Tuliskan 5 jenis kelainan yang terjadi pada sistem pencernaan

Gangguan pada sistem pencernaan kerap menjadi keluhan bagi sebagian orang. Dengan penyebab yang beragam, masalah seperti sakit perut, susah buang air besar, perut kembung dan terasa panas sama-sama dapat menurunkan produktivitas dan kualitas hidup seseorang.

Lalu, apa saja gangguan pada sistem pencernaan yang kerap terjadi dan bagaimana cara mengatasinya? Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah 5 masalah pada sistem pencernaan beserta cara mengatasinya.

Tuliskan 5 jenis kelainan yang terjadi pada sistem pencernaan
Tuliskan 5 jenis kelainan yang terjadi pada sistem pencernaan
ilustrasi refluks asam lambung atau GERD (freepik.com/brgfx)

Refluks asam lambung atau yang juga dikenal dengan istilah GERD (gastroesophageal reflux disease) merupakan kondisi yang terjadi ketika cairan asam lambung naik ke saluran kerongkongan akibat melemahnya otot katup antara lambung dan kerongkongan.

Refluks ini akan menimbulkan rasa tidak nyaman akibat sensasi terbakar pada dada dan kerongkongan, serta rasa mual hingga muntah. Di kondisi yang lebih parah, orang dengan penyakit asam lambung bisa mengalami kesulitan bernapas, sulit menelan, maupun iritasi.

Dilansir Healthline, berapa kondisi seperti obesitas, hamil dan hiatus hernia bisa membuat seseorang lebih rentan mengalami refluks asam lambung. Faktor lainnya yang sangat umum adalah gaya hidup seperti merokok, makan besar, tidur selepas makan, konsumsi makanan dan minuman tertentu, serta menggunakan obat anti inflamasi seperti aspirin atau ibuprofen.

Untuk mengatasinya, orang yang mengalami refluks asam lambung disarankan untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Beberapa perubahan yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Berhenti merokok
  • Menurunkan berat badan
  • Makan tepat waktu dengan porsi sewajarnya
  • Mengunyah permen karet dan jangan berbaring setelah makan
  • Hindari makanan dan minuman yang memicu asam lambung

Selain melakukan perubahan gaya hidup, asam lambung yang tengah dialami juga bisa diredakan dengan relaksasi tubuh dan pikiran, menegakkan postur tubuh, konsumsi teh chamomile, atau minum obat-obatan pereda asam lambung.

Tuliskan 5 jenis kelainan yang terjadi pada sistem pencernaan
Tuliskan 5 jenis kelainan yang terjadi pada sistem pencernaan
ilustrasi sakit maag (freepik.com/kroshka_nastya)

Nyeri pada sakit maag biasanya terjadi pada perut bagian atas disertai kembung dan sensasi terbakar mirip penyakit asam lambung. Meski gejalanya serupa, penyakit ini tidaklah sama dengan refluks asam lambung.

Maag dapat terjadi karena adanya gangguan seperti inflamasi pada dinding lambung. Penyebabnya pun beragam, bisa karena infeksi bakteri Heliobacter pylori, konsumsi alkohol dan obat-obatan tertentu, stres, serta gaya hidup tidak sehat yang dapat memicu peradangan.

Selain konsumsi obat-obatan, maag juga bisa ditangani secara alami dengan beberapa hal berikut ini:

  • Konsumsi air hangat, teh hijau, atau yogurt
  • Makan makanan yang ringan namun mengenyangkan
  • Kurangi stres dengan meditasi atau latihan pernapasan
  • Melakukan diet anti inflamasi

Baca Juga: 5 Tips Memperlancar Proses Pencernaan, Jadi Lebih Lega dan Gak Begah!

Diare termasuk penyakit yang umum terjadi dan dapat sembuh dengan sendirinya. Orang yang mengalami diare ditandai dengan meningkatnya frekuensi buang air besar dalam sehari disertai tinja yang lebih encer dari biasanya.

Berdasarkan WebMD, diare yang tidak akut umumnya akan sembuh dalam 2 sampai 3 hari. Beberapa penyebab yang menjadi pemicu terjadinya diare, diantaranya:

  • Penyalahgunaan alkohol
  • Alergi makanan tertentu
  • Diabetes
  • Infeksi bakteri atau organisme lain
  • Obat-obatan
  • Terapi radiasi
  • Operasi saluran pencernaan

Meski dapat sembuh dengan sendirinya, diare tetap sangat mengganggu dan sebaiknya segera ditangani. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meredakan diare adalah dengan meningkatkan asupan cairan agar tidak mengalami dehidrasi, makan buah-buahan tinggi serat seperti pisang dan apel, serta konsumsi makanan probiotik seperti yogurt.

Sebagian orang bisa saja mengalami diare yang parah. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak kemungkinan seperti sindrom iritasi usus, seperti yang dilaporkan oleh WebMD. Apabila diare berlangsung hingga berhari-hari dan sangat mengganggu, sebaiknya langsung diperiksakan ke dokter.

Tuliskan 5 jenis kelainan yang terjadi pada sistem pencernaan
Tuliskan 5 jenis kelainan yang terjadi pada sistem pencernaan
ilustrasi diare (freepik.com/jcomp)

Tuliskan 5 jenis kelainan yang terjadi pada sistem pencernaan
Tuliskan 5 jenis kelainan yang terjadi pada sistem pencernaan
ilustrasi sembelit (freepik.com/diana.grytsku)

Sembelit atau konstipasi terjadi ketika kotoran dalam saluran pencernaan terlalu padat dan sangat sulit untuk dikeluarkan. Seseorang dapat dikatakan mengalami sembelit apabila frekuensi buang air besarnya kurang dari 3 kali dalam seminggu hingga dapat menyebabkan sakit perut.

Tidak banyak penyebab dari kondisi ini, namun biasanya sembelit terjadi karena makanan yang dikonsumsi, pengobatan, gaya hidup, ataupun kondisi medis tertentu.

Berdasarkan Medical News Today, ada cara-cara alami yang dapat dilakukan untuk meredakan sembelit, diantaranya:

  • Minum banyak air putih
  • Perbanyak beraktivitas
  • Minum kopi untuk menstimulasi sistem pencernaan
  • Gunakan obat pencahar
  • Konsumsi makanan prebiotik seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang, pisang, dan buncis

Baca Juga: 5 Tips Memperlancar Proses Pencernaan, Jadi Lebih Lega dan Gak Begah!

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Beberapa contoh jenis gangguan sistem pencernaan adalah diare, GERD, maag, sembelit, ambeien, dan batu empedu. Gangguan pada sistem pencernaan biasanya ditandai dengan sakit perut.

24 Jun 2021|Annisa Trimirasti

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Salah satu gangguan sistem pencernaan yang sering terjadi adalah diare

Gangguan sistem pencernaan dapat menimbulkan rasa tak nyaman. Namun masalah kesehatan ini biasanya memiliki gejala serupa, sehingga sulit dikenali.Mengetahui ragam penyakit pencernaan yang umum terjadi bisa membantu Anda untuk mengidentifikasi kondisi yang dialami dengan lebih mudah.Gangguan pencernaan dapat disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari infeksi, konsumsi obat-obatan, hingga faktor genetik. Lalu, apa saja gangguan sistem pencernaan yang umumnya terjadi di Indonesia?

Berbagai jenis gangguan sistem pencernaan yang sering terjadi

Sejumlah penyakit sistem pencernaan yang tergolong umum di Indonesia meliputi:Diare adalah kondisi meningkatnya frekuensi buang air besar (BAB) yang disertai dengan tesktur feses yang encer. Gejala lainnya meliputi kram perut, kembung, mual, hingga adanya darah di tinja.Penyebab gangguan sistem pencernaan ini sangat beragam. Mulai dari konsumsi makanan yang telah terkontaminasi bakteri atau parasit, efek samping obat (seperti antibiotik), hingga prosedur medis (misalnya operasi para area perut).Sakit maag adalah kondisi tidak nyaman pada perut, seperti nyeri atau perih. Gejala maag umumnya ringan dan muncul ketika Anda mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, atau saat kekenyangan maupun telat makan.Sebagian besar kasus maag bisa sembuh tanpa bantuan dokter. Misalnya, dengan memperbaiki pola makan dan menghindari pemicunya.Namun bila gejala maag tidak kunjung hilang, mengganggu rutinitas, atau sering kambuh, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang cocok.Sembelit adalah kondisi di mana seseorang buang air besar kurang dari tiga kali per minggu dengan tekstur feses yang keras.Penyakit pencernaan yang juga disebut konstipasi ini bisa terjadi karena banyak hal. Mulai dari gaya hidup (seperti kurang minum air dan makan makanan berserat) hingga pengaruh obat-obatan (seperti antasida ataupun obat antiinflamasi nonsteroid).GERD adalah naiknya asam dari lambung naik ke esofagus (kerongkongan). Gangguan pada sistem pencernaan ini terjadi akibat katup antara esofagus dan lambung tidak bisa menutup dengan baik (longgar).Kondisi GERD bisa menyebabkan asam dari lambung memicu iritasi pada esofagus. Saat GERD kambuh, penderita dapat mengalami sensasi panas di dada (heartburn), nyeri dada, mual, muntah, kesulitan menelan, suara menjadi parau, dan batuk.Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana sistem pencernaan tidak dapat mencerna sejenis gula dalam susu (laktosa). Kondisi ini lebih umum terjadi pada bayi yang lahir prematur, orang dengan gangguan pada usus kecil.Bila Anda mengidap intoleransi laktosa dan minum susu, Anda dapat mengalami sejumlah gejala yang berupa diare, mual, kram perut, dan kembung. Keluhan ini umumnya terjadi pada 30 menit setelah konsumsi susu.Batu empedu adalah tumpukan material keras yang terbentuk di kantong empedu. Kantong berukuran kecil dan berbentuk mirip buah pir ini berfungsi melepaskan empedu untuk fungsi pencernaan.Batu empedu bisa terbentuk karena cairan empedu mengandung terlalu banyak kolesterol dan limbah sisa metabolisme. Gangguan pencernaan ini juga bisa terjadi bila pelepasan empedu terhambat.Adanya batu dalam kantung empedu dapat menyebabkan nyeri hebat pada perut bagian kanan atas. Namun kondisi ini bisa diatasi dengan pemberian obat-obatan hingga langkah operasi.Ambeien adalah peradangan pada pembuluh darah di akhir saluran cerna (area anus). Kondisi ini juga disebut wasir atau hemoroid.Penyebab gangguan sistem pencernaan meliputi sembelit kronis, diare, kebiasaan mengejan terlalu keras saat BAB, dan kurangnya serat dalam menu makan harian.Ambeien bisa ditandai dengan adanya darah saat BAB, proses BAB terasa nyeri, dan gatal pada area dubur atau anus. Penyakit pencernaan ini dapat diatasi dengan menjalani pola hidup sehat dan mengonsumsi makanan kaya serat.Tukak lambung adalah luka lepuh (seperti luka sariawan) yang berkembang pada dinding lambung. Penyebab umumnya mirip dengan gastritis, yaitu infeks bakteri Helicobacter pylori atau efek samping dari konsumsi obat antiinflamasi non-steroid.Gejala umum tukak lambung adalah sakit perut bagian atas dan kembung. Sementara keluhan lainnya meliputi mual, muntal, hilangnya nafsu makan, hingga warna feses yang menghitam juga bisa terjadi.IBD atau inflammatory bowel disease adalah kondisi di mana ada luka melepuh kronis di saluran cerna, umumnya pada usus besar. Terdapat dua jenis penyakit yang digolongkan sebagai IBD, yaitu penyakit Crohn dan kolitis ulseratif.IBD bisa menyebabkan penderita mengalami sakit perut, diare, feses yang disertai darah, demam, kelelahan, penurunan berat badan, hingga kekurangan gizi (malnutrisi).Meski demikian, penyebab gangguan sistem pencernaan ini belum diketahui secara pasti. Faktor genetik hingga respons autoimun diduga sebagai pemicunya.IBS atau irritable bowel syndrome adalah penyakit pencernaan kronis pada usus besar. Penyebab kondisi ini belum diketahui secara pasti. Namun sejumlah faktor bisa memengaruhi risiko seseorang untuk mengalaminya, seperti kontraksi otot usus, peradangan, infeksi berat, hingga perubahan bakteri di usus.IBS sering ditandai dengan nyeri atau kram perut, kembung, diare atau sembelit, dan adanya lendir pada feses. Gejala-gejala ini umumnya dipicu oleh konsumsi makanan tertentu, stres, maupun perubahan hormon.

Catatan dari SehatQ

Dengan mengetahui macam-macam gangguan sistem pencernaan yang umum terjadi, Anda diharapkan menjadi lebih waspada dalam mengenali gejala yang terjadi. Keluhan masalah saluran cerna mungkin nampak sepele, tapi bukan berarti Anda boleh mermehkannya.Periksakan diri ke dokter apabila ada keluhan penyakit pencernaan yang tidak kunjung sembuh atau semakin parah. Dengan ini, penanganan dapat dilakukan secepatnya dan komplikasi bisa dicegah.

maagsembelitdiaremasalah pencernaan

Everyday Health. https://www.everydayhealth.com/digestive-health/common-digestive-conditions-from-top-bottom
Diakses pada 18 Juli 2020
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diarrhea/symptoms-causes/syc-20352241
Diakses pada 18 Juli 2020
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/irritable-bowel-syndrome/symptoms-causes/syc-20360016
Diakses pada 18 Juli 2020
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/lactose-intolerance/symptoms-causes/syc-20374232
Diakses pada 18 Juli 2020
Mount Elizabeth. https://www.mountelizabeth.com.sg/healthplus/article/common-digestive-problems
Diakses pada 18 Juli 2020

Jamu kunyit asam merupakan ramuan tradisional yang sudah dikenal sejak jaman dahulu. Dua bahan utamanya, yaitu rimpang kunyit dan buah asam, masing-masing memiliki manfaat yang saling melengkapi. Hasilnya, minuman tradisional ini menawarkan beragam khasiat untuk kesehatan tubuh.

21 Jan 2020|Maria Natasha

Cara menjaga kesehatan pencernaan saat lebaran adalah dengan mengonsumsi makanan berserat, perbanyak minum air putih, memperhatikan porsi makan, mengunyah secara perlahan hingga halus, tetap berolahraga, dan jangan merokok.

11 Mei 2021|dr. Rikho Melga Shalim

Maag kambuh disebabkan oleh makan terburu-buru, stres berlebih, pakaian terlalu ketat, hingga tidur setelah makan. Cara mencegahnya dapat dengan pola makan dan gaya hidup sehat.

Dijawab Oleh dr. Lizsa Oktavyanti

Dijawab Oleh dr. Sarah Fajriah

Dijawab Oleh dr. Nadieda Ayu