Tuliskan 3 proses kimia yang terjadi pada lingkungan

Tuliskan 3 proses kimia yang terjadi pada lingkungan

Reaksi Kimia bisa terjadi di manapun di sekitar kita, bukan hanya di laboratorium. Materi berinteraksi untuk membentuk produk baru melalui proses yang disebut reaksi kimia atau perubahan kimiawi. Setiap kali kita memasak atau sedang bersih-bersih, itu juga merupakan kimia dalam tindakan. Tubuh kita hidup dan tumbuh berkat reaksi kimia. Ada reaksi ketika kita meminum obat, menyalakan korek api, dan mengambil napas. Berikut adalah 10 contoh reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari. Ini hanyalah contoh kecil, karena kita melihat dan mengalami ratusan ribu atau bahkan lebih reaksi kimia setiap hari.

Tuliskan 3 proses kimia yang terjadi pada lingkungan
Skema fotosintesis pada tumbuhan. Karbohidrat yang dihasilkan disimpan dalam atau digunakan oleh tanaman. Sumber: wikipedia.org

Fotosintesis adalah proses yang digunakan oleh tanaman dan organisme lain untuk mengubah energi cahaya, biasanya dari Matahari, menjadi energi kimia yang dapat kemudian dibebaskan untuk bahan bakar aktivitas organisme. Energi kimia ini disimpan dalam molekul karbohidrat, seperti gula, yang disintesis dari karbon dioksida dan air. Dalam kebanyakan kasus, oksigen juga dihasilkan sebagai produk limbahnya. Kebanyakan tanaman, sebagian besar ganggang, dan cyanobacteria melakukan fotosintesis, dan organisme tersebut disebut photoautotrophs. Fotosintesis mempertahankan kadar oksigen atmosfer dan memasok semua senyawa organik dan sebagian besar energi yang diperlukan untuk kehidupan di Bumi.

Secara singkat, tanaman menggunakan reaksi kimia yang disebut fotosintesis untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi makanan (glukosa) dan oksigen. Ini adalah salah satu reaksi kimia sehari-hari yang paling umum dan juga salah satu yang paling penting, karena ini adalah bagaimana tanaman memproduksi makanan untuk diri mereka sendiri dan hewan dan mengubah karbon dioksida menjadi oksigen.

6 CO2 + 6 H2O + light → C6H12O6 + 6 O2

Tuliskan 3 proses kimia yang terjadi pada lingkungan
Respirasi aerobik (panah merah) adalah sarana utama dimana kedua jamur dan tanaman memanfaatkan energi kimia dalam bentuk senyawa organik yang dibuat sebelumnya melalui fotosintesis (panah hijau). Sumber: wikipedia.org

Respirasi seluler aerobik adalah proses kebalikan dari fotosintesis dalam energi molekul digabungkan dengan oksigen yang kita hirup untuk melepaskan energi yang dibutuhkan oleh sel-sel kita ditambah karbon dioksida dan air. Energi yang digunakan oleh sel adalah energi kimia dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat).

Respirasi aerobik membutuhkan oksigen untuk menghasilkan ATP. Meskipun karbohidrat, lemak, dan protein yang dikonsumsi sebagai reaktan, adalah metode yang disukai dalam pemecahan piruvat dalam glikolisis dan mengharuskan piruvat memasuki mitokondria untuk sepenuhnya teroksidasi oleh siklus Krebs. Produk dari proses ini adalah karbon dioksida dan air, tetapi energi yang ditransfer digunakan untuk memecah ikatan yang kuat di ADP sebagai kelompok fosfat ketiga ditambahkan untuk membentuk ATP, oleh fosforilasi tingkat substrat, NADH dan FADH2

Berikut adalah persamaan keseluruhan untuk respirasi sel aerobik:

C6H12O6 + 6O2 → 6CO2 + 6H2O + energy (36 ATPs)

Tuliskan 3 proses kimia yang terjadi pada lingkungan
Anaerobic Respiration. Sumber: http://www.boundless.com

Berbeda dengan respirasi aerobik, respirasi anaerobik menggambarkan satu set reaksi kimia yang memungkinkan sel untuk mendapatkan energi dari molekul kompleks tanpa oksigen. Otot-otot sel melakukan respirasi anaerob setiap kali kita membuang oksigen yang kemudian sampai kepada mereka, seperti selama latihan intens atau berkepanjangan. Respirasi anaerobik oleh ragi dan bakteri yang dimanfaatkan untuk fermentasi, untuk menghasilkan etanol, karbon dioksida, dan bahan kimia lain yang membuat keju, anggur, bir, yoghurt, roti, dan banyak produk umum lainnya.

Persamaan kimia secara keseluruhan untuk satu bentuk respirasi anaerobik adalah:

C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + energy

7 poin lanjutannya di halaman berikutnya ya

Halaman 1 2 3

Tuliskan 3 proses kimia yang terjadi pada lingkungan

Pengertian sistem dan lingkungan adalah sebagai berikut :

  • Sistem adalah bagian dari alam semesta yang diamati. Jika dikaitkan dengan materi termokimia, sesuatu yang menjadi pusat perhatian atau pusat pengamatan yang kita pelajari perubahan energi nya, yaitu suatu reaksi kimia.
  • Lingkungan adalah sesuatu yang mengelilingi atau berada diluar sistem. Jika dikaitkan dengan termokimia, contoh lingkungan adalah suhu dan tekanan tempat terjadinya reaksi kimia.

Berdasarkan interaksinya dengan lingkungan, sistem dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :

  1. Sistem Terbuka, yaitu suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran kalor dan zat (materi) antara lingkungan dan sistem.
  2. Sistem Tertutup, yaitu suatu sistem yang memungkinkan terjadinya pertukaran kalor antara sistem dan lingkungannya, tetapi tidak terjadi pertukaran materi.
  3. Sistem Terisolasi (Tersekat), yaitu suatu sistem yang tidak memungkinkan terjadinya pertukaran kalor dan materi antara sistem dan lingkungan.

tirto.id - Contoh perubahan fisika dan kimia mudah ditemukan di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-hari. Proses itu berkaitan dengan perubahan materi.

Perubahan materi yang terjadi di sekeliling kehidupan manusia secara umum bisa dikelompokkan menjadi 2 jenis. Keduanya adalah perubahan fisika dan perubahan kimia. Dua jenis perubahan materi tersebut memiliki perbedaan dari segi sifat zat sebelum dan sesudah berubah.

Dinukil dari buku IPA Kelas VIII (2017), pengertian perubahan fisika adalah perubahan materi yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru. Sifat zat sebelum dan sesudah terjadi perubahan materi (jenis fisika) tetap sama. Komposisinya pun tidak ada yang berubah.

Baca juga:

  • Contoh Soal dan Jawaban GLB Gerak Lurus Beraturan dalam Fisika
  • Pengertian Ilmu Kimia, Defenisi, Hakikat, & Manfaat Mempelajarinya

Hal tersebut berbeda dengan perubahan kimia. Dalam perubahan kimia terjadi perubahan zat yang menghasilkan zat baru dengan sifat kimia berbeda dari zat asalnya. Perubahan dapat berupa penggabungan sejumlah zat atau peruraian suatu zat.

Contoh Perubahan Fisika di Lingkungan Sekitar

Perubahan fisika merupakan perubahan zat yang tidak menimbulkan terbentuknya zat baru. Materinya bisa saja mengalami perubahan bentuk dan wujud, tapi sifat fisikanya masih sama.

Perubahan fisika memiliki sifat sementara. Sebab, setelah materi berubah masih bisa dikembalikan pada materi asalnya.

Contoh perubahan fisika di lingkungan sekitar dan kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

1. Perubahan air menjadi es batu (membeku)

2. Perubahan uap air menjadi air (mengembun)

3. Perubahan air menjadi uap air (menguap)

4. Lilin meleleh

5. Perubahan kayu menjadi meja

6. Perubahan kain menjadi baju dan celana

7. Gula larut dalam air

8. Garam larut dalam air

9. Bola lampu menjadi panas karena menyerap energi listrik

10. Beras diubah menjadi tepung beras

Contoh Perubahan Kimia di Lingkungan Sekitar

Perubahan kimia adalah perubahan yang akan menghasilkan materi baru dengan sifat berlainan dari materi awal. Nama lain perubahan kimia yakni reaksi kimia.

Pada saat materi sudah mengalami reaksi kimia, perubahan itu membuatnya tidak dapat dikembalikan lagi pada keadaan awal.

Materi yang mengalami proses perubahan kimia, umumnya memiliki beberapa ciri khusus. Ciri tersebut adalah:

- Terbentuk zat baru

- Terbentuk gas

- Terbentuk endapan

- Terjadi perubahan warna

- Terjadi perubahan suhu

Mengutip modul PJJ IPA Kelas VII (2020), perubahan kimia dapat muncul karena beberapa sebab. Penyebab tersebut adalah proses bernafas, proses fotosintesis, pembakaran, pembusukan, perkaratan, fermentasi, dan pemasakan.

Contoh perubahan kimia di lingkungan sekitar dan kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut:

1. Perubahan oksigen menjadi karbondioksida saat bernafas

2. Perubahan gas karbondioksida dan air menjadi karbohidrat dan gas oksigen dalam proses fotosintesis di daun hijau

3. Kayu dibakar menjadi arang

4. Besi mengalami perkaratan

5. Roti menjadi berjamur

6. Susu menjadi masam saat dibiarkan lama

7. Perubahan singkong menjadi tape

8. Proses memasak makanan

9. Perubahan makanan menjadi feses karena mengalami pembusukan di usus

10. Nasi berubah jadi membusuk setelah beberapa jam dimasak

Baca juga artikel terkait ILMU KIMIA atau tulisan menarik lainnya Ilham Choirul Anwar
(tirto.id - ica/add)


Penulis: Ilham Choirul Anwar
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Ilham Choirul Anwar

Subscribe for updates Unsubscribe from updates