Sudah lewat HPL 2 hari Apa yang harus dilakukan?

Daripada gelisah menanti kehadiran buah hati, lebih baik kondisikan tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks.

Dream - Perut sudah makin membuncit dan usia kehamilan memasuki 40 minggu tapi tak ada tanda-tanda persalinan. Kontraksi muncul tapi tidak teratur dan menghilang. Menanti momen persalinan jadi hal kerap membuat khawatir dan gelisah.

Apalagi jika usia kehamilan sudah mencapai 41 minggu atau 42 minggu. Usia kehamilan tersebut biasanya disertai tanggal hari perkiraan lahir atau HPL. Perhitungan didasarkan pada hari pertama haid terakhir kali.

Ternyata, tak perlu panik saat usia kehamilan sudah melewati HPL. Namanya saja 'perkiraan', jadi bisa maju atau mundur.

" Bagi para ibu hamil yang sudah lewati HPL, jangan khawatir apalagi sampai panik. HPL tak selalu tepat, karena hanya prediksi, bisa jadi perhitungan yang kurang pas karena banyak metode yang untuk menentukannya," kata Alex C. Vidaeff, M.D., M.P.H., seorang ahli fetomaternal.

Daripada gelisah menanti kehadiran buah hati, lebih baik kondisikan tubuh dan pikiran menjadi lebih rileks. Coba lakukan empat hal ini yang bisa membuat ibu jadi lebih santai dan mudah menanti persalinan.

1 dari 4 halaman

Pijat Kehamilan

Titik-titik tekanan tertentu pada tangan dan kaki dapat merangsang proses persalinan alami tubuh. Untuk itu, pijat bisa dilakukan secara rutin jelang persalinan. Pastikan piat dengan terapis yang biasa menangani ibu hamil. Lagipula, pijatan lembut bisa membuat ibu hamil mendapatkan relaksasi secara maksimal.

2 dari 4 halaman

Makan makanan pedas

Salah satu cara untuk 'memancing' kontraksi adalah dengan mengonsumsi makanan pedas. Ibu bisa membuat menu yang sedikit pedas, akan lebih baik jika makanan pedas merupakan favorit.

Pastikan saja ibu tak memiliki masalah pencernaan karena bisa berbahaya. Sesekali konsumsi makanan pedas dan jangan berlebihan.

3 dari 4 halaman

Berhubungan intim

Cobalah lebih intensif berhubungan intim. Pasalnya saat mencapai kepuasan, tubuh akan mengeluarkan hormon oksitosin. Hormon tersebut bisa memancing kontraksi yang sangat penting bagi proses persalinan. Tak hanya itu, sperma mengandung prostaglandin, yang dapat membantu mematangkan serviks. Jadi semakin banyak orgasme, semakin baik!

4 dari 4 halaman

Tetap Aktif

Tubuh memang jadi lebih berat, mudah lelah saat beraktivitas tapi usahakan tetap aktif secara fisik. Lakukan olahraga ringan seperti jalan kaki atau berenang. Rutin lakukan peregangan agar otot tak kaku dan membuatnya lebih kuat.

Sumber: Parents

"Waktu persalinan tidak harus sama dengan hari perkiraan lahir (HPL) yang diprediksi oleh dokter kandungan, karena HPL dihitung dengan patokan 40 minggu, sehingga persalinan yang terjadi 3 minggu lebih awal sampai 2 minggu lewat dari HPL masih termasuk kondisi yang normal. Pun begitu, ada beberapa kondisi yang menyebabkan ibu telat melahirkan termasuk obesitas pada ibu dan kelainan janin.

Halodoc, Jakarta –Umumnya, ibu hamil akan menjalani masa kehamilannya selama 9 bulan. Setelah itu, ibu akan melahirkan janin yang ada di dalam kandungan ke dunia lewat proses persalinan. Namun, bagaimana bila usia kandungan sudah mencapai 9 bulan tapi tanda-tanda melahirkan masih belum terasa?

Persalinan pada umumnya terjadi ketika usia kandungan sudah mencapai sekitar 37–42 minggu. Jadi, bila ibu belum juga melahirkan namun usia kandungan masih dalam rentang tersebut, maka tidak perlu khawatir. Informasi selengkapnya mengenai persalinan telat bisa dibaca di sini!

Kehamilan Pertama Picu Telat Melahirkan

Tadi sudah disinggung kalau persalinan tidak selalu harus tepat 9 bulan. Waktu persalinan juga tidak harus sama dengan hari perkiraan lahir (HPL) yang diprediksi oleh dokter kandungan, karena HPL dihitung dengan patokan 40 minggu, sehingga persalinan yang terjadi 3 minggu lebih awal sampai 2 minggu lewat dari HPL masih termasuk kondisi yang normal.

Paling penting, bila usia kandungan sudah mencapai 41 minggu, tetapi tanda-tanda melahirkan masih belum ada, ibu dianjurkan untuk segera menemui dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut untuk mencegah kelahiran melewati usia 42 minggu. Kehamilan yang lewat dari usia 42 minggu berpotensi besar membahayakan janin. Apa penyebab ibu belum melahirkan setelah 9 bulan?    

1. Kehamilan Pertama

Apakah ini adalah kehamilan yang pertama buat ibu? Jika iya, mungkin itu sebabnya ibu belum juga melahirkan padahal sudah 9 bulan. Menurut hasil survei yang dilakukan di Amerika Serikat, kehamilan pertama cenderung lebih lambat dari HPL.

Dari hasil penelitian tersebut, terdapat sekitar 80–83 persen ibu yang baru pertama kali hamil, melahirkan pada minggu 39–41. Hal ini diduga karena pengaruh stres dan hormon yang menyebabkan ibu terlambat melahirkan dari waktu yang diperkirakan.

2. Perhitungan Usia Kehamilan Kurang Tepat

Faktor lain yang mungkin menjadi penyebab ibu terlambat melahirkan adalah salah hitung usia kehamilan. Kondisi ini cukup sering terjadi. Ibu tidak mengetahui dengan pasti kapan masa haid yang pertama dan yang terakhir, entah mungkin ragu atau lupa, sehingga ibu keliru memperkirakan waktu persalinan. Untuk menghindari kekeliruan dalam menghitung usia kehamilan ini, ibu bisa mencoba beberapa tips berikut:

-Mencatat Siklus Kehamilan

Ketika ibu terlambat datang bulan, segera cek kehamilan dengan menggunakan test pack atau tes urine di laboratorium. Dengan begitu, kehamilan bisa teridentifikasi tepat waktu.

-Kalkulator Kehamilan

Ibu bisa menghitung sendiri hari perkiraan lahir atau HPL dengan menghitung dari hari terakhir menstruasi. Menghitung HPL dengan menggunakan rumus Naegele adalah sebagai berikut:

Waktu kelahiran = (hari + 7), (bulan haid – 3 bulan), (tahun haid + 1)

Jadi misalnya hari terakhir menstruasi ibu jatuh pada tanggal 12 April 2017, maka perhitungan perkiraan waktu lahirnya adalah sebagai berikut:

(Tanggal: 12+7=19), (Bulan: 4-3=1), (Tahun: 2017+1=2018).

Jadi, HPLnya adalah 19 Januari 2018.

Dengan rumus ini berarti masa persalinan diperkirakan akan datang setelah minggu ke-40. Namun, cara ini kurang akurat dan tidak bisa diaplikasikan pada wanita yang memiliki siklus haid yang tidak lancar.

-Pemeriksaan USG

Untuk hasil yang lebih akurat, ibu sebaiknya melakukan pemeriksaan Ultrasonografi atau USG. Pemeriksaan dengan USG dan pengukuran tinggi rahim yang dilakukan secara teratur pada trimester awal bisa membantu mengetahui waktu terjadinya pembuahan dalam rahim dengan tepat. Namun, terlambat haid belum tentu menandakan sudah terjadi pembuahan di dalam rahim. Pembuahan bisa saja terjadi 2–3 minggu setelah ibu mengalami terlambat haid.

3. Janin Berjenis Kelamin Laki-laki

Penyebab ibu belum juga melahirkan setelah 9 bulan mungkin saja karena ibu hamil anak laki-laki. Walaupun hal ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah, tetapi kebanyakan wanita yang terlambat melahirkan mengandung bayi laki-laki.

4. Ibu Mengalami Obesitas

Saat hamil, wajar bila ibu memiliki nafsu makan yang lebih besar daripada saat sebelum hamil. Namun, usahakan agar ibu tidak mengalami kenaikkan berat badan secara berlebihan. Ibu hamil yang mengalami obesitas rentan mengalami kelainan, termasuk terlambatnya waktu persalinan. Jadi, tetap jaga porsi makan yang dikonsumsi dan perbanyak makanan sehat yang bernutrisi seperti sayuran dan buah-buahan.  

5. Kelainan pada Janin

Waktu persalinan yang lebih lama daripada waktu perkiraan juga bisa menjadi pertanda adanya kelainan pada janin. Misalnya, sindrom Down, sindrom Edward, teratoma dan kelainan genetik lainnya. Beberapa dari kelainan tersebut tidak bisa dideteksi sejak dini, bahkan umumnya dokter baru mengetahui setelah bayi dilahirkan. Jadi, untuk memperkecil risiko bayi lahir cacat, ibu disarankan untuk menjaga kondisi kehamilannya dengan sebaik mungkin.

Ibu bisa membicarakan kondisi kehamilan dengan para dokter obgyn terpercaya lewat aplikasi Halodoc. Yuk, downloadaplikasinya sekarang juga!

 

Sudah lewat HPL 2 hari Apa yang harus dilakukan?

Referensi:Healthline. Diakses pada 2021. What You Should Know About Your Overdue BabyHealthline. Diakses pada 2021. What to Expect at 9 Months Pregnant

HPL sudah lewat 2 hari Apa yang harus dilakukan?

Hal yang Bisa Dilakukan Ketika Sudah Lewat HPL Bayi Masuk Panggul, tapi Belum Kontraksi.
Konsultasi dengan Dokter Saat Usia Kehamilan Lewat HPL. ... .
Melakukan Berbagai Tes. ... .
3. Tetap Tenang saat Usia Kehamilan Lewat HPL. ... .
4. Lakukan Induksi Alami. ... .
Dapatkan Pijatan. ... .
6. Konsumsi Makanan Berempah..

Berapa hari normal lewat HPL?

"Waktu persalinan tidak harus sama dengan hari perkiraan lahir (HPL) yang diprediksi oleh dokter kandungan, karena HPL dihitung dengan patokan 40 minggu, sehingga persalinan yang terjadi 3 minggu lebih awal sampai 2 minggu lewat dari HPL masih termasuk kondisi yang normal.

Apa yang harus dilakukan jika sudah HPL tapi belum melahirkan?

Apabila sudah HPL tetapi bayi belum lahir sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, misalnya saat perkembangan janin sudah 41 minggu. Semua tindakan atau penanganan dari penyebab bayi terlambat lahir tergantung dari tanggal jatuh tempo kelahiran.

Bagaimana jika kehamilan lewat dari HPL?

Ketika bayi lahir melewati tanggal prediksi, terlebih sampai lebih dari 42 minggu, beberapa risiko berikut ini bisa terjadi pada bayi: Kekurangan oksigen. Pertumbuhan melambat atau bahkan terhenti, karena biasanya fungsi plasenta akan menurun setelah usia kehamilan di atas 38 minggu.