Tokoh berkebangsaan Jepang yang mempersilahkan rumahnya digunakan untuk penulisan naskah proklamasi

Buatlah diskripsi singkat mengenai bagdad, ibu kota baru yang dibangun pada masa pemerintahan Khalifah Ja'far al-mansur

ceritakan perang salib secara singkat ​

Peranan tokoh soetomo dalam membentuk nasionalisme Jelaskan Dengan Rinci minamal 200 Kata

mengapa warga NU merasa aman dalam menjalankan syariat Islam​

masalah yang diangkat dari pki dan ideologi pancasila​

Peranan tokoh soetomo dan ki hajar dewantara dalam membentuk nasionalisme Jelaskan Secara Rinci

Berikan contoh penggunaan bom napalm

tuliskan beberapa pendapat asal usul nenek moyang bangsa Indonesia​

Berikut yang tidak termasuk alasan gambar dapatdikatakan sebagai alat komunikasi adalah​

Peristiwa/kejadian Penting JAWAB tempat kejadian WAKTU kejadian PIHAK Yg Terlibat​

Tokoh berkebangsaan Jepang yang mempersilahkan rumahnya digunakan untuk penulisan naskah proklamasi

Laksamana Maeda, perwira Jepang yang membantu perumusan proklamasi kemerdekaan Indonesia. ((Museum Perumusan Naskah Proklamasi))

Bobo.id - Dalam buku sejarah sekolah mengenai kemerdekaan, teman-teman tentu pernah mendengar mengenai Laksamana Maeda.

Laksamana Muda Tadashi Maeda adalah seorang tentara yang berpangkat perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda.

Selama Jepang menjajah Indonesia, Laksamana Maeda menjabat sebagai Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat Tentara Kekaisaran Jepang.

Meski demikian, ia menjadi salah satu tokoh Jepang yang menaruh rasa simpati terhadap perjuangan rakyat Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

Oleh sebab itu, Laksamana Maeda bersedia membantu persiapan kemerdekaan Indonesia.

Bahkan, ia mengizinkan kediamannya di Jalan Imam Bonjol Nomor 1 Jakarta Pusat untuk dijadikan tempat perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Para tokoh nasional Indonesia menjadikan rumah Laksamana Muda Maeda sebagai tempat penyusunan teks proklamasi agar tidak dicurigai Angkatan Darat Jepang, sehingga perumusan naskah proklamasi akan tetap aman.

Laksamana Maeda Ikut mencari Soekarno dan Hatta

Pada 16 Agustus 1945, sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) diselenggarakan.

Seharusnya, Soekarno dan Hatta ikut hadir dalam sidang tersebut, tetapi mereka tidak datang.

Achmad Soebardjo, selaku salah satu perumus naskah proklamasi, berusaha mencari keberadaan keduanya dengan bantuan Laksamana Maeda.

Baca Juga: Mengenal Sayuti Melik, Jurnalis Andal yang Mengetik Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia


Page 2

Tokoh berkebangsaan Jepang yang mempersilahkan rumahnya digunakan untuk penulisan naskah proklamasi

Laksamana Maeda, perwira Jepang yang membantu perumusan proklamasi kemerdekaan Indonesia. ((Museum Perumusan Naskah Proklamasi))

Tidak butuh waktu lama, Soekarno dan Hatta diketahui sedang berada di Rengasdengklok.

Sata itu, Soekarno dan Hatta tengah disembunyikan oleh golongan muda ke Rengasdengklok untuk menjauhkan keduanya dari pengaruh Jepang.

Achmad Soebardjo pun segera berangkat ke Rengasdengklok dan akhirnya berhasil membawa Soekarno dan Hatta ke Jakarta.

Laksamana Maeda Meminjamkan Rumahnya

Pada 16 Agustus 1945 malam hari, Soekarno dan Hatta dibawa kembali ke Jakarta untuk merumuskan proklamasi bersama Achmad Subarjo.

Mereka pergi ke rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol, No.1, Jakarta Pusat.

Awalnya, Laksamana Maeda mengusulkan agar Soekarno, Hatta, dan Achmad Soebardjo pergi menemui Kepala Tentara Angkatan Darat, Mayor Jenderal Moichiro Yamamoto.

Namun, karena Yamamoto tidak menerima kedatangan para tokoh tersebut, Laksamana Maeda mengizinkan rumahnya untuk dijadikan tempat merumuskan naskah proklamasi.

Rumah Laksamana Maeda sangat dihormati oleh angkatan perang Jepang, sehingga dapat dikatakan aman.

Laksamana Maeda Memastikan Proklamasi Berlangsung Aman

Selain meminjamkan rumahnya, Laksamana Maeda juga memastikan agar proses perumusan naskah proklamasi berjalan dengan aman dan lancar.

Baca Juga: Mengenal Mendur Bersaudara, Kakak Adik yang Berjasa Selamatkan Dokumen Proklamasi 1945


Page 3

Tokoh berkebangsaan Jepang yang mempersilahkan rumahnya digunakan untuk penulisan naskah proklamasi

Laksamana Maeda, perwira Jepang yang membantu perumusan proklamasi kemerdekaan Indonesia. ((Museum Perumusan Naskah Proklamasi))

Alasan Laksamana Maeda membantu Indonesia merdeka adalah karena ia memiliki hubungan baik dengan Soekarno dan tokoh proklamasi lainnya.

Selain itu, ia berpendapat bahwa bangsa Indonesia harus menyatakan kemerdekaannya sendiri.

Oleh sebab itu, Laksamana Maeda sama sekali tidak menghalangi, bahkan membantu para tokoh untuk menyusun naskah proklamasi.

Sayangnya, setelah proklamasi, Laksamana Maeda sempat dipenjara oleh Sekutu karena dianggap membantu Indonesia mencapai kemerdekaannya.

Bahkan, Achmad Soebardjo menyebut Laksamana Maeda memiliki sifat samurai Jepang, yang rela mengorbankan diri demi melakukan kebaikan bagi orang lain.

Lalu, saat ini rumah Laksamana Maeda telah dijadikan Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Atas jasanya dalam membantu kemerdekaan, Indonesia menganugerahkan bintang jasa kepada Laksamana Maeda Pada 17 Agustus 1977.

Penganugerahan bintang jasa itu disampaikan melalui Duta Besar RI di Tokyo waktu itu, Witono.

Teman-teman, begitulah profil Laksamana Maeda dan rasa simpatinya pada bangsa Indonesia.

Karena rasa simpatinya, Laksamana Maeda rela tidak sejalan dengan pemerintah Jepang kala itu demi membantu Indonesia merdeka.

Tidak heran jika ia dijuluki memiliki sifat samurai yang rela berkorban demi kebaikan orang lain, ya.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

----

Kuis!

Siapa nama lengkap Laksamana Maeda?

Petunjuk: Cek halaman 1!

Tonton video ini juga, yuk!

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.


Page 4


Page 5

Tokoh berkebangsaan Jepang yang mempersilahkan rumahnya digunakan untuk penulisan naskah proklamasi

(Museum Perumusan Naskah Proklamasi)

Laksamana Maeda, perwira Jepang yang membantu perumusan proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Bobo.id - Dalam buku sejarah sekolah mengenai kemerdekaan, teman-teman tentu pernah mendengar mengenai Laksamana Maeda.

Laksamana Muda Tadashi Maeda adalah seorang tentara yang berpangkat perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda.

Selama Jepang menjajah Indonesia, Laksamana Maeda menjabat sebagai Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat Tentara Kekaisaran Jepang.

Meski demikian, ia menjadi salah satu tokoh Jepang yang menaruh rasa simpati terhadap perjuangan rakyat Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

Oleh sebab itu, Laksamana Maeda bersedia membantu persiapan kemerdekaan Indonesia.

Bahkan, ia mengizinkan kediamannya di Jalan Imam Bonjol Nomor 1 Jakarta Pusat untuk dijadikan tempat perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Para tokoh nasional Indonesia menjadikan rumah Laksamana Muda Maeda sebagai tempat penyusunan teks proklamasi agar tidak dicurigai Angkatan Darat Jepang, sehingga perumusan naskah proklamasi akan tetap aman.

Laksamana Maeda Ikut mencari Soekarno dan Hatta

Pada 16 Agustus 1945, sidang PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) diselenggarakan.

Seharusnya, Soekarno dan Hatta ikut hadir dalam sidang tersebut, tetapi mereka tidak datang.

Achmad Soebardjo, selaku salah satu perumus naskah proklamasi, berusaha mencari keberadaan keduanya dengan bantuan Laksamana Maeda.

Baca Juga: Mengenal Sayuti Melik, Jurnalis Andal yang Mengetik Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News