Sini, Nak Kukisahkan oh tentang hutan Yang kini semua hanyalah tinggal cerita Diperkosa para durjana Melahirkan malapetaka Pelangiku sirna Hutanku nelangsa Karena efek rumah kaca Diabaikan para penguasa Sini, Nak Kudendangkan tentang pelangi Yang cuma bisa kau lihat di televisi Karena langitku tak cerah lagi Terkontaminasi racun emisi Pelangiku sirna Hutanku nelangsa Karena efek rumah kaca Diabaikan para penguasa Pelangiku sirna Hutanku nelangsa Karena efek rumah kaca
Diabaikan para penguasa

7. Boomerang - Berita Cuaca

"Berita Cuaca" sebagai lagu yang aslinya dibuat dan dipopulerkan oleh almarhum vokalis Gombloh, selanjutnya dinyanyikan ulang oleh Band Boomerang ini dalam versi cover. Lagu "Berita Cuaca" termuat dalam album Boomerang dengan judul Segitiga. Dalam album itu, mereka menyajikan 15 lagu yang semua versi daur ulang dari beberapa lagu lawas ternama Indonesia.

Lestari alamku lestari desaku Di mana Tuhanku menitipkan aku Nyanyi bocah-bocah di kala purnama Nyanyikan pujaan untuk nusa Damai saudaraku suburlah bumiku Kuingat ibuku dongengkan cerita Kisah tentang jaya nusantara lama Tentram kerta raharja di sana Mengapa tanahku rawan kini Bukit-bukit pun telanjang berdiri Pohon dan rumput-rumput Enggan bersemi kembali Dan burung-burung malu bernyanyi Kuingin bukitku hijau kembali Semak rumput pun tak sabar menanti Doa 'kan kuucapkan hari demi hari Sampai kapankah hati lapang diri Lestari alamku lestari desaku Di mana Tuhanku menitipkan aku Kami 'kan bernyanyi hibur lara hati
Nyanyikan bait padamu negeri

8. Naif – Dia adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia yang Ada di Seluruh Dunia

David dan teman-teman Band Naif lainnya juga mempunyai lagu dengan topik mengenai lingkungan. Lagu ini diciptakan agar manusia bisa sadar tetang begitu pentingnya planet ini untuk hidup dan kehidupan manusia serta seluruh makhluk yang mendiami bumi. Lagu garapan group band yang dengan personil 5 orang ini mengusung tema atas realitas kondisi bumi sekarang ini. Dengan mengusung aliran musik jenis Pop, Band Naif membalut lagu "Dia adalah Pusaka Sejuta Umat Manusia yang Ada di Seluruh Dunia" yang penuh makna ini menjadi nikmat didengarkan.

Manusia berkembang menurut Perkembangan jaman yang ada Tengoklah kiri dan kanan sudah Banyak gedung yang tinggi menjulang Pohon-pohon yang dulu hijau kini Telah berubah menjadi batu Kurasa manusia kini tak pernah Peduli lagi dengan alamnya Dia... Adalah pusaka sejuta umat Manusia yang ada di seluruh dunia Langit biru cerah tak mungkin Lagi terlihat bersih dan ceria Pelangi yang berwarna-warni Warnanya semakin tak menentu Bunga-bunga yang indah tak Pernah semerbak lagi seperti dulu Udara segar yang dulu ada
Kini tak pernah lagi kurasakan

9. BIP - Pelangi dan Matahari

Suara tinggi dari seorang Ipang memang tidak membuat kita kecewa sebagai pendengarnya. Ipang dengan band BIP-nya atau juga dengan karier solo-nya telah cukup sukses menjadi idola para beberapa pecinta musik Indonesia. Memiliki tempat tersendiri di hati beberapa pendengarnya, Suara khas Ipang yang terasa laki sekali dan dengan didukung musiknya yang enak didengar membuat kita sebagai pendengarnya seakan ikut terbawa menjiwai lantunan tiap lagu yang dibawakan oleh Ipang. Lewat lagu yang long lasting Pelangi dan Matahari, Ipang dan BIP ini selalu saja bisa membenahi mood para pendengarnya. Terlebih lagi bila kita mendengar lagu tersebut di alam terbuka, makin gimana gitu ya ;D

Padang hijau di balik gunung yang tinggi Berhiaskan pelangi setelah hujan pergi Ku terdampar di tempat seindah ini Seperti hati sedang, sedang jatuh cinta Ku bahagia merasakannya Andaikan aku bisa di sini selamanya 'tuk menikmatinya Sungai mengalir sebebas aku berpikir Hembusan angin dingin membawa aku berlari Mensyukuri semua yang telah kau beri Hati yang rapuh ini kau kuatkan lagi Ku bahagia merasakannya Andaikan aku bisa di sini selamanya 'tuk menikmatinya Selamanya di sini, selamanya di sini 8x Ku bahagia merasakannya Andaikan aku bisa di sini selamanya 'tuk menikmatinya Selamanya di sini, selamanya...
Aku bahagia, aku bahagia...

10. Kotak - Hijaukan Bumi

Tak hanya selalu bertemakan cinta dan cinta saja, Tantri dan kawan-kawan Kotak juga bisa membuat lagu yang bertemakan alam dan lingkungan. Dengan sentuhan kekinian genre rock yang cukup asyik khas band Kotak, lagu Hijaukan Bumi ini sekan membuat pendengarnya merasakan semangat untuk terus selalu memelihara planet kita tercinta ini.

Angin bertiup semakin terasa kencang Hujan bicara tentang kerusakan Ulah manusia yang membabi-buta Seakan tak peduli tak ada asa Sampai kapan ini bertahan Bumi tak sanggup menopang Lihatlah rasakan sadarlah Bumi kita semakin tenggelam Lihatlah rasakan hijaukan Hijaukan bumi kembali Semua nafas yang bernafas akan hilang Ditelan udara yang semakin menghitam Bumi yang panas akan semakin mengering Akankah kita harus berdiam diri Sampai kapan ini bertahan Bumi tak sanggup menopang Lihatlah rasakan sadarlah Bumi kita semakin tenggelam Lihatlah rasakan hijaukan Hijaukan bumi kembali Lihatlah, Lihatlah rasakan sadarlah Bumi kita semakin tenggelam Lihatlah rasakan hijaukan Hijaukan bumi kembali Lihatlah rasakan sadarlah Bumi kita semakin tenggelam Lihatlah rasakan hijaukan
Hijaukan bumi kembali

11. Fiersa Besari - Alam Bukan Tempat Sampah

Fiersa Besari, sebagai Penulis dan Penyanyi yang kita kenal dengan bait-bait puitisnya ini turut pula menciptakan lagu bertemakan alam dan lingkungan. Melalui judulnya saja kita diberikan sebuah gambaran bahwa bumi yang kita tinggali ini bukanlah sebuah tempat sampah yang dapat kita kotori sembarangan. Masa-masa sekarang dimana alam bumi ini semakin banyak dirusak banyak orang maupun kelompok kepentingan yang hanya memuaskan nafsu sesaatnya saja tanpa memikirkan masa dengan anak cucu kelak di masa mendatang. Fiersa Besari mengisahkan bahwa tujuan dari diciptakannya lagu ini didasari oleh banyaknya berita tentang pembabatan hutan, kesulitan air bersih, dan juga kerusakan-kerusakan alam lainnya yang akan sangat berpengaruh buruk terhadap lingkungan sekelilingnya. Banjir, longsor, dan musibah-musibah alam lainnya adalah akibat dari keserakahan para manusia yang hanya mementingkan kebutuhan pribadi mapun kelompoknya saja.

mungkin kita sedang lupa cara jadi manusia harusnya sebarkan cinta bukan hancurkan dunia hidup bukan hanya tentang tumpuk harta atau berlomba jadi penguasa apalah artinya kita tanpa semesta lindungilah satu rumah kita kita sibuk mengeluh tapi tak mau berpeluh kita sibuk menyalahkan tanpa mau membetulkan segala yang dirusak dan porak poranda tak akan sembuh begitu saja mulai turun tangan aksi demi bumi yang lebih baik tuk diwariskan laut bukan tempat sampah, gunung bukan tempat sampah alam bukan tempat sampah, jadikan bumi lebih indah laut bukan tempat sampah gunung bukan tempat sampah alam bukan tempat sampah jadikan bumi lebih indah laut bukan tempat sampah gunung bukan tempat sampah alam bukan tempat sampah
jadikan bumi lebih indah

12. Payung Teduh – Cerita Tentang Air Gunung dan Laut

Payung Teduh kelihatannya selalu sukses memikat hati banyak pendengarnya khususnya golongan muda yang paling mengidamkan musik yang dapat membawa ketenangan dan juga sebagai perwakilan perasaan atas hati mereka. Band yang melesat populer karena single Akad-nya sebetulnya telah lama eksis dikalangan tertentu. Melalui lagu "Cerita Tentang Air Gunung dan Laut" ini seakan-akan mereka membawa kita sebagai para pendengarnya untuk lebih dekat dengan Tuhan, Sang Pencipta. Tak ada tempat bagi kita untuk mengadu tentang apapun yang lebih tepat dan seharusnya kecuali hanya kepada Tuhan, Sang Maha Pencipta. Lewat lagu ini pula Payung Teduh telah mendekatkan mereka kepada para Pendaki Gunung. Lagu syahdu nan penuh makna ini akan pas sekali bila kita mendengarkannya di kesunyiam malam di alam terbuka.

Ta-ra-ra-ru-ru-ru-rua Ta-ra-ra-ru-ru-ru-rua Ta-ra-ra-ru-ru-ru-rua Ta-ra-ra-ru-ru-ru-rua Ta-ra-ra-ru-ru-ru-rua Ta-ra-ra-ru-ru-ru-rua Ta-ra-ra-ru-ru-ru-rua Aku pernah berjalan di atas bukit Tak ada air Tak ada rumput Tanah terlalu kering untuk ditapaki Panas selalu menghantam kaki dan kepalaku Aku pernah berjalan di atas laut Tak ada tanah Tak ada batu Air selalu merayu Menggodaku masuk ke dalam pelukannya Tak perlu tertawa atau menangis Pada gunung dan laut Karena gunung dan laut Tak punya rasa Tak perlu tertawa atau menangis Pada gunung dan laut Karena gunung dan laut Tak punya rasa Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Aku tak pernah melihat gunung menangis Biarpun matahari membakar tubuhnya Aku tak pernah melihat laut tertawa Biarpun kesejukan bersama tariannya Tak perlu tertawa atau menangis Pada gunung dan laut Karena gunung dan laut Tak punya rasa Tak perlu tertawa atau menangis Pada gunung dan laut Karena gunung dan laut Tak punya rasa U-u-u-u-u-u U-u-u-u-u A-a-a-a-a-a A-a-a-a-a A-a-a-a-a U-u U-u-u-u-u-u-u U-u-u-u-u Pada gunung dan laut Karena gunung dan laut Tak punya rasa (Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua) Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua (Oh) Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua
Pa-ra-ra-ru-ru-ru-rua

13. Fourtwnty - Puisi Alam

Fourtwnty yang selalu menyuguhkan musik menyayat hati ini mampu dalam menundukkan hati pendengarnya yang seolah-olah mereka dibawa terbang berimajinasi dari gambaran musik Fourtwenty yang penuh dengan ketenangan. Di dalam rerimbunan hutan, ditempat yang tinggi, menikmati awan, kabut, dan bahkan menikmati dinginnya cuaca alam terbuka, single Puisi Alam dari Fourtwenty ini akan sangat cocok sekali untuk kita dengarkan. Fourtwenty yang selalu menyuguhkan musikalisasi puisi dalam tiap karya lagunya seakan memberi banyak arti tetang kehangatan sebuah persahabatan, yang mana kebahagiaan ini tak ternilai harganya.

Rebahkan lelah tubuh Di tempat tinggi tak berpenghuni Lupakan sejenak masalah duniamu Lembut sang awan kan menyambutmu Bermimpi ku berada Di tempat indah yang tak terjamah Hanya ada ku dan teman-temanku Mimpi-mimpi tak seperti mimpi Bahagia, bahagiaku cukup sederhana Tak terhingga, sekalipun harta dan tahta Tak sanggup membayarnya Bercanda dan tertawa Berbagi apa saja yang ada Tak terfikir dunia Tak peduli juga apa yang ada di bawah sana Hmm-mm Bahagia, bahagiaku cukup sederhana Tak terhingga sekalipun harta dan tahta Bahagia, bahagiaku cukup sederhana Tak terhingga sekalipun harta dan tahta Tak sanggup membayarnya Pejamkan mata jiwa Alam indah penghantar tidurku Memuji karyamu lewat kalimatku Dengarkanlah puisi alamku Dengarkanlah puisi alamku Puisi Alam Puisi Alamku
Puisi Alam

14. Barasuara - Guna Manusia

Salah satu keluaran indie yang sedang hangat-hangatnya dalam perindustrian musik tanah air ini, Barasuara, lewat lagu Guna Manusia ini mereka menanyakan sebuah manfaat dari seorang manusia terhadap sebuah alam yang dimana alam ini semakin kesini semakin rusak oleh karena manusia itu sendiri.

Nak Di permukaan Yang tenggelam Kita Melanjutkan Kehidupan Mengarungi arah pusaran Menangisi sisa lautan Memanaskan daratan Mencari guna manusia Tiap langkah rusak semua Mencari celah adaptasi Cengkareng Barat 26, 6 cm Pantai Mutiara 24, 7 cm Ancol 12, 9 cm Kelapa Gading 20 cm Kebayoran Baru 13, 9 cm Hitung mundur gerus tepian Hingga hunian tinggal lautan Memanaskan dunia Mencair di utara Kita di ujung masa Kita mencari celah Untuk bertahan Mencari ruang Kita mencari celah (mencari guna manusia) Untuk bertahan (tiap langkah rusak semua) Mencari ruang Kita mencari celah (mencari celah adaptasi) Adaptasi Mencari guna manusia Tiap langkah rusak semua Mencari guna manusia
Tiap langkah rusak semua

15. Eross feat. Okta - Cahaya Bulan

Eross Candra, pentolan dari band romantis legendanya yaitu Sheila On 7, berkolaborasi dengan musisi muda bernama Okta membawa untuk proyek soundtrack lagu film berjudul GIE. Film dan lagu ini cukup fantastis dikarenakan bercerita mengenai seorang sosok pioner pecinta alam di Indonesia yang terkenal dan banyak idolakan oleh mereka para pecinta alam. Lagu ini juga menceritakan mengenai kenyamanan yang diimpikan oleh banyak orang tentang keharusan kita sebagai manusia untuk selalu ada dan dekat dengan alam. Mendengarkan lagu ini, seakan kita terbayang begitu nyaman dan nikmatinya dengan keindahan dan kedamaian hidup di alam bebas.

Perlahan sangat pelan hingga kadang kan menjelang Cahaya kota kelam mesra menyambut sang petang Disini ku berdiskusi dengan alam yang lirih Kenapa matahari terbit menghangatkan bumi?? Aku orang malam yang membicarakan terang Aku orang tenang yang menentang kemenangan oleh pedang Perlahan sangat pelan hingga kadang kan menjelang Cahaya nyali besar mencuat runtuhkan bahaya Disini ku berdiskusi dengan alam yang lirih Kenapa indah pelangi tak berujung sampai di bumi?? Aku orang malam yang membicarakan terang Aku orang tenang yang menentang kemenangan oleh pedang Cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan Yang takkan pernah kutahu dimana jawaban itu Bagai letusan berapi bangunkanku dari mimpi Sudah waktunya berdiri mencari jawaban kegelisahan hati Terangi dengan cinta di gelapku, ketakutan melumpuhkanku Terangi dengan cinta di sesatku, dimana jawaban itu Cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan Yang takkan pernah kutahu dimana jawaban itu Bagai letusan berapi bangunkanku dari mimpi
Sudah waktunya berdiri mencari jawaban kegelisahan hati

16. Navicula - Orangutan

Band Rock Alternatif yang berasal dari Pulau Dewata ini memang selalu membawakan tema-tema sosial kritik, tak terkecuali juga banyak menelurkan lagu-lagu yang bertemakan tentang alam dan lingkungan. Lewat lagu Orangutan ini, Navicula seakan jengah dengan para oknum pelaku perusak hutan yang menjadi rumah bagi banyak hewan. Dalam lagu ini, Navicula seperti menceritakan bahwa para penghuni hutan yang terusir karena para perusak itu akan hanya tinggal nama di masa mendatang.

Orangutan muda rumahnya di belantara Dijaga papa dan mama Yang kemarin masih ada kini tiada Orangutan muda diculik perambah rimba Dibawa paksa ke kota Jadi hiburan manusia terpenjara Auu-aa Auu-aa Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan akan jadi legenda Orangutan gila karena manusia gila Tak betah tinggal di kota Dia rindu habitatnya di rimba Orangutan murka mengamuk serang manusia Manusia bawa senjata Orangutan tertawa terbang ke surga Auu-aa Auu-aa Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan akan jadi legenda Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan akan jadi legenda Orangutan (Orangutan) Orangutan (Orangutan) Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan Orangutan
Orangutan akan jadi legenda

17. Dialog Dini Hari - Pohon Tua Bersandar

Pohon Tua Bersandar menceritakankan mengenai pernyataan seseorang yang sedang bertumpu di sebuah pohon tua dan sedang menyaksikan alam di sekitarnya yang kekeringan.Para manusia sudah tak peduli lagi terhadap alam yang yang sudah rusak dengan melakukan pembiaran-pembiaran tanpa mau untuk membenahi kerusakan tersebut. Seseorang itu pun hanya bisa berdoa kepada Tuhan agar bisa menurunkan hujan untuk mengobati alam yang kesakitan.

Bebatuan akar belukar Dan debu yang terbang liar Badan pohon tua bersandar Tandus bukit tak bernama Isak tangis cakrawala Tanganmu enggan menyentuhnya Bergumam dan berandai Ku berteman badai Merangkai bait indah merayu awan Sudilah turunkan hujan Tawa matahari menyapa Aksara berubah bara Sedihnya rembulan sembunyi Dibalik langit awan kelam Jika tangan merubah takdir Bukit menjelma taman surgawi Ku yakin engkaulah tangan itu Jika mata air mengalir Sudahi pekik pohon tua menjerit Dikaulah mata air itu Bergumam dan berandai Ku berteman badai Merangkai bait indah merayu awan Sudilah turunkan hujan Tawa matahari menyapa Aksara berubah bara Sedihnya rembulan sembunyi Dibalik langit awan kelam Tawa matahari menyapa Aksara berubah bara Sedihnya rembulan sembunyi
Dibalik langit awan kelam

18. Semenjana – Kalimatera

Lagu hasil karya grup band pendatang baru ini bercerita tentang kerusakan hutan di alam Indonesia dan berupaya dalam mengajak para pendengarnya untuk selalu peduli terhadap flora dan fauna demi kelangsungan hidup dan kehidupan. Dengan lirik lagu yang sederhana dan balutan melodi gitar yang asyik untuk didengarkan, Band yang berjumlah 4 personil ini juga mengusung tema judul lagu ini untuk judul album pertama mereka.

Auuu... Auuu... Auuu... Auuu... Jangan lupakan Kalimantan Kemanakah hutan? Di mana orang utan? Bahkan Sumateraku pun sakit Harimauku sedikit hanya kelapa sawit Kawan Mari lestarikan, mari selamatkan Mari kita tanam jutaan pepohonan Jangan hanya diam saling menyalahkan Dan berangan-angan Aa-ah... Aa-ah... Aa-ah... Aa-ah... Aa-ah... Andai binatang bisa bicara Mungkin mereka ingin berkata "Wahai manusia, tolong mengerti" "Jangan kau rusak rumah kami" Cintai alam, cinta manusia Cintai hutan, cinta binatang Cintai alam, cinta manusia Cintai hutan, cinta binatang Cintai alam, cinta manusia Cintai hutan, cinta binatang Cintai alam, cinta manusia
Cintai hutan, cinta Indonesia

19. Banda Neira - Hujan dalam Mimpi

Semesta bicara tanpa bersuara Semesta ia kadang buta aksara Sepi itu indah, percayalah Membisu itu anugerah Seperti hadirmu di kala gempa Jujur dan tanpa bersandiwara Teduhnya seperti hujan di mimpi Berdua kita berlari Semesta bergulir tak kenal aral Seperti langkah-langkah menuju kaki langit Seperti genangan akankah bertahan Atau perlahan menjadi lautan? Seperti hadirmu di kala gempa Jujur dan tanpa bersandiwara Teduhnya seperti hujan di mimpi Berdua kita berlari Seperti hadirmu di kala gempa Jujur dan tanpa bersandiwara Teduhnya seperti hujan di mimpi
Berdua kita berlari

20. Saykoji - Plastik

Kamu tentu tahu jika sampah plastik benar-benar susah diolah. Sayang, bukan makin sedikit, sampah ini justru makin menumpuk dan bahkan menjadi perhatian Dunia. Nah, jika kamu belum demikian memahami resikonya sampah plastik ini, kamu harus dengarkan lagu Plastik dari Saykoji ini.

yo food’s here, don’t forget to pray god we grateful for your grace every day berkati makanan agar jadi semakin kuat dan sehat, in your name we pray, amin gila laper banget, hei, kok diem aja oh i was just thinking, oh ya, mikirin apa tiap kita order makanan selalu dalam packing sampah kemasan plastik, ain’t this a bad thing plastik plastik plastik this don’t look right perlu sampai seribu tahun untuk terurai i mean the food is good, but i think we should be more careful so we don’t pollute enam sampai lapan ribu ton per hari sampah jakarta ten to fifteen percent plastic, itu fakta okay okay son, tungguin papa abisin setelah tidy up nanti papa jelasin yah, kalau kita cinta negerinya kita pun usahakan bersihnya indonesia pasti lebih asyik kurang sampah plastik, alam tambah cantik kalau kita cinta negerinya, yah kita pun usahakan bersihnya indonesia pasti lebih asyik kurang sampah plastik, alam tambah cantik kita perlu solusi untuk sampah plastik makin banyak yang tertarik tentu malah tambah asyik tercecer di jalanan bahkan sampai di lautan ada banyak cara tuk bantu bisa kita lakukan buang got masuk sungai, lanjut laut setelahnya no, daur ulang, buang plastik pada tempatnya yes, dad, these tiny plastics nanti dimakan ikan tercemar jadi racun hidangan yang disajikan all these pollutions i’m the one yang kan rasakan if we don’t start now, bagaimana di masa depan do we need to start stop using plastic seterusnya you can always start on your level son sebetulnya see when i order ojek online dan pesan makanan i choose restoran yang perhatikan bahan kemasan bio-degreadble, food grade, ramah lingkungan masa depan alam kita masa kini yang tentukan yah, kalau kita cinta negerinya kita pun usahakan bersihnya indonesia pasti lebih asyik kurang sampah plastik, alam tambah cantik kalau kita cinta negerinya, yah kita pun usahakan bersihnya indonesia pasti lebih asyik
kurang sampah plastik, alam tambah cantik

21. Jamaica Cafe – Hijaukan Bumiku

Lagu yang ada di album 'Twenty One' ini mengangkat topik alam lingkungan, di mana dari lirik lagu yang terlihat sederhana namun bermakna ini dan ditambah dengan balutan accapela mengajak kita para pendengarnya untuk lebih mencintai dan melestarikan bumi.

Hijaukanlah Bumiku.... Mari teman-teman hijaukan bumi kita Demi masa depan, anak cucu kita Mari teman-teman hijaukan bumi kita Demi masa depan, bumi aman hidup pun nyaman
Oeooo.... Suara alam...

Selain lagu-lagu Indonesia terpopuler tentang alam dan lingkungan di atas, di bawah ini juga merupakan lagu-lagu terbaik dengan lirik lagu mengenai alam lingkungan dibalut lantunan musiknya yang patut Anda nikmati terlebih bila Anda sedang berada di alam terbuka. checkout!

/rif - Bunga
Abdul - Up To The Sky
Banda Neira - Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti
Boomerang - Nyanyian Lembah Hijau
Boomerang - Pelangi
Dewa 19 - Mahameru
Dewa 19 - Suara Alam
Float - Pulang
Fourtwnty - Diskusi Senja
Gesang - Bengawan Solo
Gombloh - Berita Cuaca
Gombloh - Dansa Ranu Pane
Gombloh - Lestari Alamku
Iwan Fals - Balada Anak Pedalaman
Iwan Fals - Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi
Iwan Fals - Panggilan dari Gunung
Iwan Fals – Sang Petualang
J-Rocks - Karena Kita
Nasida Ria - Lingkungan Hidup
Navicula - Over Konsumsi
Nugie - Burung Gereja
Nugie - Pembuat Teh
Nugie - Terancam Punah
P Project - Hemat
Padi - Harmoni
Power Metal - Timur Tragedi
Slank - Lembah Baliem
Slank - Nggak Perawan
Steven & Coconut Treez - Kembali
Tony Q Rastafara - Mendaki Gunung

Itulah daftar lagu-lagu Indonesia yang bertemakan alam lingkungan hasil kreasi para musisi dalam negeri yang mengatakan keadaan alam dan lingkungan yang kita diami ini rupanya semakin tidak tertata.

Lagu-lagu dengan topik alam lingkungan di atas bukan hanya untuk kita dengar saja, namun pesan di dalamnya sepatutnya bisa mengunggah kita untuk semakin peduli terhadap Bumi dengan melestarikan alam lingkungan di sekitar kita tinggal.

Lihat artikel terbaru dan menarik lainnya di Google News