Salah satu fungsi pembuatan lubang senter bor pada proses pembubutan adalah sebagai

Center Drill Digunakan Untuk – Tidak semua center drill itu sama. Berikut akan penulis ulas tentang dua jenis drill yang populer dalam dunia industri. Spotting drill dan center drill mungkin tidak memiliki begitu banyak perbedaan. Tapi keduanya memiliki fungsi dan peran yang berbeda. Meskipun nantinya kamu bisa saja menggunakan center drill pada saat spotting drill juga bisa digunakan, namun tetap saja hal ini sangat tidak dianjurkan.

Okay, kita masuk ke bagian gambaran singkat mengenai center drill digunakan untuk. Yap, betul. Center drill memiliki ujung meruncing yang hampir sama dengan kerucut, bahkan bisa lebih tipis kalau dibandingkan dengan shaft pada drill. Bentuknya yang lebih pendek dan tebal ini membuat center drill sangat cocok untuk berbagai macam jenis pembuatan logam. Bahkan dalam hal penggunaannya pun sangat memudahkan. Tidak perlu terlalu membungkuk atau tidak perlu terlalu menjaga jarak yang terlalu jauh dari benda yang akan dibor.

Fungsi Center Drill Digunakan Untuk

Center drill digunakan untuk mengebor lubang pada sumbu poros untuk menahannya di antara pusat-pusat. Selain itu penggunaannya juga diterapkan pada pengeboran lubang pusat pada pemesinan. Tapi, untuk pemesinan sendiri telah beralih ke spotting drill yang mempunyai geometri yang lebih sederhana.

Bahan Apa yang Digunakan pada Center Drill

Bahan apa yang digunakan untuk pembuatan center drill? Center drill terbuat dari bahan karbida tinggi. Itu sebabnya keberadaan center drill lebih dikhususkan pada proses Pengerjaan Logam : Macam dan Jenisnya. Tugas-tugas seperti pembuatan lubang starter, pengecoran, dan proses pengerjaan logam lainnya. Karena sifat drill yang lebih pendek dan lebih kokoh inilah membuat center drill sangat cocok untuk seluruh pengerjaan logam. Hal ini karena drill tidak mudah bergerak dari target ketika ditekan terhadap logam.

Jadi, kamu tidak usah terlalu membungkuk atau pun menjaga jarak terlalu jauh dari titik yang akan dibor. Jangan melupakan perawatannya ya. Karena mata bor yang kusam tidak akan memotong dengan baik dan lubang yang akan dibor pun tidak akan sesuai (akurat) dengan yang diinginkan. Untuk itu, kamu harus tetap menjaga center drill agar tetap tajam pada saat akan digunakan.

Baca Juga : Cekam Pada Mesin Bubut Berfungsi Untuk Apa

Macam Center Drill dan Fungsinya

Center drill digunakan untuk merupakan salah satu alat potong yang berfungsi untuk membuat lubang senter pada ujung permukaan benda kerja yang akan dieksekusi pada mesin bubut. Kamu bisa menemukan beberapa macam center drill yang memiliki fungsi dan penerapan yang berbeda. Macamnya bisa kamu temukan di bawah ini ya.

• Memiliki sudut sayat pengarah sebesar 60˚, menjadikan hasil lubang yang dibuat dengan menggunakan bor senter standar mempunyai sudut yang sama dengan sudut mata sayatnya. Adapun ukurannya dikelompokkan menjadi bor senter panjang normal dan bor senter ekstra pendek/panjang.
• Memiliki fungsi yang sama dengan bor senter standar dengan sudut pengarah senter sebesar 60˚, bor senter mata sayat bertingkat masih bisa dibedakan dengan bor senter standar. Kalau dibutuhkan lubang senter yang bertingkat pada benda kerja setelah bidang tirusnya, maka kamu bisa menggunakan center drill jenis ini.
• Sama seperti namanya, center drill jenis ketiga ini memiliki bentuk mata sayat radius yang menjadikan mata senter yang dibuat mempunyai profil yang hasilnya sama dengan sudut mata sayatnya yaitu berbentuk radius. Namun, setiap center drill pastilah memiliki kekurangan. Sama halnya dengan jenis center drill satu ini. Kelebihan yang bisa kamu dapatkan dari penggunaan radius form center drill yaitu pada saat dibutuhkannya pergeseran kepala lepas relatif besar saat membubut diantara dua senter, maka bidang pada lubang senter maupun senter putar/senter tetap akan tetap aman. Hal ini dikarenakan lubang senter relatif lebih kecil kalau dibandingkan dengan lubang senter bor yang berbentuk standar.

Spot Drill

Spot drill tidak memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan Center Drill digunakan untuk. Tapi, disini kamu bisa menemukan dua perbedaan diantara keduanya; yang pertama adalah bentuk spot drill yang lebih tipis dan tidak mempunyai ujung meruncing seperti center drill.

Artikel Lainnya : Macam Macam Pisau Frais

Perbedaan Spot Drill dan Center Drill Digunakan Untuk

Sedangkan pada perbedaan yang kedua adalah ada pada tingkat akurasinya. Spot drill cenderung lebih akurat dan presisi dalam mengebor titik awal. Alasannya adalah mata bor pada spot drill tidak memiliki alur (spiral) dimana gerakannya tidak seluruhnya sampai ke mata shaft ( bit shaft ). Hal ini membuat spotting drill lebih kokoh dan cenderung tidak mudah goyang.

Center drill digunakan untuk adalah sebuah pilihan bagus yang bisa kamu terapkan pada pengerjaan logam. Tapi, pemakaiannya akan lebih praktis dan efisien spotting drill kalau kamu ingin menerapkannya pada pengerjaan bahan yang lebih lembut. Spotting drill juga bisa kamu gunakan pada pengerjaan material berbahan plastik dan kayu. Mata bor pada spotting drill secara efektif bisa membuat lubang tanpa merusak material benda kerja. Tingkat akurasinya pun tidak perlu dipertanyakan.

Inilah Alasan Kenapa Spotting Drill Tidak Bekerja

Ketika kamu mengebor permukaan yang memiliki bentuk tidak beraturan, alias tidak rata, seperti sisi silinder dan bidang miring. Pemakaian spotting drill saja mungkin tidak akan cukup untuk menjaga posisi lubang tetap stabil dan akurat. Pada kasus seperti ini, versi flat bottom atau pengeboran flat bottom counter kemungkinan akan dibutuhkan untuk membuat hasil yang lebih akurat.

Drilling Machine

Drilling Machine adalah mesin yang sangat khas dengan industri pemesinan. Dimana keberadaannya digunakan untuk mengebor lubang pada suatu komponen atau objek kerja dengan bantuan mata bor dan center drill digunakan untuk.

Mata bor atau drill bit juga disebut sebagai Multi-point Cutting Tools dimana cara kerjanya yang sangat cepat pada Tingkat Penghapusan Material ( Material Removal Rate ) yaitu sebuah alat pemotong satu titik ( single-point cutting tool seperti yang digunakan pada mesin bubut ) yang bisa mengikis material secara perlahan. Sedangkan pada Multi-point Cutting Tools tingkat pengikisan material bisa lebih cepat. Dengan demikian, MRR pun akan meningkat dan mempercepat proses pengerjaan.

Di bawah ini merupakan daftar beberapa mesin drilling yang biasa digunakan para pelaku industri manufaktur untuk memproduksi berbagai macam material yang akan diolah menjadi berbagai bentuk benda kerja.

• Radial drilling machine
• Upright drilling machine
• Multiple Spindle drilling machine
• Deep holes drilling machine
• Sensitive drilling machine
• Portable drilling machine
• Gang drilling machine

Baca Juga : Fungsi Tap dan Snei

Prinsip Kerja Mesin Drilling

Ketika motor menerima daya yang diberikan oleh mesin yang dijalankan, maka spindel dan pulley akan berputar. Di sisi lain, ada satu pulley lagi yang terpasang dan berfungsi untuk meningkatkan dan mengurangi kecepatan putaran. Ditempatkannya v-belt di antara pulley memiliki perannya sendiri yaitu untuk menggerakkan transmisi daya. Disini v-belt digunakan sebagai pengganti flat belt, untuk meningkatkan efisiensi daya.

Sekarang, mata bor yang tadinya ditempatkan di chuck dan terhubung dengan spindle juga akan berputar. Ketika pulley berputar, maka spindle juga akan berputar yang juga menggerakkan mata bor. Sekarang, dengan putaran yang ada pada hand-wheel, spindle bergerak ke atas dan ke bawah dengan arah gerakan vertikal untuk memberikan jumlah feed yang dibutuhkan dalam pekerjaan. Dan mata bor ini nantinya berperan untuk membuat lubang pada komponen yang ditempatkan di vice mesin.

Kalau kamu mau menggunakan center drill untuk mengerjakan proses pembubutan, maka, kamu harus mengikat/memasang center drill pada cekam bor (drill chuck) yang dipasang pada kepala lepas. Buat kamu yang ingin mengenal dan memahami ukuran diameter bodi dan diameter ujung center drill digunakan untuk dalam satuan mm, bisa kamu perhatikan tabel dibawah ini ya.

Jangan melupakan perawatannya ya. Karena mata bor yang kusam tidak akan memotong dengan baik dan lubang yang akan dibor pun tidak akan sesuai (akurat) dengan yang diinginkan. Untuk itu, kamu harus tetap menjaga center drill agar tetap tajam pada saat akan digunakan.

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 8 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 12 to 17 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 21 to 31 are not shown in this preview.