Teknik dasar pukulan bola dalam tenis meja yang menempatkan bola didepan net disebut dengan teknik

Di Inggris, tenis meja merupakan olahraga yang sering dimainkan oleh masyarakat golongan kelas atas pada awal kemunculannya. Seiring dengan perkembangan zaman, olahraga ini banyak disukai oleh setiap lapisan masyarakat dari berbagai kalangan. Di Indonesia sendiri, olahraga ini sering disebut dengan permainan bola ping-pong.

Olahraga yang satu ini memang cukup populer di dunia. Bahkan dijadikan sebagai salah satu cabang olahraga yang sering dipertarungkan dalam kejuaran nasional maupun internasional. Nah, bila kamu termasuk salah satu penggemar olahraga tersebut.

Kali ini Bacaterus akan membahas beberapa jenis pukulan dalam tenis meja yang wajib untuk diketahui oleh para pemula. Pukulan apa saja itu? Berikut adalah daftarnya.

1. Service

Service merupakan jenis pukulan yang kerap digunakan dalam berbagai bidang olahraga seperti tenis lapangan, volly, badminton bahkan olahraga tenis meja. Servis sendiri adalah pukulan yang biasa digunakan untuk memulai pertandingan atau disebut juga sebagai pukulan bola pertama.

Dimana pemain memukul bola dengan mengarahkan ke arah meja terlebih dahulu sebelum akhirnya memantul ke arah meja lawan. Pukulan servis merupakan hal yang sangat penting bagi pemain. Pukulan servis sendiri dapat menentukan kendali permainan.

Dengan servis awal yang baik, diharapkan lawan akan kesulitan untuk mengembalikan bola. Hal tersebut tentu menjadi sebuah keuntungan tersendiri bagi pemain.

2. Block

Block merupakan teknik memukul yang dilakukan dengan tujuan untuk menghentikan bola. Pukulan ini biasanya digunakan untuk mengembalikan serangan bola drive atau bola dengan putaran atas. Gerakan block sendiri dilakukan ketika bola telah memantul dari meja supaya pihak lawan kesulitan ketika harus mengembalikan bola serangan.

Cara pukulan seperti ini sering pula disebut dengan block pendek karena gerakannya dilakukan di depan meja. Nah, teknik pukulan block sendiri terdiri dari 2 jenis gerakan yang biasa dilakukan oleh para pemain, yaitu forehand block dan backhand block.

3. Drop Shot

Pukulan drop shot umum dilakukan dalam beberapa permainan seperti bulutangkis dan juga tenis lapangan. Pukulan drop shot sering disebut juga pukulan mengelabui karena pada prakteknya pukulan ini memiliki tujuan untuk mengarahkan bola sedekat mungkin pada net ketika pemain berada jauh di belakang meja.

Hal tersebut dilakukan agar lawan tak memiliki waktu untuk mengembalikan bola yang diterima. Pukulan jenis ini memang kerap digunakan dalam permainan tenis meja untuk mendapatkan skor kemenangan.

4. Push

Pukulan selanjutnya yang sering dilakukan oleh para pemain tenis meja adalah teknik pukulan push. Pukulan push merupakan gerakan mendorong bola dengan sikap bet (pemukul) yang dipegang dalam kondisi terbuka. Teknik sering dilakukan untuk mengembalikan pukulan push atau chop pihak lawan.

Teknik push sendiri merupakan pengembangan dari teknik pukulan block yang cukup efektif membuat lawan kewalahan. Pukulan jenis ini sendiri terdiri dari 2 jenis pukulan, yaitu backhand push dan forehand push. Untuk menggunakan pukulan ini kamu juga perlu memperhatikan dengan teliti arah datang bola serta menyesuaikan kekuatan saat memukul agar menghasilkan pukulan yang sempurna.

5. Spin

Salah satu pukulan yang juga cukup efektif mencetak skor adalah dengan melakukan pukulan spin. Gerakan pukulan yang satu ini memang lebih memfokuskan pada pukulan backhand atau forehand. Para pemain biasnya mengatur kemiringan bet untuk mengatur perubahan arah bola yang diberikan oleh pihak lawan.

Gerakan dalam pukulan spin sendiri terdiri dari tiga, yaitu sidespin (Menyapu bola dengan gerakan menyamping), topspin (Memukul bila dari bawah belakang), dan backspin (Memukul bola dari atas belakang serta mendorongnya ke depan dan bawah).

6. Counter Hitting

Counter hitting termasuk teknik pukulan dimana para pemain harus cermat saat melakukannya. Hal tersebut karena pemain hanya memiliki waktu sedikit untuk menyambut pukulan berikutnya yang akan datang. Oleh sebab itu para pemain harus memperhitungkan waktu yang tepat agar saat melakukan counter hitting, ia bisa dengan sigap kembali ke posisi untuk melakukan pukulan kembali.

Gerakan counter hitting sendiri bisa dilakukan dengan cara forehand, yaitu posisi tubuh pemain sedikit menyamping, sementara bet pada posisi siap untuk memukul. Sementara backhand, yaitu posisi square dengan lutut bengkok, serta memegang bet tepat di depan badan.

7. Chop

Pukulan yang satu ini biasa dilakukan seperti seseorang yang sedang menebas pedang. Pukulan jenis ini merupakan pukulan yang biasa digunakan untuk mengembalikan serangan bola dari pihak lawan serta untuk menyambut bola yang sulit untuk dikembalikan.

Gerakan ini terbagi menjadi dua, yaitu backhand chop, dimana posisi pemain menempatkan bet di depan dan sedikit condong ke atas. Sementara forehand chop, pemain menempatkan posisi bet sedikit terbuka. Kemudian gerakan bet diarahkan ke depan namun sedikit condong ke bawah.

8. Smash

Pukulan smash adalah gerakan memukul yang cukup tajam dengan kecepatan pengembalian bola yang sangat kuat ke arah meja lawan. Gerakan pukulan yang satu ini dilakukan untuk mengembalikan bola yang tinggi atau melambung ke atas yang diberikan pihak lawan. Pukulan ini memang cukup efektif untuk menghasilkan skor.

Meskipun demikian perlu kemahiran para pemain dalam membuat strategi agar pihak lawan melakukan pukulan melambung. Sehingga teknik pukulan smash bisa dilakukan. Teknik pukulan smash sendiri dikenal pula pada permainan badminton dan juga tenis lapangan.

9. Drive

Teknik pukulan selanjutnya adalah pukulan drive. Pukulan drive adalah pukulan cepat, tajam dan dalam posisi datar. Para pemain bisa melakukan pukulan ini dengan cara menggerakkan bet dalam kondisi tertutup dari bawah menyamping ke atas.

Kondisi ini terkadang menimbulkan perubahan posisi bet yang dipegang sehingga membuat pelakunya akan sedikit kesulitan melakukan kontak dengan bola. Meskipun begitu, teknik yang satu ini cukup memiliki kelebihan diantaranya pemain dapat mengontrol bola dengan sangat mudah. Sehingga akan menyudutkan lawan.

10. Lob

Teknik pukulan ini diberikan untuk memberi kesulitan pada lawan yang sedang berada dalam posisi pertahanan. Pukulan lob sendiri merupakan pukulan bola melambung ke meja lawan. Teknik yang satu ini memang cukup bisa membuat pihak lawan tak berkutik.

Pukulan lob sendiri biasa untuk menangkis pukulan smash yang diberikan pihak lawan. Pukulan ini sering juga disebut sebagai pukulan bertahan. Ketinggian dalam melambungkan bola pun bisa disesuaikan dengan kemampuan pengembalian bola dari musuh. Ketinggiannya sendiri antara 2-4 meter.

Nah, demikianlah 10 macam pukulan dalam tenis meja yang wajib para pemula ketahui. Ketekunan dalam berlatih mampu meningkatkan kemampuan permainan seseorang. Sehingga alangkah baiknya selain mengetahui teknik dasar juga dibarengi dengan pola latihan yang disiplin. Semoga informasi di atas bisa berguna bagi kamu yang ingin mencoba hobi baru bermain tenis meja.

Kunjungi artikel merk raket badminton ini jika kamu sedang mencari raket badminton yang bagus.

Siti Nurjanah 5:41:00 PM

Dalam bermain olahraga tenis meja terdapat beberap macam-nacam nama pukulan yang harus dikuasai oleh petenis. Hal ini sangatlah penting agar seorang pemain tenis meja dapat dengan mudah mengalahkan lawannya. Berikut ini penjelasannya...

Block / Blok

1. Forehand block - Cara ini dilakukan dengan gerakan bet di depan, dengan posisi bet tertutup yaitu sisi depan bet menghadap kebagian bawah. Perhatikan juga darimana arah datangnya bola. Setelah itu lakukan teknik block dengan segera setelah bola sudah memantul dari meja. Usahakan bola mengenai bagian tengah bet.
2. Backhand block - Teknik ini dilakaukan dengan posisi bet berada dibagain sebelah kiri tubuh, lalu gerakan bet kedepan, dan jika ingin melakukan blocking maka posisi bet pun harus tertutup yaitu sisi bagian depan menghadap pada bagian kebawah.  Perhatikan juga darimana arah datangnya bola. Setelah itu lakukan teknik block dengan segera setelah bola sudah memantul dari meja. Usahakan bola mengenai bagian tengah bet.

Forehand chop

1. Forehand chop - untuk tekhnik pukulan chop yang pertama ada yang namanya forehand chop, dimana pukulan ini sendiri tekhnik ataupun cara untuk melakukannya sama dengan pukulan forehand, namun posisi bet dibuat agak sedikit terbuka. Selain itu juga gerakan bet kedepan dan dibuat condong ke arah bawah. Pastikan juga bahwa kontak dengan bola ini terjadi pada bagian depan kanan tubuh. Selain itu juga perkenaan bola pada bagian sisi bet depan pun dibuat agak bawah dan perkenaan bola di sisi bawah bola.
2. Backhand chop - selanjutnya untuk tekhnik chop yang kedua adalah backhand chip, dimana tekhnik ataupun pukulan ini sendiri pada posisi awalnya sama dengan backhand, namun posisi bet dibuat pada bagian sisi bagian depannya sendiri lebih condong keatas. Selain itu juga pastikan kalau kontak bola dibagian sisi net bawah dibagian depan sama dengan pada sisi bawah bola. Selain itu pastikan juga bahwa perkenaan bola di bagian kiri ini posisinya agak di depan tubuh.

Drive adalah teknik pukulan yang dilakukan dengan gerakan bet dari bawah serong ke atas dan sikap bet tertutup. Drive dapat digunakan sebagai pukulan serangan dan dapat kita kontrol sesuai dengan keinginan.

Kelebihan tekhnik pukulan drive:

• Tinggi dan rendahnya bola saat terbang mudah untuk dikuasai
• Cepat serta lambatnya lajur dari bola mudah untuk dikendalikan
• Tenaga Bola drive tidak terlalu keras, sehingga mudah untuk dikontrol oleh pemain
• Posisi bola pada setiap titik mudah untuk dikendalikan

1. Forehand push - saat melakukan tekhnik ini posisi bet agak sedikti terbuka, lalu gerakan bet kedepan, serta sedikit kebawah. Usahakanlah bola mengenai bagain tengah bet agar memperoleh hasil yang maksimal.
2. Backhand push - Pukulan Backhand push menggunakan pukulan backhand. Pastikan tejadi gerakan kontak bola yang kuat, sehingga akan menghasilkan bola Backhand yang lebih sempurna lagi. Pastikan juga bola pada bagian kiri mendekati bagian tubuh didepan.

• Bola push dapat jadikan sebagai alat yang sifatnya penjagaan, yang bisa digunakan saat melewati situasi transisi yang bisa diubah menjadi sebuah pukulan mendorong berupa pukulan serangan balik kepada lawan.
• Bola push ini sendiri merupakan bola yang polos, sehingga dengan menggunakan bola pertahan ini pemain bisa melakukan yang namanya serangan balasan kepada lawan.
• Pukulan bola push  dimainkan pada bagian backhand, dan biasanya digunakan untuk mewakili half volley, untuk mencari kesempatan saat ingin membangun ataupun melancarkan serangan forehand.

Pukulan lob pada tenis meja. [https://www.youtube.com/watch?v=sLzKDn1q7F4]

Servis

Langkah-langkah melakukan service:

1. Letakkan bola di atas telapak tangan yang terbuka dengan posisi diam dari tangan bebas pelaku servis.
2. Lambungkan bola secara vertikal ke atas tanpa putaran dengan jarak minimal 16 cm dari permukaan telapak tangan bebas. Dilanjutkan dengan tangan turun tanpa menyentuh apapun sebelum dipukul.
3. Saat bola turun, server harus memukulnya sampai menyentuh mejanya terlebih dahulu dan setelah melewati net kemudian menyentuh meja lawan.
4. Bola harus berada di atas perpanjangan permukaan meja permainan pelaku servis dari mulai servis hingga bola dipukul.
5. Bola tidak boleh dihalangi dari pandangan penerima oleh pelaku servis atau pasangan gandanya atau apa saja yang mereka bawa atau pakai.
6. Setelah bola dilambungkan, tarik lengan dan tangan bebas dari ruang antara bola dan net.

• Teknik Servis Forehand Topspin - Untuk melakukan forehand topspin pemaian berdiri dengan sikap persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan. Gunakan tangan kanan untuk memegang bet dan ada sebelah kanan badan dengan siku ditekuk  membentuk sudut 90 derajat. Gunakan telapak tangan kiri untuk memegang bola. Lambungkan bola setinggi 16 cm, lalu pukul dengan bet dengan pantulan yang tidak melebihi net. 
• Teknik Servis Backhand Topspin - Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Gunakan tangan kanan untuk memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri. Gunakan telapak tangan kiri untuk memegang bola. Bola dilambungkan setinggi 16 cm, pukul dengan bet dengan ketinggian yang normal sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi
• Teknik Servis Backhand Backspin - Posisi pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Gunakan tangan kanan untuk memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri. Sementara telapak tangan kiri memegang bola. Lalu lambungkan bola setinggi16 cm kemudian pukul dengan bet, usahakan tidak terlalu tinggi agar bola tidak melambung tinggi saat memantul di daerah lawan.

Cara memukul / melakukan smash:

1. Kaki tetap di buka, kaki kiri agak di depan (jika akan memukul dengan Forehand Smash)
2. Badan agak tegak, berat badan di tengah kedua kaki
3. Untuk memukul smash dengan Backhand, kaki kanan relatif di depan, dan posisi bet di sebelah kiri sejajar dada. Ketinggian bet ini hendaknya disesuaikan dengan ketinggian bola dari lawan/partner latihan.

3 teknik spin yang wajib dipelajari:

1. Topspin - Topspin mempunyai arti pukulan yang menghasilkan putaran bola ke depan dengan laju bola bersifat parabolik. Topspin dihasilkan dengan memukul dari bawahnya belakang bola dan menepis bola dalam gerakan ke atas dan ke depan.
2. Backspin - Backspin dihasilkan dengan memukul dari atasnya belakang bola dan menepis bola dalam gerakan ke bawah dan ke depan. Dengan pukulan backspin, bagian bawah bola akan bergerak searah dengan larinya bola. Bola umumnya memutar keatas (menunjukkan bahwa bola habis digesek hampir secara horizontal dari bawah bola). Bola yang dihasilkan akan jatuh melamban dan berputar balik.
3. Sidespin - Sidespin adalah menyapu bola dalam gerakan menyamping. Pukulan sidespin bisa dikombinasikan dengan topspin atau backspin. Jika dikombinasikan dengan topspin dan sidespin maka bola pantul akan lebih cepat dan melengkung ke kiri atau ke kanan. Jika dikombinasi dengan backspin dan sidespin maka bola akan memantul.

Aturan Lainnya :