Sebutkan hal positif di jepang yg patut di teladani oleh kita?

Dibalik kepintaran ada budaya hidup yang dipegang teguh orang-orang Jepang.

Selasa , 10 Apr 2018, 05:28 WIB

AP

Kebiasaan hidup sehat membuat orang Jepang menjadi panutan dalam gaya hidup sehat.

Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang adalah salah satu negara yang disegani di dunia berkat kemahiran mereka dalam dunia teknologi dan informasi. Kemampuan orang Jepang memang patut diacungi jempol karena berkat kemampuan tersebut, mereka sukses menjadi negara maju.

Kalau dibandingkan dengan Jepang, Indonesia mungkin masih tertinggal beberapa langkah. Ternyata kepintaran orang Jepang bukanlah kunci utama kesuksesan tersebut. Di balik kepintaran itu, ada budaya hidup yang memang dipegang teguh sehingga membawa kesuksesan bagi orang-orang Jepang.

Sikap seperti apa itu? Dikutip dari Cermati.com, inilah sikap-sikap orang Jepang yang patut ditiru:

  1. Tipe Pekerja Keras

    Jepang diakui menjadi negara yang pekerja keras di segala bidang kehidupan. Berangkat pagi pulang larut malam. Itulah orang Jepang. Mereka menghabiskan hari-harinya untuk bekerja dan terus bekerja. Bahkan, hari libur sekalipun mereka gunakan untuk bekerja. Jadi, tidak heran kalau Jepang berhasil menjadi negara maju karena memang orang-orang yang tinggal di sana juga sangat gigih dalam bekerja.

  2. Time is Money

    Waktu yang dimiliki tidak digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna, tetapi digunakan untuk melakukan aktivitas yang menghasilkan uang. Satu menit saja sangat berguna untuk menyelesaikan hal kecil, apalagi dua puluh menit. Saking berharganya waktu, orang Jepang bisa makan dalam waktu lima menit saja. Luar biasa!

  3. Hidup Mandiri

    Kemandirian orang Jepang memang pantas diacungi jempol. Sifat mandiri sudah dilatih sejak dini hingga dewasa. Mereka mampu untuk menangani masalahnya sendiri, tanpa harus melibatkan orang lain. Anak sekolah dasar di Jepang bahkan sudah disuruh belajar sendiri untuk memahami suatu materi sebelum dijelaskan seorang guru.

    Kemandirian yang diajarkan di Jepang bisa dibilang “sedikit” ekstrem. Namun, sangat bagus untuk menumbuhkan dedikasi dan integritas tinggi dalam menjalani hidup. Uniknya, orang Jepang yang sudah beranjak dewasa bahkan sudah mampu memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa harus

    meminta bantuan kepada orang tua.

  4. Pantang Menyerah

    Orang Jepang bukanlah tipe orang yang mudah menyerah saat bekerja. Tantangan dalam bekerja tidak dijadikan sebagai alasan untuk bermalas-malasan, apalagi kalau sampai menyerah di tengah jalan. Tantangan tersebut bahkan dijadikan sebagai penyemangat agar tetap bergairah saat bekerja. Kata “tidak bisa” jarang sekali keluar dari mulut orang Jepang.

    Sebab mereka percaya kalau segala sesuatu itu “bisa” terjadi jika dibarengi dengan kerja keras dan kesungguhan. Hal ini telah dibuktikan dari kesanggupan Jepang untuk membangun kembali negaranya setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom ke Kota Nagasaki dan Hiroshima pada Perang Dunia ke-2.

  5. Hidup Hemat

    Tingkat pendapatan (PDB) di negara Jepang boleh dibilang sangat tinggi, tapi tidak lantas membuat masyarakat hidup boros. Hal ini dikarenakan biaya hidup yang tinggi. Mau tidak mau orang Jepang harus bisa berhemat agar gaji yang diterima cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup pada hari berikutnya.

    Bila Anda berkunjung ke negara Jepang, lihatlah bagaimana hematnya masyarakat saat berbelanja ke supermarket. Mereka hanya membeli barang-barang yang dibutuhkan saja. Sementara barang-barang yang tidak dibutuhkan dijauhi atau bahkan tidak disentuh sama sekali.

  6. Gagal = Malu

    Anda mungkin sering mendengar kasus bunuh diri yang dilakukan warga negara Jepang. Salah satu alasan yang melatarbelakangi aksi tersebut adalah kegagalan. Orang Jepang sangat malu jika dirinya gagal saat bekerja. Belajar hidup seperti orang Jepang kesuksesan dan kegagalan adalah pilihan hidup.

    Jika mau gagal, silakan bermalas-malasan. Jika mau hidup sukses, belajarlah untuk meniru budaya orang Jepang yang pekerja keras, mandiri, dan pantang menyerah. Sebab pada hakikatnya sukses itu perlu pengorbanan yang lebih, baik dari segi waktu maupun tenaga.

    Artikel ini kerja sama Republika.co.id dan Cermati.com

  • sikap orang jepang
  • jepang
  • sukses orang jepang
  • cermati.com

Fakta Dan Mitos

INDOZONE.ID - Apa yang terlintas di pikiranmu jika pertama kali mendengar kata Jepang? Apakah anime, manga, sushi, atau yang lainnya? Untuk sebagian besar orang pasti berfikiran demikian, dan pasti ada juga yang memikirkan tentang 'budaya antri'. Ya, budaya antri memang menjadi salah satu hal yang melekat pada masyarakat Jepang, dan sudah sepantasnya ditiru oleh negara lain tidak terkecuali Indonesia. Apa saja sih budaya lainnya yang bisa kita ambil dari sana? Nah, yuk simak 7 Hal Yang Patut Dicontoh Dari Negara Jepang.

\n

  • 1. Minat Membaca Yang Tinggi

    Jepang merupakan salah satu negara dengan tingkat membaca yang tinggi, walau zaman sekarang membaca sudah bisa melalui gadget namun buku seolah-olah masih menjadi sebuah kebutuhan. Disana sejak dini memang sudah dibiasakan untuk membaca, bahkan di dalam transportasi publik juga mereka membaca buku.

  • Beberapa waktu lalu, pernah terjadi kasus Menteri Olahraga Jepang Hakubun Shimomura mengundurkan diri karena pembatalan rencana pembangunan stadion untuk Olimpiade 2020 di Tokyo dikarenakan pembengkakan biaya. Bahkan, dirinya mengembalikan gaji selama 6 bulan saat menjadi mentri. Tidak lupa, permintaan maaf dengan membungkuk dia lakukan. Budaya malu memang salah satu hal yang sudah mendarah daging bagi rakyat Jepang, ketika berbuat kesalahan maka mereka akan segera mengakui dan meminta maaf kepada publik.

  • 3. Menjunjung Tinggi Sopan Santun

    Untuk masalah kesopanan, Jepang bisa dibilang sangat ketat. Sebagai contoh saat sedang nongkrong dengan teman-teman maka ada yang ingin buang angin, maka harus pergi menjauh dulu sampai ke tempat sepi yang tidak diketahui oleh orang lain. 

  • 4. Transportasi Umum Menjadi Pilihan Utama

    Harus memiliki lahan parkir sendiri atau sewa lahan parkir yang cukup mahal, pajak yang tinggi, menjadi pertimbangan masyarakat Jepang untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi walau harga kendaraan pribadi disana sangat murah. Transportasi publik adalah kendaraan yang dipakai sehari-hari oleh masyarakat Jepang, hal inilah yang membuat Jepang tidak memiliki masalah dengan kemacetan di jalan.

  • Ini salah satu budaya Jepang yang wajib dijadikan panutan oleh negara-negara lainnya, yaitu budaya antri. Sudah sering kita melihat betapa indah dan tertibnya antrian di Jepang baik itu antri untuk mengambil makanan, menaiki transportasi umum, dan lain-lain. Antri masih menjadi masalah yang harus diperhatikan di beberapa negara yang kurang tertib dalam hal antri, yang tidak jarang juga terjadi di Indonesia.

  • 6. Kebersihan Dijaga Dengan Baik

    Membuang sampah pada tempatnya adalah kultur yang menjadi kebiasaan masyarakat Jepang, akan sangat sulit melihat sampah berserakan di seputaran Jepang. Namun uniknya kamu akan sulit menemukan tempat sampah disana lho, ternyata masyarakat setempat akan membawa sampahnya sampai ke rumah.

  • 7. Banyak Inovasi Dan Pekerja Keras

    Orang tua di Jepang bahkan bangga jika anaknya kerja sampai malam tiba. Hal ini karena semua orang menganggap mereka yang pulang hingga larut, dianggap sebagai pekerja keras. Disana juga ada Prinsip Keishan yang memiliki arti inovatif, kreatif, dan juga produktif. Hal ini pula yang menjadikan orang-orang Jepang tidak takut untuk mengeluarkan sebuah karya yang kreatif, unik, dan inovasi yang berbeda dari yang lain. Namun bekerja hingga larut malam ini juga memiliki efek negatif ya, tidak sedikit ada pekerja di Jepang yang sampai meregang nyawa karena bekerja dengan waktu yang tidak wajar.

  • livejapan.com

/ FORUM / All / Entertainment / The Lounge

Budaya Positif Negara Jepang yang Patut Diteladani


Jepang, Negara yang terkenal dengan kegigihannya dalam membangun negara maju, negara-negara di seluruh penjuru dunia pun mengakuinya. Memang, karena pengaruh letak geografisnya, negara ini jadi rawan bencana. Tapi apa kamu pernah dengar Jepang jatuh miskin? Jawabannya tidak. Justru mereka semakin maju.

Sebenarnya apa sih rahasianya? Daripada cuma baca komik , nonton kartun atau JAV ( eh..

) Jepang aja, sesekali coba pelajari gaya hidup orang-orang Jepang yang membuat mereka selalu terdepan.

Kali ini ane mau mengulas tentang beberapa kebiasaan positif orang Jepang yang layak kita contoh jika ingin hidup lebih maju. Yuk gan coba diterapkan juga di kehidupan agan sehari-hari!

1. Meski mereka banyak menciptakan inovasi di bidang teknologi, tapi mereka tidak mengandalkan gadget di segala situasi.


Jepang memang terkenal dengan berbagai teknologi canggihnya, termasuk gadget. Namun, siswa-siswa di Jepang dilarang membawa gadget ke sekolah. Selain supaya mereka lebih fokus dalam belajar, peraturan ini menghapuskan perbedaan antar siswa. Jadi nggak ada diskriminasi antara ‘si kaya’ dan ‘si miskin’ di sekolah. Kalau agan masih ke mana-mana bawa gadget, bahkan ke WC saja smartphone - agan nggak boleh ketinggalan, coba direnungkan lagi. Jangan sampai keinginan agan untuk terus update justru membuat agan jadi egois dan nggak tanggap kehidupan nyata.

2. Bagi orang Jepang, waktu adalah uang.


Mereka nggak akan keberatan untuk kerja lembur tanpa libur Jepang memang terkenal dengan budaya gila kerja nya. Bagi mereka, untuk meraih sebuah kesuksesan adalah dengan bekerja keras. Soal waktu, mereka nggak pernah ngaret. Mereka selalu datang ke tempat kerja lebih awal dengan alasan agar tidak terlambat. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan agak memalukan di Jepang, karena seakan-akan pegawai tersebut tidak terlalu dibutuhkan oleh perusahaan. Para pekerja di Jepang dengan sukarela memberikan performa terbaiknya, sampai lembur pun mereka lakukan dengan senang hati.

3. Saking mandirinya, orang Jepang ogah ditraktir atau menraktir. Hidup lebih praktis kalo bayar masing-masing!


Jangan heran kalau orang Jepang anti sama yang namanya ngutang. Sejak kecil, mereka sudah diajarkan untuk mandiri. Saat di bangku sekolah misalnya, mereka dibiasakan untuk membawa peralatan mereka sendiri. Mereka juga diharapkan bertanggung jawab akan barang yang menjadi kepemilikan mereka sendiri. Ini juga yang jadi alasan kenapa mereka nggak mau ditraktir atau menraktir, karena mereka terbiasa melakukan apapun sendiri.

4. Karena pengetahuan dan wawasan dianggap nomor satu, membaca buku jadi semacam candu.


Sebagian besar masyarakat Jepang selalu menghabiskan waktu untuk membaca buku atau apa saja yang mengasah otak mereka. Kebiasaan ini bisa dilihat saat mereka berada di dalam kendaraan umum seperti di kereta. Orang-orang Jepang biasanya membaca buku pelajaran, komik, majalah, koran dalam bentuk cetak maupun secara elektronik melalui gadget- nya. Budaya ini sudah sangat kental dengan masyarakatnya. Jadi, agan yang selama ini menghabiskan waktu perjalannya dengan mengobrol hal yang nggak penting, bengong atau memainkan gadget, coba deh belajar dari kebiasaan orang Jepang.

5. Nggak fasih Bahasa Inggris bukan jadi masalah, yang penting selalu bersikap santun dan ramah


Orang Jepang sangat ramah dan bersahabat. Mereka cenderung untuk selalu menyapa dan mengucapkan salam kepada orang yang ditemuinya, sekalipun itu orang asing yang belum mereka kenal. Kebanyakan mereka nggak lancar berbahasa Inggris karena sangat menjunjung tinggi bahasa lokalnya. Mereka sangat hati-hati dalam berbicara, karena mereka menjaga perasaan orang yang diajak bicara. Dalam hal ini, “baper”nya orang Jepang ada manfaatnya.

6. Mereka adalah orang-orang yang menghargai proses. Dalam hidup ini, segala hal harus berubah jadi lebih baik.


Ini adalah salah satu karakter positif yang dimiliki oleh orang Jepang. Mereka nggak hanya berorientasi pada hasil, tetapi lebih pada proses. Mereka nggak cepat puas dengan hasil yang diperoleh. Seiring dengan berjalannya waktu, mereka selalu selangkah lebih maju. Hal ini tampak dari ekspresi mereka yang selalu bersemangat menyongsong setiap pekerjaan dan tantangan, karena mereka yakin dengan semangat dan kerja keras akan memberikan hasil yang baik.

7. Kesehatan adalah yang utama. Itulah mengapa orang Jepang hobi makan sayur dan ikan.


Banyak menu makanan khas Jepang yang disajikan dalam bentuk yang masih mentah. Itu semua karena orang Jepang menganggap makanan yang terlalu lama diolah akan mengurangi kadar zat gizi yang terkandung dari makanan tersebut. Orang Jepang sangat menyukai yogurt, acar, dan tofu. Karena di dalam makanan tersebut terkandung isoflavon yang tinggi yang bisa membantu daya tahan tubuh. Orang Jepang juga sangat suka dengan makanan-makanan yang berasal dari laut. Karena di dalam makanan dari laut ini mengandung zat antioksidan dan kandungan asam lemak omega 3, yang sangat baik untuk kesehatan tubuh dan kecerdasan otak.

8. Disiplinnya orang Jepang patut diacungi jempol. Karena patuh peraturan, mereka pantang nyerobot antrean.


Orang Jepang lebih senang memilih memakai jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan raya. Orang Jepang sangat loyal terhadap peraturan, termasuk untuk urusan mengantre. Antre sudah menjadi budaya disiplinnya orang-orang Jepang. Mereka nggak akan menerobos antrian apapun yang terjadi. Kalau kalian coba bertanya kepada mereka kenapa mereka selalu taat kepada setiap aturan, maka jawabannya akan sederhana, karena itu adalah aturan, titik.

9. Tradisi adalah sesuatu yang sangat dihormati, tidak akan hilang walau sudah berdampingan dengan modernisasi.


Menjadi negara maju nggak menjadikan Jepang meninggalkan tradisi dan memegang teguh kebudayaan yang diwariskan nenek moyangnya. Ini adalah alasan kenapa orang Jepang nggak fasih berbahasa Inggris, meski mereka mempelajari. Mereka sangat menghormati budaya lokal dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Memang kebiasaan baik bisa datang dari mana saja. Nggak ada salahnya untuk mencoba kebiasaan masyarakat Jepang, karena itu adalah kebiasaan baik. Tapi jangan karena mengikuti kebiasaan budaya lain, kebiasaan baik di negeri sendiri nggak diindahkan.

Selamat meraih kesuksesan ya gan !

sumber referensi : ini gan

edit :

maaf gan ternyata saya repost

penjelasan :

 aloha1234

Sesuai dengan janji ane, ini link yang 11-12 sama thread agan dimarih

- Pertamax


- Keduax
- Ketigax

Secara general isinya ga jauh jauh, walaupun memang ga 100% mirip, semoga jadi bahan evaluasi agan buat bikin thrit kedepannya

:


Mohon maaf apabila saran yang ane beri terdengar rada sarkas atau offending (Belajar dari Nasbung Nastak BP, dan Para sepuh dc
)

Keep ngaskus and happy thread making

P.S. Sori bre baru pegang lepi



dipesan buat komen tambahan mungkin, sip

pesan sponsor :


 bramantyonagas


Muka Lu Kaya Ampas Tahu Tapi Mau Jadi Selebgram di Instagram? Nih Ada Cara Ilmiahnya , cek disini : //kask.us/igrnL

Orang jepang dikenal dengan memanfaatkan waktu yang paling utama


Teknologinya tidak dipungkiri memang sangat berkembang pesat

time is money

ane
aja dah

banyak jepun di lonje ya


kok ini gelap ya tolong bisa diperjelas

memang keren banget ini negara.

orang jepang pun ga mau jadi beban negara, makanyna dia bekerja keras, ga kyk disini bnyak yg jd beban negara +oknum pemerintahny jg ngebebani rakyat

jepang? hmm ane jadi inget jav

*ingeetpuasaa

sikap displin dan tepat waktu

ternyata ente suka jepang jepangan juga bray

Tentu aja menurut orang jepang waktu adalah uang,setiap detik di adegan jav mahal

legalkan av plisss dan batain ane

tapi jepang menjajah Indonesia cuma membawa duka


Disiplinnya itu lho, ga aneh kalo perusahaan jepang banyak yg berkuasa

Wah Yang Ane Tau Nih Negara Penghasil Anime Terbesar Dan Satu Lagi Ah Sudah Lah Bre


Bener Bener Di Junjung Kesopanan Nya Bre

Mejeng Dulu Aja Dah Di Thread Buatan Abang Sesepuh

Saking positifnya industri JAV sampe legal

© 2022 KASKUS, PT Darta Media Indonesia.
All rights reserved.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA