Sudut Posisi badan yang diizinkan saat kita akan mengangkat beban adalah

Olink 14 October 2019

Mengangkat Beban Yang Benar agar Terhindar dari HNP dan Cedera Tualang Belakang

Kekuatan tulang sesorang tidaklah sama, antara atlet atau mereka yang biasa berolah raga dengan orang kebanyakan, dan juga faktor usia pun juga banyak mempengaruhi kekuatan massa tulang tersebut serta pola makan dan gaya hidup orang tersebut. Dalam menjalani aktifitas keseharian terkadang kita tidak bisa menghindari untuk mengangkat beban atau sesuatu dalam menjalani aktifitas dan rutinitas keseharian. Contohnya dalam mengangkat galon air mineral ataupun mengangkat barang yang agak berat dari tas yang biasa kita bawa. Dr. Briliantono M. Soenarwo SpOT, FICS, MD, PhD, MBA seorang ahli bedah Ortopedi Indonesia yang dalam keseharian menjadi direktur dan berpraktek di RS. Khusus Bedah Halimun menjelaskan posisi tubuh yang benar dalam mengangkat beban agar terhindar dari cedera tulang belakang dan derita sakit HNP. Simak penjelesannya di tautan video berikut ini di Briliantono Channel (Bee Channel).   

Artikel Lainnya

Mengenal Penyakit Frozen Shoulder

PROSEDUR CUCI TANGAN BEDAH SESUAI PROSEDUR DI RS. KHUSUS BEDAH HALIMUN

Mengenal Varian Omicron & Cara Mengantisipasinya

IDAI: “Anak Usia 6-11 Tahun yang Tak Dapat Divaksin Covid-19”

Mengangkat dan membawa adalah pekerjaan yang membutuhkan tenaga. Ketika Anda mengangkat dan membawa dengan cara yang salah, Anda dapat merusak punggung Anda atau berakhir dengan cedera.

Untuk menghindari kecelakaan kerja seperti itu. Berikut adalah beberapa tips yang berguna tentang cara mengangkat dan membawa benda dengan benar dan aman.

1. Anda harus selalu melindungi tangan dan kaki Anda dengan mengenakan Alat Pelindung Diri yang sesuai.

2. Selalu gunakan otot perut Anda untuk membantu pinggang di saat mengangkat.

3. Periksa bawaan Anda dan pastikan sudah didistribusikan secara merata serta tidak menonjol atau memiliki tonjolan tajam.

4. Periksa lajur yang akan Anda lewati untuk memastikan bahwa tidak ada benda-benda yang akan membuat anda tersandung dan jatuh.

5. Gunakan lutut sebagai tumpuan, baik dalam mengambil maupun menurunkan benda. Jangan membungkuk atau memutar tubuh Anda sambil membawa benda.

6. Pastikan berat beban sesuai dengan kemampuan Anda dan membuat Anda nyaman saat membawanya. Minta bantuan rekan jika beban terlalu besar atau terasa berat untuk diangkat oleh satu orang.

7. Angkat dengan benar dan pastikan pijakan Anda kuat. Jaga punggung tetap lurus, tanpa melengkung atau membungkuk. Pusatkan tubuh Anda di atas kaki, dapatkan pegangan yang baik pada objek dan tarik hingga dekat dengan Anda. Angkat dengan kaki Anda, bukan punggung.

8. Jika Anda perlu untuk mengubah jalur, putar badan beserta kaki Anda dan jangan hanya memutar punggung Anda saja.

9. Untuk benda yang berada di tempat tinggi, gunakan tangga yang kokoh untuk mencapai beban tersebut . Dekatkan rak ke tubuh Anda, geser, dan ambil. Lakukan semua pekerjaan dengan lengan dan kaki, bukan punggung.

10. Benda yang berada di bawah rak dan lemari membutuhkan perawatan ekstra. Tarik benda ke arah Anda sebelum Anda mengangkat. Gunakan kaki Anda untuk menambah daya angkat.

Nah, Sobat Pro Safety. Ingatlah teknik angkat berat ini dan terapkan dalam pekerjaan rutin Anda.

Sumber: www.SafetySign.co.id

By Inga Kananga, Online Media Administrator

Kekuatan Badan Sewaktu Mengangkat 

Gaya grafitasi menarik semua benda ke arah bawah. Bila kita mengangkat sebuah benda, badan kita harus mendapat kekuatan yang cukup untuk mengatasi gaya tersebut dan itu harus dikerjakan melalui tangan dan punggung. Tangan bertindak sebagai tuas dan kekuatan yang diperlukan untuk mengangkat adalah otot-otot, seperti terlihat pada Gambar 1. 

Gambar 1 : Kekuatan Badan Sewaktu Mengangkat

Lengan bekerja sebagau tuas dalam Gambar 2. Otot dilengan depan mempunyai tuas yang sangat pendek untuk bekerja, maka kekuatan yang diperlukan untuk mengimbangi berat pada ujung lengan adalah jauh lebuh besar dibandingkan beratnya sendiri. 

Gambar 2 : Kekuatan Dilengan Depan

Otot punggung juga bekerja pada lengan yang sangat pendek maka kekuatan yang diperlukan sangat besar. 

Bila suatu beban berat diangkat kekuatan pada punggung dapat memelintir atau meremukkan tulang belakang bagian punggung bawah (lihat Gambar 3). 

Gambar 3 : Tampak samping Tulang Belakang

Prinsip-prinsip umum untuk penanganan secara manual yang benar adalah : 

  • Usahakan benda sedekat mungkin, terhadap tulang belakang 
  • Gunakan kedua belah tangan 
  • Gunakan cengkraman tangan yang aman 
  • Gunakan cara yang berirama, hindari bengkokan atau puntiran yang tidak perlu 
  • Gunakan otot kaki untuk memberikan kekuatan mengangkat sepenuhnya (bukan otot punggung), jagalah punggung tetap tegap ketika mengangkat. 
  • Perkecillah ketinggian mengangkat 
  • Bentuklah tim pengangkat bila mungkin. 

Pertimbangkan Sebelum Melakukan Pengangkatan 

Apakah benda itu tidak terlalu besar atau terlalu berat atau terlalu aneh/jelek ? 

Apakah anda harus membungkuk ? 

Apakah benda ada bagian yang bergerak ? 

Seberapa sukar untuk menggenggam dan dapatkah anda menggunakan genggaman anda selama pemindahan? 

Apakah permukaan lantai licin atau tak rata ? 

Sudahkah anda punya pengalaman cukup untuk melaksanakannya dengan aman ? 

Bila jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini memperlihatkan bahwa ada resiko terhadap keselamatan anda atau bahwa pengangkatan mungkin berakhir dengan kecelakaan, buatlah perubahan-perubahan pada tugas itu. 

Pengangkatan Berulang 

Bila pengangkatan perlu dilakukan berulang-ulang resiko akan terluka harus diadakan penilaian yang lebih akurat. The Code of Practice for Manual Handling 1998, menggariskan suatu prosedur untuk diikuti untuk memeriksa resiko yang berhubungan dengan tugas-tugas pengangkatan yang berulang. Dengan mengikutiprosedur yang diberikan dalam bagian 7.2.1 (halaman 29, gambar 6) satu nomor dapat diperoleh yang memberikan indikasi dari resiko yang termasuk Kode kemudian menunjukkan rekomendasi pada bagaimana untuk memulai. 

Tim Pengangkat 

Satu cara untuk melaksanakan pengangkatan dengan aman adalah mengangkat bersama-sama dengan orang lain sebagai satu tim. Jika anda melakukan ini maka ada peraturan praktis untuk diikuti yang akan menolong anda menyelesaikan tugas tanpa kecelakaan. 

Rencanakan pengangkatan itu sebelum anda mulai. 

Yakinkan bahwa anggota tim rata-rata sama tinggi. 

Tunjuklah satu orang yang memberi aba-aba pengangkatan. 

Cara Pengangkatan 

Tempatkan kaki dekat pada sisi-sisi benda yang akan diangkat (Gambar 4). Jika benda cukup kecil, tempatkan kaki sedemikian sehingga benda yang akan diangkat dekat pada pusat gaya berat dari badan – yaitu, dekat pada tulang belakang. 

Dengan punggung selurus mungkin, peganglah dengan kuat benda itu dengan kedua belah tangan sehingga pusat berat dari benda berjarak hampir sama dari kedua belah tangan. 

Angkatlah dengan punggung tegap (lurus) dan kaki dibengkokkan (Gambar 5). 

Gambar 5 : Posisi Kaki Waktu Mengangkat

Batas Berat Yang Diijinkan 

Umumnya seorang pekerja perorangan yang dewasa tak akan diminta untuk mengangkat, lebih rendah atau membawa suatu benda yang beratnya lebih dari 55 kg tanpa dengan mesin atau bantuan lainnya, yang dapat saja tim pengangkat dan/atau latihan tertentu untuk tugas itu.

Gambar 6 : Punggung Tegap dan Gunakan kaki Untuk Mengangkat

Page 2

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA