Sebutkan 6 kelompok penekan dalam infrastruktur politik !

Sistem pemerintahan yang demokrasi memungkinkan setiap warga negara memiliki hak politik yang sama. Dimana kebebasan politik yang dimiliki dapat disalurkan dalam sebuah organisasi politik dan menyampaikan aspirasinya. Namun demikian, sehatnya politik juga tergantung dari infrastruktur politik yang dibangun oleh pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.

Infrastruktur politik adalah suasana kehidupan politik rakyat yang berhubungan dengan kehidupan lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam kegiatannya untuk memengaruhi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kebijakan lembaga kenegaraan dalam menjalankan fungsi serta kekuasaannya.

Untuk menyalurkan aspirasi dan kepentingan rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan negara, infrastruktur politik sering disebut sebagai mesin politik informal atau mesin politik masyarakat yang terdiri atas berbagai kelompok yang dibentuk atas dasar kesamaan sosial, ekonomi tujuan, serta kesamaan lainnya. Secara umum ada beberapa unsur infrastruktur politik di Indonesia, diantaranya:

Partai politik

Partai politik adalah suatu kelompok terorganisir yang anggota-anggotanya mempunyai orientasi, nilai-nilai, dan cita-cita yang sama. Adapun tujuan dibentuknya sebuah partai adalah memperoleh kekuasaan politik dan merebut kedudukan politik dengan cara konstitusional sehingga partai tersebut dapat melaksanakan program serta kebijakan yang telah dibuatnya.

(Baca juga: Politik Luar Negeri Indonesia di Era Reformasi)

Dalam negara demokrasi, fungsi dari partai politik adalah sebagai sarana komunikasi politik, sarana sosialisasi politik, sarana rekrutmen politik, sarana pengatur konflik, sarana partisipasi politik, dan sarana pembuatan kebijakan.

Kelompok Kepentingan

Kelompok kepentingan adalah sejumlah orang yang memiliki kesamaan sifat, sikap, kepercayaan, dan tujuan sepakat mengorganisasikan diri untuk melindungi dan mencapai tujuan. Kelompok kepentingan, berorientasi kepada proses perumusan kebijakan umum yang dibuat oleh pemerintah.

Kelompok Penekanan

Kelompok penekanan merupakan sekelompok manusia yang berbentuk lembaga kemasyarakatan yang kegiataannya memberikan tekanan kepada pihak penguasa agar keinginannya dapat diakomodasi. Contohnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Media Komunikasi Politik

Media komunikasi politik merupakan salah satu instrument politik yang berfungsi menyampaikan informasi dan persuasi mengenai politik baik dari pemerintah kepada masyarakat dan sebaliknya. Secara sederhana komunikasi politik adalah komunikasi yang melibatkan pesan-pesan politik dan aktor-aktor politik atau berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, dan kebijakan pemerintah.

Tokoh Politik

Tokoh politik adalah orang yang karena perjuangan dan idealismenya dikenal oleh masyarakat sehingga sehala pendapat dan perbuatannya diikuti oleh banyak orang.

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

LSM adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh perorangan atau sekelompok orang yang secara sukarela memberikan pelayanan kepada masyarakat umum tanpa bermaksud memperoleh keuntungan. Organisasi ini, dalam terjemahan harfiahnya dikenal juga sebagai organisasi nonpemerintah.

Contoh Peranan Kelompok Penekan - Seperti yang kita ketahui, Kelompok penekan adalah suatu kelompok yang dapat memengaruhi, bahkan mengubah kebijakan pemerintah . Mereka adalah orang yang tidak punya jabatan dihadapan publik, tetapi memiliki Dampak yang kuat dalam hukum di indonesia.

Peranan kelompok penekan

Peranan Kelompok penekanan sebenarnya cukup banyak dan bisa dirasakan Masyarakat sendiri, kita sebagai masyarakat pun sebenarnya adalah kelompok penekan, ketika ekonomi mulai melemah, bukankah kita mengkritik kinerja pemerintah ?  Oke, berikut contoh peranan kelompok penekanan.

Peranan Lembaga Swadaya Masyarakat 

  • Mengkritik Pemerintah tentang Ketidakadilan masyarakat Luar Negeri terhadap TKI Indonesia 
  • mengkiritk dan Memaksa pemerintah untuk melindungi satwa langka yang ada di kebun binatang dengan lebih baik, agar tidak mati karena sakit dan lain lain.
  • Mengkritik pemerintah tentang maraknya kasus pemerkosaan, dan hanya sedikit dari para korban yang melapor ke polisi karena malu.

Peranan Organisasi Keagamaan

  • Mengkritik pemerintah tentang kebijakan yang dirasa merugikan suatu agama tertentu
  • Menuntut pemerintah untuk membubarkan Aliran aliran sesat yang ada di Indonesia
  • Tidak membiarkan undang undang dan peraturan yang merugikan salah satu agama dan menekan agama tertentu.


  • Mengkritik pemerintah tentang 'terlambat'nya bantuan di daerah bencana yang menyebabkan banyak pengungsi menjadi kelaparan dan sakit
  • Membantu kontrol kebijakan pemerintah
  • Memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa
  • ikut memberantas kehidupan bangsa yang miskin, sengsara akibat ketidak adilan dan korupsi para pejabat.

Peranan Lembaga HAM 


Contoh peranan kelompok penekan yang terkait dengan Lembaga Ham.
  • Menangani kasus pelanggaran Ham di Indonesia.
  • Mengkritik Minimnya tindakan pemerintah terhadap hukum yang tajam terhadap masyarakat kalangan bawah, contohnya nenek lansia yang mencuri pisang karena kelaparan dihukum penjara 1 tahun 6 bulan.
  • Mengkritik kurangnya perhatian pemerintah tentang kasus kekerasan terhadap wanita dan anak
  • Mengkaji UUD / Perda yang berkaitan dengan HAM 
Lembaga Ham banyak macamnya, seperti Komnas Ham, Komnas Perempuan. cukup dikenal di indonesia, kantor mereka sering didatangi dan sering tampil di televisi karena banyak kasus yang terkait dengan pelanggaran HAM.

Demikian Contoh peranan kelompok penekan, ada yang ingin menambahkan ?

Kelompok penekan merupakan sekelompok manusia yang berbentuk lembaga kemasyarakatan dengan aktivitas atau kegiatannya memberikan tekanan kepada pihak penguasa (pemerintah) agar keinginannya dapat diakomodasi oleh pemegang kekuasaan.[1] Atau, dapat juga didefinisikan sebagai "association of individual or organisations that on the basis of one or more shared concerns, attempt to influence public policy in its favour usually by lobbying members of the government" (sekumpulan individu dan atau organisasi yang memiliki dasar dari satu atau lebih kepentingan bersama yang berupaya untuk memengaruhi pandangan umum menurut kepentingannya dengan anggota pelobi di dalam pemerintahan).[2] Perbedaan kelompok penekan dengan kelompok kepentingan adalah pada cara dan sasaran dalam mencapai tujuan. Kelompok kepentingan mementingkan bagaimana mereka memfokuskan diri pada suatu isu atau kepentingan untuk mencapai tujuan dalam jangka waktu yang lebih lama sedangkan kelompok penekan lebih bersifat sementara.[3]

Sebutkan 6 kelompok penekan dalam infrastruktur politik !

Massa Aksi 2 Desember dapat disebut sebagai kelompok penekan

Lebih detailnya, kelompok penekan berusaha untuk mengelompokkan diri di dalam suatu tujuan tertentu dan setelah itu bubar atau secara khusus berusaha untuk memengaruhi/menekan pejabat pemerintah untuk menyetujui pemikiran/tujuan mereka.[3] Dapat pula disederhakan dengan suatu ungkapan bahwa kelompok penekan akan terus berusaha untuk mengeluarkan tekanan terhadap pihak yang sedang berkuasa di pemerintahan (Duverger, 1984).[4][5][6] Kelompok penekan sebenarnya tidak sebesar dan sesolid partai politik, tapi radikalisme yang dikembangkan membuat kelompok penekan ini terlihat lebih menonjol dari partai politik dan sering kali membuat mereka mendapat tempat di hati masyarakan sehingga akan semakin eksis bila negara gagal menghadirkan kebahagiaan dan keadilan sosial.[4] Kepentingan yang dibawa kelompok penekan ini sangat luas definisinya. Baik yang menyangkut kepentingan umum maupun kepentingan golongan tertentu.[6]

Kelompok Penekan dalam Ekonomi

Selain itu, kelompok penekan juga memiliki fungsi yang sama di bidang ekonomi. Dan, mereka tidak bekerja sendiri-sendiri tetapi bekerja sama untuk menekan negara tujuan ekspor barang terutama dalam hal boikot barang (Khasali,1997).[7]

Kelompok Penekan dalam Media Massa

Hubungan antara masyarakat dengan media massa sering kali dihubungan (diperantarai) dengan berbagai kelompok informal yang sering disebut sebagai kelompok penekan.[8] Kelompok penekan, karena kepentingannya sendiri, sering membatasi pesan yang ingin disampaikan oleh media kepada masyarakat.[8] Selain itu, menurut definisi sebelumnya, warganet (masyarakat dunia maya) juga dapat disebut sebagai kelompok penekan.[9] Definisi ini diberikan karena warganet memiliki kemampuan untuk mengembangkan dan membangun opini yang ada di tengah masyarakat khususnya di dunia maya yang dapat terhubung di dunia nyata.

  • Kelompok 411 (Aksi 4 November 2016) dan 212 (Aksi 2 Desember 2016 dan aksi 21 februari 2020)
  • Gerakan Mahasiswa 1966, 1978, 1998, 2019
  1. ^ Author, Nama. "PENGERTIAN KELOMPOK KEPENTINGAN, KELOMPOK PENEKAN, DAN KOMUNIKASI POLITIK". GURU INDONESIA. Diakses tanggal 2017-11-28. 
  2. ^ "Apa yang dimaksud dengan kelompok kepentingan dan kelompok penekan?". Dictio Community (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-28. 
  3. ^ a b Memahami Ilmu Politik. Grasindo. ISBN 9789797590246. 
  4. ^ a b Pos, Riau. "Fenomena Kelompok Penekan - Riaupos.co Mobile". m.riaupos.co (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-12-01. 
  5. ^ Duverger, Maurice (1984). Partai politik dan kelompok-kelompok penekan. PT. Bina Aksara, Jakarta. 
  6. ^ a b Jasin, Johan (2016-12-15). Hukum Tata Negara Suatu Pengantar. ISBN 9786024016487. 
  7. ^ Rhenald., Kasali, (1997). Sembilan fenomena bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 9789796056750. OCLC 38216478. 
  8. ^ a b Rahmitasari, Diyah Hayu. Manajemen Media di Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. ISBN 9786024334567. 
  9. ^ News, Top; Terkini; NTT, Seputar; Nasional; Ekonomi; Hukum, Politik; Kesra; Foto; Video. "Ketua MPR : netizen kelompok penekan terkuat". Diakses tanggal 2017-12-02. 

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kelompok_penekan&oldid=16726078"