Sebutkanlah peranan ilmu kimia dalam bid industri

LancangKuning.com – Apa itu Kimia? Kimia adalah cabang ilmu yang berurusan dengan studi komposisi, struktur, dan sifat-sifat materi. Ini berkaitan deng…
Read More

(Universitas Jenderal A. Yani) – Universitas Jenderal Achmad Yani melalui Bagian Admisi kembali mengadakan webinar di bidang Kimia pada Sabtu (22/01) melalui platform Zoom Meeting.serta Live Streaming Youtube. Webinar kali ini mengangkat judul Peran Kimia dalam Industri UMKM serta Perannya dalam Pemberdayaan Masyarakat dengan narasumber Hernandi Sujono, S.Si., M.Si., Dosen Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Informatika Universitas Jenderal Achmad Yani dan Asep Fahrudin, S.Si., Petro Rabigh, Refining, and Petrochemical Company Arab Saudi.

Sebutkanlah peranan ilmu kimia dalam bid industri

Sebutkanlah peranan ilmu kimia dalam bid industri

Sebutkanlah peranan ilmu kimia dalam bid industri

Dalam sambutan pembukanya, Kepala Pusat Sistem dan Informasi, Humas, dan Admisi (Kapus Sishumad), Sigit Anggoro, S.T., M.T. menyampaikan bahwa tujuan diadakannya webinar ini yaitu, untuk mengkomunikasikan tentang perkembangan Universitas Jenderal Achmad Yani, sehingga bisa memberikan gambaran yang lebih jelas bahwa Universitas Jenderal Achmad Yani merupakan pilihan yang tepat bagi semua orang yang bergabung. Selain sedang membangun gedung-gedung baru, Universitas Jenderal Achmad Yani juga mengimplementasikan ICT dengan connectivity dan juga beberapa infrastruktur yang lain dengan konsep smart kampus. Hal ini ditujukan untuk menghadapi revolusi industri 5.0 dimana Universitas Jenderal Achmad Yani tidak hanya ingin bergerak di fisik dan fasilitas, tetapi juga membangun karakter yang kuat.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LL.M., Ph.D. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan bahwa kelebihan Universitas Jenderal Achmad Yani adalah memiliki kedekatan antara universitas dengan institusi yang memiliki universitas ini. Dari segi Program Studi Kimia, nantinya mahasiswa dapat melakukan magang di satuan-satuan angkatan darat. Selain itu, bidang kimia pula dapat membantu proses industrialisasi, bahkan suatu hari nanti yang menekuni bidang kimia bisa menjadi seorang Entrepreneur.

Sebutkanlah peranan ilmu kimia dalam bid industri

Sebutkanlah peranan ilmu kimia dalam bid industri

Sebutkanlah peranan ilmu kimia dalam bid industri

Sebutkanlah peranan ilmu kimia dalam bid industri

Masuk ke bagian inti acara, yang pertama adalah pemaparan materi oleh Hernandi Sujono, S.Si., M.Si. mengenai Peran Kimia dalam UMKM di Era Revolusi Industri 4.0. Beliau menyampaikan bahwa tantangan yang dihadapi adalah bagaimana merubah mindset kimia yang sulit menjadi kimia yang mudah dan menghasilkan. Dengan adanya revolusi industri 4.0, pemanfaatan teknologi sangat dibutuhkan karena di era sekarang pelanggan berada di dunia maya, sehingga segala kegiatan pun dapat dilakukan melalui media-media sosial tanpa perlu tatap muka secara langsung. Hal yang sangat diperlukan untuk menjadi seorang Chemist Entrepreneur adalah perlu adanya added value, yaitu education dan trust.

Sebutkanlah peranan ilmu kimia dalam bid industri

Sebutkanlah peranan ilmu kimia dalam bid industri

Sebutkanlah peranan ilmu kimia dalam bid industri

Sebutkanlah peranan ilmu kimia dalam bid industri

Sebutkanlah peranan ilmu kimia dalam bid industri

Pada narasumber kedua, Asep Fahrudin, S.Si., materi yang disampaikan adalah mengenai Peranan Kimia dalam Perkembangan Industri Polimer. Perkembangan kualitas atau kuantitas jenis polimer sangatlah progresif, dimulai dari Commodity Polymers, Engineering Polymers, High Perfomance Polymers, hingga Ultra-High Perfomance Polymers. Sedangkan terkait ilmu kimia, berperan sebagai fondasi keilmuan utama yang apabila dijalankan bersama disiplin ilmu lain dapat bersinergi mengembangkan industri polimer. Banyak peranan professional kimia dalam bidang industri maupun akademisi, seperti quality control, product development, mahasiswa, dosen, bahkan peneliti yang bertindak sebagai motor penggerak dalam bidang masing-masing. Oleh karena itu, dalam menghadapi revolusi industri 4.0 sangat dibutuhkan sistem cerdas dan otomatisasi dalam industri, sumber daya manusia yang unggul, hingga lembaga pendidikan yang bersinkronisasi dari sisi demand dan supply.

Penulis: Salsabyla Fitrian Shidiq (Farmasi 2019)

Editor: M. Ismail