Sebutkan tiga cara untuk melakukan penyimpanan menggunakan flashdisk atau USB flash Drive

Saat ini sudah ramai di masyarakat pengguna IT dalam melakukan instalasi sistem operasi di Personal Desktop/Laptop tidak lagi menggunakan CD/DVD-ROM installer. Melainkan menggunakan Flashdisk untuk melakukan instalasi sistem operasi. Nah, bagaimana cara membuatnya ? Salah satu cara untuk membuat flashdisk bootable dengan sistem operasi Windows adalah menggunakan aplikasi Rufus.

Rufus is a utility that helps format and create bootable USB flash drives, such as USB keys/pendrives, memory sticks, etc.

It can be especially useful for cases where:

  • you need to create USB installation media from bootable ISOs (Windows, Linux, UEFI, etc.)
  • you need to work on a system that doesn’t have an OS installed
  • you need to flash a BIOS or other firmware from DOS
  • you want to run a low-level utility

Despite its small size, Rufus provides everything you need!

Oh, and Rufus is fast. For instance it’s about twice as fast as UNetbootin, Universal USB Installer orWindows 7 USB download tool, on the creation of a Windows 7 USB installation drive from an ISO. It is also marginally faster on the creation of Linux bootable USB from ISOs. (1)
A non exhaustive list of Rufus supported ISOs is also provided at the bottom of this page.

Persiapan :

  1. Siapkan flashdisk dengan kapasitas minimal 4 GB
  2. Siapkan file iso image sistem operasi

Setelah melakukan unduh aplikasi Rufus, ada versi installer maupun portable, silakan dilakukan instalasi. Lalu jalankan aplikasi tersebut. Maka tampilannya sebagai berikut.

Keterangan :

  1. Device : perangkat flashdisk yang terpasang pada PC/Laptop yang akan digunakan instalasi
  2. Partition scheme and target system type : adalah pilih MBR partition scheme for BIOS or UEFI computers.
  3. File system: pilih Fat 32/NTFS, disarankan memilih yang NTFS.
  4. New volume label: tentukan nama label sesuai dengan keinginan anda.
  5. Beri centang pada checkbox Quick Format, Create a bootable disk using, dan Create extended label and icon files.
  6. Dibagian samping checkbox ‘Create extended label and icon files’, pilih ISO Image.
  7. Klik icon disck, kemudian cari dan pilih file ISO Windows 8 yang tersimpan di harddisk anda.
  8. Berikutnya klik tombol Start, dan proses pun akan dimulai (kalau muncul keterangan Warning, klik saja Ok).
  9. Tunggu hingga proses selesai.

Jika proses selesai akan tampil notifikasi proses selesai. Flashdisk bisa digunakan untuk instalasi sistem operasi di PC/Laptop.

Di PowerPoint, Anda dapat menyimpan presentasi desktop ke drive lokal (seperti laptop), lokasi jaringan, CD, DVD, atau flash drive. Anda juga bisa menyimpannya sebagai format file berbeda.

  1. Pada tab File, pilih Simpan.

  2. Lakukan hal berikut ini:

    • Untuk menyimpan ke drive lokal Anda, seperti laptop, flash drive, drive CD atau DVD, klik Komputer.

    • Untuk menyimpan ke Pustaka SharePoint, klik SharePoint.

  3. Di bawah Simpan Sebagai > Folder Terbaru, pilih Telusuri, pilih jalur dan folder file, lalu beri nama file tersebut.

  4. Pilih Simpan.

Catatan: Untuk menyimpan file dalam format file PDF (.pdf) atau XPS (.xps), lihat Menyimpan atau mengonversi ke PDF atau XPS.

  1. Pada tab File, pilih Simpan Sebagai.

  2. Di bawah Simpan Sebagai, lakukan salah satu hal berikut ini:

  3. Di bawah Folder Terbaru, pilih Telusuri, pilih jalur dan folder file, lalu beri nama file tersebut.

  4. Di daftar Simpan sebagai tipe, pilih format file yang Anda inginkan.

  5. Pilih Simpan.

Dalam PowerPoint 2013 yang lebih baru, Anda dapat menyimpan file ke PowerPoint versi yang lebih lama dengan memilih versi dari daftar Simpan sebagai tipe dalam kotak Simpan Sebagai. Misalnya, Anda bisa menyimpan presentasi PowerPoint Anda dalam format Presentasi PowerPoint (.pptx) terbaru, atau sebagai Presentasi PowerPoint 97-2003 (.ppt).

Catatan: 

  • PowerPoint 2013 dan versi yang lebih baru menggunakan format file .pptx berbasis XML, yang diperkenalkan di Rilis Office 2007. File ini bisa dibuka di PowerPoint 2010 dan PowerPoint 2007 tanpa add-in khusus atau kehilangan fungsionalitas. Untuk informasi selengkapnya, lihat Membuka Format XML dan ekstensi nama file.

Microsoft Office mendukung kemampuan untuk menyimpan file presentasi dalam format Presentasi OpenDocument (.odp).

Ketika Anda menggunakan perintah Simpan Sebagai atau Simpan Salinan, opsi untuk menyimpan dalam format .odp tercantum di bagian akhir daftar Simpan sebagai tipe opsi.

  1. Klik tab File.

  2. Klik Simpan Sebagai,lalu lakukan salah satu hal berikut ini:

    • Untuk presentasi yang hanya dapat dibuka di PowerPoint 2010 atau PowerPoint 2007, dalam daftar Simpan sebagai tipe, pilih PowerPoint Presentasi (*.pptx).

    • Untuk presentasi yang dapat dibuka di PowerPoint 2010 atau versi PowerPoint yang lebih lama, pilih Presentasi PowerPoint 97-2003 (*.ppt).

  3. Di panel kiri dalam kotak dialog Simpan Sebagai, klik folder atau lokasi lain tempat Anda ingin menyimpan presentasi.

  4. Dalam kotak Nama File, ketikkan nama untuk presentasi Anda, atau jangan lakukan apa pun untuk menerima nama file default, lalu klik Simpan.

Mulai sekarang Anda dapat menekan CTRL+S atau klik Simpan

di dekat bagian atas layar untuk menyimpan presentasi dengan cepat kapan saja.

Penting:  Office 2007 tidak lagi didukung. Mutakhirkan ke Microsoft 365 untuk bekerja di mana saja dan dari perangkat apa pun serta terus mendapatkan dukungan.

Mutakhirkan sekarang

  1. Klik Tombol Microsoft Office

    , kemudian klik Simpan Sebagai.

  2. Klik Simpan Sebagai,lalu lakukan salah satu hal berikut ini:

    • Untuk presentasi yang hanya dapat dibuka di PowerPoint 2007, dalam daftar Simpan sebagai tipe, pilih Presentasi PowerPoint (*.pptx).

    • Untuk presentasi yang bisa dibuka di versi PowerPoint yang lebih lama, pilih Presentasi PowerPoint 97-2003 (*.ppt).

  3. Di panel kiri dalam kotak dialog Simpan Sebagai, klik folder atau lokasi lain tempat Anda ingin menyimpan presentasi.

  4. Dalam kotak Nama File, ketikkan nama untuk presentasi Anda, atau jangan lakukan apa pun untuk menerima nama file default, lalu klik Simpan.

Kapasitas penyimpanan tidak lagi bergantung pada kapasitas fisik komputer Anda. Tersedia banyak opsi untuk menyimpan file sekaligus menghemat ruang di komputer, ponsel, atau tablet Anda. Jika perangkat Anda lambat dan kehabisan ruang penyimpanan, Anda bisa memindahkan file ke perangkat penyimpanan fisik. Atau yang lebih baik lagi, gunakan teknologi penyimpanan terbaik dan simpan file Anda di awan. 

Penyimpanan awan

Walaupun bukan benar-benar berupa perangkat, penyimpanan awan adalah jenis penyimpanan terbaru dan paling serbaguna untuk komputer. "Awan" bukanlah suatu tempat atau benda, tetapi sekumpulan server yang berada di pusat data di seluruh dunia. Saat Anda menyimpan dokumen ke awan, Anda menyimpannya di server ini.

Karena penyimpanan awan menyimpan semua file di internet, alat ini tidak menggunakan penyimpanan sekunder di komputer Anda sama sekali, sehingga Anda bisa menghemat ruang. 

Penyimpanan awan menawarkan kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar daripada flash drive USB dan opsi penyimpanan fisik lainnya. Dengan demikian, Anda tidak perlu berganti-ganti perangkat untuk mencari file yang tepat.

Meskipun HDD dan SSD eksternal pernah disukai karena mudah dibawa-bawa, keduanya tidak lebih baik dari penyimpanan awan. Tidak banyak hard drive yang mudah dibawa. Meskipun lebih kecil dan lebih ringan daripada drive penyimpanan internal komputer, kedua jenis drive ini tetap berupa perangkat yang nyata. Sebaliknya, penyimpanan awan selalu ada bersama Anda tanpa memenuhi ruang fisik, dan tanpa kerentanan fisik yang ada pada drive eksternal.

Perangkat penyimpanan eksternal juga populer sebagai solusi cepat untuk mentransfer file, tetapi alat ini hanya berguna jika Anda bisa mengakses masing-masing perangkat fisik. Komputasi awan semakin banyak dikenal ketika banyak bisnis dijalankan dari jarak jauh. Anda tidak mungkin akan mengirim drive USB ke luar negeri untuk mengirim file besar kepada seorang rekan kerja. Penyimpanan awan menjembatani para pekerja jarak jauh, sehingga memudahkan kolaborasi dari lokasi yang berjauhan.

Jika Anda lupa membawa hard drive yang berisi dokumen penting ke sebuah rapat, mau tidak mau Anda harus kembali dan mengambilnya. Jika hard drive Anda rusak atau hilang, kecil kemungkinannya Anda akan memperoleh data itu kembali. Risiko ini tidak ada pada penyimpanan awan—data Anda dicadangkan dan dapat diakses kapan pun dan di mana pun, selama ada akses ke internet.

Dengan Dropbox, Anda dapat mengakses file apa pun di akun Anda dari desktop. Caranya seperti menyimpan file di penyimpanan lokal—hanya saja tidak menggunakan ruang disk Anda. Dengan menyimpan semua file di Dropbox, artinya file tersebut bisa diakses dengan sekali klik. Anda bisa mengakses file dari perangkat apa pun yang terhubung dengan internet, dan membagikannya dengan cepat.

Perangkat penyimpanan eksternal

Selain media penyimpanan di dalam sebuah komputer, ada juga perangkat penyimpanan digital yang bersifat eksternal pada komputer. Perangkat penyimpanan ini biasanya digunakan untuk menambah kapasitas penyimpanan di komputer yang mulai kehabisan ruang, atau untuk memudahkan transfer file dari satu perangkat ke perangkat lain.

Selain itu, jika Anda ingin mentransfer file dari drive eksternal ke awan, Anda dapat menggunakan cadangan drive eksternal dan mengakses file Anda dari mana saja.

HDD dan SSD eksternal

Anda juga dapat memperoleh perangkat HDD dan SSD sebagai drive eksternal. Pada umumnya keduanya menawarakan kapasitas penyimpanan terbesar di antara opsi eksternal, di mana HDD eksternal menawarkan penyimpanan hingga 20 TB dan SSD eksternal (dengan harga terjangkau) menawarkan penyimpanan hingga 8 TB.

HDD dan SSD eksternal bekerja persis sama dengan hard drive internal. Kebanyakan drive eksternal bisa dihubungkan ke komputer mana pun; drive ini tidak terikat pada satu perangkat saja, sehingga menjadi solusi yang bagus untuk mentransfer file lintas perangkat.

Perangkat flash memory

Sebelumnya, kami menyebut memori flash ketika membahas SSD. Perangkat memori flash berisi triliunan sel memori flash yang saling terkoneksi dan dapat menyimpan data. Sel tersebut menyimpan jutaan transistor dan akan ditunjukkan sebagai 1 dan 0 dalam kode biner ketika diaktifkan dan dinonaktifkan, sehingga komputer bisa membaca dan menulis informasi.

Salah satu jenis perangkat memori flash yang paling terkenal adalah USB flash drive. Perangkat penyimpanan portabel yang kecil ini disebut juga sebagai thumb drive atau stik memori, dan telah lama menjadi pilihan populer untuk penyimpanan komputer tambahan. Ketika berbagi file online belum secepat dan semudah sekarang, USB-flash drive sangat penting untuk memindahkan file dengan mudah dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Namun, alat ini hanya bisa digunakan di perangkat yang memiliki port USB. Kebanyakan komputer lama memiliki port USB, tetapi komputer baru mungkin memerlukan adaptor.

Kini, flash drive USB dapat memiliki kapasitas penyimpanan hingga 2 TB. Harga per gigabyte-nya lebih mahal dibandingkan hard drive eksternal, tetapi flash drive USB lebih unggul sebagai solusi yang mudah dan praktis untuk menyimpan dan mentransfer file kecil.

Selain drive USB, perangkat memori flash juga mencakup kartu SD dan kartu memori, yang dikenal sebagai media penyimpanan pada kamera digital.

Perangkat Penyimpanan Optik

CD, DVD, dan disk Blu-Ray tidak hanya digunakan untuk memutar musik dan video—disk ini juga berfungsi sebagai perangkat penyimpanan. Ketiga disk ini dikenal sebagai perangkat penyimpanan optik atau media optik.

Kode biner disimpan pada disk ini dalam bentuk tonjolan kecil di sepanjang jalur yang berputar keluar dari tengah disk. Saat disk beroperasi, disk berputar dengan kecepatan konstan, sementara laser yang terdapat di dalam disk drive memindai tonjolan pada disk. Cara laser mencerminkan atau memantulkan tonjolan tersebut menentukan apakah akan dibaca sebagai 0 atau 1 dalam biner.

DVD memiliki jalur spiral yang lebih rapat daripada CD, sehingga dapat menyimpan lebih banyak data meskipun ukurannya sama, dan laser merah yang lebih halus digunakan dalam drive DVD daripada drive CD. DVD juga memungkinkan layering ganda untuk menambah kapasitasnya. Blu-Ray menyempurnakan hal tersebut dengan menyimpan data pada banyak lapisan dengan tonjolan yang lebih kecil yang membutuhkan laser biru yang lebih halus untuk membacanya.

  • CD-ROM, DVD-ROM, dan BD-ROM maksudnya adalah disk penyimpanan optik yang hanya bisa membaca data. Data yang ditulis pada disk tersebut bersifat permanen dan tidak bisa dihapus atau ditimpa. Itulah mengapa disk ini tidak bisa digunakan sebagai penyimpanan pribadi. Sebaliknya, disk ini biasanya digunakan untuk program instalasi perangkat lunak.
  • Disk format CD-R, DVD-R, dan BD-R dapat direkam, tetapi tidak dapat ditimpa. Apa pun data yang Anda simpan pada disk kosong yang dapat direkam kemudian akan tersimpan permanen pada disk itu. Jadi, disk ini dapat menyimpan data, namun tidak sefleksibel perangkat penyimpanan lainnya.
  • CD-RW, DVD-RW, dan BD-RE bisa ditulis ulang. Hal ini memungkinkan Anda untuk menuliskan data baru pada disk tersebut dan menghapus data yang tidak diinginkan, sesering apa pun. Disk ini sudah tergantikan oleh teknologi yang lebih baru seperti memori flash. Namun, CD-RW pernah menjadi pilihan utama untuk penyimpanan eksternal. Kebanyakan komputer desktop dan banyak laptop memiliki drive CD atau DVD.

CD dapat menyimpan data hingga 700 MB, DVD-DL dapat menyimpan hingga 8,5 GB, dan Blu-Ray dapat menyimpan data antara 25 dan 128 GB.

Floppy Disks

Meskipun saat ini telah ketinggalan zaman, pembahasan tentang perangkat penyimpanan belum lengkap rasanya jika tidak menyebutkan floppy disk yang sederhana, atau disebut juga disket. Floppy disk merupakan perangkat penyimpanan pertama yang bisa dipindahkan dan dilepas yang tersedia secara luas. Itulah mengapa ikon "Simpan" memiliki tampilan seperti saat ini, yang berasal dari bentuk floppy disk. Cara kerjanya sama dengan hard disk, meskipun dengan skala yang jauh lebih rendah. 

Kapasitas penyimpanan floppy disk tidak pernah melebihi 200 MB sebelum CD-RW dan flash drive menjadi media penyimpanan favorit. iMac adalah komputer pribadi pertama yang diluncurkan tanpa drive floppy disk pada tahun 1998. Sejak saat itu, dominasi floppy disk selama 30 tahun menurun dengan cepat.

Penyimpanan di sistem komputer

Perangkat penyimpanan adalah perangkat keras yang terutama dipakai untuk menyimpan data. Setiap komputer desktop, laptop, tablet, dan smartphone memiliki suatu jenis perangkat penyimpanan di dalamnya. Ada juga perangkat penyimpanan terpisah yang bisa Anda gunakan di berbagai perangkat.

Penyimpanan tidak hanya diperlukan untuk menyimpan file, tetapi juga untuk menjalankan tugas dan aplikasi. Setiap file yang dibuat atau disimpan di komputer Anda akan disimpan di perangkat penyimpanan komputer tersebut. Perangkat penyimpanan ini juga menyimpan aplikasi dan sistem operasi komputer Anda.

Seiring berkembangnya teknologi, perangkat penyimpanan data juga telah banyak berkembang. Saat ini, perangkat penyimpanan hadir dalam berbagai bentuk serta ukuran. Ada juga beberapa jenis perangkat penyimpanan untuk memenuhi berbagai kebutuhan perangkat dan fungsi.

Perangkat penyimpanan dikenal juga sebagai medium penyimpanan atau media penyimpanan. Penyimpanan digital diukur dalam satuan megabyte (MB), gigabyte (GB), dan saat ini terabyte (TB).

Beberapa perangkat penyimpanan komputer dapat menampung informasi secara permanen, meskipun ada jenis lain yang hanya menyimpan informasi untuk sementara. Setiap komputer memiliki penyimpanan primer dan sekunder. Penyimpanan primer berfungsi sebagai memori jangka pendek komputer, dan penyimpanan sekunder sebagai memori jangka panjang.

Penyimpanan Utama: Random Access Memory (RAM)

Random Access Memory, atau RAM, adalah penyimpanan utama komputer.

Saat Anda mengerjakan file di komputer, data Anda akan disimpan sementara di dalam RAM. RAM memungkinkan Anda untuk menjalankan tugas sehari-hari seperti membuka aplikasi, memuat halaman web, mengedit dokumen, atau memainkan game. Komponen ini memungkinkan Anda beralih dari satu tugas ke tugas lain tanpa kehilangan perkembangan. Pada dasarnya, semakin besar RAM komputer, semakin lancar dan cepat Anda dapat mengerjakan banyak tugas.

RAM adalah memori yang volatil, sehingga informasi tidak dapat disimpan setelah sistem dimatikan. Misalnya, jika Anda menyalin blok teks, menyalakan ulang komputer, dan mencoba menempelkan blok teks tersebut ke dalam dokumen, Anda akan melihat bahwa komputer telah melupakan teks yang disalin. Hal ini terjadi karena teks tersebut hanya disimpan untuk sementara waktu di RAM.

RAM memungkinkan komputer untuk mengakses data secara acak, sehingga dapat membaca dan menulis data jauh lebih cepat daripada penyimpanan sekunder komputer.

Penyimpanan Sekunder: Hard Disk Drive (HDD) & Solid-State Drive (SSD)

Selain RAM, setiap komputer juga memiliki drive penyimpanan lain yang digunakan untuk menyimpan informasi dalam jangka panjang. Inilah yang disebut sebagai penyimpanan sekunder. Setiap file yang dibuat atau diunduh akan disimpan ke penyimpanan sekunder komputer. Ada dua jenis perangkat penyimpanan yang digunakan sebagai penyimpanan sekunder pada komputer, yaitu: HDD dan SSD . HDD adalah perangkat yang lebih tradisional dari kedua jenis ini, sedangkan SSD dengan cepat menyalip HDD sebagai teknologi pilihan untuk penyimpanan sekunder.

Perangkat penyimpanan sekunder sering kali dapat dilepas, sehingga Anda dapat mengganti atau meningkatkan penyimpanan komputer, atau memindahkan drive penyimpanan ke komputer lain. Namun, ada pengecualian seperti MacBook, yang tidak menawarkan penyimpanan yang dapat dilepas.

Hard Disk Drives (HDD)

Hard disk drive (HDD) adalah hard drive yang asli. HDD adalah perangkat penyimpanan magnetis yang telah diciptakan sejak tahun 1950-an, meskipun kemudian berkembang pesat seiring waktu.

Drive hard disk terdiri dari tumpukan cakram logam berputar yang disebut piring. Setiap cakram yang berputar memiliki triliunan fragmen kecil yang dapat dimagnetkan untuk mewakili bit (angka 1 dan 0 dalam kode biner). Lengan aktuator dengan kepala baca/tulis dapat memindai piring yang berputar dan memagnetkan fragmen untuk menulis informasi ke dalam HDD, atau mendeteksi perubahan magnet untuk membaca informasi dari piring.

HDD digunakan untuk perekam TV, server, dan penyimpanan laptop dan PC.

Solid-State Drive (SSD)

Solid-state drive baru muncul belum lama ini yaitu di tahun 90-an. SSD tidak bergantung pada magnet dan cakram, namun menggunakan jenis memori flash yang disebut NAND. Dalam SSD, semikonduktor menyimpan data dengan mengubah sirkuit arus listrik yang terdapat dalam SSD. Ini berarti, tidak seperti HDD, SSD tidak memerlukan komponen yang bergerak untuk beroperasi.

Karena itu, SSD tidak hanya bekerja lebih cepat dan lebih lancar daripada HDD (HDD butuh waktu lebih lama untuk mengumpulkan informasi karena sifat mekanis piringan dan kepalanya), HDD juga umumnya bertahan lebih lama daripada HDD (karena begitu banyak bagian bergerak yang rumit, HDD lebih rentan dari kerusakan dan aus karena pemakaian).

Selain pada PC generasi baru dan laptop kelas atas, SSD dapat Anda temukan di smartphone, tablet, dan terkadang kamera video.

Cara terbaik untuk menyimpan banyak data

Jika Anda kehabisan ruang penyimpanan di perangkat, sekarang waktunya mencari perangkat penyimpanan alternatif. Bahkan perangkat penyimpanan eksternal seperti flash drive bisa kehabisan ruang, rusak, atau hilang. Itulah mengapa cara terbaik untuk menyimpan semua file Anda adalah di awan. Penyimpanan awan lebih aman, lebih cepat, dan lebih mudah diakses.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA