Sebutkan 2 faktor penentu keberhasilan budidaya ikan konsumsi

Budidaya ikan konsumsi menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menguntungkan. Tentu Anda sudah paham bahwa ikan menjadi salah satu jenis lauk yang paling banyak dicari oleh masyarakat.

Baca juga: Budidaya Ikan Cupang yang Benar Untuk Raup Keuntungan, Ini Caranya

Selain karena murah, kandungan gizi yang terdapat pada ikan pun tidak perlu Anda ragukan lagi. Bahkan jenis ikan konsumsi cukup beragam.

Mulai dari ikan yang berasal dari perairan di darat juga ikan yang ada di laut. Saat ini permintaan akan ikan konsumsi, baik dari luar maupun dari dalam negeri terus mengalami peningkatan tahun ke tahun.

Karena kita tahu, ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang cukup terjangkau serta sangat baik bagi kesehatan tubuh kita. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan banyak orang merintis usaha budidaya ikan, terutama untuk konsumsi.

Mengenal Tentang Budidaya Ikan Konsumsi

Secara sederhana, ikan konsumsi dapat kita artikan sebagai jenis ikan yang dapat kita manfaatkan sebagai bahan makanan. Sedangkan arti dari budidaya, secara sederhana dapat kita artikan sebagai suatu usaha untuk memelihara serta memberdayakan biota dalam ruang lingkup yang lebih terkontrol.

Sehingga usaha tersebut dapat memberikan hasil yang lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia. Jadi, budidaya ikan konsumsi adalah salah satu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan supaya dapat memberikan bentuk hasil.

Dengan kata lain, budidaya ini merupakan kegiatan untuk mengembangkan ikan untuk dikonsumsi. Caranya dengan mengembangbiakkan serta membesarkan dari benih hingga dewasa hingga akhirnya dapat dipanen.

Baca juga: Keuntungan Budidaya Ikan Sidat Ternyata Beragam

Dengan melakukan budidaya ikan, dapat memberikan sumber penghasilan. Hal ini dapat menjadi alternatif dari penangkapan ikan para nelayan.

Selain itu, budidaya ikan juga dapat meningkatkan pendapatan nelayan atau petani ikan. Tanpa harus merusak populasi ikan akibat penangkapan ikan yang berlebihan.

Sebagai informasi, budidaya untuk konsumsi terdiri dari dua macam, yakni budidaya ikan air tawar dan air asin. Akan tetapi, yang paling dilakukan adalah budidaya ikan air tawar. Hal ini karena pemeliharaannya lebih mudah, modal yang diperlukan pun lebih sedikit.

Sistem Budidaya Ikan Konsumsi

Pada umumnya, para petani ikan memelihara ikan konsumsi dengan tujuan untuk menghasilkan ikan sesuai dengan permintaan pasar. Dengan demikian, para petani ikan pun dapat memperoleh pemasukan.

Seperti yang telah kita bahas sebelumnya bahwa ikan merupakan salah satu sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi, harganya pun cukup terjangkau.

Maka tidak heran jika banyak yang menanyakan bagaimana cara menjalankan budidaya, terutama ikan konsumsi. Ikan konsumsi cukup banyak jenisnya. Masing-masing jenis ikan yang akan Anda budidayakan memiliki cara tersendiri.

Selain itu, cara budidaya ikan juga perlu Anda sesuaikan dengan sistem budidaya yang akan Anda lakukan. Sistem atau metode budidaya yang akan Anda terapkan juga perlu Anda sesuaikan dengan kemampuan yang Anda miliki.

Karena sistem budidaya ikan terdiri dari berbagai macam. Mulai dari sistem budidaya ikan secara tradisional hingga sistem supra intensif. Terdapat pula sistem yang di atasnya lagi.

Budidaya yang kita jalankan secara tradisional mempunyai tingkat padat tebar paling rendah. Kemudian, apabila sistem yang digunakan semakin modern, maka tinggi pula padat tebarnya.

Penting untuk Anda ketahui, wadah budidaya ikan konsumsi juga dapat mempengaruhi padat tebar ikan. Semakin modern wadah yang Anda gunakan, maka semakin padat pula daya tampingnya. Pada umumnya, para pembudidaya ikan saat ini menggunakan wadah budidaya ikan dari beton atau terpal.

Teknik Awal Budidaya Ikan Konsumsi

Dalam proses budidaya ikan, terdapat beberapa teknik yang perlu Anda pahami, antara lain:

 1. Wadah Budidaya

Teknik pertama yang perlu Anda persiapkan adalah wadah dan lokasi budidaya ikan. Siapkan wadah budidaya sesuai dengan jenis ikan yang akan Anda budidayakan. Wadah budidaya dapat berupa kolam, jaring apung, atau keramba jaring apung.

Dalam persiapan wadah, lakukan dengan cara pengeringan, pemupukan, pengecekan saluran air, serta pemeriksaan kualitas air juga sanitasi.

 2. Pemilihan Benih

Pilihlah benih sesuai dengan ukuran tujuan pembesaran. Anda bisa pilih benih yang bergerak aktif. Hal ini tandanya bahwa benih ikan tersebut memiliki kualitas yang baik dengan kondisi fisik normal. Selain itu, benih ikan yang baik juga memiliki kulit dan sisik bagus.

 3. Penebaran Benih

Pada teknik budidaya ikan konsumsi satu ini, Anda perlu memperhatikan kepadatan pada tiap meter persegi dari wadah. Kepadatan tersebut ditentukan oleh jenis ikan serta sistem budidaya pembesaran yang Anda lakukan. Mulai dari sistem ekstensif, semi intensif, serta intensif. 

Baca juga: Cara Budidaya Ikan Koi Untuk Usaha Yang Menguntungkan

Padat penebaran benih yang ditebar di kolam serta tambah bervariasi sesuai dengan pola pemeliharaan. Lalu juga berdasarkan komoditas ikan kulturnya.

Penebaran benih juga perlu Anda lakukan dengan hati-hati. Sebaiknya Anda melakukan penebaran benih pada pagi atau sore hari. Hal ini bertujuan agar benih yang Anda tebar tidak mengalami stress atau tingkat kematian tinggi.

 4. Pola Pemberian Pakan

Pakan dapat menentukan keberhasilan dari budidaya ikan konsumsi. Pemberian pakan juga perlu memperhatikan jumlah kebutuhan, waktu, dan cara pemberian makan.

Gunakan jenis pakan yang aman. Hindari penggunaan pakan berupa bangkai. Ini dikhawatirkan justru akan memberikan efek pada ikan. Hindari pemberian pakan yang berupa bangkai.

Hal ini karena kurang aman terhadap ikan dan dikhawatirkan memberikan efek pada ikan yang dikonsumsi. Pakan Anda berikan sesuai dengan perkembangan ikan. Ukuran pakan berupa pelet berbeda sesuai dengan besarnya.

Teknik Lanjutan Budidaya Ikan Konsumsi

Berikut ini beberapa teknik lanjutan yang perlu Anda perhatikan dalam melakukan usaha budidaya ikan:

1. Pencegahan Hama Serta Penyakit

Adanya serangan hama atau penyakit dapat menyebabkan pertumbuhan ikan terganggu. Gangguan yang mungkin terjadi adalah pertumbuhan lambat serta cenderung kerdil.

Kematian meningkat serta menurunnya hasil panen. Ikan yang Anda pelihara juga dapat terserang penyakit karena kualitas air kurang baik dan malnutrisi.

Untuk menghindari hal ini, lakukan tindakan efektif yang berupa pencegahan, mulai dari persiapan wadah dan media budidaya. Ganti air secara berkala apabila budidaya ikan konsumsi Anda lakukan di wadah.

Kenali hama serta penyakit yang menyerang ikan. Dengan demikian, penanganannya pun akan lebih tepat dan efektif. Apabila Anda menggunakan obat-obatan kimia, maka perhatikan efek samping baik pada ikan, lingkungan, serta makhluk hidup lain yang ada di sekitarnya.

 2. Pengelolaan Kualitas Air

Hal ini juga menjadi hal penting dalam budidaya ikan konsumsi. Pengelolaan kualitas air dapat menjadi cara dalam pengendalian kondisi lingkungan air di dalam kolam budidaya. Dengan demikian, dapat memenuhi persyaratan hidup air.

Supaya ikan dapat tumbuh dan hidup secara optimal, maka kondisi lingkungan pembesaran harus Anda sesuaikan dengan kebutuhan ikan. Variabel kualitas air yang cukup berpengaruh antara lain volume air, kadar CO2, kadar oksigen larut, suhu, serta kekeruhan.

 3. Pengontrolan Pertumbuhan

Hal ini dilakukan untuk mengecek budidaya ikan konsumsi (pembesaran) supaya dapat tumbuh dengan baik. Pengontrolan bisa dengan sampling ikan dari kolam pada umur tertentu, selanjutnya amati serta analisis sesuai pertumbuhannya.

Grading bertujuan untuk pengelompokan ikan berdasarkan dengan ukuran. Hal ini bertujuan supaya ikan yang cenderung kerdil tidak dimangsa oleh ikan yang lebih besar.

Sedangkan sortasi merupakan cara pemilihan ikan berdasarkan dari ukuran pertumbuhan serta kesehatan. Ikan yang sakit perlu segera dipisah supaya tidak menularkan penyakitnya pada ikan yang lain.

Panen dan Pasca Panen Budidaya Ikan Konsumsi

Pada saat budidaya ikan jenis ini, masa pemanenan dapat dilakukan saat ikan telah mencapai bobot atau ukuran tertentu sesuai dengan permintaan konsumen. Cara pemanenan yang tepat akan mempengaruhi mutu ikan konsumsi yang dihasilkan.

Dalam penanganan ini dapat mempengaruhi tingkat kematian saat panen. Kegiatan panen terdiri dari persiapan penampungan ikan, pengeringan kolam, penangkapan ikan, serta pengangkutan dan pengemasan.

Dalam melakukan pemanenan, sebaiknya Anda lakukan pada waktu pagi dan sore hari. Selain itu, pengemasan ikan hasil pembesaran perlu memperhatikan jarak serta waktu tempuh, jumlah benih yang akan terangkut ke dalam wadah, juga kondisi kualitas air selama pengangkutan.

Hal lain yang perlu Anda perhatikan adalah mengenai suhu air, salinitas air, pH, serta oksigen dalam wadah. Pengemasan dapat secara tertutup dengan menggunakan plastik. Dapat pula secara terbuka dengan menggunakan ember atau bentuk wadah lainnya. Dengan demikian, kualitas ikan pun akan tetap terjaga.

Berbagai Pilihan Ide Budidaya Ikan Konsumsi

Seperti yang telah kita sebutkan sebelumnya bahwa budidaya ikan air tawar cenderung lebih mudah untuk kita lakukan. Begitu pula dengan panen ikan yang tidak tergantung dengan keberadaan musim.

Dengan demikian, ide serta peluang usaha ini cukup menjanjikan keuntungan. Adapun jenis ikan konsumsi yang dapat Anda budidaya antara lain:

Lele

Dalam keseharian, ikan lele banyak masyarakat butuhkan. Dengan daging yang gurih, renyah, serta harga cukup terjangkau menjadikan ikan ini sebagai pilihan. Tidak heran jika memelihara ikan lele mampu memberikan banyak keuntungan.

Gurame

Ikan konsumsi satu ini sejak dulu telah banyak masyarakat budidayakan. Rasa dagingnya yang gurih dan tebal membuat banyak orang yang menggemarinya.

Hanya saja, untuk menjalankan budidaya ikan gurame memerlukan waktu yang cukup lama pada masa pemeliharaan. Waktu yang Anda pelukan kurang lebih selama 10 bulan. Hal ini menjadi salah satu penyebab harganya cukup tinggi di pasaran.

Gabus

Pada umumnya, ikan gabus sering masyarakat peroleh dari hasil tangkapan dari habitat aslinya. Semakin lama jumlahnya pun menurun. Sedangkan permintaan pasar terus mengalami peningkatan.

Baca juga: Usaha Budidaya Ikan Nila Modal Kecil yang Menguntungkan

Ikan gabus selain menjadi salah satu ikan konsumsi, juga memiliki banyak khasiat. Oleh karena itu, untuk mengatasi permintaan pasar yang semakin meningkat, maka tepat jika ikan ini menjadi salah satu ide untuk menjalankan budidaya ikan konsumsi.

Caranya untuk membudidayakannya pun cukup mudah. Sedangkan harga jualnya cukup tinggi. Keuntungan yang Anda peroleh tentu dapat berlipat-lipat.

Ikan Nila

Budidaya ikan nila juga menjadi salah satu peluang yang cukup menjanjikan. Karena peminat dari jenis ikan ini lumayan tinggi di kalangan masyarakat. Hal ini tentunya dapat menjadi peluang yang menggiurkan untuk Anda.

Banyak lagi ide budidaya ikan konsumsi yang dapat Anda jalankan. Dengan penanganan yang tepat sesuai teknik yang ada, maka keuntungan pun dapat Anda peroleh secara mudah. (R10/HR-Online)