Ke dokter apa periksa ambeien

“Ada beberapa ciri-ciri ambeien yang membutuhkan penanganan dari dokter segera. Ciri-ciri tersebut adalah ketika pembuluh darah keluar dari dubur, BAB keras dan berdarah, rasa nyeri yang intens, selalu sakit setiap kali BAB, dan ketidaknyamanan yang mengganggu saat duduk atau kegiatan santai apapun.”

Table of Contents Show

  • 1. Ambeien Keluar dari Dubur
  • 2. Nyeri di Area Bokong Terutama Lubang Anus
  • 3. Frekuensi BAB Berdarah yang Meningkat
  • 4. Selalu Sakit Setiap Kali BAB
  • 5. Tidak Bisa atau Tidak Nyaman saat Duduk
  • Mengenal Dokter Spesialis Penyakit Dalam
  • Penyakit Apa Saja yang Ditangani Dokter Spesialis Penyakit Dalam?
  • Ambeien termasuk bedah apa?
  • Periksa ambeien seperti apa?
  • Berapa biaya untuk operasi wasir?
  • Wasir stadium 4 seperti apa?

Halodoc, Jakarta – Ambeien atau wasir adalah kondisi pembengkakan pembuluh darah yang ada di dalam atau di sekeliling rektum. Ini biasa terjadi ketika mengejan terlalu kuat, tekstur kotoran terlampau keras, kurang serat, dan sering mengangkat berat.

Biasanya ambeien bisa hilang dengan sendirinya. Namun, ada beberapa kondisi ketika ambeien perlu mendapatkan penanganan dari dokter. Lantas, kondisi seperti apa ciri-ciri ambeien yang membutuhkan perawatan medis dari dokter?

1. Ambeien Keluar dari Dubur

Ke dokter apa periksa ambeien

Pembengkakan pembuluh darah di rektum bisa menyebabkan pembuluh darah yang bengkak keluar dari lubang anus. Biasanya, kondisi seperti ini membutuhkan operasi. Pasalnya, pembuluh darah yang keluar rentan mengalami pergesekan. Selain itu, jika pembuluh darah tergesek dengan kotoran yang keras, maka dapat mengakibatkan luka.

2. Nyeri di Area Bokong Terutama Lubang Anus

Apabila kamu merasakan nyeri di lubang anus atau dari dalam lubang anus, ini juga bisa menjadi pertanda kalau kamu membutuhkan perawatan medis dari dokter. Jika tidak segera diobati, bisa jadi nyeri ini akan semakin intens, sehingga kamu membutuhkan obat pereda nyeri.

3. Frekuensi BAB Berdarah yang Meningkat

BAB berdarah adalah kondisi yang bisa saja terjadi di waktu-waktu tertentu. Namun, kamu perlu waspada jika BAB berdarah yang kamu alami semakin sering, bahkan mengakibatkan rasa nyeri pada anus. Segera periksakan diri ke dokter apabila kamu mengalami kondisi yang demikian.

4. Selalu Sakit Setiap Kali BAB

BAB keras adalah kondisi yang bisa terjadi kepada siapa saja. BAB yang keras kadang bisa menyebabkan rasa sakit. Apabila kamu terus-menerus mengalami kondisi seperti ini, jangan dibiarkan terlalu lama. Rasa sakit pada anus setiap kali BAB bisa menandakan kalau kamu sedang mengalami ambeien dengan kondisi serius. Jika itu terjadi, kamu perlu mendapatkan penanganan khusus dari dokter.

5. Tidak Bisa atau Tidak Nyaman saat Duduk

Apabila ambeien yang kamu alami sudah membuatmu tidak bisa duduk ataupun sampai memberikan ketidaknyamanan, itu artinya kamu membutuhkan perawatan dari dokter. 

Jangan tunda lagi, segera buat janji pemeriksaan ke dokter melalui aplikasi Halodoc ketika mengalami gejala-gejala tersebut. Tanpa perlu repot, dengan aplikasi Halodoc kamu tidak perlu antre lama dan datang pada waktu yang telah ditentukan sebelumnya Belum punya aplikasinya? Download sekarang juga di App Store atau Google Play!

Referensi:Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Hemorrhoids.WebMD. Diakses pada 2021. Hemorrhoids.

Halodoc, Jakarta – Kamu mungkin pernah mendengar istilah internis. Namun, tahukah kamu penyakit apa saja yang bisa ditangani oleh internis dan apa yang membuatnya berbeda dari dokter lain?

Internis atau dokter spesialis penyakit dalam adalah dokter medis yang merawat pasien dewasa dan lansia. Mereka secara khusus menangani penyakit dalam, yang secara luas mengacu pada kondisi yang memengaruhi organ dalam. Ketahui lebih jauh tentang dokter spesialis penyakit dalam di sini.

Baca juga: Jenis Dokter Spesialis yang Perlu Diketahui

Mengenal Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Dokter spesialis penyakit dalam adalah dokter spesialis organ dalam, seperti jantung, ginjal, hati dan paru-paru. Dokter ini membantu menangani penyakit yang menyerang organ-organ tersebut dan memahami bagaimana organ-orang tersebut berinteraksi.

Misalnya, ketika seorang internis menangani pengidap diabetes. Bila tidak dikelola dengan tepat, diabetes bisa memengaruhi beberapa organ lain. Diabetes juga bisa tumpang tindih dengan kondisi lain, seperti hipertensi dan kolesterol tinggi. Itulah mengapa beberapa pengidap cenderung mengalami masalah kesehatan yang rumit dengan gangguan pada beberapa organ dalam.

Selain itu, banyak juga pengidap yang menjalani pengobatan, mengembangkan berbagai kondisi jangka panjang, terutama seiring bertambahnya usia. Nah, dokter spesialis penyakit dalam perlu memahami lebih jauh tentang setiap kondisi pengidap dan cara mereka berinteraksi.

Peran dokter spesialis penyakit dalam adalah untuk memantau setiap kondisi dengan hati-hati dan bila perlu, memperbarui pendekatan pengobatan secara teratur untuk mengoptimalkan pengelolaan gejala. Ketika penyakit berkembang, internis bisa bekerja sama dengan spesialis lain sesuai kebutuhan.

Berikut beberapa hal yang dikerjakan oleh dokter spesialis penyakit dalam:

  • Mengevaluasi riwayat medis pengidap dan mengedukasi pengidap tentang kesehatan dan cara mencegah penyakit.
  • Mendiagnosis dan mengobati penyakit dan kondisi akut, termasuk infeksi, cedera dan kondisi gastrointestinal.
  • Melakukan skrining, mengobati, dan memantau berbagai kondisi fisik kronis, seperti hipertensi, diabetes, penyakit tiroid, penyakit jantung dan depresi.
  • Memesan dan mengartikan hasil tes laboratorium dan pencitraan, serta meresepkan obat-obatan.
  • Bekerja sama dengan tim medis dan operasi
  • Memberikan pemeriksaan kanker, seperti pemeriksaan kulit dan tiroid, serta pemeriksaan payudara.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan reproduksi termasuk pemeriksaan panggul, Pap smear, dan pemeriksaan penyakit menular seksual (PMS).
  • Memberikan konseling keluarga berencana dan kontrasepsi.

Baca juga: Kenali 5 Subspesialis Penyakit Dalam

Penyakit Apa Saja yang Ditangani Dokter Spesialis Penyakit Dalam?

Penyakit dalam merupakan bidang yang luas, sehingga masalah kesehatan yang bisa ditangani seorang dokter spesialis penyakit dalam sangat bervariasi. Tidak hanya membantu menangani kondisi dan penyakit yang melibatkan kesehatan fisik, internis juga bisa membantu mengatasi kondisi yang memengaruhi kesehatan mental. 

Berikut penyakit yang ditangani dokter spesialis penyakit dalam:

  • Penyakit dan kondisi kronis, termasuk tekanan darah tinggi, osteoporosis, asma, alergi, arthritis, dan diabetes.
  • Infeksi, termasuk infeksi bakteri dan infeksi virus, seperti influenza, infeksi saluran kemih, pneumonia, dan hepatitis.
  • Kondisi dan gangguan mental, emosional dan perilaku, termasuk attention deficit and hyperactivity disorder (ADHD), autisme, kecemasan sosial, dan depresi.
  • Cedera ringan, termasuk luka kecil serta cedera tulang, otot, dan sendi (keseleo, tegang, dan patah tulang.
  • Kesehatan seksual, termasuk menopause, PMS, disfungsi seksual dan serangan seksual atau kekerasan pada wanita.
  • Masalah kulit, termasuk obesitas dan malnutrisi.
  • Masalah berat badan, termasuk obesitas dan malnutrisi.

Baca juga: 5 Jenis Penyakit yang Berhubungan dengan Jantung

Penanganan yang tepat meminimalkan risiko, sehingga pengobatan bisa lebih cepat dilakukan. Kamu bisa pilih dokter spesialis penyakit dalam melalui Halodoc

Referensi: Memorial Regional Health. Diakses pada 2021. What an Internist Does, and When You Need One.Medical News Today. Diakses pada 2021. What does an internist do?Health Grades. Diakses pada 2021. Internist: Your Adult Care Specialist.

Ambeien termasuk bedah apa?

Operasi yang dilakukan pada penderita wasir adalah termasuk dalam operasi sedang. Pada umumnya setelah operasi akan dirawat selama kira-kira 3-4 hari dan setelah itu Anda dapat melakukan aktivitas yang biasa anda lakukan. Penanganan wasir bervariasi dari perubahan pola hidup hingga operasi.

Periksa ambeien seperti apa?

Pemeriksaan fisik pada wasir adalah pemeriksaan yang meliputi inspeksi dan colok dubur (digital rectal examination). Pemeriksaan colok dubur bisa dilakukan untuk mendeteksi wasir internal yang tidak terlihat dari pemeriksaan inspeksi atau melihat dubur.

Berapa biaya untuk operasi wasir?

Biaya operasi ambeien atau wasir bergantung kepada kualitas perawatan medis masing-masing rumah sakit dan metode yang diterapkan untuk melakukan penanganan penyakit tersebut. Kisaran biaya operasi ambeien secara umum dimulai dari Rp2 jutaan hingga lebih dari Rp40 juta.

Wasir stadium 4 seperti apa?

Wasir stadium 4 biasanya dicirikan dengan munculnya benjolan menyerupai daging di anus yang tidak bisa lagi dimasukkan ke dalam, meski dengan reposisi secara manual. Benjolan di anus ini kerap muncul disertai keluhan lainnya, misalnya gatal, nyeri, sembelit atau justru mencret, BAB berdarah, dan sebagainya.

Cek ambeien gimana?

Diagnosis Wasir (Hemoroid).
Pemeriksaan colok dubur. Pemeriksaan colok dubur atau digital rectal examination (DRE) bertujuan untuk memeriksa apakah ada kelainan di dalam rektum dan dubur..
Endoskopi. Endoskopi bertujuan untuk melihat dengan jelas saluran usus besar, rektum, dan anus. ... .
Biopsi..

Berapa biaya untuk operasi wasir?

Biaya operasi ambeien atau wasir bergantung kepada kualitas perawatan medis masing-masing rumah sakit dan metode yang diterapkan untuk melakukan penanganan penyakit tersebut. Kisaran biaya operasi ambeien secara umum dimulai dari Rp2 jutaan hingga lebih dari Rp40 juta.

Ambeien termasuk bedah apa?

Operasi yang dilakukan pada penderita wasir adalah termasuk dalam operasi sedang. Pada umumnya setelah operasi akan dirawat selama kira-kira 3-4 hari dan setelah itu Anda dapat melakukan aktivitas yang biasa anda lakukan. Penanganan wasir bervariasi dari perubahan pola hidup hingga operasi.

Apakah BPJS menanggung biaya operasi ambeien?

Operasi wasir laser juga dapat ditanggung oleh BPJS. Dengan memanfaatkan BPJS Kesehatan, biaya operasi wasir laser akan lebih murah. Untuk biaya yang ditanggung oleh BPJS adalah biaya pengobatan utama, sedangkan biaya tambahan peralatan tidak menjadi tanggungan BPJS.