Sebutkan alat yang dapat digunakan untuk mengemas suatu produk kerajinan

Kemasan telah menjadi bagian penting dari sebuah karya. Saat ini kemasan sebuah produk turut menentukan apakah produk tersebut layak dikatakan berkualitas atau tidak. Seperti lukisan, jika tidak dilengkapi dengan figura maka lukisan tersebut nampak sebagai karya tanpa busana. Bentuk kemasan sangat membantu sebuah produsen mengenalkan dan mendekatkan produk kepada konsumennya. Hanya dalam beberapa detik saja sebuah kemasan dapat merubah cara pikir seseorang untuk memiliki ketertarikan tinggi terhadap sebuah produk. Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33). Menurut Kotler & Keller (2009:27), pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk. Pengemasan adalah aktivitas merancang dan memproduksi kemasan atau pembungkus untuk produk. Biasanya fungsi utama dari kemasan adalah untuk menjaga produk. Namun, sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting sebagai alat pemasaran (Rangkuti, 2010:132). Dilihat dari fungsinya, kemasan memiliki 4 fungsi utama, yaitu :

  1. Menjual produk, / Fungsi Promosional; 
  2. Melindungi produk / Fungsi protektif; Fungsi ini berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat.
  3. Memudahkan penggunaan produk, dan
  4. Memperindah penampilan produk.

Sedangkan menurut Kotler (1999:228), terdapat empat fungsi kemasan sebagai satu alat pemasaran, yaitu :

  1. Self service. Kemasan semakin berfungsi lebih banyak lagi dalam proses penjualan, dimana kemasan harus menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan konsumen dan memberi kesan menyeluruh yang mendukung produk. 
  2. Consumer offluence. Konsumen bersedia membayar lebih mahal bagi kemudahan, penampilan, ketergantungan dan prestise dari kemasan yang lebih baik. 
  3. Company and brand image. Perusahaan mengenal baik kekuatan yang dikandung dari kemasan yang dirancang dengan cermat dalam mempercepat konsumen mengenali perusahaan atau merek produk.
  4. Inovational opportunity. Cara kemasan yang inovatif akan bermanfaat bagi konsumen dan juga memberi keuntungan bagi produsen.

Selain berfungsi sebagai media pemasaran, kemasan juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu sebagai berikut:

  1. Kemasan melindungi produk dalam pergerakan. Salah satu fungsi dasar kemasan adalah untuk mengurangi terjadinya kehancuran, busuk, atau kehilangan melalui pencurian atau kesalahan penempatan. 
  2. Kemasan memberikan cara yang menarik untuk menarik perhatian kepada sebuah produk dan memperkuat citra produk. 
  3. Kombinasi dari keduanya, marketing dan Logistik dimana kemasan menjual produk dengan menarik perhatian dan mengkomunikasikannya.

Kemasan tidak hanya berupa wadah namun juga pelengkap dengan tujuan karya dapat terlihat lebih dominan. Misalnya boneka dari kulit jagung yang dikemas dengan alas menggunakan kayu, dengan demikian boneka tersebut lebih terlihat indah dan menarik dibanding tidak menggunakan alas. Adapun prinsip bahan dasar dari kemasan itu sendiri sangat bervariasi, seperti plastik, kayu, serat alam, kardus, kaca, mika, dan sebagainya. Semua bergantung kepada cocok tidaknya sebuah produk pada kemasannya. Penting untuk dipahami bahwa karya yang diperuntukkan dijual, maka kemasan harus lebih berguna untuk melindungi karya dari kerusakan, sedangkan jika untuk dipamerkan maka kemasan sebagai penunjang karya utama dan tidak boleh mendominasi dari pada karya utamanya. Contoh pembuatan kemasan:

Manfaat pengemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut.
  1. Produk-produk yang dikemas biasanya lebih bersih, menarik, dan tahan terhadap kerusakan yang disebabkan oleh cuaca.
  2. Kemasan merupakan satu-satunya cara perusahaan membedakan produknya (ciri pembeda produk).
  3. Kemasan yang menarik dapat memikat dan menarik perha-tian konsumen (menambah daya tarik produk).
  4. Kemasan dapat menambah nilai jual produk.
Jenis bahan kemasan karya kerajinan, antara lain sebagai berikut.

1. Kemasan Kertas.

Saat ini kemasan kertas masih banyak digunakan walaupun kemasan lain seperti plastik dan logam seperti aluminium foil banyak beredar. Kelebihannya adalah harganya yang murah dan mudah didapat. Akan tetapi kemasan kertas memiliki kelemahan untuk mengemas yaitu sifanya yang sensitif terhadap air dan mudah dipengaruhi oleh kelembaban udara lingkungan.

2. Kemasan Kayu.

Kayu merupakan bahan pengemas tertua yang diketahui oleh manusia dan secara tradisional digunakan untuk mengemas berbagai macam produk padat seperti barang antik dan emas, keramik, dan kain. Kayu adalah bahan baku dalam pembuatan palet, peti atau kotak kayu di negara-negara yang mempunyai sumber kayu alam dalam jumlah banyak. Tetapi saat ini penyediaan kayu untuk pembuatan kemasan juga banyak menimbulkan masalah karena makin langkanya hutan penghasil kayu. Desain kemasan kayu bergantung pada sifat dan berat produk, konstruksi kemasan, bahan kemasan, dan kekuatan kemasan, dimensi kemasan, metode dan kekuatan. Penggunaan kemasan kayu baik berupa peti, tong kayu atau palet sangat umum di dalam transportasi berbagai komoditas dalam perdagangan internasional. Pengiriman produk kerajinan seperti keramik sering dibungkus dengan peti kayu agar dapat melindungi keramik dari risiko pecah. Kemasan kayu umumnya digunakan sebagai kemasan tersier untuk melindungi kemasan lain yang ada di dalamnya. Dalam mendesain kemasan kayu, diperlukan proses alternatif dan bahan-bahan teknik yang tepat untuk membuat kemasan yang lebih ekonomis.

3. Kemasan Plastik

Kemasan yang satu ini adalah yang paling banyak kita temui Beberapa jenis kemasan plastik yang dikenal adalah polietilen, polipropilen, poliester, nilon, dan vinil film. Enam puluh persen penjualan plastik yang ada di dunia menggunakan kemasan plastik polistiren, polipropilen, polivinil klorida, dan akrilik.

Produk kerajinan banyak menggunakan kemasan plastik jenis akrilik. Akrilik adalah nama kristal termoplastik yang jernih dengan nama dagang Lucie, Barex dan Plexiglas. Beberapa sifat akrilik adalah kaku dan transparan, penahan yang baik terhadap oksigen dan cahaya, titik leburnya rendah. Akrilik banyak digunakan sebagai bahan pelapis untuk bahan keras, dan dahulu digunakan untuk gigi palsu dan kacamata.

Apakah Anda seorang pebisnis dalam bidang kerajinan? Atau Anda tertarik menjalankan usaha kerajinan? Jika ya, maka Anda harus mengetahui strategi pemasaran produk kerajinan agar sukses dalam menjalankan usaha tersebut. Melakukan pemasaran produk kerajinan sejatinya tidak terlalu sulit jika Anda memahami caranya. Yuk, simak penjelasan tentang 5 strategi pemasaran produk kerajinan yang harus Anda coba.

Dengan strategi pemasaran yang tepat maka bisnis produk kerajinan sangat menjanjikan untuk ditekuni

Pengertian Produk Kerajinan

Sebelum membahas tentang strategi pemasaran produk kerajinan, Anda terlebih dulu tahu pengertian produk kerajinan. Secara sederhana, pengertian produk kerajinan adalah barang yang dihasilkan dari kegiatan yang melibatkan keterampilan tangan serta keterampilan berpikir dalam mengelola material atau bahan tertentu.

Pengertian lain dengan kalimat yang berbeda, produk kerajinan adalah barang yang dihasilkan dalam suatu kegiatan produksi secara tradisional, di mana barang tersebut memiliki fungsi praktis sekaligus nilai estetis.

Perlu diketahui bahwa saat ini produk kerajinan adalah salah satu produk yang ikut menyumbangkan devisa karena di eskpor ke negara-negara lain. Oleh karena itu, pemerintah berperan aktif dalam mendorong pemasaraan produk ekspor (termasuk produk kerajinan) dengan mengeluarkan kebijakan yang mendukung ekonomi kreatif.

Contoh produk kerajinan yang sering dijumpai yaitu lampu hias dari bambu, pot bunga dan tas dari anyaman rotan. Kain batik tulis merupakan contoh produk kerajinan yang dibuat dengan memerlukan keahlian atau teknik yang tinggi. Selain itu, ada juga contoh produk kerajinan yang memanfaatkan teknologi misalnya lukisan dengan menggunakan bantuan komputer.

Inilah 5 Strategi Pemasaran Produk Kerajinan

Dalam menjalankan bisnis apapun, harus mempunyai rencana strategis termasuk dalam bidang pemasarannya agar mendapatkan hasil yang maksimal atau seperti yang diinginkan. Banyak usaha yang gagal karena pemilik bisnis tidak mengetahui strategi pemasaran yang tepat untuk produknya.

Contoh strategi pemasaran produk kerajinan yang salah adalah dengan memproduksi jumlah item produk dengan jumlah banyak tanpa memikirkan siapa target marketnya dan bagaimana mempromosikannya.

1. Menentukan Target Market

Banyak pelaku usaha kerajinan mempunyai idealisme tinggi dan akhirnya terjebak dalam produksi yang kurang sesuai dengan selera pasar. Dalam setiap bisnis, menentukan target market sangatlah penting karena jika sudah memiiki target market maka produk yang dijual bisa disesuaikan dengan kebutuhan target market tersebut.

Target market ditentukan sebelum Anda memproduksi produk atau memutuskan menjalankan suatu usaha. Selain itu, perhatikan juga perkembangan selera konsumen dalam bidang produk kerajinan. Karena perkembangan zaman dan gaya hidup bisa mempengaruhi selera konsumen dalam membeli suatu produk.

2.Membuat Produk Kerajinan yang Unik

Setelah menentukan target market, langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah membuat produk yang unik sehingga bisa menarik perhatian konsumen. Produk yang unik juga mempunyai daya saing yang kuat sehingga bisa bertahan di tengah kompetisi bisnis yang terjadi.

Produk unik juga berarti memiliki perbedaan dari produk yang ada di pasaran. Perbedaan itu bisa meliputi bentuk, warna, bahan, atau fungsinya. Keunikan ini yang akan membedakan produk Anda dan menjadikannya lebih istimewa dibanding produk pesaing.

Teruslah berinovasi dalam menciptakan produk yang akan disukai oleh konsumen, karena hal ini akan membuat bisnis Anda terus eksis dan berkembang. Bila diperlukan, minta masukan dan saran dari pelanggan Anda dalam membuat ide produk kerajinan yang baru.

Baca juga : Pentingnya Memahami Komunikasi Non Verbal Dalam Bisnis

Jika produk kerajinan Anda merupakan produk yang harus custom atau memerlukan minimum kuantiti tertentu agar bisa diproduksi maka Anda bisa mengunakan strategi pre-order dalam memasarkannya. Tujuannya untuk mengumpulkan jumlah orderan dan meminimal resiko (kerugian) yang Anda tanggung.

3. Melakukan Promosi Sesuai Target Market

Melakukan promosi sesuai profil target market adalah langkah penting setelah Anda menentukan target market dan membuat produk kerajinan yang unik. Buatlah konsep promosi yang menarik untuk mendapatkan perhatian konsumen atau target pasar yang sudah Anda tentukan sebelumnya.

Bila Anda belum mempunyai konsep promosi, berikut ini beberapa cara untuk mengembangkan konsep promosi Anda:

a. Carilah insight atau referensi yang relevan dengan target market Anda. Misalnya membuat produk origami atau kerajinan kertas, jika targetnya adalah anak-anak, cari apa yang disukai anak-anak dan apa manfaat yang Anda tawarkan kepada orang tua sehingga ingin membeli produk Anda.

b. Lakukan analisis terhadap kompetitor dan terapkan ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi) pada bisnis Anda.

c. Tema promosi harus kreatif, original, dan menarik orang untuk bertindak.

Melakukan promosi tanpa konsep jelas dan tidak sesuai target market akan membuat promosi yang dilakukan menjadi sia-sia dan berpengaruh pada keuangan bisnis Anda. Sebelum mengeksekusi promosi yang dibuat, ada baiknya Anda membuat contoh promosi produk kerajinan tersebut dan meminta keluarga dan teman-teman Anda untuk menilainya serta memberi saran.

Berlangganan newsletter kami

Dapatkan Berbagai Tips & Update Artikel Menarik Lainnya dari Harmony, langsung di email Anda!

Saya menyetujui kebijakan privasi, syarat & ketentuan Harmony. (Link)

Contoh promosi produk kerajian yang kreatif, yaitu jika Anda menjual sedotan dari bambu agar ramah lingkungan, maka dalam konten promosinya bisa menampilkan gunung sampai dari sedotan plastik yang tidak bisa diurai. Contoh promosi produk kerajinan yang mendidik misalnya menaruh baju kotor pada tempatnya dengan menampilkan keranjang baju dari anyaman rotan.

4.Manfaatkan Pemasaran Online

Perkembangan teknologi saat ini, membuat media online menjadi sarana yang tepat dalam melakukan kegiatan pemasaran. Selain murah, cara ini juga terbukti efektif untuk mempromosikan suatu produk. Oleh karena itu, gunakanlah media online untuk pemasaran produk kerajinan Anda.

Buatlah website dan akun di platform media sosial ternama seperti Instagram, Facebook, Tik Tok dan Youtube. Isi akun media sosial tersebut dengan konten-konten yang menarik tentang produk kerajinan tangan Anda.

Maksimalkan juga strategi Search Engine Optimization (SEO) dalam memasarkan produk Anda. Jika diperlukan, pasanglah iklan produk kerajinan Anda di media sosial tersebut untuk meningkatkan brand awareness.

Contoh strategi pemasaran produk kerajinan yang menggunakan platform media online adalah mengiklankan tas anyaman rotan di Instagram. Contoh strategi pemasaran produk kerajinan secara online lainnya yaitu dengan menggunakan jasa Youtuber, misalnya mengedukasi masyarakat agar meninggalkan sedotan plastik dan beralih ke sedotan berbahan alami yang ramah lingkungan seperti produk Anda.

5.Mengikuti Event dan Bazar

Bisnis produk kerajinan Anda tidak akan berkembang secara signifikan bila tidak diperkenalkan kepada masyarakat luas. Karena semakin banyak orang yang tahu produk Anda maka brand awareness meningkat dan potensi terjadinya penjualan juga akan meningkat.

Salah satu contoh promosi produk kerajinan lainnya dengan mengikuti pameran atau bazar. Dengan mengikuti bazar, Anda mempunyai kesempatan untuk memperlihatkan produk Anda sehingga calon konsumen bisa tahu bentuk dan fungsinya. Selain itu dengan mengikuti pameran Anda dapat membangun relasi untuk mengembangkan produk buatanmu.

Selain menerapkan strategi pemasaran yang tepat, ada hal penting lainnya yang harus dilakukan pebinis produk kerajinan yaitu mengelola keuangan usaha dengan baik. Karena dengan keuangan usaha yang sehat maka bisnis kerajinan Anda akan semakin berkembang. Agar laporan keuangan usaha bisa dibuat dengan cepat dan tanpa repot, maka Anda sebaiknya menggunakan software akuntansi dalam mengerjakannya.

Harmony adalah software akuntansi online yang mudah dan praktis digunakan. Harmony memiliki 20 lebih laporan keuangan real time yang akan mempermudah Anda dalam menjalankan usaha. Harmony sudah membantu ribuan pemilik bisnis dalam merapikan pembukuan dan laporan keuangan mereka. Jadi, tunggu apalagi? Coba gunakan GRATIS Harmony 30hari dengan mendaftardi sini.

Bagaimana jika Anda adalah pebisnis yang sibuk sehingga tidak sempat membuat laporan keuangan? Jangan khawatir, Anda bisa menggunakan Harmony Accounting Service yaitu jasa pembuatan laporan keuangan dengan harga terjangkau yang dikerjakan oleh profesional berpengalaman dalam bidang akuntansi

Anda juga bisa mendapatkan informasi tentang akuntansi, keuangan, pajak, bisnis dan marketing di media sosial Harmony. Follow akunFacebook,InstagramdanLinkedIn Harmony.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA