Three emerging strategies tentang model pembentukan e-market adalah

Three emerging strategies tentang model pembentukan e-market adalah

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 16 are not shown in this preview.

Beberapa kutipan makalah Fandy Tjiptono (2000) yang berjudul Elektronik Commerce: Three Emerging Strategies tentang model pembentukan e-Market 1. Seler controlled electronic marketplace 2. Buyer controlled electronic marketplace 3. Neutral electronic marketplace Menurut Berryman (1988) ada 3 strategi efektif untuk e-business, yakni : 1. Seller-controllred electronic market place, dalam pasar ini pasar elektronik dibentuk oleh penjual (vendor) tunggal yang mencari banyak pembeli. Tujuannya adalah untuk menciptakan atau mempertahankan nilai dan kekuatan pasar dalam setiap transaksi. Sebagai contoh, situs Cisco System drancang khusus agar memudahkan pelanggan dan calon pelanggan dalam mendapatkan informasi mengenai produk, harga, status pemesanan dan pengiriman, 2. Buyer-controlled electronic marketplace, pasar elektronik dibentuk oleh satu atau lebih pembeli dengantujuan mengalihkan kekuatan dan nilai dalam pasar kepada pihak pembeli. Sebagai contoh, Japan Airlines yang merupakan pembeli dengan jumlah besar untuk in-flight consumable items (seperti tas plastik untuk sampah dan cangkir sekali pakai) memasang pengumuman online guna mendapatkan peasok yang paling tepat 3. Neutral electronic marketplace, pasar elktronik dibentuk oleh perantara pihak ketiga untuk mempertemukan antara penjual dengan banyak pembeli. Contohnya adalah FastParts yang membantu transaksi penjualan komponen elektronik yang stoknya berlebihan. FastParts menerima pemberitahuan adanya stok dari produsen, kemudian mempertemukan

Strategi bisnis dan strategi e-business, apakah ada bedanya ? 

E-business sama seperti halnya bisnis biasa namun dengan memanfaatkan media elektronik. Maka dari itu sama halnya seperti bisnis, e-business pastinya membutuhkan strategi untuk dapat berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan. Teknologi informasi adalah sarana penunjang paling potensial dalam penerapan e-business dewasa ini. Maka dari itu, teknologi informasi menjadi salah satu potensi yang dapat meningkatkan daya saing perusahaan dalam mencapai tujuannya. Tanpa perencanaan dan strategi yang matang, e-business mungkin dapat berjalan tapi apakah dalam pelaksanaannya dapat bertahan lama sehingga dapat mencapai tujuan perusahaan sesuai visi dan misi itulah yang menjadi persoalan. Beberapa yang perlu dipertimbangkan dalam pembentukan strategi e-business :

a)      Penyusunan rencana pengembangan

Dalam perancangan suatu e-business dibutuhkan susunan – susunan rencana yang digunakan selama mengembangkan sistem yang akan digunakan.

b)      Pembangunan secara bertahap/dinamis

Implementasi e-business dalam suatu usaha yang sebelumnya belum menerapkan e-business harus dilakukan secara bertahap dan tidak langsung. Ada yang beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh sistem lama, separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi langsung. Selain itu butuh evaluasi terus – menerus dalam penerapan e-business yang dikarenakan perkembangan teknologi yang berjalan sangat cepat.

c)       Perlu menetapkan prioritas implementasi

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, implementasi e-business ada yang beriringan berjalan dengan sistem lama, implementasi separuh (separuh sistem lama, separuh sistem e-business) atau bahkan implementasi langsung. Dalam hal implementasi perlu memperhatikan prioritas, cara implementasi yang mana yang sangat dibutuhkan perusahaan.

d)      Pemilihan teknologi yang tepat

Tidak semua perusahaan membutuhkan ERP, CRM dan lain sebagainya. Maka dari itu sekali lagi yang perlu ditekankan adalah kebutuhan dari perusahaan menurut tingkat urgensinya. Penggunaan teknologi sebaiknya berdasarkan hal – hal yang menjadi kebutuhan paling mendesak dalam hal menunjang kinerja perusahaan dalam pencapaian tujuan.

e)      Penyiapan sumber daya

Diperlukan banyak sumber daya yang diperlukan dalam penerapan e-business antara lain sumber daya teknologi dan manusia. Dalam hal sumber daya teknologi, perusahaan ada baiknya memperhatikan hal – hal yang menunjang bekerjanya sistem e-business tersebut seperti contohnya penggunaan hardware tertentu, penggunaan jasa web hosting, kerjasama dengan institusi penyedia jasa internet dan lain sebagainya. Sedangkan dalam hal sumber daya manusia perusahaan perlu melatih para pegawainya yang nantinya akan bekerja menggunakan sistem e-business. Namun ada baiknya dilakukan perundingan dengan pegawai – pegawai senior untuk melakukan musyawarah apakah sistem layak diterapkan atau tidak.

f)       Pengembangan diserahkan pihak ketiga

Tidak sepenuhnya dalam penerapan e-business dalam pengembangannya ditangani oleh pihak perusahaan sendiri. Diperlukan third party dalam pengembangannya sehingga perusahaan dapat tetap fokus dalam kegiatannya mencapai tujuan.

sumber : eskomkom.wordpress.com , http://ldse-bussiness.blogspot.com


Page 2

Three emerging strategies tentang model pembentukan e-market adalah

Menggali Strategi

Three emerging strategies tentang model pembentukan e-market adalah

Perilaku Konsumen

1.       Keingintahuan terhadap perkembangan  atau trend baru

2.       Keinginan untuk melakukan perbandingan

3.       Keinginan untuk meneliti

4.       Keinginan untuk menggunakan teknologi  dalam memperoleh informasi produk dan melakukan transaksi secara efektif

Konsumen e-busines memiliki sikap-sikap

1.       Kritis terhadap penwaran-penawaran produk

2.       Sensitif terhadap harga

3.       Sensitif terhadap kualitas

4.       Menuntut jaminan atau garansi atas produk

5.       Menuntut teknik penyajian halaman web yang secara kognitif 

Perubahan pola dari sistem tradisonal menuju e-Business

1.       Pola Belanja

2.       Pola pemilihan barang

3.       Pola transaksi

4.       Pola konsumsi

5.       Pola perolehan produk

6.       Pola pembayaran

7.       Pola komunikasi antara penjual dan pembeli

Strategi e-Business

Beberapa kutipan makalah Fandy Tjiptono (2000) yang berjudul Elektronik Commerce: Three Emerging Strategies tentang model pembentukan e-Market

1.       Seler controlled electronic marketplace

2.       Buyer controlled electronic marketplace

3.       Neutral electronic marketplace

Pembuatan keputusan konsumen e-Business secara perorangan

Three emerging strategies tentang model pembentukan e-market adalah


Pembuatan Keputusan Konsumen e-Business secara organisasi

Three emerging strategies tentang model pembentukan e-market adalah

Strategi untuk menghadapi kompetisi

1.       Cost Leadership Strategy

2.       Differentiation Strategy

3.       Focus Strategy

4.       Growth Strategy

5.       Alliance Strategy

6.       Inovation strategy

7.       Internal efficiency Strategy

8.       Costumer Oriented Strategy

Model pembangunan relasi

Three emerging strategies tentang model pembentukan e-market adalah

Memperkenalkan Situs Secara On-line

1.       Manfaatkan e-Mail secara efektif

2.       Letakkanlah Uniform Resource Location (URL)  dari situs tersebut di berbagai Search Engine

3.       Buatlah sesuatu yang berkesan pada situs tersebut

4.       Mengadakan kerjasama

Daftar Search Engine

Search Engine

URL

MSN

http://www.msn.com

Yahoo

http://www.Yahoo.com

Google

http://www.Google.com

Memperkenalkan Situs secara off-line

1.       Tabloid atau majalah

2.       Jurnal

3.       Koran
4.       Spanduk atau billboard


Three emerging strategies tentang model pembentukan e-market adalah
Three emerging strategies tentang model pembentukan e-market adalah

Three emerging strategies tentang model pembentukan e-market adalah


Sensifitas Harga

1.       Nilai yang unik

2.       Subsitusi

3.       Konsumen akan sangat peka terhadap pengeluaran total

4.       Penyajian biaya

5.       Harga

6.       Persediaan produk sangat mempengaruhi elastisitas harga

Pertemuan 4



Page 2