Sebutkan ciri-ciri air dikatakan tercemar berdasarkan parameternya yang telah kamu ketahui

Sebutkan ciri-ciri air dikatakan tercemar berdasarkan parameternya yang telah kamu ketahui

Sebutkan ciri-ciri air dikatakan tercemar berdasarkan parameternya yang telah kamu ketahui
Lihat Foto

naumoid

Ilustrasi air minum

KOMPAS.com - Air merupakan pelarut universal dalam bentuk cair yang sangat penting bagi makhluk hidup. Air bahkan merupakan tanda-tanda terdapatnya kehidupan.

Para ilmuwan bahkan mengikuti jejak air untuk mengetahui apakah ada kehidupan selain di Bumi kita ini.

Namun perkembangan teknologi manusia dan bertambahnya populasi secara terus-menerus mengakibatkan dampak buruk pada ketersediaan air bersih.

Banyak air yang mengandung polutan berbahaya bagi tubuh. Sehingga penting bagi kita mengetahui mana air yang tercemar dan tidak tercemar. Berikut ini adalah ciri air yang tidak tercemar!

Kadar keasaman dan kebasaan air merupakan salah satu ciri bahwa air tersebut tidak tercemar. Dilansir dari Healthline, air dengan pH lebih tinggi dari 8,5 menandakan bahwa air tersebut telah tercemar bahan kimia dan logam berat seperti besi dan timbal.

Adapun pH air dibawah 6,5 mengindikasikan bahwa air terlalu asam dan telah mengandung polutan lain. Air yang terlalu asam tidak bisa dikonsumsi atau digunakan karena dapat menyebabkan korosi pada logam.

Jika logam yang keras saja berkarat karena air asam, jaringan kulit kita juga terikis olehnya. Kita dapat menguji air di rumah kita sendiri lho dengan menggunakan kertas lakmus!

Baca juga: Syarat Air yang Layak Dikonsumsi

Kejernihan air sangat menentukkan apakah air tersebut tercemar atau tidak. Air yang jernih tidak menyerap cahaya, namun meneruskannya dengan baik sehingga kita bisa melihat apa yang ada di dalam air dengan jelas.

Polutan air bisa terlihat di mengapung di permukaan air, mengendap di dasar air, maupun terlarut dengan air dan menjadikannya berwarna keruh.

Dilansir dari Fondriest Environmental, polutan air dapat berupa partikel organik dan anorganik, bahan terlarut yang berwarna, maupun makhluk hidup yang membusuk.

  • Tidak Berasa dan Tidak Berbau

Air yang tidak tercemar tidak memiliki rasa, tidak berasa dan berbau seperti lumpur, besi, maupun asin. Air yang tidak tercemar tidak memberikan bau saat dicium dan juga tidak ada rasa saat diminum, hanya melepaskan rasa dahaga dan membuat tubuh menjadi segar.

Baca juga: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketersediaan Air Bersih

  • Tidak Mengandung Mikroorganisme Berbahaya

Seperti namanya, mikroorganisme memiliki ukuran yang mikro atau sangat kecil sehingga tidak bisa dilihat mata manusia. Untuk mengecek apakah air yang kita gunakan mengandung mikroorganisme berbahaya, kita harus melihat melalui mikroskop.

Cara tersebut tentu saja sulit dilakukan, namun jangan khawatir kita hanya tinggal memasak air tersebut hingga mendidih. Dilansir dari Healthline, bakteri-bakteri tersebut dapat mati jika air dipanaskan pada suhu 65 derajat celcius hingga mendidih.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Sebutkan ciri-ciri air dikatakan tercemar berdasarkan parameternya yang telah kamu ketahui

Kita hidup di dalam bumi dengan jumlah air sekitar 70%. Dalam jumlah itu, menandakan bahwa air merupakan komponen yang sangat penting bagi kehidupan bumi dan manusia itu sendiri.

Air yang merupakan sumber daya alam yang ketersediannya tidak terbatas dan melimpah harus tetap kita jaga kualitasnya dengan tepat. Hal itu karena, air yang berkualitas sajalah yang dapat kita gunakan dan konsumsi.

Baca Juga: Cara Menjernihkan Air Sendiri di Rumah

Tiga parameter kualitas air

Secara umum air yang berkualitas perlu memenuhi beberapa parameter yang telah ditentukan.

Parameter kualitas air ditentukan untuk memberikan penilaian standar air yang bersih dan bebas dari bahan kimia berbahaya, mempunyai pH dan suhu yang sesuai, kandungan amonia dan nitrit yang rendah, serta tidak tercemar.

1. Parameter Fisika

Terdiri dari:

  • Kecerahan. Sebagai penentu ukuran cahaya di dalam air yang disebabkan oleh partikel kaloid serta suspensi dari bahan pencemar, seperti limbah industri.
  • Suhu. Menjadi faktor penting yang berkaitan dengan kehidupan hewan serta tumbuhan di dalam laut. Suhu air yang tinggi akan meningkatkan laju pertumbuhan, saat suhu rendah, ikan akan lebih mudah terserang bakteri atau jamur.
  • Kedalaman. Menentukan seberapa banyak sinar matahari masuk ke dalam air. Makhluk hidup seperti ikan biasanya akan stress saat berada di perairan dengan cahaya matahari yang sedikit.

2. Parameter Kimia

Terdiri dari:

  • Tingkat keasaman (pH). Kualitas air yang baik harus memiliki pH yang netral, tidak terlalu asam ataupun basa. Parameter ini menilai pengaruh tingkat kesuburan perairan dan kehidupan makhluk hidup.
  • Oksigen terlarut (DO). Berasal dari dua sumber, atmosfer dan hasil fotosintesis oleh fitoplankton dan tanaman laut. Semakin tinggi oksigen terlarut, semakin baik pula kualitas air.
  • Salinitas. Merupakan total konsentrasi dari semua ion terlarut di dalam air.
  • Alkalinitas. Merupakan kapasitas air dalam menetralkan tambahan dari asam tanpa menurunkan tingkat pH.

3. Parameter Biologi

Terdiri dari:

  • Plankton. Organisme yang memiliki ukuran sangat kecil dan bergerak sesuai arus air. Terdiri dari zooplankton (hewan) dan fitoplankton (tumbuhan). Jika jumlah plankton di perairan tinggi, maka keberlangsungan hidup seluruh organisme akan terjaga.
  • Ikan. Jumlah ikan sangat menentukan kualitas air di dalam suatu perairan.

Penyebab dan dampak menurunnya kualitas air

Sebutkan ciri-ciri air dikatakan tercemar berdasarkan parameternya yang telah kamu ketahui

Tercemarnya air dapat diperoleh dari beberapa penyebab dan dari berbagai jenis sampah dan limbah. Beberapa jenis penyebab menurunnya kualitas air adalah dari:

  1. Limbah rumah tangga
  2. Limbah industri
  3. Sektor pertanian, perikanan, peternakan, pertambangan
  4. Bahan peledak penangkap ikan
  5. Deterjen
  6. Sampah
  7. Penggundulan hutan
  8. Tumpahan minyak di laut

Penyebab-penyebab tersebut sudah pasti akan membawa dampak buruk bagi kehidupan. Beberapa dampaknya yang dapat begitu merugikan dan berbahaya bagi makhluk hidup adalah:

  1. Banjir
  2. Tanah longsor
  3. Sarang penyakit
  4. Biota air mati
  5. Ekosistem air rusak
  6. Erosi
  7. Sumber air bersih berkurang
  8. Keseimbangan lingkungan terganggu

Setelah mengetahui apa saja dampaknya, kita perlu melakukan usaha penanggulan, yang bisa dimulai dengan beberapa cara mudah berikut:

  • Membuang sampah pada tempatnya.
  • Memilah sampah dengan tepat guna.
  • Hemat air.
  • Mengurangi penggunaan deterjen berbahan kimia.
  • Mengurangi penggunaan pestisida dan zat kimia berbahaya lainnya.

Baca Juga: Fakta Menarik Air Bersih di Indonesia dan Tips Menjaga Air Bersih

Mari gabung menjadi mitra D-Laundry di sini. Ciptakan laundry terbaik untuk konsumen dan menguntungkan untuk para mitra.

Tags: kualitas air, parameter kualitas air