Sakit sendi berobat ke dokter apa

Keluhan pada tulang dan sendi bisa dialami oleh siapapun, baik usia tua maupun muda, yang tentunya bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, bila dibiarkan dan berlangsung lama, bisa makin parah dan mengakibatkan kerusakan pada tulang maupun sendi secara permanen.

Keluhan pada tubuh yang tiba-tiba muncul sering dianggap sepele, terutama pada bagian tulang atau sendi. Masih banyak dari kita yang salah dalam penanganan terkait keluhan pada bagian tersebut. Agar tidak salah dalam penanganan, tentu Anda harus tahu terlebih dahulu apa penyebabnya. Simak penjelasannya di sini!

Menurut dr. Pradhana Wijayanta, Sp.OT (Spesialis Ortopedi & Traumatologi RS EMC Tangerang), ada 5 hal penyebab utama nyeri tulang dan sendi, yaitu sebagai berikut: 

  1. Trauma (Cedera)

Trauma pada tulang dan sendi ini biasanya lebih banyak dialami oleh usia muda, cedera atau jatuh saat berolahraga, seperti saat bermain bola, futsal, dan kegiatan olahraga lainnya yang banyak menggunakan pergerakan tulang dan sendi. Trauma ini biasanya juga dapat terjadi karena pernah mengalami kecelakaan hingga menyebabkan patah tulang.

Saran dr. Pradhana Wijayanta, Sp.OT jika terjadi cedera saat berolahraga baik ringan maupun berat, segera mungkin dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa atau ditangani, jangan pernah dibawa ke ahli tulang atau tukang urut, karena bisa salah penanganan, yang nantinya malah bisa memperburuk kondisi cedera tersebut.

  1. Infeksi

Sakit akibat infeksi virus erat hubungannya dengan keluhan nyeri sendi. Pada kasus-kasus infeksi akibat virus, nyeri sendi bisa terjadi tiba-tiba dan menyerang seluruh sendi di tubuh. Rasanya seperti mirip dengan pegal-pegal dan demam.

  1. Tumor

Seperti yang dijelaskan di awal, masih banyak dari kita yang menganggap sepele ketika mengalami nyeri pada tulang dan sendi. Nyeri yang sering terjadi pada sendi atau tulang ini ternyata bisa menjadi pertanda adanya tumor pada bagian tubuh tersebut. Namun, jangan takut, kita cukup memeriksakannya ke rumah sakit agar tahu gejala yang kita alami mengarah kemana.

  1. Genetik

Tidak bisa dipungkiri, beberapa penyakit memang ada yang terjadi karena faktor genetik atau keturunan. Begitu pula dengan keluhan pada tulang dan sendi, bisa terjadi akibat genetik. Pada kasus tersebut ada yang ringan, namun ada juga yang berat. Pada kasus genetik ringan, bisa terus berkembang menjadi berat, jika tidak ditangani dengan serius sedari awal.

Pada dasarnya jika penyakit pada tulang dan sendi ini karena faktor genetik, memang tidak ada obatnya yang mampu menyembuhkan seratus persen, namun menurut dr. Pradhana Wijayanta, Sp.OT dapat diatasi dengan memperlambat perkembangan keluhan sakit pada tulang dan sendi tersebut, misal seperti kelainan tulang kaki bengkok X dan O.

  1. Usia

Sudah hal yang lumrah, keluhan pada tulang dan sendi terjadi karena faktor usia. Seperti sakit pinggang atau biasa dikenal dengan encok, ataupun rematik. Namun penyakit karena faktor usia ini, bisa dicegah sedari dini, dengan pola hidup yang baik, seperti berolahraga, istirahat dan makan makanan yang sehat.

Penting untuk mengetahui karakteristik keluhan pada tulang dan sendi yang Anda rasakan, apa pemicunya atau bagaimana kronologinya, hal ini bertujuan agar dokter dapat mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan keluhannya. Secara umum, jika mengobati keluhan nyeri pada tulang dan sendi dapat dilakukan dengan obat pereda nyeri, namun jika keluhan tak kunjung sembuh dan nyeri terus berlanjut, hal ini menandakan terdapat masalah yang mendasari nyeri tersebut dan perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut, sehingga Anda harus memeriksakan diri ke dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi untuk mengetahui penyebab yang mendasari keluhan pada tulang dan sendi tersebut.

Artikel ditulis oleh dr. Pradhana Wijayanta, Sp.OT (Spesialis Ortopedi & Traumatologi Rumah Sakit EMC Tangerang).

Otot dan Sendi

dr. Dina Kusumawardhani, 13 Okt 2016

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Nyeri sendi pada umumnya tidak berbahaya, namun dapat juga merupakan gejala dari penyakit tertentu. Kapan nyeri sendi dianggap berbahaya dan harus menemui dokter?

Sakit sendi berobat ke dokter apa

Dalam dunia kedokteran, nyeri pada persendian disebut sebagai arthralgia yang berasal dari bahasa yunani, yaitu arthro (sendi) dan algos (nyeri). Nyeri sendi dapat bersifat ringan sampai berat. Keluhannya paling banyak di daerah lutut, siku, tulang belakang, leher, mata kaki, dan bahu.

Sebagian besar kasus nyeri sendi bukan masalah serius dan tidak mengancam nyawa. Penyakit ini juga bisa saja muncul setelah melakukan aktivitas berat seperti olahraga dan bisa sembuh hanya dengan istirahat yang cukup, dipijat, dikompres, atau mengonsumsi obat anti nyeri/analgetik.

Nyeri pada persendian bisa disebabkan oleh banyak hal, diantaranya cedera, peradangan, infeksi, respon terhadap alergi, penyakit tertentu, dan proses penuaan. Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan nyeri sendi diantaranya osteoarthritis, rheumatoid arthritis, bursitis, gout/asam urat, kanker, lupus, penyakit tiroid, dan sebagainya.

Namun sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter jika berhadapan dengan kondisi berikut ini:

  • Nyeri hebat
  • Nyeri tidak berkurang setelah 3 hari
  • Sendi menjadi kaku
  • Keterbatasan atau gangguan gerak
  • Bengkak
  • Kemerahan
  • Kelainan bentuk sendi
  • Disertai demam, penurunan berat badan, dan rasa lemas

Biasanya, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya dan memberikan pengobatan. Obat anti nyeri yang diberikan pun pastinya akan disesuaikan dengan derajat nyeri. Setelah itu dokter akan melanjutkan dengan pengobatan sesuai dengan penyakit yang mendasari.

Agar terhindar dari nyeri sendi yang berkelanjutan, terapkan gaya hidup sehat mulai dari sekarang dengan olahraga rutin dan mengonsumsi makanan bergizi.

(NS/RH)

Baca Juga:

  • 6 Penyebab Utama Osteoartritis
  • Lidah Buaya, Si Hijau untuk Atasi Nyeri Sendi
  • Aktivitas Fisik untuk Bantu Atasi Nyeri Sendi

doktersendi sehatNyeri Sendi

Konsultasi Dokter Terkait

Kalau nyeri sendi ke dokter spesialis apa?

Diagnosis dan Pengobatan Nyeri Sendi Ketika mengalami nyeri sendi, kamu bisa mendatangi dokter umum, atau dokter spesialis reumatologi, yang menangani masalah sendi, otot, tulang, dan jaringan lunak.

Dokter ortopedi meliputi apa saja?

Dokter ortopedi adalah dokter yang memiliki keterampilan dalam menangani cedera akibat olahraga ataupun kecelakaan. Selain itu, dokter spesialis ini juga berperan dalam mendiagnosis dan memberikan pengobatan pada penyakit yang berkaitan dengan tulang, sendi, tendon, otot, dan saraf.

Dokter reumatologi menangani apa?

Dokter spesialis reumatologi atau rheumatologist adalah dokter penyakit dalam yang bertugas dalam mendiagnosis dan mengobati penyakit yang berhubungan dengan otot, tulang, sendi, ligamen, dan tendon. Penyakit-penyakit tersebut dapat menyebabkan nyeri, bengkak, kaku, dan berpotensi menyebabkan kelainan bentuk sendi.

Asam urat harus berobat ke dokter spesialis apa?

Penyakit yang Dapat Ditangani Dokter Reumatologi Rheumatoid arthritis. Asam urat.