Show
Sikap meniru perilaku serta gaya hidup bangsa barat disebut dengan .... A. konsumtivisme B. sekularisme C. westernisasi D. hedonisme Pembahasan: Sekarang ini bangsa barat dianggap sebagai bangsa yang unggul, oleh karena itu banyak perilaku dari bangsa Barat tersebut yang ditiru oleh masyarakat. Jawaban: C ----------------#---------------- Jangan lupa komentar & sarannya Email: Kunjungi terus: masdayat.net OK! 😁 Newer Posts Older Posts
Westernisasi masuk dalam pengaruh negatif perubahan sosial budaya, seperti modernisasi. Makna modernisasi pola perubahan tradisional menjadi modern. Perubahan ini berkaitan dengan perkembangan teknologi yang mempengaruhi perubahan budaya sosial. Namun, westernisasi dan modernisasi merupakan dua hal yang berbeda. Pengertian modernisasi adalah perubahan cara berpikir dari tradisional menjadi lebih rasional, efisien, dan praktis. Sedangkan westernisasi lebih kepada proses identifikasi dan meniru budaya barat. Di Indonesia, westernisasi punya dampak positif dan negatif untuk masyarakat. Budaya barat mengubah cara berpikir, bekerja, dan cara hidup. Contohnya saja di kota besar banyak hotel, apartemen, kafe, dan tempat untuk hiburan. Selain fasilitas lebih lengkap, perkembangan teknologi dan pengetahuan juga mempengaruhi kebutuhan manusia. Baca JugaWesternisasi adalah proses meniru atau adopsi budaya barat di berbagai bidang seperti industri, teknologi, hukum, politik, gaya hidup, dan ekonomi. Kata westernisasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu west artinya barat. Sedangkan menurut istilah, kata ini menjelaskan usaha meniru gaya hidup seperti orang Eropa Barat atau Amerika. Bangsa Eropa dan Amerika dianggap sebagai bangsa maju, sehingga beberapa orang meniru gaya hidup ala barat ini. Padahal, perilaku dan tren gaya barat tidak sesuai dengan budaya timur. Adanya modernisasi dan westernisasi, melahirkan generasi yang mengubah perilaku sesuai kepribadian bangsa. Generasi muda menganggap negara Barat lebih maju, sehingga mereka bisa meniru sampai menerapkan gaya hidup ala western. Definisi lain westernisasi yaitu asimilasi budaya atau sebuah proses, untuk mengenalkan praktik peradaban Barat di Indonesia. Akulturasi adalah proses bertemunya dua kebudayaan atau lebih yang dipadukan dengan unsur budaya lokal. Akulturasi budaya ini membawa perubahan dalam sosial budaya. Contohnya akulturasi masjid Menara Kudus yang dibangun ketika masa Hindu-Budha dengan Islam. Adanya westernisasi mengubah tren dalam masyarakat. Contohnya makanan cepat saji yang memberikan menu spesial khas Indonesia, untuk menarik konsumen. Ciri-Ciri WesternisasiMengutip dari buku Modul Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI Kelas VI, berikut ciri-ciri westernisasi:
Baca Juga
Mengutip dari kemdikbud.go.id, ada beberapa faktor yang menimbulkan westernisasi di Indonesia. Faktor pembentuk westernisasi antara lain:
Upaya Mengatasi WesternisasiWesternisasi berdampak positif dan negatif pada masyarakat. Ada cara mengatasi adopsi budaya barat yang bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari seperti:
Baca JugaModernisasi memberikan dampak negatif pada perubahan sosial budaya. Selain westernisasi, ada faktor lain yang mempengaruhi seperti demoralisasi, kesenjangan sosial ekonomi, pencemaran lingkungan, kenakalan remaja, sampai kriminalitas. Pengertian DemoralisasiDemoralisasi adalah menurunnya moral seseorang, sehingga menimbulkan perilaku yang bertentangan dengan nilai dan norma. Contoh demoralisasi di kehidupan sehari-hari yaitu pencurian, perampokan, korupsi, dan pembunuhan. Demoralisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti globalisasi, modernisasi, lingkungan sosial, krisis ekonomi, dan gaya hidup buruk. Faktor ini menimbulkan perilaku negatif yang merugikan banyak orang.
Ilustrasi belanja. ©PxHere
Merdeka.com - Westernisasi adalah penerapan praktik dan budaya Eropa Barat oleh masyarakat dan negara di belahan dunia lain, baik melalui paksaan maupun pengaruh. Westernisasi menjangkau sebagian besar dunia sebagai bagian dari proses kolonialisme dan terus menjadi fenomena budaya yang signifikan sebagai akibat globalisasi. Dilansir dari britannica.com, dimulainya proses westernisasi adalah dengan melalui para pedagang, penjajah, dan misionaris dari Eropa Barat, yang percaya bahwa cara hidup mereka lebih unggul daripada orang-orang di negara tempat mereka bepergian. Orang-orang yang diduduki diharuskan atau didorong untuk mengadopsi praktik bisnis, bahasa, huruf, dan pakaian Eropa Barat. Mereka juga didorong untuk mengambil sistem pendidikan Eropa Barat, standar kesusastraan dan artistik, dan untuk masuk Kristen. Pada abad ke-20 di Amerika Serikat, yang merupakan hasil kolonisasi Eropa Barat di Amerika Utara, bisa dibilang menjadi pengekspor budaya Barat yang paling signifikan. Film, musik, dan mode diambil tidak hanya di Asia, Afrika, dan Amerika Tengah dan Selatan, tetapi bahkan di Eropa Barat sendiri. Dalam prosesnya teknologi bertindak sebagai salah satu bentuk dan pemancar Westernisasi. Lalu apa dampak dari westernisasi ini? Dalam artikel ini akan merdeka.com sampaikan bagaimana dampak westernisasi beserta faktor penyebab munculnya pengaruh barat ini di masyarakat. 2 dari 4 halaman
Selain karena faktor penjajahan, westernisasi juga bisa muncul dari berbagai faktor lainnya. Dikutip dari dosenpendidikan.co.id, faktor yang menjadi penyebab westernisasi adalah sebagai berikut: Sifat konsumtif masyarakat terhadap produk luar negeriKita bisa melihat saat ini masyarakat cenderung lebih senang dan bangga ketika mereka menggunakan barang-barang dengan merek luar negeri. Terlebih, produk dengan merek luar negeri juga ikut mendominasi pasar di Indonesia, mulai dari produk teknologi, pakaian, hingga makanan. Perkembangan teknologi informasiSaat ini, teknologi sudah berkembang semakin pesat. Dengan keberadaan teknologi, kita dapat dengan mudah menjangkau dunia meski hanya dari rumah sendiri. Kemunculan berbagai media sosial juga ikut berkontribusi terhadap penyebaran informasi. Gaya hidup, tren, musik, dan lain sebagainya yang berasal dari barat dapat dengan mudah kita akses. Jadi jangan heran jika masyarakat juga mudah terpengaruh dengan apa yang ada di barat. Karya-karya yang mengandung unsur kebarat-baratanDi Indonesia sendiri, kecaman terhadap karya-karya budaya luar sudah dimulai jauh sebelum orde baru lahir. Bahkan, sebagai bentuk kecemasan Presiden pertama kita, Ir. Soekarno, terhadap westernisasi, beliau melarang adanya film-film Hollywood dan semua bentuk kesenian yang berbau kebarat-baratan. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap westernisasiBudaya barat tidak semuanya memiliki dampak negatif. Hanya tinggal, bagaimana sikap masyarakat dalam memilah pengaruh westernisasi tersebut. Jangan sampai westernisasi ini berdampak buruk pada kehidupan masyarakat kita, atau bahkan sampai mengancam budaya asli nusantara. 3 dari 4 halaman http://yogaommm.com/ Masyarakat yang sudah terpengaruh westernisasi biasanya dapat dikenali melalui ciri-cirinya. Ciri-ciri westernisasi adalah sebagai berikut:
4 dari 4 halaman
Menurut Moestopo (1983) adanya budaya asing berupa westernisasi yang masuk ke Indonesia, berpotensi membawa dampak positif maupun negatif bagi bangsa Indonesia. Beberapa pengaruh positif dan negatif westernisasi adalah sebagai berikut: Pengaruh positif westernisasi adalah:
Pengaruh negatif westernisasi adalah:
|