Untuk kamu yang sedang kehilangan arah, ataupun sedang mengalami hal buruk lainnya tak tahu harus ke mana bersimpuh menceritakan semua keluh kesah dalam hidupmu. Menceritakan rasa penuh ini pada orang lain mustahil mendapatkan solusi yang dapat melapangkan, rasanya kian hari hatimu malah menjadi semakin sempit. Mungkin, saja sekarang kamu kurang dekat dengan sang Pencipta, sering melalaikan kewajiban yang harus ditunaikan pada setiap harinya. Padahal, asupan religius sangat penting untuk memantapkan kekuatan hatimu dalam menghadapi segala permasalahan yang muncul. Agar hatimu terasa lapang kembali dari hiruk pikuk dunia yang semakin tak karuan ini, simak 13 kutipan ayat Alquran yang telah terangkum berikut. Semoga membantumu semangat lagi dalam menjalani kebaikan-kebaikan hidup.
Kadang kita sudah bersikeras, tapi kehendak-Nya berkata lain alias tidak sejalan dengan keinginan kita. Jangan pernah sekalipun merasa kesusahan ya! Allah itu Maha Baik, baik dari segala-segalanya. Tugas kita sebagai manusia hanya menerima, mendengarkan, mengilhami dengan baik setiap pelajaran yang diberikan oleh Allah karena semua segala kesenangan dan kesedihan kita sudah tertuang dalam lauh mahfuzh jauh sebelum kita dilahirkan ke muka bumi ini.
Pernah tidak bersyukur saat menerima cobaan? Jika kita dapat melihat sisi baiknya, berarti kita telah beruntung karena dengan cobaan-cobaan yang ada kita masih diperhatikan oleh Allah. Dari sini kita bisa mengambil lebih banyak kesempatan untuk berbuat baik, beribadah lebih rajin, agar lebih dekat lagi pada sang Ilahi. Allah pun senantiasa berada di sisi relung hati manusia yang selalu bertasbih menyebut asma-asma-Nya. Baca Juga: 5 Ayat Alquran Ini Punya Tips Biar Enteng Jodoh. Yuk, Cepat Amalkan!
Ingat cerita para Nabi yang ditimpa suatu musibah bertubi-tubi? Lantas apakah mereka pernah menyerah? Tidak, sedikitpun bahkan. Justru mereka selalu bermunajat kepada Allah dan tak kenal sedikitpun rasa keputusasaan. Betapa banyaknya penderitaan yang terjadi dan mereka selalu berdoa serta bersabar dalam kondisi seburuk apa pun, itulah yang patut diteladani oleh siapa pun termasuk kita makhluk dengan predikat tiada henti tuk mengeluh.
Hanya Allah yang tahu betapa rumitnya perasaan yang kamu alami sekarang. Rasa bergemuruh di dada sekalipun engkau jelaskan pada orang lain, mustahil orang itu memahami perasaan berkelitmu. Dengan terus beristiqomah, hati akan menjadi tenang, sejuk, dan damai. Lagi, dalam suratnya Allah menjanjikan kemenangan untuk hambanya yang senantiasa beribadah dan bersabar kepada-Nya.
Segala macam gundah gulana yang mengganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari, akibatnya pekerjaan yang kita lakukan amburadul dan jauh dari harapan. Padahal obatnya hanya satu yaitu banyak-banyak mengingat Allah. Itu saja, maka hati akan menjadi tentram, husnudzhan kepada Allah bahwa segala permasalahan itu akan selesai dengan baik. Ayat ini mengajarkan kita untuk tidak bersikap su’udzhon atau bersangka buruk terhadap siapa pun dan dengan tetap mengutamakan mengingat Allah dalam setiap keadaan apa pun baik di kala senang maupun susah melanda.
Mengapa kamu bersikap seakan tidak ada yang mau membantumu sekarang? Mungkin kamu salah dalam menaruhkan harapan. Padahal kamu hanya cukup berpangku pada Allah saja karena segala anugerah yang diberikan oleh-Nya tidak akan pernah berhenti hingga maut menjelang. Maka dari itu mulai sekarang jangan pernah berputus asa dari pertolongan yang Maha Kuasa atas segala-segalanya dengan tetap mengingat-Nya kapan pun dan di mana pun.
Senada dengan surat Az-Zukruf ayat 32 dijelaskan bahwasannya “Kamilah yang menentukan penghidupan mereka dalam kehidupan dunia.” Percayalah bahwa Allah tidak akan menguji umatnya melainkan sesuai dengan kesanggupannya, segala sesuatu yang menyakitkan semuanya sudah mendapatkan izin dari Sang Kuasa, bahwa kita pasti sanggup menerimanya, sesulit apa pun itu keadaannya. Dia telah menyiapkan jalan keluar dari kesulitan itu hanya untuk hamba-hambanya yang senantiasa meminta petunjuk dari tangan-Nya.
Setelah berjibaku dengan usaha-usaha yang keras, tambahkanlah dengan hadirnya permintaan hanya kepada Allah yaitu doa. Niscaya doa-doa tersebut akan dikabulkan seiring dengan keyakinan kita bahwa pasti doa itu pasti akan terwujud. Rajin-rajinlah mengingat karunia Allah dan sering-seringlah berdoa, sesungguhnya Allah sesuai dengan prasangka hambanya.
Kadang di saat kita berharap penuh kepada orang lain untuk mewujudkan impian kita, niscaya hal itu tidak akan pernah terwujud. Bukan Dia cemburu, tapi apa pantas kita mengharapkan sesuatu pada makhluk yang tempatnya salah dan lupa? Dalam ayat ini ditegaskan dengan kata “cukuplah”, dan dapat disimpulkan bahwa jadikanlah Allah sebagai satu-satunya yang dapat menolong dan melindungi kamu dari segala marabahaya yang meradang.
Jika kamu sedang galau tentang rezekimu yang seret akhir-akhir ini, bukankah “rezeki tidak akan ke mana” atau “rezeki sudah ada yang mengatur.” Serta tertulis dalam firman-Nya bahwa makhluk yang ada di langit sangat menyayangi kita, apabila kita berbuat baik kepada makhluk di bumi. Maka dari itu, sebab musabab rezeki kita dipermudah adalah salah satunya dengan berbuat baik terhadap sesama ciptaan Allah. Marilah berbuat baik tanpa mengharap balasan dari orang lain, kecuali hanya pada Allah semata.
Mungkin ayat ini sejalan dengan ungkapan berikut “Gagal itu biasa, putus asa yang luar biasa.” Ya, ayat ini menegaskan kita untuk tidak putus asa begitu saja dan terlalu berlarut tersedu sedan. Padahal Allah selalu ada untukmu hanya Dia yang tak pernah meninggalkanmu sedikit pun. Dia yang juga yang telah melapangkan hatimu setelah kesempitan dalam hidupmu sempat singgah, sungguh suatu anugerah bagi orang-orang yang berpikir. Baca Juga: 5 Kutipan Ayat Alquran buat Kamu yang Sedang Galau
Baca Artikel Selengkapnya IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. |