Sebutkan jenis suara laki laki dewasa

tirto.id - Suara manusia dibagi menjadi berbagai jenis berdasar tinggi jangkauan suara (ambitus). Adapun jangkauan suara juga bisa dibedakan menurut jenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Selain itu, ambitus dalam suara manusia pun perlu dikelompokkan berdasarkan umur, yakni dewasa maupun anak-anak.

Dikutip dari modul Pembelajaran Jarak Jauh: Seni Musik terbitan Kemendikbud (2020:26), pembagian jenis suara manusia berdasarkan jangkauan suara muncul karena ada orang yang berkemampuan mencapai nada tinggi dan sebaliknya, hanya sampai nada rendah hingga sedang.

Manfaat memetakan jangkauan suara yang berbeda-beda tersebut, salah satunya dalam penyajian paduan suara. Paduan suara merupakan perpaduan suara dari sejumlah penyanyi dengan berbagi jalur suara seperti sopran, alto, tenor, dan bass.

Jenis-Jenis Suara Manusia Dewasa dan Anak-anak

Kemampuan manusia dalam mencapai ketinggian suara yang berbeda-beda, dapat diihat dari penguasaan wilayah nada tertentu. Perbedaan wilayah nada itu dipengaruhi oleh ketebalan pita suara masing-masing orang.

Tinggi rendahnya wilayah nada seseorang juga dapat dibentuk melalui latihan vocal. Artinya, kemampuan orang untuk mencapai nada tertentu bisa terbentuk karena 2 faktor, yakni bakat dan latihan.

Sebagaimana dijelaskan di atas, jenis-jenis suara manusia bisa dibedakan dari segi usia (anak dan dewasa), serta jangkauan nada (rendah-sedang-tinggi). Selain itu, di kalangan orang dewasa, jenis suara berdasarkan jangkauan nada juga bisa dibedakan dari segi jenis kelamin, yakni perempuan dan laki-laki.

Adapun beberapa jenis dari suara manusia beserta penjelasan tentang wilayah nadanya adalah sebagai berikut.

1. Suara Anak Kecil

Suara anak dengan jenis kelamin laki-laki maupun perempuan pada umumnya meliputi wilayah nada yang sama. Perbedaan baru terjadi ketika anak lelaki mulai beranjak dewasa yang ditandai dengan munculnya jakun.

Dikutip dari buku Seni Budaya terbitan Kemendikbud (2018:42), batas perbedaan nada pada anak dibagi menjadi dua, yakni sebagai berikut:

a. Suara anak tinggi: Suara anak tinggi memiliki wilayah nada dari c’-f".

b. Suara anak rendah: Suara anak rendah memiliki wilayah nada dari a-d".

2. Suara Orang Dewasa

Suara manusia dewasa dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan menjangkau wilayah nada berbeda. Wilayah nada suara laki-laki dan perempuan dewasa juga bisa dibedakan berdasarkan ketinggian jangkauan suaranya.

a. Suara Perempuan Dewasa

Dikutip dari buku Aransemen Lagu Vocal Group karya Djito, Nyoman Sumartini, dan Ni Made Mudiani (2020:7), suara perempuan dibedakan menjadi tiga macam, yakni sebagai berikut:

  • Suara Sopran (Suara Tinggi): Suara wanita bertipe sopran merupakan suara dengan jangkauan nada yang tinggi. Suara sopran wanita dewasa memiliki wilayah nada dari C4 hingga G5.
  • Suara Mezosopran (Suara Sedang): Suara perempuan dewasa bertipe mezosopran merupakan suara dengan jangkauan nada sedang. Suara Mezosopran ini memiliki wilayah nada di antara suara alto dan sopran dengan kisaran dari nada A3 hingga A5.
  • Suara Alto (Suara Rendah): Suara wanita dewasa bertipe alto merupakan suara dengan ambitus sedang. Suara alto wanita dewasa memiliki wilayah nada dengan jangkauan dari F hingga D3.

b. Suara Lelaki Dewasa

Sama seperti suara perempuan dewasa, suara lelaki dewasa juga dibagi menjadi tiga kategori. Adapun penjelasan mengenai pembagian jenis suara lelaki dewasa adalah sebagaimana perincian berikut ini.

  • Suara Tenor (Suara Tinggi): Suara lelaki bertipe tenor merupakan suara dengan jangkauan nada yang tinggi. Suara tenor lelaki dewasa memiliki wilayah nada dari B hingga G1.
  • Suara Bariton (Suara Sedang): Suara laki-laki bertipe bariton merupakan suara dengan jangkauan nada sedang. Suara bariton lelaki dewasa memiliki wilayah nada dari A hingga F1.
  • Suara Bas (Suara Rendah): Suara lelaki bertipe bas merupakan suara dengan jangkauan nada yang rendah. Suara bas lelaki dewasa memiliki wilayah nada dari E hingga C1.

Baca juga artikel terkait SUARA atau tulisan menarik lainnya Syamsul Dwi Maarif
(tirto.id - sym/add)


Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Syamsul Dwi Maarif

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

ilustrasi menyanyi. ©2012 Merdeka.com

JABAR | 23 November 2021 15:15 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Jenis suara manusia tidak bergantung pada jangkauan vokal. Nada sebenarnya yang dinyanyikan oleh seseorang hanyalah sebagian kecil dari apa yang menentukan kategori vokal mereka. Faktor penentu yang sangat besar adalah konsep yang dikenal sebagai timbre, atau kualitas nada. Timbre adalah fenomena warna atau tekstur suara tertentu.

Anda mungkin berpikir, bagaimana suara bisa dilihat atau disentuh? Ya, kita tidak bisa melakukannya. Jadi apa yang dilakukan para profesional vokal ketika mereka harus menggambarkan sesuatu yang sulit untuk dilukiskan seperti suara manusia? Mereka memanggil indra yang lain untuk menerjemahkannya.

Penyanyi, guru vokal, dan ahli vokal lainnya suka melihat, menyentuh, dan merasakan ketika membahas suara-suara tertentu. Profesional vokal sering "meminjam" kata-kata yang terkait dengan indra ini sehingga mereka dapat memperluas kosa kata yang digunakan untuk mendefinisikan kualitas yang membuat suara menjadi istimewa dan unik.

Di sinilah frasa seperti "warna" dan "tekstur" yang dimaksud sebelumnya. Misalnya ketika ingin memberi tahu seseorang tentang suara tertentu tapi tidak bisa menemukan kata yang tepat, metafora seperti "Suaranya mengingatkanku pada cokelat panas" atau "Suaranya terasa sangat dalam" bisa digunakan untuk menggambarkannya.

Perbandingan seperti ini akan membantu menyampaikan maksud karena otak cukup bagus dalam menerjemahkan satu sensasi ke sensasi lainnya. Orang lain mungkin belum pernah mendengar suara yang Anda dengar sebelumnya, tetapi mereka akan mengerti bahwa rasa cokelat panas itu seperti suara yang menenangkan dan indah.

Timbre suara beserta jangkauan musiknya, tessitura-nya (yang berarti rentang nada di mana suara terasa paling nyaman), dan fleksibilitasnya (seberapa cepat suara dapat berpindah dari nada ke nada ) bergabung untuk membentuk kategori vocal, atau jenis suara.

Jenis suara sendiri umumnya juga berbeda antara pria dan wanita. Jenis suara pria antara lain adalah tenor, bariton, dan bass. Sedangkan jenis suara wanita adalah soprano, mezzo-soprano, dan kontralto.

2 dari 4 halaman

Jenis suara pertama adalah tenor. Tenor adalah suara pria tertinggi. Dilansir dari kennedy-center.org, suara ini mampu memberikan nada tinggi yang mendebarkan dan sering kali memiliki timbre yang bersinar cemerlang. Pikirkan mereka sebagai terompet orkestra vokal.

Jenis suara ini mendapatkan namanya dari bahasa Italia yaitu "tenere," yang berarti, "menahan," karena, dalam musik yang sangat awal, tugas mereka adalah menahan melodi dan mengarahkan lagu. Dalam opera, tenor memiliki beberapa subkategori, mulai dari suara buffo tenore yang lebih lembut hingga suara Heldentenor yang berani dan kuat.

© Dailymail.co.uk

Suara ini bisa dideskripsikan dengan suasana yang terang, mempesona, jelas, kasar, dering, cerah, kuning, Jeruk, metalik, nyaring, berair, dan pedas. Beberapa penyanyi terkenal yang memiliki jenis suara ini antara lain adalah José Carreras, Luciano Pavarotti, Paul McCartney, Chris Martin (penyanyi utama Coldplay), dan Justin Timberlake.

Bariton

Jenis suara yang kedua yaitu bariton. Yang paling umum dari semua suara pria, kategori ini menempati rentang nada suara vokal yang luas antara tenor dan bass. Menariknya, jenis suara ini tidak diakui secara resmi sampai abad ke-19 ketika para komposer menyadari fakta bahwa menggunakan variasi vokal dan "kontras" menghasilkan musik yang jauh lebih menarik daripada sekadar membagi bagian antara orang-orang yang bisa bernyanyi tinggi dan orang-orang yang bisa bernyanyi rendah. Akibatnya, suara bariton, yang dikenali dari nada tengahnya yang agung, menjadi mode dan dipopulerkan di banyak opera abad ke-19, terutama opera Verdi.

Seperti semua kategori lainnya, bariton hadir dalam berbagai bentuk, termasuk lyric (suara yang lebih ringan sering ditampilkan di panggung konser klasik) dan dramatis (nada yang lebih gelap digunakan dalam peran opera utama). Dalam musik kontemporer, bariton lebih cenderung muncul di genre barat dan R&B daripada di balada pop atau rock, yang cenderung menyukai suara tenor.

YouTube/ Frank Sinatra ©2021 Merdeka.com

Suara ini bisa dideskripsikan dengan kata halus, hangat, velvet, beludru, subur, mewah, kaya, seperti kopi. Beberapa orang terkenal yang memiliki jenis suara ini antara lain adalah Norm Lewis, Thomas, Leonard Warren, Toby Keith, dan Frank Sinatra.

3 dari 4 halaman

Jenis suara yang ketiga yaitu bass. Nada mereka yang sangat dalam adalah bagian yang langka namun penting dalam pembuatan musik. Bass melakukan untuk nada rendah seperti apa yang dilakukan sopran untuk nada tinggi.

Namun apa yang membuat bass begitu istimewa bukanlah kedalaman nada mereka, tetapi volume dan kekuatan yang mereka gunakan untuk menyanyikannya. Pitch di bagian bawah tangga nada terkenal sulit untuk didengar oleh telinga, jadi pikirkan keterampilan yang terlibat dalam membuat nada rendah yang luar biasa terdengar cukup keras untuk didengar di seluruh orkestra.

Potensi suara bass yang kuat tidak hilang dari komposer. Faktanya, banyak komposer opera menggunakan suara bass untuk mewakili karakter dari luar dunia ini, seperti dewa dan iblis. Ada juga subkategori khusus dari suara bass opera yang dikenal sebagai basso buffo, yang memanfaatkan rentang rendah bass untuk efek komik. Bass juga merupakan bagian penting dari musik jazz dan R&B; suara mereka yang hangat dan indah langsung menenangkan dan mudah didengarkan.

udiscovermusic.com

Suara ini bisa dideskripsikan dengan kata gelap, berat, biru, ungu, seperti marmer, seperti wol, tebal, padat, seperti besi, espresso, dan cokelat tua. Beberapa orang terkenal yang memiliki jenis suara ini antara lain adalah Boris Christoff, Nicolai Ghiaurov, Paul Robeson, dan Barry White.

Soprano

Jenis suara keempat adalah soprano. Suara ini dicirikan oleh nada tinggi yang mengesankan (namanya yang berasal dari bahasa Italia "sopra" berarti "di atas") dan timbre yang biasanya terdengar lebih terang atau lebih berkilau daripada jenis suara lainnya. Tapi jangan biarkan kata "cerah" membodohi Anda, karena soprano sering kali memiliki kedalaman dan kekayaan nada yang luar biasa.

Dalam opera, sopran dibagi menjadi tiga kelompok dasar: coloratura, lyric, dan dramatis, dengan coloratura menjadi suara paling ringan dan paling fleksibel, dan dramatis menjadi yang paling gelap dan paling kuat. Soprano sering menyanyikan melodi atau nada utama dari sebuah lagu, sementara suara-suara lainnya menambahkan harmoni pendukung atau “back-up”.

YouTube/Mariah Carey ©2021 Merdeka.com

Suara ini bisa dideskripsikan dengan kata berkilauan, bersinar, seperti lonceng, kuning, putih, metalik, kristal, dan halus. Beberapa orang terkenal yang memiliki jenis suara ini antara lain adalah Renée Fleming, Sarah Brightman, Judy Collins, Whitney Houston, Mariah Carey, dan Alison Krauss.

4 dari 4 halaman

Jenis suara yang kelima yakni mezzo-soprano. Mezzo-sopranos mendapatkan nama mereka dari awalan Italia "mezzo," yang berarti "setengah." Meskipun kategori ini diterjemahkan sebagai "setengah soprano", tidak ada yang "setengah hati" tentang suara hangat namun kokoh yang membentuk grup ini. Bahkan, mezzo sering bernyanyi setinggi rekan-rekan sopran mereka. Selain itu, mezzo opera juga dibagi menjadi kelompok coloratura dasar, lyric, dan dramatis.

Apa yang membedakan mezzo adalah suara tengahnya yang kuat, nada rendah yang membara, dan kualitas nada yang subur. Jika seorang mezzo dan seorang sopran menyanyikan nada yang sama persis, nada mezzo kemungkinan besar akan terdengar sedikit lebih penuh, lebih gelap, atau lebih berat (bayangkan klarinet memainkan nada yang sama dengan seruling).

©REX/Shutterstock

Suara ini bisa dideskripsikan dengan kata gelap, musky, bercahaya, berapi-api, emas, merah anggur, tembaga, halus, dan beludru. Beberapa orang terkenal yang memiliki jenis suara ini antara lain adalah Agnes Baltsa, Judy Garland, Beyoncé, Lea Michele, Celine Dion, Christina Aguilera, dan Lady Gaga.

Kontralto

Jenis suara yang terakhir yakni kontralto. Jika Anda pikir mezzo adalah suara paling dalam bagi wanita, coba dengarkan jenis suara ini. Kontralto bisa dibilang tipe suara wanita yang paling langka dan mereka memiliki nada yang sangat gelap. Jika mezzo seperti klarinet, kontralto lebih seperti klarinet bass.

Register yang lebih rendah adalah fitur utama dari kategori ini, dan kontralto mengetahui lebih baik daripada siapa pun bagaimana memanfaatkan nada "dada" rendah mereka. Suara kontralto memainkan peran besar dalam musik jazz dan pop, dan Anda mungkin lebih sering mendengar kontralto di radio atau dalam pengaturan kabaret daripada di panggung opera.

pitchfork.com

Suara ini bisa dideskripsikan dengan kata berat, kuat, perunggu, ungu, berasap, serak, kaya, dan cokelat hitam. Beberapa orang terkenal yang memiliki jenis suara ini antara lain adalah Elena Obraztsova, Marian Anderson, Ella Fitzgerald, Tracy Chapman, Annie Lennox, dan Toni Braxton.

(mdk/ank)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA