Sebutkan dan jelaskan Negara Negara manakah yang menjadi pelopor samudra?

Sebutkan dan jelaskan Negara Negara manakah yang menjadi pelopor samudra?
Peta Cantino dari tahun 1502

Serba Sejarah - Pembahasan tentang penjelajahan samudra oleh negara-negara Eropa sudah pernah saya bahas dalam blog ini.  Zaman Penjelajahan dalam beberapa literatur mengacu pada abad pertengahan antara abad-15 sampai abad-17 yang ditandai dengan pelayaran yang dilakukan oleh beberapa negara Eropa.

Dilihat dari kronologi sejarah, zaman ini menjadi titik balik penting dalam sejarah Eropa menuju Zaman Renaisans dan Zaman Pencerahan, tetapi menjadi pemicu penjajahan di Amerika dan Asia. Penemuan kembali benua Amerika oleh Christophorus Columbus yang didanai Raja Spanyol, ekspedisi Vasco da Gama ke "Asia" (India), penaklukan orang Indian di Meksiko dan Inca (Peru) oleh kaum penakluk Spanyol (conquistadores), takluknya Malaka dan "ditemukannya" kepulauan rempah (Maluku) oleh penjelajah Portugis, perjalanan Magelhaens mengitari bumi, penemuan Australia dan Selandia Baru oleh orang Belanda dan Inggris, serta penguasaan Siberia oleh Kekaisaran Rusia menjadi beberapa peristiwa penting yang terjadi di zaman ini, lebih lanjut baca disini..

Berikut ini saya coba share tentang negara-negara yang menjadi pelopor penjelajahan samudara.

A. Portugis 1. Bartolomeos Diaz 1486 Bertolak dari Lisabon (Portugis),bergerak kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika,sampai di ujung selatan benua Afrika, yang kemudian diberi nama Tanjung Harapan, kemudian Bartolomeos Diaz kembali lagi ke Portugis karena ada gelombang/badai yang besar. 2. Vasco da Gama 1498 Bertolak deri Lisabon,kearah selatan menyusuri pantai barat Afrika,sampai di ujung selatan benua Afrika, kemudian melanjutkan perjalanan sampai di Calicut India. 3. Alfonso D’Albuquerque Berhasil menaklukan Malaka tahun 1511.

Kemudian Maluku jatuh ke tangan Portugis 1512.


B. Spanyol 1. Christophorus Colombus (1492) Bertolak dari Spanyol kearah barat,mengarungi samudra Atlantik, sampai di kepulauan Bahama (Karibia), dia mengira telah sampai di Hindia, maka peduduk pulau tersebut diberi nama Indian. 2. Expedisi Magellan-Canno (1521) Bertolak dari Spanyol kearah barat mengarungi samudra Atlantik, menyusuri pantai timur Amerika, sampai diujung selatan benua Amerika, kemudian mengarungi samudra Pasifik yang sangat luas dan tenang, sampai di Massava (Pilifina), disana Ferdinand Magellan tewas oleh orang Mactan, kemudian sisa pasukan di bawah pimpinan Yuan Sebastian Del Canno melanjutken perjalanan ke Kalimantan, Maluku, dan pulang ke Spanyol lewat Tanjung Harapan. Dasar / landasan yang dipakai dalam penjelajahan samudra adalah Perjanjian Tordesillas (Paus Alexander VI),Yang berisi pembagian wilayah/arah penjelajahan samudra, Portugis kearah Timur, Spanyol kearah Barat.

Akibat bertemunya Portugis dan Spanyol di Maluku, maka muncul perjanjian SARAGOSA 1526 yang isinya: Pembagian wilayah operasional perdagangan, Portugis di Maluku, sedangkan Spanyol di Filipina.


C. Belanda Jalur pelayaran Belanda tidak sama dengan Portugis karena ada petunjuk jalan dari Jan Huygen Van Liscoten, mantan pelaut Belanda yang bekerja pada Portugis. 1. Cornelis de Houtman (1596),menempuh perjalanan Ke Tanjung Harapan, kemudian dilanjutkan sampai di Banten. Kedatangannya ditolak oleh rakyat Banten karena Cornelis de Houtman bersikap kasar dan sombong.

2. Jacob Van Neck (1598),kedatangannya disambut baik oleh rakyat Banten.

Okezone, Jurnalis · Minggu 20 Maret 2022 14:43 WIB

Sebutkan dan jelaskan Negara Negara manakah yang menjadi pelopor samudra?

NEGARA yang dikenal sebagai negara penjajah adalah negara yang pernah menjadikan wilayah lain sebagai koloninya. Selain untuk memperbesar luas wilayah kekuasaannya, negara penjajah juga mengeksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusia di koloninya tersebut demi memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.

Baca Juga: 5 Negara Jadi Ancaman Terbesar di Indonesia

 

Portugis dan Spanyol adalah pelopor penjelajahan samudera yang dilakukan oleh bangsa Eropa. Hal ini bermula dari jatuhnya Konstantinopel ke tangan Kekhalifahan Turki Utsmani. Sejak itu, jalur perdagangan darat Asia-Eropa terputus.   Tingginya kebutuhan rempah-rempah di benua Eropa membuat bangsa di Eropa mencari jalan lain untuk memenuhi permintaan pasar. Inilah salah satu alasan yang mendorong negara-negara tersebut menjajah. Berikut ini negara-negara yang dikenal sebagai negara penjajah dilansir beragam sumber.  

Baca Juga: Daftar Negara-Negara Miliki Jumlah Penduduk Sedikit

 

1. Portugis

Portugis memulai penjelajahan samuderanya untuk mendapatkan akses rempah-rempah. Vasco da Gama berhasil sampai ke India pada 1498, mengikuti jalur yang dilalui Bartholomeus Diaz sebelumnya yang telah mencapai Tanjung Harapan, Afrika Selatan. Di Afrika, pada 1526, Portugis memperbudak pribumi dan mengirimkan mereka ke Brasil sebagai pekerja.  

2. Spanyol

Di era kolonial, tahun 1492-1821, Spanyol mengirim penjelajah ke Dunia Baru. Spanyol menjadikan wilayah jajahan, yang disebut Spanyol Baru, sebagai bagian dari kerajaannya. Pada puncaknya, Spanyol berhasil menaklukkan seluruh Meksiko, Amerika Tengah hingga Tanah Genting Panama, daratan yang saat ini adalah Amerika Serikat bagian barat daya dan Florida, dan sebagian besar Hindia Barat (pulau-pulau di Laut Karibia), termasuk juga Filipina di lepas pantai Asia Tenggara.  

3. Belanda


Tak berbeda dengan Portugis dan Spanyol, Belanda juga mendasari kolonialisasinya dengan motif ekonomi. Fondasinya dimulai pada abad ke-17 dengan mengoperasikan perusahaan-perusahaan dagang di Asia dan Atlantik.  

Baca Juga: Indonesia Negara Terindah di Dunia

 

4. Prancis

Prancis mulai mendirikan koloni di utara Amerika, Karibia, dan India pada abad ke-17. Di Afrika bagian barat, Prancis membangun pos perdagangan di sepanjang pantai. French East India Company menjadi alat Prancis untuk bersaing dalam perdagangan di timur.  

5. Inggris

Pada abad 16, Inggris mulai melakukan upaya kolonisasi. Didorong oleh ambisi ekonomi dan persaingan dengan Prancis, penjajahan Inggris atas wilayah lain terjadi semakin cepat.    Selengkapnya simak dalam infografis okezone di atas ya!  

Lihat Juga: 6 Negara dengan Penduduk Indonesia Terbanyak

       
  • #Spanyol
  • #Penjajahan Belanda
  • #Penjajah

KOMPAS.com - Portugis dan Spanyol adalah dua bangsa Eropa yang memelopori penjelajahan samudra.

Kedua bangsa tersebut menghadapi kesulitan ekonomi paling parah sejak jatuhnya Konstantinopel.

Oleh karena itu, Portugis dan Spanyol memutuskan untuk mencari jalan menuju daerah penghasil barang-barang yang dibutuhkannya, terutama rempah-rempah.

Alhasil, persaingan di antara kedua bangsa tersebut tidak dapat dihindari.

Untuk menghindari perseteruan lebih lanjut, lahirlah Perjanjian Tordesillas pada 7 Juni 1494.

Lewat perjanjian tersebut, Portugis dan Spanyol sepakat membagi dunia menjadi dua bagian dengan garis demarkasi/khayal yang membentang dari Kutub Utara ke Kutub Selatan.

Daerah di sisi barat garis adalah kekuasaan Spanyol, sementara Portugis di sisi timur.

Oleh karena itu, dalam melakukan penjelajahan samudra bangsa Portugis menempuh jalur timur, lewat pantai barat Afrika sampai ke Tanjung Harapan, kemudian menyusuri pantai timur Afrika menuju ke Kalikut, India.

Baca juga: Penjelajahan Samudra: Latar Belakang dan Tujuan

Kronologi penjelajahan samudra bangsa Portugis

Pangeran Henry the Navigator, putra Raja Portugis, menjadi salah satu tokoh yang sedari awal berhasrat besar untuk memajukan dunia pelayaran di negerinya.

Beberapa pelaut bangsa Portugis yang kemudian dikenal memelopori penjelajahan samudra adalah Bartholomeu Diaz, Vasco da Gama, Afonso d’alburquerque, dan Franciscus Xaverius.

Berikut kronologi penjelajahan samudra oleh bangsa Portugis:

  • 1412 — Pangeran Henry the Navigator, memerintahkan ekspedisi pertama ke Pantai Afrika dan Kepulauan Canary.
  • 1455 — Banteng kepausan Romanus Pontifex membenarkan penjelajahan Portugis dan menyatakan bahwa semua daratan dan perairan di selatan Bojador dan Cape Chaunar adalah milik raja-raja Portugal.
  • 1471 — João de Santarém dan Pedro Escobar melintasi Khatulistiwa dan menemukan belahan Bumi Selatan.
  • 1488 — Bartolomeu Dias berhasil mencapai Tanjung Harapan dan memasuki Samudra Hindia.
  • 1495 — Perjalanan João Fernandes dan Pedro Barcelos ke Greenland.
  • 1498 — Vasco da Gama memimpin armada untuk merintis jalan yang pernah ditempuh Bartolomeu Dias menyusuri pantai timur Afrika dan berhasil sampai di Calicut, India. Di saat yang sama, Duarte Pacheco Pereira menjelajahi Atlantik Selatan dan Pantai Amerika Selatan di Utara Sungai Amazon.

Baca juga: Latar Belakang Penjelajahan Samudra Bangsa Eropa sampai ke Indonesia

  • 1500 — Pedro Álvares Cabral menemukan Brasil dalam perjalanannya ke India.
  • 1509 — Diogo Lopes de Sequeira berhasil tiba di Malaka, namun diusir.
  • 1511 — Ekspedisi Afonso de Albuquerque sampai di perairan Selat Malaka dan memonopoli perdagangan rempah-rempah di Asia Tenggara.
  • 1512 — Afonso de Albuquerque tiba di Maluku, sementara António de Abreu menemukan Pulau Timor dan mencapai Kepulauan Banda, Pulau Ambon, dan Seram.
  • 1513 — Jorge Álvares dan Rafael Perestrello memimpin kapal dagang Eropa pertama yang menyentuh pantai Cina.
  • 1519-1521 — Ekspedisi Fernão de Magalhães menjadi rombongan pertama yang diketahui berlayar dari Samudera Atlantik ke Samudera Pasifik
  • 1542 — Fernão Mendes Pinto, António Mota, dan Francisco Zeimoto mencapai Jepang.
  • 1606 — Pedro Fernandes de Queirós menemukan Negara Vanuatu dan mencapai Australia.
  • 1636-1638 — Pedro Teixeira melintasi Sungai Amazon dan mencapai Quito, Ekuador.

Baca juga: Perjanjian Saragosa, Ketika Portugis dan Spanyol Berebut Maluku

Kekuasaan Portugis di Indonesia

Penjelajahan samudra menjadi salah satu sebab masuknya bangsa Eropa ke Indonesia.

Pada 1511, bangsa Portugis lewat ekspedisi yang dipimpin Afonso de Albuquerque berhasil merebut dan menduduki Malaka. Kemudian datang ke Maluku pada 1512.

Tanpa diduga, Spanyol muncul dari arah Filipina yang dipimpin oleh Kapten Sebastian del Cano pada 1521.

Persaingan antara Portugis dan Spanyol pun kembali terjadi, namun berhasil diselesaikan melalui Perjanjian Saragosa pada 1529.

Perjanjian tersebut mengharuskan Spanyol kembali ke Filipina, sementara Portugis tetap di Maluku.

Saat Portugis bersitegang dengan Spanyol, hubungan Ternate dan Tidore juga memanas. Ternate kemudian meminta jaminan dukungan terhadap Portugis untuk menghadapi Tidore.

Portugis pun menyanggupi, dengan syarat mendapatkan hak monopoli perdagangan rempah-rempah di Ternate.

Akibatnya, rakyat Ternate sangat dirugikan karena monopoli yang dilakukan Portugis. Kekuasaan Portugis di Maluku berlangsung cukup lama, sekitar tahun 1512 sampai 1641.

Referensi:

  • Newitt, Malyn. (2005). A History of Portuguese Overseas Expansion 1400-1668. London: Routledge
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.