Sebutkan minimal 5 akibat yang timbul dari berpakaian tidak sesuai dengan syariat islam

Artikel Zakiah(Tenaga Artikel) 25 April 2019 11:48:34 WIB

ADAB BERPAKAIAN MENURUT ISLAM

            Di Bulan April ini, kaum perempuan Indonesia memperingati Hari Kartini. Karena Ibu Kartini sudah dinobatkan Negara Indonesia menjadi pahlawan, berkat jasanya , buah pikirannya, yang memberi inspirasi untuk meningkatkan harkat dan martabat kaum perempuan. Sayangnya, di Republik yang mayoritas penduduknya beragama Islam ini, masih banyak ditemui kaum perempuan yang tidak malu mempertontonkan auratnya, tidak berpakaian sopan selayaknya budaya ketimuran kita yang sarat makna kesopanan dan beretika.

Sewajarnya seseorang itu memakai pakaian yang sesuai karena pakaian sopan dan menutup aurat adalah cermin seseorang itu Muslim yang sebenarnya. Islam tidak menetapkan bentuk atau warna pakaian untuk dipakai, baik ketika beribadah atau di luar ibadat. Islam hanya menetapkan bahawa pakaian itu mestilah bersih, menutup aurat, sopan dan sesuai dengan akhlak seorang Muslim.

Di dalam Islam ada garis panduan tersendiri mengenai adab berpakaian (untuk lelaki dan wanita) yaitu :

1. Menutup aurat

Aurat lelaki menurut ahli hukum ialah daripada pusat hingga ke lutut. Aurat wanita pula ialah seluruh anggota badannya, kecuali wajah, tapak tangan dan tapak kakinya. Rasulullah SAW bersabda bermaksud: "Paha itu adalah aurat." (HR.Bukhari).

2. Tidak menampakkan tubuh

Pakaian yang jarang sehingga menampakkan aurat tidak memenuhi syarat menutup aurat. Pakaian jarang bukan saja menampak warna kulit, malah boleh merangsang nafsu orang yang melihatnya. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat ialah, satu golongan memegang cemeti seperti ekor lembu yang digunakan bagi memukul manusia dan satu golongan lagi wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang dan meliuk-liukkan badan juga kepalanya seperti bonggol unta yang tunduk.Mereka tidak masuk syurga dan tidak dapat mencium baunya walaupun bau syurga itu dapat dicium daripada jarak yang jauh." (HR.Muslim)

3. Pakaian tidak ketat.

Tujuannya adalah supaya tidak kelihatan bentuk tubuh badan yang merangsang lawan jenis untuk bermaksiat.

4. Tidak menimbulkan perasaan riya.

Rasulullah SAW bersabda bermaksud: "Siapa yang melabuhkan pakaiannya kerana perasaan sombong, Allah SWT tidak akan memandangnya pada hari kiamat." Dalam hadis lain, Rasulullah SAW bersabda bermaksud: "Siapa yang memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan pada hari akhirat nanti." (Ahmad, Abu Daud, an-Nasa'iy dan Ibnu Majah).

5. Lelaki, dan wanita berbeda.

Maksudnya pakaian yang khusus untuk lelaki tidak boleh dipakai oleh wanita, begitu juga sebaliknya. Rasulullah SAW mengingatkan hal ini dengan tegas sabdanya yang artinya: "Allah mengutuk wanita yang meniru pakaian dan sikap lelaki, dan lelaki yang meniru pakaian dan sikap perempuan." (Bukhari dan Muslim). Beliau SAW juga bersabda: "Allah melaknat lelaki berpakaian wanita dan wanita berpakaian lelaki." ?(Abu Daud dan Al-Hakim).

6. Larangan pakai sutera.

ISLAM mengharamkan kaum lelaki memakai sutera. Rasulullah SAW bersabda bermaksud: "Janganlah kamu memakai sutera, sesungguhnya orang yang memakainya di dunia tidak dapat memakainya di akhirat." (Muttafaq 'alaih).

7. Memanjangkan pakaian.

Contohnya seperti tudung yang seharusnya dipakai sesuai kehendak syarak yaitu bagi menutupi kepala dan rambut, tengkuk atau leher dan juga dada. Allah berfirman bermaksud: "Wahai Nabi, katakanlah (suruhlah) isteri-isteri dan anak-anak perempuanmu serta perempuan-perempuan beriman, supaya mereka memanjangkan pakaiannya bagi menutup seluruh tubuhnya (ketika mereka keluar rumah); cara yang demikian lebih sesuai untuk mereka dikenal (sebagai perempuan yang baik-baik) maka dengan itu mereka tidak diganggu. Dan (ingatlah) Allah adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang." ?(al-Ahzab:59).

8. Memilih warna sesuai.

Contohnya warna-warna lembut termasuk putih kerana ia nampak bersih dan warna ini sangat disenangi dan sering menjadi pilihan Rasulullah SAW. Baginda bersabda bermaksud: "Pakailah pakaian putih kerana ia lebih baik, dan kafankan mayat kamu dengannya (kain putih)." (an-Nasa'ie dan al-Hakim).

9. Larangan memakai emas.

Termasuk dalam etika berpakaian di dalam Islam ialah barang-barang perhiasan emas seperti rantai, cincin dan sebagainya. Bentuk perhiasan seperti ini umumnya dikaitkan dengan wanita namun pada hari ini ramai antara para lelaki cenderung untuk berhias seperti wanita sehingga ada yang sanggup bersubang dan berantai. Semua ini amat bertentangan dengan hukum Islam. Rasulullah s.a.w. bersabda bermaksud: "Haram kaum lelaki memakai sutera dan emas, dan dihalalkan (memakainya) kepada wanita."

10. Mulakan sebelah kanan.

Apabila memakai baju,celana atau seumpamanya, mulailah sebelah kanan. Imam Muslim meriwayatkan daripada Saidatina Aisyah bermaksud: "Rasulullah suka sebelah kanan dalam segala keadaan, seperti memakai sandal,sepatu, berjalan kaki dan bersuci."Apabila memakai sepatu atau seumpamanya, mulai dengan sebelah kanan dan apabila menanggalkannya, mulai dengan sebelah kiri. Rasulullah SAW bersabda bermaksud: "Apabila seseorang memakai sendal, mulakan dengan sebelah kanan, dan apabila menanggalkannya, mulai dengan sebelah kiri supaya yang kanan menjadi yang pertama memakai sendal dan yang terakhir menanggalkannya." (Riwayat Muslim).

11. Selepas beli pakaian

Apabila memakai pakaian baru dibeli, ucapkanlah seperti yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan At-Tarmizi yang bermaksud: "Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau yang memakainya kepadaku, aku memohon kebaikannya dan kebaikan apa-apa yang dibuat baginya, aku mohon perlindungan kepada-Mu daripada kejahatannya dan kejahatan apa-apa yang diperbuat untuknya. Demikian itu telah datang daripada Rasulullah".

12. Berdoa.


Ketika menanggalkan pakaian, lafaz- kanlah: "Pujian kepada Allah yang mengurniakan pakaian ini untuk menutupi auratku dan dapat mengindahkan diri dalam kehidupanku, dengan nama Allah yang tiada Tuhan melainkan Dia. Sebagai seorang Islam, sewajarnya seseorang itu memakai pakaian yang sesuai menurut tuntutan agamanya.Karena sesungguhnya pakaian yang sopan dan menutup aurat adalah cermin seorang Muslim yang sebenarnya.

Semoga bermanfaat dan dapat kita amalkan. Terima kasih.

Ada yang bertanya, tuliskan 3 dampak negatif akibat membuka aurat, maka sekarang Abeh Menjawab. Namun sebelum menjawab, kita harus tahu dulu dalil aurat mesti ditutup. Dalil kewajiban menutup aurat terdapat dalam Surah An-Nur ayat 31, yang artinya :

“Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allâh Maha Mengatahui apa yang mereka perbuat.” Katakanlah kepada wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera–putera mereka, atau putera–putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allâh, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung."

Sesuai dengan argumen yang ditemukan dalam Al-Quran Surat An-Nur ayat 31, bahwa hukum untuk menutup aurat itu adalah wajib. Adapun jika ada perintah-perintah Allah dilarang, termasuk jika kita melanggar perintah Allah untuk menutupi aurat, tentu akan menimbulkan dampak negatif pada diri mereka sendiri dan lingkungan mereka. Beberapa dampak negatif yang bisa terjadi akibat membuka aurat yaitu :

Berdosa

Dosa adalah dampak negatif pertama yang didapat ketika seseorang tidak menutupi auratnya. Bagi mereka yang percaya, meskipun dosa tidak terlihat, ini bukanlah sesuatu yang dapat dianggap kecil. Karena menutupi aurat mencakup perintah dan kewajiban Allah yang harus dijalankan. Bayangkan berapa banyak dosa yang dilakukan pada siang hari di luar rumah atau bertemu dengan orang-orang yang bukan muhrim. Berapa banyak dosa yang telah dilakukan dan apa yang akan menjadi jawabannya nanti ketika di akhirat.

Iman berkurang

Dalam Islam, rasa malu adalah bagian dari iman. Jika seseorang tidak memiliki rasa malu, maka itu menunjukkan bahwa iman sudah mulai berkurang di dalam hatinya. Janganlah membuka aurat sehingga membuat dampak ini terjadi. Awalnya, aurat yang tidak tertutup adalah bagian yang umum seperti kepala. Seiring waktu, ketika rasa malu dan iman sdah turun, maka akan semakin banyak bagian tubuh yang terbuka dan dibiarkan terbuka. Lebih jauh lagi, orang sudah tidak malu melakukan perbuatan amoralitas lainnya.

Menurunkan harga diri

Orang yang tidak menutup auratnya menurunkan harga diri mereka. Semakin terbuka auratnya, semakin rendah harga dirinya dan semakin rendah orang lain menganggap keberadaannya. Jika seorang wanita yang tidak menutup auratnya, orang akan menganggap wanita itu bukan wanita yang baik. 

Bisa menjadi korban kejahatan

Wanita yang tidak menutup auratnya dengan baik, mereka akan dengan mudah menjadi korban kejahatan zekzual. Ingat, bahwa kejahatan tidak selalu karena ada niat pelakunya, tetapi bisa terjadi karena adanya peluang. Wanita yang tidak menutup auratnya sama saja dengan memberi kesempatan kepada pria yang bukan muhrimnya untuk melakukan kejahatan dengan membiarkannya melihat auratnya. Dan jika syetan menyusup ke dalam hatinya, mungkin ada tindakan kejahatan seperti pemerkosaan, dll.

Terkena kanker kulit

Berbagai penelitian di Inggris telah menunjukkan bahwa kanker kulit yang dikenal sebagai letal melanoma kini semakin meningkat. Ini kebanyakan terjadi pada wanita yang tidak menutup auratnya sepanjang hari. Paparan sinar ultraviolet sepanjang hari menyebabkan sel-sel kulit berubah. Umumnya menyerang pada kaki terlebih dahulu, kemudian ke kulit dan organ lainnya.

Merusak akhlak

Merusak moral sekitar lingkungan adalah dampak negatif bagi merekan yang tidak menutupi auratnya, terutama anak-anak. Jika banyak perempuan di sekitar anak-anak tersebut dan mereka tidak menutupi auratnya atau tidak menggunakan aturan yang benar dalam mengenakan jilbab, maka dikhawatirkan banyak anak yang menjadi peniru mereka. Mereka yang tidak mengerti dengan ini, benar-benar menjadi peniru atau pengikut trend tersebut dan ini akan menyebabkan kerusakan moral yang merajalela.

Disamping dampak-dampak tersebut, dampak negatif lainnya yang mungkin timbul adalah :

  • Membuat orang-orang di sekitarnya yang bukan mahram menjadi bernafsu.
  • Menyebabkan fitnah untuk diri sendiri dan orang lain.
  • Tak akan mencium harumnya Surga
  • Membuat orang yang melihat mendapat dosa juga
  • Cepat tua karena kulitnya terpapar terus oleh sinar matahari
Umumnya dampak negatif itu terjadi karena terbukanya aurat wanita yang dilihat oleh kaum laki-laki, walaupun memang ada saja kasus dimana laki-laki yang terbuka auratnya, juga masih terkena dampak negatif atau kejahatan. Nah, karena secara umum, dampak negatif ini terjadi akibat terbukanya aurat wanita, maka harus ada pengertian untuk kaum wanita agar tidak mengumbar auratnya di depan umum. Dampak negatif itu, tidak hanya mengenai pada dirinya sendiri, tapi juga akan terkena kepada yang melihat dan lingkungan. Berikut ini beberapa dampak negatif akibat membuka aurat dilihat dari pelaku, baik yang memperlihatkan aurat maupun yang melihat aurat.

Dampak negatif pada wanita yang membuka aurat

a) iman berkurang b) rendahnya harga diri di hadapan manusia dan Tuhan c) keamanan terancam d) dianggap wanita yang tak baik, dapat penilaian buruk masyarakat e) cenderung dekat dengan setan

Dampak negatif pada pria dewasa yang melihat aurat

a) mengurangi iman bagi pria yang tidak dapat menahan nafsu b) memberikan atau mengundang kesempatan bagi pria untuk melakukan kejahatan

Dampak negatif pada anak-anak yang melihat aurat

a) merusak budi pekerti anak b) merusak pendidikan anak

Dampak terhadap lingkungan

Adanya bencana karena banyak yang melakukan amoral, sehingga orang-orang yang tidak ikut melakukan kejahatan pun akan merasakan akibatnya. Disamping itu, kebiasan tersebut bisa menjadi suatu hal yang biasa sehingga maksiat pun dianggap biasa. Demikianlah 15 dampak negatif membuka aurat termasuk dampak negatif tidak memakai jilbab, baik itu untuk dirinya sendiri, orang lain dan juga lingkungan. Semoga kita bisa mengambil hikmahnya dan akan mendapatkan dampak positif menutup aurat sebab tak akan pernah ada yang namanya dampak positif membuka aurat.

Sumber :


//brainly.co.id/tugas/610170
//brainly.co.id/tugas/3413381


Tag : dampak negatif, membuka aurat

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA